0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Protokol alur tatalaksana untuk bayi baru lahir di rumah sakit meliputi pemeriksaan pendengaran awal oleh audiologis, dilanjutkan konsultasi ke dokter THT dan penentuan jadwal follow up, serta penjelasan hasil pemeriksaan kepada orang tua pasien.
Protokol alur tatalaksana untuk bayi baru lahir di rumah sakit meliputi pemeriksaan pendengaran awal oleh audiologis, dilanjutkan konsultasi ke dokter THT dan penentuan jadwal follow up, serta penjelasan hasil pemeriksaan kepada orang tua pasien.
Protokol alur tatalaksana untuk bayi baru lahir di rumah sakit meliputi pemeriksaan pendengaran awal oleh audiologis, dilanjutkan konsultasi ke dokter THT dan penentuan jadwal follow up, serta penjelasan hasil pemeriksaan kepada orang tua pasien.
1. Perawat bayi mengabarkan ke audiologist pasien bayi baru lahir di OK dan VK
dengan status pasien UMUM/ ASURANSI/ DEPOMIL. Untuk pasien BPJS perawat bayi menjelaskan pentinganya & menawarkan ke pasien tentang Protap alur “HEALTHY NEWBORN HEARING” di RSH Periuk Tangerang. 2. Audiologist akan datang ke ruang bayi untuk pemeriksaan OAE, namun bila hari tersebut tidak ada audiologist, perawat bayi berkoordinasi dengan dr. THT jaga oncall 3. Perawat bayi mengabarkan ke dr. THT jaga oncall perihal bayi2 yg diperiksan sesuai harinya, menanyakan akan di kontrol ke poli THT tanggal berapa, bila bayi belum di periksa oleh audiologist dr. THT akan menentukan jadwal periksa OAE yang sesuai dengan hari audiologist dan praktik dr. THT tersebut 4. Audiologist menyerahkan hasil ke perawat untuk dimasukkan ke hinai 5. Saat bayi akan pulang, kasir membuat billing baru untuk memasukkan jasa konsul THT 2x, OAE & BERA, dan perawat bayi memberikan kartu pendengaran kepada pasien untuk kontrol ke poli THT sesuai jadwal yg telah di tetapkan oleh dr. THT 6. Pasien datang ke poli THT untuk dijelaskan perihal hasil pemeriksaan dan evaluasi pemeriksaan fisik telinga tanpa memasukkan “orders” di hinai 7. Dr. THT melakukan evaluasi BERA 3 bulan kemudian tanpa memasukkan “orders” di hinai