Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dian Rana

NIM : 857582959
Kode MTK : PAUD4202

1. Analisis 3 konsep penting dalam kesegaran jasmani.


- Bentuk dan macam pekerjaan yang harus dilakukan: kesegaran jasmani tiap orang itu berbeda
tergantung kepada untuk apa kesegaran jasmani itu dilakukan. Untuk meningkatkan
kesegaran jasmani perlu dilakukan latihan kekuatan, daya tahan, dan beberapa unsur yang
menyangkut dengan gerakan manusia. Tiap kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai
dengan tingkat usia dan perkembangan anak usia dini.
- Kesanggupan dari jasmaninya untuk melakukan pekerjaan tersebut: latihan untuk kesegaran
jasmani untuk orang dewasa, anak, dan lansia itu berbeda, penting menyesuaikan latihan
kesegaran jasmani berdasarkan usia. Untuk anak usia dini perlu dilakukan guna
meningkatkan kekuatan, daya tahan otot serta daya tahan organ tubuh (jantung dan
pernapasan). Karena usia 2-6 adalah masa terbaik untuk meningkatkan kekuatan jasmani
yang akan berpengaruh pula pada kerja otak, otot, dan syaraf.
- Hubungan secara timbal balik antara kesegaran jasmani dan keseluruhan pribadinya;
kesegaran jasmani yang dilakukan dengan baik dan benar dapat bermanfaat bagi tubuh, kerja
otot, otak dan syaraf. Sangat penting bagi anak usia dini dalam hal pertumbuhan dan
perkembangannya di masa emasnya, anak yang sehat, aktif bergerak akan lebih banyak
mendapat stimulasi yang baik bagi perkembangan otaknya, sehingga anak dapat cepat untuk
tumbuh mandiri, dengan melakukan berbagai kegiatan dengan sedikit bantuan.

2. Hal yang perlu dimengerti dalam permainan kompetitif:


- Guru harus bisa membuat peraturan yang sederhana sebelum melakukan permainan
kompetitif, peraturan yang sederhana atau bahkan tanpa aturan memudahkan anak dalam
melakukakan permainan. Jika dibuat peraturan buatlah seserdehana mungkin agar bisa
dimengerti oleh semua anak yang berkemampuan tinggi ataupun rendah.
- Guru haruslah dapat memahami kemampuan setiap anak, libatkan semua anak, baik yang
aktif maupun tidak aktif, sehingga anak akan merasa dia merasa diikutsertakan dan dihargai
dalam setiap proses permainan, sehingga menimbulkan rasa percaya diri.
- Membuat suasana permainan yang dinikmati semua anak, mengusahakan setiap anak
menikmati kegiatan permainan daripada menekankan pada kemenangan. Guru harus
memberikan perhatian yang adil kepada seluruh anak didik.
- Utamakan kegembiraan dibanding pemberian hadiah bagi anak yang menang, guru harus
pandai membuat setiap anak mendapatkan kesempatan berhasil dengan membentuk
kelompok bertanding anak yang berkemampuan tinggi dan rendah sama rata.

3. Karakteristik kognitif anak yang mencerminkan kreativitas anak usia dini:


- Fantasi biasanya dikembangkan anak saat bermain peran. Anak dapat mencoba menjadi
seseorang yang dia inginkan atau cita-citakan dengan bermain peran, contoh; bermain peran
menjadi dokter, pedagang, guru dan lainnya. Anak mampu melakukan peran yang diinginkan
berdasarkan apa yang telah dilihatnya.
- Rasa ingin tahu, anak yang memiliki rasa ingin tahu tinggi tidak malu untuk bertanya dan
mencoba hal baru yang belum pernah dia lakukan. Peran orangtua di rumah dan guru saat
disekolah sangat penting untuk mengarahkan anak dalam menjawab rasa ingin tahunya.
- Berpikir divergen, munculnya beragam tanggapan , pertanyaa, dan gagasan anak, dari rasa
ingin tahu yang tinggi dan hasil mencoba hal baru dengan pengarahan yang baik anak akan
mampu memberikan jawaban, tanggapan atau gagasan pada setiap hal yang baru yang
dipelajarinya.
- Berpikir metaforis, anak mampu menghasilkan atau mengolah sesuatu menjadi suatu hal yang
baru. Dari setiap rasa ingin tahu, mencoba hal baru, tanggapan dan gagasan yang diutarakan
anak, akan membuat dia mampu menyimpulkan suatu kegiatan dan melakukan hal baru dari
apa yang telah dia ketahui. Peran orangtua di rumah dan guru saat disekolah mampu
meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam berpikir kreatif.

4. Analisis bentuk kegiatan untuk pengembangan fisik dan motorik:


- Perkembangan fisik; kegiatan anak dalam bermain, yang banyak melibatkan aktivitas fisik
diantaranya, berlari, melompat, naik turun tangga, merentangkan tangan, memutar badan,
membungkukkan badan ke depan dan belakang, mengayunkan lengan, dan melakukan senam
sederhana. Anak usia dini yang teratur dalam melakukan kegiatan pengembangan fisik
berakibat baik bagi kesehatan, otot-otot anak akan menjadi kuat, kerja organ penting seperti
jantung dan paru-paru akan berfungsi dengan baik sehingga anak tidak mudah lelah.
- Perkembangan aspek motorik kasar dan halus; melalui bermain anak berkesempatan berlatih
untuk menggunakan otot kasar seperti bermain lempar tangkap bola, merangkak melalui
rintangan berupa terowongan kecil atau kolong meja yang tinggi, merangkak dengan
membawa beban yang ringan, motorik halus yang dilakukan untuk melatih koordinasi otot
dan mata dapat dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti, meronce, menggambar, melukis
dengan jari (finger painting), menggunting, melipat bentuk sederhana. Dengan kegiatan
tersebut sangat bermanfaat untuk kerja otak dan otot anak.
- Bermain aktif yang meliputi bermain bebas yang dapat dilakukan dimana saja, dengan atau
tidak menggunakan alat bantu. Permainan yang bebas membuat anak mampu berpikir kreatif
dalam menentukan permainan dan peraturannya sendiri.
- Eksplorasi, kegiatan bermain ini bertujuan untuk meningkatkan keinginan anak dalam
mencoba hal baru dan menemukan jawaban secara mandiri. Kegiatan eksplorasi dapat
merangsang kegiatan positif dalam hal inisiatif untuk bertindak, sportif, percaya diri, dan
berpikir posotif. Kegiatan yang dapat dilakukan contohnya adalah dengan mencari jejak, atau
menemukan benda yang disembunyikan dengan mengetahui petunjuk.
- Irama dan gerakan, dalam proses pembelajaran anak usia dini tidak jauh dari menyanyi
sambil menggerakan badan. Penyampaian materi dengan lagu dan gerakan lebih mudah
dipahami oleh anak usia dini. Namun guru perlu menggunakan lirik yang sederhana dan
mudah diingat oleh anak usia dini sehingga tidak menimbulkan kesulitan. Dengan menyanyi
guru juga dapat menyelipkan pesan-pesan yang mendidik bagi anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai