Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PELATIHAN

SKRINING SINDROM
HIPOTIROID
KONGENITAL (SHK)
RSU ANTAM POMALAA
PART 1
1. Sindrom hipotiroid kongenital adalah defisiensi hormon tiroid pada bayi baru lahir yang dapat
menyebabkan ganggan tumbuh kembang anak
2. Apkah gejala HK umumnya dapat terdeteksi pada waktu baru lahir? Ya, dpat dilihat dari
tampakan klinis dan skrining pmeriksaan hormon tiroid
3. HK Permanen disebabkan oleh kekurangan hormon tiroid sejak masa pembentukkan janin
4. Apa akibat dari HK yang tidak terdeteksi ialah gangguan tumbuh kembang seperti
retardasi mental, gannguan perkembangan motoric, ataksia
5. Apakah gangguan perkembangan otak yang terjadi pada HK bisa disembuhkan? Tidak dapat
disembuhkan, dilakukan terapi dan control berkala untuk menghambat terjadinya kecacatan
6. Berapa lama pengobatan HK primer? Seumur hidup
PART 2

1. Sebutkan peralatan yang dipersiapkan untuk proses SHK


Lancet(jarum steril), swab alcohol, kertas saring, lembaran skrining
2. Metode apa yang dipakai untuk pengambilan specimen SHK? Metode heel prick
3. Waktu pengambilan specimen HK adalah bayi usia 48-72 jam
4. Apakah untuk pelaksanaan SHK butuh persetujuan orang tua? Ya, wajib
menyertkan inform consent dari orang tua pasien
5. Spesimen harus terkirim dalam 3 hari
6. Tempat untuk pengeringan specimen adalah di suhu ruangan pada rak
pengeringan
PART 3
1. Berapa kadar TSH yang dinyatakan sebagai hasil skrning positif pada SHK? >= 20 mg/dl
2. Apa yang dilakukan bila hasil skrining positif? Tes konfirmasi Kembali lalu
Hasil pemeriksaan segera dikabarkan pada faskes pengirim specimen, tenaga Kesehatan melacak
kasus di faskes dan segera mengomunikasikan dengan orang tua (mencari tau Alamat bayi), fasilitas
tes konfirmasi.
Pada tes konfirmasi pada SHK yang positif :
Kasus 1 FT4 rendah diagnosis = Hipotiroid kongenital
Kasus 2 FT4 normal TSH >20, diagnosis = suspek hipotiroid – terapi segera
Kasus 3 FT4 normal TSH 6-20, yang harus dilakukan adalah ulangi pemeriksaan FT4 dan TSHs
dalam 2 minggu, jika hasil abnormal maka terapi sesuai HK
PART 4

1. Apa nama metode pengambilan specimen darah pada SHK? Heel prick
2. Sebutkan 2 hal yang harus diperhatikan dalam proses pengeringan specimen?
Menjauhkan kertas saring dari paparan sinar matahari langsung dan menjauhkan dari
bahan yang beruap.
3. KIE apa saja yang harus diberikan kepada orang tua sebelum melakukan SHK?
Menjelaskan pentingnya program SHK, serta tanda dan gejala hipotiroid kongenital
kemudian menjelaskan waktu dan tata cara pengambilan specimen, menjelaskan hasil
SHK dan penanganan selanjutnya.
4. Pada usia berapa bayi cukup bulan dilakukan pemeriksaan SHK? Usia 48-72 jam
sesudah lahir
5. Berapa kadar TSH yang dianggap positif dalam SHK? TSH>20
6. Apa pemeriksaan konfirmasi yang dilakukan pada bayi dengan hasil SHK positif?
Pemeriksaan FT4 dan TSH
Studi Kasus 1
 TSH = 30
 Tindak lanjutnya adalah memberitahukan pada orang tua, tes konfirmasi, penegakkan diagnosis
dan terapi
 Konsep pengobatan kasus HK = terapi hormon tiroid (L-Tiroksin)
 Bagaimana pemantauan kasus tersebut?
Minggu ke 2 dan ke 4 pemberian terapi dan pemantauan ulang setelah usia 3 tahun
Studi kasus 2

 TSH < 20, TSH=17


 Tindak lanjut kondisi pasien ulangi pemeriksaan FT4 dan TSHs dalam 2 minggu,
jika hasil abnormal maka terapi sesuai HK
 Konsep prinsip pengobatan kasus Hipotiroid : Jika hasil abnormal setelah
konfirmasi ulang maka diterapi sesuai HK, jika normal bayi dinyatakan lolos
skrining
 Pemantauan kasus ini Minggu ke 2 dan ke 4 pemberian terapi dan pemantauan
ulang setelah usia 3 tahun
Studi Kasus 3

 Bayi premature,usia 36 minggu, TSH = 29


 Tindak Lanjut pada kasus ini adalah lakukan tes konfirmasi pemeriksaan serum
FT4 dan TSH
pemberian terapi L-tiroksin segera jika hasil tetap TSH >20
 Konsep pengobatan HK : terapi hormon tiroid (L-Tiroksin)
 Pemantauan kasus ini Minggu ke 2 dan ke 4 pemberian terapi dan pemantauan
ulang setelah usia 3 tahun
Studi kasus 4

 Bayi premature, 34 minggu, TSH 12


 Tindak Lanjut adalah ulangi pemeriksaan FT4 dan TSH 2 minggu kemudian
 Konsep pengobatan kasus HK jika hasil abnormal setelah konfirmasi ulang maka
diterapi sesuai HK, jika normal bayi dinyatakan lolos skrining
 Pemantauan kasus Minggu ke 2 dan ke 4 pemberian terapi dan pemantauan ulang
setelah usia 3 tahun
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
RSU ANTAM POMALAA

Anda mungkin juga menyukai