Olahraga dan aktifitas fisik mempunyai peran yang sangat besar pada tumbuh
kembang anak, selain menyehatkan tubuh dan memacu pertumbuhan, aktifitas fisik
juga dapat meningkatkan aktifitas suplai oksigen ke otak sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar. Jadi selain mendapatkan gizi yang seimbang, olahraga
dan aktifitas fisik juga merupakan hal yang harus dilakukan anak agar mencapai
tumbuh kembang yang optimal. American Heart Association dan American Academy
of Pediatrics menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau lebih agar
berolahraga atau melakukan aktifitas fisik sesuai umur perkembangan dengan durasi
60 menit per hari.
Agar menjadi pribadi dewasa yang sehat dan aktif, pembentukan gaya
hidup (lifestyle) yang baik harus dimulai dari rumah sejak dini. Anak yang aktif akan
belajar lebih efektif, merasa gembira, percaya diri dan memiliki pola tidur yang baik.
Membiasakan anak untuk beraktifitas fisik sejak dini juga akan mengurangi risiko
terjadinya obesitas, penyakit koroner dan keganasan. Berolahraga sambil bermain
selain merangsang pertumbuhan tulang dan otot, juga mengasah ketrampilan gerak,
interaksi sosial dan memicu perkembangan otak anak.
DEFINISI TUMBUH KEMBANG
Pertumbuhan (growth) didefinisikan sebagai bertambahnya ukuran dan
jumlah sel yang ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh.
Sedangkan perkembangan (development) ialah bertambahnya kemampuan struktur
dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan
secara bersamaan dan sangat bervariatif dari individu satu dengan lainnya. Faktor
utama yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik adalah hal-hal yang sudah
diwariskan dari gen ayah ibu, namun faktor genetik ini dapat berubah atau bertambah
baik apabila kita memberikan stimulasi pada faktor lingkungan, salah satunya adalah
dengan mengajak anak berolahraga dan beraktifitas fisik.
BERMAIN OUTDOOR
Agar anak anda tidak bergantung pada perangkat digital, ajaklah mereka agar
lebih banyak melakukan aktifitas di luar ruangan. Kenalkan permainan yang lebih
banyak menggunakan aktifitas fisik sesuai umurnya agar anak anda lebih dekat
dengan alam dan mengenal lingkungan. Biarkanlah anak anda mengeksplorasi dunia
di luar rumah dan tanpa gadget, agar emosinya dapat keluar. Selain itu, bermain
berkelompok akan mengajarkan anak untuk bersosialiasi, berbagi dan bekerja sama
dengan teman sebayanya. Olahraga dan aktifitas fisik akan membawa anak-anak kita
sehat jasmani dan rohani.
Usahakan meluangkan waktu untuk menemani anak anda ketika berolahraga dan
beraktifitas fisik, karena andapun perlu hidup aktif, bukan? Selamat beraktifitas!
Salam,
Dr. Fita Moeslichan, SpA.
Tags:
Kata Dokter