TUGAS INDIVIDU STANDARISASI DAN MANAJEMEN MUTU INDUSTRI

PRAKTIKUM PERTEMUAN 1

Disusun Oleh:

Afifah Nurhayati (J0312211122)

Jenny Jayanti (J0312211062)

Marisa Siswandi (J0312211195)

Searra Nandya Azzahra (J0312211198)

Sidiq Muliawan (J0312211100)

Siti Julia Nurfajriah (J0312211100)

PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2023
Tabel 1.3. Format Uraian Jabatan

1 Nama jabatan Komisaris

2. Bertanggung Direksi
jawab
kepada
3. Membawahi 1. Direktur
2. Kabag Produksi
3. Kabag Adm umum/keuangan
4. Kabag Pemasaran
5. Kabag Qc
6. Kabag Pembelian
4. Koordinasi -

5. Tugas dan 1. Memberikan perintah pada perusahaan, dengan

Tanggung menerapkan berbagai kebijakan dan tujuan yang luas dari
jawab perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya.

2. Memiliki hak untuk mendukung, memilih, mengangkat

bahkan memberikan penilaian pada kinerja direksi-direksi
perusahaan yang dipimpinnya.

3. Bertugas untuk memastikan bahwa sumber keuangan

pada perusahaan tersebut cukup.

4. Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para

pemilik saham

5. Dapat menentukan nominal gaji dan kompensasi yang

akan diterima oleh tiap anggota dewan komisaris di
perusahaan.
6. Uraian Pekerjaan 1. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan
perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
3. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.
4. Mengkaji sistem manajemen.
5. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam
RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan auditor
eksternal.
6. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota
Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman.
7. Persyaratan jabatan Pendidikan : Minimal pendidikan S2
Keahlian :
1. Mahir berkomunikasi
2. Memiliki skill Leadership
3. Memiliki pengalaman dalam memegang perusahaan
4. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
dibutuhkan oleh Perseroan.
1 Nama jabatan Direktur

2. Bertanggung Komisaris
jawab
kepada
3. Membawahi 1. Kepala bagian produksi
2. Kepala bagian keuangan
3. Kepala bagian pemasaran
4. Kepala bagian quality control
5. Kepala bagian pembelian
4. Koordinasi Wakil Manajemen

5. Tugas dan 1. Mengelola bisnis dan menyusun strategi bisnis

Tanggu untuk kemajuan perusahaan
ng 2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan
jawab di perusahaan sehingga seluruh kinerja karyawan
bisa ditingkatkan atau dipertahankan.
3. Menentukan dan memilih staf-staf yang
membantu dalam perusahaan.
4. Menyetujui anggaran belanja perusahaan
5. Mengirim laporan secara rutin ke para
pemegang saham
6. Melakukan pengadaan rapat dengan semua
jajaran pada perusahaan tersebut
7. Menerapkan visi misi perusahaan
6. Uraian Pekerjaan 1. Mewakili perusahaan untuk melakukan
kerjasama dengan lembaga lain baik dengan
lembaga dalam negeri atau luar negri
2. Mewakili perusahaan dalam perkara pengadilan
atau hukum dalam skala dalam negri atau luar
negri.
3. Mengurus dan mengelola kepentingan
perusahaan yang sesuai dengan maksud dan
tujuan sesuai dengan kebijakan yang sebelumnya
dibuat.
4. Menjalankan kepengurusan sesuai dengan
kebijakan yang tepat yang telah ditetapkan dalam
UU Perseroan Terbatas dan anggaran dasar di
perusahaan.
7. Persyaratan
jabatan Tingkat Pendidikan: Minimal S1
Pengalaman yang diperlukan: Pengalaman dalam
mengelola bisnis
Pengetahuan dan Keterampilan:
- Mampu mengkoordinasi setiap divisi
-Jiwa kepemimpinan
-Tegas, tanggap dalam mengatasi permasalahan
Persyaratan Fisik: Tidak cacat secara fisik
Status Perkawinan: Kawin/Belum Kawin
Usia: Maksimal 30 tahun

1 Nama jabatan Kepala Bagian Produksi

2. Bertanggung Direktur
jawab
kepada
3. Membawahi 1. Supervisor pengolahan
2. Supervisor gudang
3. Supervisor pengemasan

4. Koordinasi 1. Kepala bagian keuangan

2. Kepala bagian QC
3. Kepala bagian pemasaran
4. Kepala bagian pembelian
5. Kepala bagian administrasi umum

5. Tugas dan Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembuatan

Tanggu pupuk agar memenuhi kualifikasi produk yang telah
ng ditetapkan.
jawab
6. Uraian Pekerjaan 1. Merencanakan program/kegiatan dan
penganggaran
2. Melakukan penyiapan bahan pupuk
3. Melakukan analisa kebutuhan dan
pengembangan pupuk
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian
peredaran pupuk
5. memberi petunjuk dan membimbing
pengelolaan pupuk
7. Persyaratan 1. Pendidikan minimal S1 di bidang
jabatan pertanian/budidaya
perairan/kehutanan/bioteknologi/teknologi
pangan
2. Berpengalaman di bidang yang sama
minimal
2 tahun
3. Mengerti dan mampu melaksanakan SOP
dengan benar

1 Nama jabatan Kepala Bagian Quality Control

2. Bertanggung Direktur
jawab
kepada
3. Membawahi Staff

4. Koordinasi 1. Kepala bagian produksi

2. Kepala bagian Keuangan
3. Kepala bagian pemasaran
4. Kepala bagian pembelian
5. Tugas dan Memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai
Tanggu dengan standar kualitas yang ditetapkan
ng
jawab
6. Uraian Pekerjaan 1.Melakukan inspeksi pada produk sebelum
dianggap selesai
2.Memastikan bahwa produk memenuhi spesifikasi
teknis dan persyaratan kualitas
3.Melakukan pengujian laboratorium untuk
memastikan produk atau jasa memenuhi standar
kualitas
4.Berkolaborasi dengan departemen lain untuk
memecahkan masalah kualitas
5.Menyediakan laporan hasil inspeksi dan
 pengujian kualitas
6. Memastikan bahwa prosedur kualitas dan
standar kualitas dipertahankan dan diikuti
7. Persyaratan Pendidikan : minimal S1 dalam bidang teknik
jabatan (teknik industri)
Keahlian : kemampuan analitis untuk memecahkan
masalah, kemampuan komunikasi secara efektif
dengan rekan kerja, kemampuan beradaptasi
dengan kondisi lingkungan kerja, kemampuan
berbahasa inggris, kemampuan kerja tim dan
sertifikasi ISO 9001.

1 Nama jabatan
kepala bagian pemasaran

2. Bertanggung
jawab Direktur
kepada
3. Membawahi 1. sales

4. Koordinasi 1. kabag produksi

2. kabag administrasi umum
3. kabag QS
4. kabag pembelian

5. Tugas dan
Tanggung mengatur, menyusun, menganalisis,
jawab mengimplementasi, dan mengevaluasi
manajemen pemasaran, penjualan, dan
promosi.
6. Uraian Pekerjaan
1. melakukan pengawasan dan
pengendalian atas seluruh kinerja
manajemen pemasaran, penjualan,
dan promosi
2. merealisasikan dan melaksanakan
rencana serta prosedur prosedur
yang diterapkan melalui
pendelegasian wewenang pada
departemen pemasaran,
penjualan, dan promosi yang
berada dibawah tanggung jawab.
3. membuat laporan kegiatan kepada
Direktur Utama setiap 1 (satu)
bulan sekali sebagai pertanggung
jawaban seluruh aktivitas
manajemen pemasaran, penjualan,
dan promosi.

7. Persyaratan
jabatan 1. pendidikan minimal S1 Sederajat
(bisnis dan manajemen)
2. berpengalaman minimal 2 tahun
3. memiliki pengetahuan tentang
prinsip bisnis dan manajemen
termasuk perencanaan strategis,
alokasi sumber daya, pemodelan
SDM, teknik kepemimpinan,
metode produksi, dan koordinasi
antara orang dan sumber daya
4. skill digital marketing, optimation
(SEO) google analytics, dan social
media.

1 Nama jabatan kepala bagian pembelian

2. Bertanggung direktur
jawab
kepada
3. Koordinasi 1. Gudang bahan baku
2. Kepala bagian produksi
3. Kepala bagian administrasi umum
4. Kepala bagian pemasaran
5. Kepala bagian Quality Control
4. Koordinasi Gudang bahan baku
 5. Tugas dan Bertugas dan bertanggung jawab dalam pembelian
Tanggu bahan baku dalam pembuatan produk pupuk alami
ng dari pemasok dengan harga dan kualitas baik untuk
jawab mendukung operasional perusahaan.

6. Uraian Pekerjaan 1. Menyusun list pembelian barang / jasa

yang dibutuhkan seluruh anggota
perusahaan.
2. Mengkategorikan list pembelian antara;
pembelian barang bulanan & sekali beli.
3. Menyusun list vendor penyedia barang /
jasa
4. Menghubungi supplier & vendor untuk
mendapatkan quotation / penawaran
harga.
5. Memastikan bahwa barang tiba dengan
kondisi baik dan tiba tepat waktu
6. Menjaga hubungan baik dengan vendor
7. Dokumentasi Invoice, Faktur, Purchase
Order / Work Order.
7. Persyaratan 1. Mimimal pendidikan S1 (bisnis dan
jabatan manajemen)
2. Memiliki Keahlian dalam Microsoft Office
& komputer, Pencatatan & Dokumentasi
Terorganisir, Memiliki network vendor,
supplier, service company & freelancer
dan komunikasi yang baik
3. Pelatihan manajemen, pelatihan bahasa dan
pelatihan networking.

Tabel 2.2. Lembar kerja pembacaan standar ISO 9001: 2015

N Elemen/Pas Judul Klausul Mengatur Tentang Penerapan

o al (Contreng
/Clausul pada
Utama bagian yang
dipilih)
1 INTRODUCTION Standar ini menerapkan Harus
- pendekatan proses, yang
menggabungkan siklus “Rencana – Hendaknya
Lakukan – Periksa – Tindaki “ Tidak Perlu
(PDCA) dan “pemikiran berbasis
risiko”
2 RUANG LINGKUP Menjelaskan lingkup penerapan Harus
1 pada organisasi secara generik
untuk mendemonstrasikan Hendaknya
kemampuan pelayanan secara
konsisten Tidak Perlu
3 2 ACUAN FORMATIF Menyatakan dokumen lain yang Harus
dapat digunakan sebagai acuan.
Dokumen yang diacu yaitu SNI ISO Hendaknya
9000:2015, Sistem manajemen
mutu – Dasar dan kosa kata Tidak Perlu
4 3 ISTILAH DAN - top management : manajemen
DEFINISI puncak
- quality management system
consultant : konsultan sistem
manajemen mutu
- involvement : keterlibatan
- engagement : keterikatan
- configuration authority : otoritas
konfigurasi
- dispute resolver : pemecah
perselisihan
5 4 Konteks Organisasi - Memahami Organisasi dan Harus
Konteksnya yang mencakup
Penentuan isu internal dan Hendaknya
eksternal yang relevan
dengan tujuan dan yang Tidak Perlu
dapat berpengaruh pada
kemampuan untuk mencapai
hasil yang diharapkan dari
sistem manajemen
lingkungan.
- Memahami harapan dan
kebutuhan pihak berkepntingn
yang relevan dengan sistem
manajemen lingkungan,
kebutuhan dan harapan
(persyaratan) yang relevan
dari pihak berkepentingan,
serta kebutuhan dan harapan
yang relevan dari pihak
berkepentingan.
- Menentukan lingkup SML
yang mencakup Penentuan
batasan dan pemberlakuan
sistem manajemen
lingkungan.
- Sistem Manajemen
Lingkungan yang mencakup
Pencapaian hasil yang
diharapkan, termasuk
meningkatkan kinerja
lingkungannya.
6 5 Kepemimpinan Memastikan bahwa manajemen Harus
dan Keterlibatan puncak menunjukkan
Tenaga kepemimpinan dan komitmen Hendaknya
Kerja dengan mengambil peran aktif Tidak Perlu
dalam melibatkan,
mempromosikan, dan
memastikan,
mengkomunikasikan dan
memantau kinerja dan
efektivitas sistem manajemen
mutu.
7 6 Perencanaan Merencanakan, menetapkan, Harus
menerapkan, dan memelihara
Hendaknya
program audit, yang berarti
bahwa Anda harus memiliki Tidak Perlu
program yang berlaku secara
berkelanjutan.
8 7 Dukungan Mengatur tentang sumber daya, Harus
kompetensi, kepedulian,
komunikasi dan informasi Hendaknya
terdokumentasi
Tidak Perlu
9 8 Operasi Mengatur tentang perencanaan Harus
dan pengendalian informasi,
persyaratan produk dan jasa, Hendaknya
desain dan pengembangan produk
dan jasa, pengendalian proses Tidak Perlu
produk dan jasa yang disediakan
eksternal, produksi dan penyediaan
jasa.
10 9 Evaluasi kinerja mengatur tentang pemantauan, Harus
pengukuran, analisi, dan
evaluasi terhadap kesesuaian Hendaknya
persyaratan sistem manajemen Tidak Perlu
mutu serta kepuasan pelanggan.
11 10 Peningkatan peningkatan produk dan jasa Harus
untuk memenuhi persyaratan,
memperbaiki, mencegah atau Hendaknya
mengurangi pengaruh yang tidak Tidak Perlu
diinginkan, serta peningkatan
kinerja dan keefektifan sistem
manajemen mutu secara
berkelanjutan

Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan

yang menerapkan ISO 9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO
9001)
 Persyaratan Standar Sistem Elemen SNI
No Manajemen Mutu (SMM) 19-9001- Mengatur Bagian
2015 Tentang Organisasi
Terlibat
1.0 Konteks Organisasi Bagian 4. JUDUL SAJA
1.1 Memahami Organisasi dan Bagian 4.1 Memantau dan Semua bagian
Konteksnya meninjau dalam organisasi
informasi tentang isu
internal dan
eksternal.
1.2. Memahami harapan dan Bagian 4.2 Memantau dan Semua bagian
kebutuhan pihak meninjau dalam organisasi
berkepentingan informasi tentang
pihak berkepentingan
ini
dan persyaratan
mereka yang relevan.
1.3. Menentukan lingkup SMM Bagian 4.3 Menerapkan seluruh Semua bagian
persyaratan dari dalam organisasi
Standar ini bila dapat
diterapkan dalam
lingkup yang
ditentukan
pada sistem
manajemen mutu.
1.4. Sistem Manajemen Mutu dan Bagian 4.4 Menetapkan, Semua bagian
Prosesnya menerapkan, dalam organisasi
memelihara dan
meningkatkan
sistem manajemen
mutu secara
berkelanjutan,
termasuk proses dan
interaksinya yang
diperlukan, sesuai
dengan
persyaratan Standar
ini.
2.0 Kepemimpinan Bagian 5 JUDUL SAJA
2.1 Kepemimpinan dan Bagian 5.1 Mengatur komitmen Pimpinan
Komitmen pimpinan perusahaan,
perusahaan dalam general manager
memantau dan
mengkoordinasikan
pelaksanaan sistem
manajemen mutu di
organisasi
2.1.1 Umum Bagian 5.1.1 1. Pemantauan Pimpinan
pelaksanaan sistem perusahaan,
manajemen mutu general manager
secara efektif
 2. Penyediaan
sumber daya untuk
manajemen mutu
3. Integrasi
persyaratan sistem
manajemen mutu
2.1.2 Fokus Pelanggan Bagian 5.1.2 Memenuhi peraturan Pimpinan
perundang-undanga perusahaan,
n yang berlaku, dan general manager
fokus pada
peningkatan
kepuasan pelanggan
2.2. Kebijakan Lingkungan Bagian 5.2 1. Pembuatan Pimpinan
kerangka kerja perusahaan,
penetapan mutu general manager
2. Komitmen dalam
peningkatan
berkelanjutan
3. Ketersediaan
dokumentasi
penyediaan mutu
2.3. Peran, Tanggung Jawab, Bagian 5.3 1. Penentuan Pimpinan
Kewenangan Organisasi tanggung jawab dan perusahaan,
wewenang peran general manager
yang relevan
2. Sistem
manajemen mutu
sesuai standar
3. Fokus organisasi
pada pelanggan
3.0. Perencanaan Bagian 6 JUDUL SAJA
3.1 Tindakan yang ditujukan pada Bagian 6.1 1.memberikan semua divisi
resiko dan peluang kepastian bahwa
sistem manajemen
mutu dapat mencapai
hasil yang diinginkan
2.meningkatkan
pengaruh yang
diinginkan
mencegah, atau
mengurangi,
pengaruh yang tidak
diinginkan;
3.mencapai
peningkatan.
3.2. Sasaran Mutu dan Bagian 6.2 1.konsisten dengan semua divisi
perencanaan untuk kebijakan mutu
mencapai sasaran 2.terukur
3.relevan terhadap
kesesuaian produk
dan jasa untuk
meningkatkan
kepuasan pelanggan
3.3 Rencana Perubahan Bagian 6.3 1.tujuan dari semua divisi
perubahan dan
konsekuensi
potensialnya
2.keutuhan dari
sistem manajemen
mutu
3.ketersediaan
sumber daya
4.alokasi atau
realokasi tanggung
jawab dan
wewenang.
4.0. Dukungan Bagian 7 JUDUL SAJA
4.1 Sumberdaya Bagian 7.1 Harus menentukan Human Resource
dan menyediakan Development
sumber daya yang
diperlukan untuk
menetapkan,
menerapkan,
memelihara dan
meningkatkan sistem
manajemen mutu
berkelanjutan.
4.1.1 Umum Bagian 7.1.1 Organisasi mampu Human Resource
mempertimbangkan: Development
- kemampuan dan
kendala pada sumber
daya internal saat ini
- keperluan yang
akan diperoleh dari
penyedia eksternal
4.1.2 Orang Bagian 7.1.2 Organisasi mampu Human Resource
menentukan dan Development
menyediakan tenaga
kerja yang diperlukan
dalam penerapan
sistem manajemen
mutu yang efektif
dan untuk operasi
serta pengendalian
prosesnya
4.1.3 Pranata dasar Bagian 7.1.3 organisasi dapat RnD dan HRD
menentukan,
menyediakan, dan
memelihara
infrastruktur/pranata
dasar untuk operasi
dari proses untuk
mencapai kesesuaian
 produk dan jasa,
seperti bangunan,
peralatan dan
transportasi sumber
daya, serta teknologi
informasi dan
komunikasi
4.1.4 Lingkungan untuk Bagian 7.1.4 Lingkungan yang Semua divisi
pengoperasian proses sesuai berupa
kombinasi antara
faktor manusia dan
fisik, seperti: sosial,
psikologis, dan fisik.
Faktor ini pun dapat
berbeda secara
substansial
bergantung pada
produk dan jasa yang
disediakan.

4.1.5 Sumberdaya Pemantauan dan Bagian 7.1.5 Mampu menentukan divisi produksi
Pengukuran dan menyediakan
sumber daya yang
diperlukan untuk
memastikan
keabsahan dan
kehandalan hasil
pemantauan dan
pengukuran untuk
memverifikasi
kesesuaian produk
dan jasa terhadap
persyaratan.
4.1.6 Pengetahuan Organisasi Bagian 7.1.6. Pengetahuan semua divisi
organisasi spesifik
yang biasanya
diperoleh dari
pengalaman.
Informasi yang
digunakan dan dibagi
untuk mencapai
sasaran organisasi.
Pengetahuan ini bisa
berdasar dengan
sumber internal
(kepemilikan
intelektual dan hasil
peningkatan proses)
dan eksternalnya
 (standar, akademisi,
konferensi dll)
4.2 Kompetensi Bagian 7,2 Mampu menentukan semua divisi
kompetensi yang
cukup dalam kondisi
terkendali yang akan
berpengaruh pada
kinerja dan
keefektifan sistem
manajemen mutu,
memastikan
kompeten
berdasarkan
pendidikan,
pelatihan, dan
pengalaman yang
sesuai, mengambil
tindakan untuk
memperoleh
kompetensi yang
dibutuhkan dan
mengevaluasi
keefektifan dari
tindakan yang
diambil, serta
menyimpan
informasi
terdokumentasi
sesuai bukti
kompetensi.
4.3 Kepedulian Bagian 7.3 memastikan dibawah semua divisi
kendali peduli
terhadap kebijakan
mutu, sasaran mutu
yang relevan,
kontribusinya
terhadap keefektifan
sistem manajemen
mutu dan termasuk
manfaat dari
peningkatan kinerja,
serta pengaruh bila
tidak mentaati
persyaratan
4.4 Komunikasi Bagian 7.4 menentukan Divisi publiic
komunikasi internal relation
dan eksternal yang
relevan dengan
sistem manajemen
mutu termasuk hal
 yang
dikomunikasikan
4.5.. Informasi Terdokumentasi Bagian 7.5 harus mencakup Divisi audit
sistem
terdokumentasi baik
secara umum atau
standar yang
digunakan oleh
organisasi maupun
pemutakhiran serta
pengendalian
terhadap informasi
terdokumentasi.
4.5.1 Umum Bagian 7.5.1 Informasi Divisi audit
terdokumentasi yang
diperlukan standar
harus terpenuhi dan
yang ditentukan oleh
organisasi untuk
keefektifan sistem
manajemen mutu.
4.5.2 Pembuatan dan Bagian 7.5.2 Dalam pembuatan Divisi audit
Pemutakhiran dan pemutakhiran
informasi
terdokumentasi
harus
memerhatikan
identifikasi dan
deskripsi, format,
serta tinjauan dan
persetujuan
kecukupan dan
kesesuaian
4.5.3 Pengendalian Informasi Bagian 7.5.3 Informasi yang telah Divisi audit
Terdokumentasi terdokuemntasi harus
dikendalikan dengan
memastikan
ketersediaan untuk
digunakan,
dilindungi secara
cukup dan baik,
dapat menangani
distribusi akses pada
penggunaan nya,
penyimpanan dan
penjagaan,
pengendalian
perubahan dan masa
simpan dan
pembuangan
 Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan
yang menerapkan ISO 9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO
9001)
Persyaratan Standar Sistem Elemen
No Manajemen Mutu (SMM) SNI Mengatur agian
19-9001- Tentang Organisasi
2015 Terlibat
5.0. Operasi Bagian 8 JUDUL SAJA
5.1 Perencanaan dan Bagian 8.1. Organisasi harus Bagian
Pengendalian Operasional merencanakan, Operasional
menerapkan dan
mengendalikan
proses yang
diperlukan untuk
memenuhi
persyaratan bagi
penyediaan produk
dan
jasa
5.2 Persyaratan Produk dan Bagian 8.2
Layanan
5.2.1 Komunikasi Pelanggan Bagian 8.2.1 a) penyediaan Kabag
informasi yang Pemasaran
berkaitan
dengan produk dan
jasa
b) penanganan
pertanyaan, kontrak
atau
permintaan,
termasuk perubahan
c) memperoleh
umpan balik
pelanggan
terkait produk dan
jasa, termasuk
keluhan
pelanggan
d) penanganan atau
pengendalian
kepemilikan
pelanggan
e) penetapan
persyaratan spesifik
untuk
tindakan darurat, bila
relevan
5.2.2 Menentukan Persyaratan Bagian 8.2.2 a) persyaratan Bagian produksi
terkait Produk atau Jasa produk dan jasa
ditetapkan,
termasuk:
1) persyaratan
peraturan serta
perundang-undangan
apapun
2) termasuk yang
dianggap perlu oleh
organisasi
b) organisasi dapat
memenuhi klaim
produk
dan jasa yang
ditawarkan
5.2.3 Tinjauan Persyaratan Bagian 8.2.3 Organisasi harus Bagian produksi
Terkait Produk atau Jasa memastikan
kemampuannya
untuk dapat
memenuhi
persyaratan produk
dan jasa yang
ditawarkan pada
pelanggan
5.2.4 Perubahan Persyaratan terkait Bagian 8.2.4. Informasi berupa 1. Pimpinan
produk atau jasa dokumentasi perusahaan
perubahan 2. Bagian
persyaratan pada manajemen
produk atau jasa
5.3 Disain dan Pengembangan Produk Bagian 8.3. Mengatur tentang 1. Bagian
atau layanan desain dan penelitian dan
pengembangan pengembangan
produk yang
diperlukan untuk
proses produksi
5.3.1 Umum Bagian 8.3.1 Penetapan, 1. Bagian
penerapan, dan penelitian dan
pemeliharaan proses pengembangan
desain dan
pengembangan
5.3.2 Perencanaan Disain dan Bagian 8.3.2 1. Waktu, sifat, dan 1. Bagian
Pengembangan sumber daya dalam penelitian dan
perencanaan desain pengembangan
dan pengembangan 2. Bagian
2. Tanggung jawab pemasaran
dan kewenangan
personal yang
relevan
3. Dokumentasi
peragaan
persyaratan dan
 desain dan
pengembangan
5.3.3 Masukan Disain dan Bagian 8.3.3. 1. Persyaratan 1. Bagian
Pengembangan penting untuk jenis penelitian dan
produk atau jasa pengembangan
yang spesifik 2. Bagian
2. Konsekuensi pemasaran
kegagalan potensial
produk atau jasa
5.3.4 Pengendalian Disain dan Bagian 8.3.4 1. hasil yang dicapai 1. Bagian
Pengembangan ditentukan penelitian dan
2. kegiatan verifikasi pengembangan
untuk memastikan 2. Bagian
keluaran dan pemasaran
pengembangan
desain memenuhi
syarat
3. kegiatan validasi
untuk memastikan
produk jasa
memenuhi
persyaratan
pemakaian
5.3.5 Keluaran Disain dan Bagian 8.3.5. 1. memenuhi 1. Bagian
Pengembangan persyaratan penelitian dan
pemasukan pengembangan
2. cukup untuk 2. Bagian
proses selanjutnya pemasaran
3.menentukan
karakteristik produk
dan jasa yang
penting untuk tujuan
yang dimaksud dan
penyediaan yang
aman dan tepat
5.3.6 Perubahan Disain dan Bagian 8.3.6 1. perubahan desain 1. Bagian
Pengembangan dan pengembangan penelitian dan
2. hasil tinjauan pengembangan
3. otoritas perubahan 2. Bagian
4. tindakan untuk pemasaran
mencegah dampak
negatif
5.4. Pengendalian Produk, Jasa, dan Bagian 8.4 memastikan bahwa HRD
Layanan yang disediakan secara proses, produk dan
eksternal jasa yang disediakan
secara eksternal
sesuai dengan
persyaratan dan
pengendalian yang
dapat diterapkan
pada proses, produk
 dan jasa yang
disediakan secara
eksternal
5.4.1 Umum Bagian 8.4.1 Mengatur tentang HRD
penetapan dan
penerapan kriteria
untuk mengevaluasi
dan memilih kinerja
serta mengevaluasi
ulang penyedia
eksternal
berdasarkan
kemampuannya
menyediakan proses
atau produk dan jasa
sesuai dengan
persyaratan yang
ditentukan
5.4.2 Jenis dan Jangkauan Bagian 8.4.2 Mengatur tentang Departemen
Pengendalian organisasi harus produksi dan
memastikan proses, departemen
produk dan jasa yang marketing
disediakan oleh
penyedia eksternal
tidak mempengaruhi
kemampuan
organisasi untuk
secara konsisten
menyerahkan produk
dan jasa yang sesuai
target
5.4.3 Informasi bagi penyedia eksternal Bagian 8.4.3 Mengatur tentang Public reation
organisasi harus
memastikan
kecukupan
persyaratan sebelum
komunikasi dengan
penyedia eksternal.
5.5. Penyediaan Produksi dan Jasa Bagian 8.5 Mengatur tentang Departemen
organisasi harus produksi dan
menerapkan departemen
penyediaan produksi logistik
dan jasa dalam
kondisi yang
terkendali.
5.5.1 Pengendalian penyediaan Bagian 8.5.1 1 Menyediakan Semua bagian
produksi dan jasa sumber daya dalam organisasi
produksi
2 Menunjuk orang
yang kompeten
 3 Melakukan validasi
ulang
5.5.2 Identifikasi dan Bagian 8.5.2 mengidentifikasi dan Quality Control
ketertelusuran mengendalikan
proses keluaran
produksi
5.5.3 Property milik pelanggan atau Bagian 8.5.3 mengidentifikasi, Semua bagian
penyedia eksternal memverifikasi, dalam organisasi
melindungi dan
menjaga properti
milik pelanggan

5.5.4 Pengawetan/Pengamanan Bagian 8.5.4 Menjaga keluaran Quality Control

selama penyediaan
produksi dan
memastikan
kesesuaian terhadap
persyaratan
5.5.5 Kegiatan Setelah Bagian 8.5.5 Persyaratan semua bagian
Pengiriman kegiatan pasca dalam organisasi
penyerahan yang
terkait dengan
produk dan jasa
5.5.6 Pengendalian Perubahan Bagian 8.5.6 peninjauan kembali Quality Control,
dan pengendalian kepala bagian
perubahan untuk produksi, kepala
penyediaan produksi bagian
atau jasa agar administrasi
memastikan
kesesuaian
berlanjut dengan
persyaratan

Tabel 2.5. Pemetaan penanggung jawab dalam organisasi bagi perusahaan

yang menerapkan ISO 9001 (BAGI KELOMPOK YANG MEMILIH ISO
9001)
Persyaratan Standar Sistem Elemen SNI
No Manajemen Mutu (SMM) 19-9001- Mengatur agian Organisasi
2015 Tentang Terlibat

5.0. Operasi Bagian 8 JUDUL SAJA

5.6. Pelepasan Produk dan Bagian 8.6 penerapan kepala bidang
Layanan peraturan admisnistrasi,
terencana pada quality control
tahapan yang
sesuai untuk
memverifikasi
bahwa persyaratan
produk dan jasa
telah dipenuhi
5.7. Pengendalian Ketidak- Bagian 8.7. mengatur keluaran semua bagian dalam
sesuaian Hasil produk atau jasa organisasi
yang tidak sesuai
dengan persyaratan
identifikasi dan
dikendalikan untuk
mencegah dari
penggunaan dan
penyerahan yang
tidak dimaksud
6.0. Evaluasi Kinerja Bagian 9 JUDUL SAJA
6.1. Pemantauan, Pengukuran, Bagian 9.1 Mengatur tentang Semua bagian
Analisis dan Evaluasi pemantauan, dalam organisasi
pengukuran,
analisis dan
evaluasi serta
penyimpanan
informasi
terdokumentasi
sebagai bukti hasil.
6.1.1 Umum Bagian 9.1.1. 1. Pemantauan Semua bagian
dan pengukuran dalam organisasi
menggunakan
peralatan yang
terkalibrasi. 2.
Evaluasi kinerja
dan keefektifan
sistem manajemen
lingkungan. 3.
Komunikasi
informasi kinerja
lingkungan yang
relevan
6.1.2 Kepuasan Pelanggan Bagian 9.1.2. Memantau bagian pemasaran
presepsi
pelanggan pada
tingkatan dimana
kebutuhan telah
dipenuhi,
menentukan
metode untuk
memperoleh,
memantau dan
meninjau
informasi.
6.1.3 Analisis dan Evaluasi Bagian 9.1.3. 1 kesesuaian Semua bagian
terhadap dalam organisasi
persyaratan
2 tingkat kepuasan
pelanggan
3 kinerja dan
keefektifan sistem
manajemen mutu
 4 kinerja penyedia
eksternal
6.2. Audit Internal Bagian 9.2 1. Pelaksanaan Audit Internal
audit internal.
2. Penetapan,
penerapan, dan
pemelihara
program audit
internal.
6.3 Tinjauan Manajemen Bagian 9.3 1. Tinjauan sistem Manager
manajemen
lingkungan
organisasi.
2. Cakupan
keluaran dari
tinjauan
manajemen.
6.3.1 Umum Bagian 9.3.1 1 meninjau sistem direktur
manajemen mutu
2 memastikan
kesesuaian
kecukupan
6.3.2 Masukan Tinjauan Bagian 9.3.2 1 meninjau manager
Manajemen perubahan isu
internal dan
eksternal
2 meninjau
informasi kinerja
dan keefektifan
dari sistem
manajemen mutu
3 meninjau
kecukupan sumber
daya
6.3.3 Hasil Tinjauan Manajemen Bagian 9.3.3. 1 meninjau manager
peluang
peningkatan
2 meninjau
keperluan
perubahan sistem
manajemen mutu
3 meninjau
kebutuhan sumber
daya
7.0. Perbaikan Bagian 10 JUDUL SAJA

7.1 Umum Bagian 10.1

peningkatan kepala cabbang

untuk produksi, QC,
memenuhi kepala cabang
persyaratan pemasaran.
dan kepuasan
pelanggan
7.2 Ketidak-sesuaian dan Bagian 10.2
tindakan korektif hal-hal yang manajer, kepala
harus dilakukan cabang produksi,
bila terjadi QC.
ketidaksesuaian

7.3. Perbaikan Berkelanjutan Bagian 410.3

peningkatan quality control

kesesuaian, (QC)
kecukupan, dan
keefektifan
sistem
manajemen
mutu secara
berkelanjutan