KONGENITAL
Muhammad Farhan S, Ked
2306111033
Preseptor: dr. Elli Kusmayati Sp.A
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan normal
dan perkembangan saraf, terutama selama tahun-tahun
pertama kehidupan.
Hipotiroidisme adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh
kurangnya produksi hormon tiroid atau gangguan aktivitas
reseptor hormon tiroid.
Hipotiroidisme kongenital didefinisikan sebagai kekurangan
hormon tiroid saat lahir.
2
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Hipotiroid kongenital adalah kekurangan hormon tiroid
pada bayi baru lahir yang dapat mempengaruhi berbagai
proses tubuh, seperti produksi panas tubuh, metabolisme,
pertumbuhan tulang, syaraf, dan perkembangan otak
EPIDEMIOLOGI
Insiden keseluruhan
hipotiroidisme
kongenital berkisar
antara 1 dalam 3.000
hingga 1 dalam 4.000
kelahiran hidup
Australia 1:2125,
New Zealand, 1:960,
China 1:2468,
Thailand 1:1809,
Filipina 1:2673,
Singapura 1:3500,
Malaysia 1:3029
Etiologi
DISGENESIS DYSHORMOGENESIS
DEFISIENSI TSH
Patofisiologi
Hipotalamus
(TRH)
Pituitary
(TSH)
T4 & T3
T4 & T3 Tiroid
(T4)
Jaringan perifer
T4 T3
Manifestasi Klinis
Macroglossia Letargi,
Hipotonia
Gejala klinis dari hipotiroid kongenital meliputi fontanel posterior yang terbuka persisten, letargi,
hipotonia, tangisan yang serak, konstipasi, masalah minum, makroglosia, hernia umbilical, kutis
marmorata, hipotermia, dan ikterik neonatorum yang berkepanjangan.