Anda di halaman 1dari 7

STUDI Kasus 1

Puskesmas Kuamang Kuning X, Bungo


Jambi
1. dr. SILVIANA SARI
2. Asnidar, S.ST
3. Elita, Amd. Kes
Kasus 1
 BayiNy. Mawar lahir tgl 5 mei 2023 jam 10.00
WIB melalui persalinan normal dengan kondisi
sehat. Tanggal 8 Mei 2023 jam 06.00 wib Ny.
Mawar datang ke puskesmas dan membawa
bayinya untuk dilakukan pemeriksaan SHK. Pada
tanggal 14 Mei 2023 , hasil SHK bayi Ny. Mawar
Keluar dengan hasil TSH 30 mU/mL
STUDI KASUS 1
1. APAKAH TINDAK LANJUT KONDISI
KASUS TSB?
2. APAKAH KONSEP PENGOBATAN KASUS
HIPOTIROID KONGENITAL?
3. BAGAIMANA PEMANTAUAN KASUS
TERSEBUT?
 Sampel diambil pada bayi berusia 68 jam. Diketahui TSH 30
mU/ml= tinggi (POSITIF), maka Tindaklanjut kondisi tersebut
adalah:
1. Faskes yang mengirim spesimen, mendapatkan hasil
pemeriksaan
2. Tenaga kesehatan melacak kasus SHK positif dan petugas
segera mencari tahu alamat bayi
3. Lakukan komunikasi dengan orang tua yaitu hasil pemeriksaan
POSITIF Jelaskan pada orang tua untuk melakukan
pengecekan ulang/ tes konfirmasi
4. Apabila pada hasil tes konfirmasi (FT4 dan TSH) dinyatakan
bayi mendapat tatalaksana HK seperti bagan disamping, maka
bayi dapat dirujuk segera pada dokter spesialis anak untuk
mendapat penanganan lebih lanjut dan pengobatan.
Konsep pengobatan:
1. pengobatan sedini mungkin dalam kurang dari 1
bUlan usia bayi, dengan berkonsultasi kepada
dokter spesialis Anak endokrinologi
terapi : substitusi hormon tiroid L-Tiroksin
dengan diagnosis 10-15 ug/kg/hari

 seumur hidup bila HK permanen,


Pemantauan terapi ?

.Pantau gejala klinis dan perkembangan bayi, lalu


periksa FT4 dan TSH
 Pantau pada Minggu ke-2, minggu ke-4 setelah
awitan terapi
 Dipantau tiap bulan pada usia 6 bulan pertama
 Dan dipantau setiap 6 bulan dalam 3 tahun
pertama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai