BANDUNG MASAGI

Pendidikan karakter Bandung Masagi yaitu sebuah model pendidikan karakter

berbasis kearifan lokal, yang dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung,
Yakni model pendidikan karakter yang sesuai dengan pandangan hidup budaya
paripurna, kokoh, dan ajeg, menuju kesempurnaan.

Untuk mengimplementasikan Pendidikan karakter di kota Bandung, pemerintah

Daerah kota bandung memperkuat dengan dengan menerbitkan Perwal Nomor
004 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Karakter Pada
Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Dan
Pendidikan Dasar

Bandung Masagi mengandung empat prinsip utama masyarakat Sunda dalam

mengamalkan kehidupan, yakni :

a. Silih asih, bermakna saling mengasihi dengan memperlihatkan kasih sayang

yang tulus.

b. Silih asah, bermakna saling mencerdaskan, saling memperluas wawasan dan

pengalaman lahir batin.

c. Silih asuh, bermakna saling membimbing, mengayomi, membina, menjaga,

mengarahkan dengan seksama agar selamat lahir dan batin

d. Silih wawangi, bermakna saling menghubungkan hal yang positif untuk saling
memberikan hal yang positif.

Keempat prinsip tersebut diwujudkan ke dalam empat program utama, Yakni

Cinta Agama, Jaga Budaya, Bela Negara, Dan Cinta Lingkungan.

Bentuk pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Karakter Bandung Masagi pada

Satuan Pendidikan bersifat terintegrasi dalam kurikulum dan bukan merupakan
mata pelajaran tersendiri. Pelaksanaannya bisa dilakukan dalam kegiatan:
a. intrakurikuler;
b. kokurikuler; dan
c. ekstrakurikuler.

Dahulu Mantan Mendikbud Anies Baswedan dan mantan Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil yang hadir pada saat peluncuran program ini menegaskan bahwa
perpeloncoan dan kekerasan di dunia pendidikan harus dihapus. Diganti dengan
kegiatan yang menumbuhkan karakter positif siswa, yakni untuk menumbuhkan
generasi yang tangguh, tidak harus dengan memakai kekerasan.

Penerapan Kurikulum Pendidikan Karakter dapat dilaksanakan melalui kegiatan

praktik baik (best practice) pada berbagai kegiatan yang terintegrasi dalam
pembelajaran dan/atau di luar pembelajaran sesuai program sekolah. Satuan
Pendidikan dapat mengembangkan kegiatan lain dengan tetap mengacu pada
tujuan dan ruang lingkup Kurikulum Pendidikan Karakter.

Model pendidikan karakter Bandung Masagi merupakan bentuk konkret revolusi

mental agar anak-anak Bandung memiliki pijakan akar jati diri kearifan lokal dan
kompetensi abad 21, Ini sesuai dengan kondisi Kota Bandung yang terus
berkembang sehingga arus perkembangan tersebut harus diimbangi oleh Sumber
Daya Manusia (SDM) yang kompetn, adapun tujuan Pendidikan Karakter
Bandung Masagi yang sesungguhnya adalah untuk membentuk karakter
seseorang menjadi kuat dengan asupan makan bergizi, cerdas karena diberi
makan ilmu dan akhlak melalui aspuan spiritual.