Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah Asuhan keperawatan Keluarga dengan masalah
kesehatan Hipertensi selesai tepat pada waktunya.
Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Gegesik
yg memberikan Kesempatan kepada saya. dalam menyelesaikan makalah ini tentunya
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu, kami
mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Wassalam...
Penyusun
3
DAPTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................3
C. Tujuan Stué Kasus............................................................................................3
D. Manfaat Studi Kasus.........................................................................................4
BAB IV PENUTUP................................................................................................................ 4
A. Kesimpulan.....................................................................................................43
B. Saran...............................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................45
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140
kronis. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah
Irianto, 2014).
2
Dewasa ini ada sekitar 422 juta orang penyandang hipertensi yang
berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Namun 1
dari 2 orang dengan penderita hipertensi tidak tahu bahwa dia penyandan g
hipertensi. Oleh karena itu sering ditemukan penderita hipertensi pada tahap
bahwa terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari 5,7% tahun 2007 menjadi
6,9% atau sekitar 9,1 juta pada tahun 2013. Data Sample Registration Survey
bisa efektif dan komprehensif. Semua pelayanan itu diterapkan pada semua
penyakit terbanyak urutan nomor satu tahun 2017. Pada tahun 2017
semuanya adalah hipertensi dan pada tahun 2022 dari bulan Januari sampai
Juni terdapat 1.775 kunjungan dengan diagnose hipertensi. Untuk itulah perlu
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kecamatan.Gegesik.
4
Kecamatan.Gegesik.
1. Masyarakat
2. Tenaga Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
ataupun adopsi), tinggal dalam satu atap yang selalu berinteraksi serta
saling ketergantungan.
5
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
individu untuk belajar bersosialisasi, misalnya anak yang baru lahir dia
akan menatap ayah, ibu dan orang-orang yang ada disekitarnya. Dalam
6
sosial pada anak, Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai
keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
tempat tinggal.
7
3. Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga
dibagi menjadi 8 :
orangtua).
6 minggu.
8
proses belajar dan kontak sosial) dan merencanakan kelahiran
berikutnya.
banyak waktu dan kebebasan dalam mengolah minat sosial, dan waktu
9
h. Keluarga lanjut usia
yang sakit
meningkatkan kesehatan
lingkungan setempat
B. Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
darah tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140
kronis. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah
Irianto, 2014).
10
Hipertensi juga merupakan faktor utama terjadinya gangguan
2. Jenis Hipertensi
menderita penyakit ini. Selain itu juga para pakar menunjukan stres
11
b. Hipertensi renal atau hipertensi sekunder
sering terjadi adalah karena tumor kelenjar adrenal. Garam dapur akan
1) Jenis kelamin
12
ini dikaitkan dengan perubahan hormon pada wanita setelah
2) Umur
3) Keturunan (genetik)
4) Pendidikan
13
berdampak pada perilaku atau pola hidup sehat (Armilawaty,
1) Obesitas
N. Prayitno, 2013).
2) Kurang olahraga
kondisi tertentu.
3) Kebiasaan merokok
pembuluh darah.
14
gram sodium atau 6 gram) (H. Hadi Martono Kris Pranaka, 2014-
2015).
5) Minum alkohol
6) Minum kopi
mmHg.
7) Kecamatanemasan
15
C. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi
(Heniwati, 2008) :
1. Pengkajian
agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan
a. Data Umum
16
4) Pendidikan kepala keluarga
6) Tipe keluarga
7) Suku bangsa
8) Agama
17
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
d. Struktur keluarga
perilaku.
kesehatan.
5) Fungsi keluarga :
18
b) Fungsi sosialisai, yaitu perlu mengkaji bagaimana berinteraksi
lingkungan setempat.
19
6) Stres dan koping keluarga
bulan.
bulan.
permasalahan.
permasalah
e) Pemeriksaan Fisik
20
2. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
yang diharapkan.
mempertahankan kesehatan.
keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami klien secara efektif dan
masalah kesehatan.
21
f. Ketidakberdayaan, persepsi bahwa tindakan seseorang tidak akan
muncul adalah hasil dari pengkajian tentang tugas kesehatan keluarga yang
hipertensi
3. Membuat Perencanaan
dan khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan kriteria
22
merumuskan tindakan keperawatan yang berorientasi pada kriteria dan
pada keluarga.
kunjungan rumah.
hipertensi.
Intervensi :
23
Tujuan : Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota
Intervensi:
rumah.
Intervensi:
24
1) Jelaskan pada keluarga cara-cara pencegahan penyakit hipertensi.
2) Jelaskan pada keluarga tentang manfaat istirahat, diet yang tepat dan
hipertensi.
Intervensi :
25
c) Gunakan bahan yang lembut untuk pakaian untuk
rumah.
26
27
BAB III
KASUS DAN PEMBAHASAN
1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
2) Usia : 60 Tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Pensiunan
Komposisi Keluarga
1. Ny. T P Istri 58 th SD
28
7) Genogram
69t 65t
h h
Ket.: : laki-laki
: perempuan
: garis pernikahan
: garis keturunan
29
8) Tipe keluarga
Tipe Keluaga TN. M6adalah keluarga usila yaitu yang terdiri dari
suami, istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri.
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang
10) Agama
Makan : 1.600.000,00
Listrik : 200.000,00
kadang.
usia lanjut.
usia lanjut.
3) Riwayat keluarga
yang lalu, rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab
a. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang
maupun imigrasi.
b. Struktur keluarga
saling mendukung.
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula
dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau petugas
c. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung
2) Fungsi sosial
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
penyakit hipertensi.
yang ada.
g. Pemeriksaan Fisik
Nadi : 80 x/m
Suhu : 36,20C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 56 kg
tidak pucat
dari telinga
h. Harapan Keluarga
2. Analisa Data
3. Diagnosis Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan
DS :
Tn. M mengatakan :
DO :
b. Prioritas Masalah
Potensi Mengatasi
masalah untuk masalah
dicegah : diperlukan waktu
cukup yang cukup,
supaya mereka
2 1 2/3x1=0,6 dapat mengenal
penyakit hipertensi
dan mengerti
bagaimana cara
mencegah
penyakit
hipertensi.
Menonjolnya Keluarga
masalah : merasakan sebagai
masalah perlu 2 1 2/2x1=1 masalah dan ingin
segera
segera untuk
ditangani
mengatasinya.
Jumlah skor 3, 2
38
4. Perencanaan Keperawatan
1 11 Jaanuari Kesiapan Setelah dilakukan intervensi 3x 1. Memberikan penyuluhan pada keluarga SLAMET
2023 peningkatkan pertemuan terjadi peningkatan tentang penyakit Hipertensi. IMAM
Pukul 10.00 manajemen status kesehatan 2. Melatih dan mengajarkan senam hipertensi NURHA
WIB kesehatan 3. Menganjurkan pada keluarga memeriksakan DI
Tn. M secara teratur setiap minggu dan
minum obat secara teratur.
4. Memberikan penjelasan tentang diet
hipertensi
40
6. Catatan Perkembangan
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
14
2. Kesiapan S:
Januari
peningkatkan - TN. ABDULAD Imengatakan cukup
2023
manajemen mengerti mengenai senam hipertensi
kesehatan - TN. M menyatakan bahwa akan
mengulang senam hipertensi yaitu
pagi hari sekitar pukul 7 pagi
B. Pembahasan Kasus
masalah utama hipertensi pada Tn. M di Gegesik Kecamatan.Gegesik. Pada data awal
didapat dari rekam medis di Puskesmas Gegesik yaitu berupa nama, diagnosa dan alamat
pasien.
Penulis datang ke rumah pasien untuk bertemu dengan pasien dan keluarganya
untuk mendapatkan data yang diperlukan sesuai format asuhan keperawatan keluarga
yang telah disiapkan. Proses pengkajian tidak mengalami hambatan dan semua item bisa
lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping keluarga yang digunakan
keluarga serta perkembangan keluarga. Data yang berkaitan engan individu sebagai
anggota keluarga meliputi pemeriksaan fisik, mental, emosi, sosio dan spiritual
keperawatan keluarga mampu dilakukan sesuai dengan intervensi yang disusun dengan
hasil evaluasi keluarga mampu memahami penjelasan yang diberikandan berjanji akan
kesehatan.
hambatan dikarenakan adanya faktor pendukung yaitu data wawancara dan pemeriksaan
kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada kasus keluarga Tn. M dengan masalah
utama hipertensi tidak mengalami kesulitan, dengan meembaca tinjauan pustaka sebagai
landasan teori penyusunan dengan memperhatikaan data obyektif dan subyektif yang
dan mau menvikuti perencanaan keperawatan yang disusun. Keluarga menyatakan paham
tentang perencanaan yang disusun untuk menygatasi masalah keperawtan yaang muncul,
sudah disusun, pendidikan kesehatan dan mengajari senam pada kaki yamg diikuti oleh
Tn. M sebagai anggota keluarga yang sakit dan anggota keluarga lain bekerjasama yaitu
Pada tahap evaluasi, didapatkan data bahwa masalah bisa teratasi sebagian dan
masih perlu tindakan keperawatan. Keluarga kooperatif dengan menyatakan bahwa mau
melakukan apa yang sudah dianjurkan dan dilatihkan untuk menunjang upaya
kesehatan yang diberikan yaitu, menyatakan bahwa akan mengulang senam hipertensi
Proses asuhan keperawatan mampu dilakukan tanpa mengalami hambatan berat dengan
adanya faktor pendukung yaitu pihak keluarga kooperatif dan mampu bekerjasama mulai
dari saat pengkajian sampai evaluasi. Hambatan yang ditemukan tidak sampai
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, F.H.D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan
Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5 (1)
: 20-25.
Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. (2007). Hipertensi dan Faktor Resikonya Dalam Kajian
Epidemiologi. Bagian Epidemiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanudin Makasar.
Buckman. (2010). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.
Gegesik: Citra Aji Parama.
Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktik. Ed
5. Jakarta: EGC
Irianto, Koes. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Panduan Klinis.
Bandung: Alfa Beta.
Mubarak, Wahid Iqbal. (2009). Ilmu Pengantar Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Mansjoer, Arief. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Auskulapius. Muttaqin, A.