Anda di halaman 1dari 24

Olahraga Usia

Dini
Hakikat anak
• Anak usia dini merupakan individu yang
berbeda, unik dan memiliki karakteristik
tersendiri sesuai dengan tahapan
usianya. 

Usia Dini • Usia dini merupakan usia dimana anak


mulai mengenal diri dan lingkungan di
sekitarnya.

• Aktivitas-aktivitas yang dilakukan


bermanfaat bagi perkembangan fisik dan
mentalnya. 

• Pendidikan usia dini merupakan suatu


upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun 
Karakteristik Anak Usia dini

• Usia dini merupakan usia yang paling penting dalam


tahap perkembangan manusia.

• Pengalaman awal sangat penting.

• Perkembangan fisik dan mental mengalami kecepatan


yang luar biasa, dibanding dengan sepanjang usianya.

• usia 0 – 8 tahun mengalami 80% perkembangan otak


dibanding sesudahnya. 
Masa kanak-kanak: masa kreatif

Masa kanak-kanak: usia bermain

4 mode dasar bermain:

Masa Kanak- - meniru

Kanak - eksplorasi

- menguji

- membangun

• Masa kanak-kanak: usia berkelompok


Perkembangan Anak Usia Dini
1.  Usia 0 – 1 tahun

• Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan
berjalan.

• Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat atau mengamati,


meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke
mulutnya.

• Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak sosial
dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan
memperluas respon verbal dan non verbal bayi.
Perkembangan Anak 2.  Anak usia 2 – 3 tahun

Usia Dini
• Anak sangat aktif mengeksplorasi
benda-benda yang ada di sekitarnya.
Eksplorasi yang dilakukan oleh anak
terhadap benda-benda apa saja yang
ditemui merupakan proses belajar yang
sangat efektif. 

• Anak mulai mengembangkan


kemampuan berbahasa. 

• Anak mulai belajar mengembangkan


emosi.
Perkembangan
Anak Usia Dini 3.  Anak usia 4 – 6 tahun

• Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak


sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. 

• Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak


sudah mampu memahami pembicaraan orang
lain dan mampu mengungkapkan pikirannya
dalam batas-batas tertentu.

• Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat,


ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak yang
luar biasa terhadap lingkungan sekitar. 

• Bentuk permainan anak masih bersifat individu,


bukan permainan sosial. Walaupun aktifitas
bermain dilakukan anak secara bersama.
Perkembangan Anak Usia Dini
4.  Anak usia 7 – 8 tahun

• Perkembangan kognitif anak masih berada pada masa yang cepat. Anak sudah mampu berpikir analisis dan
sintesis, deduktif dan induktif.

• Perkembangan sosial anak mulai ingin melepaskan diri dari otoritas orangtuanya. Hal ini ditunjukkan
dengan kecenderungan anak untuk selalu bermain di luar rumah bergaul dengan teman sebaya.

• Anak mulai menyukai permainan sosial. Bentuk permainan yang melibatkan banyak orang dengan saling
berinteraksi.

• Perkembangan emosi anak sudah mulai terbentuk dan tampak sebagai bagian dari kepribadian anak. 
Pengembangan pola gerak
dasar.
Gerak Dasar:
Tahap
Perkembangan - gerak lokomotor
Fisik Pada Masa
Kanak-Kanak - gerak non lokomotor

- gerak manipulatif
Olahraga
• Pembinaan olahraga sebaiknya dimulai
sejak anak usia dini, berkesinambungan,
dan mempertimbangkan kondisi anak
atau disesuaikan dengan dunia anak.

Usia Dini • Aktivitas fisik atau olahraga yang sesuai


untuk anak usia dini disesuaikan dengan
karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan anak dalam setiap
tahap/periode umur usia dini baik fisik,
mental, dan emosional

• Sarana prasarana yang sesuai dengan


tingkat pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini.
Tujuan Anak Berolahraga

• Memperoleh kesenangan
• Persahabatan atau
memperoleh teman baru
• Merasa nyaman
• Belajar keterampilan baru

Aktivitas olahraga disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak


Prinsip Pengembangan Multilateral

Asas pengembangan menyeluruh: menekankan pd pengembangan menyeluruh pd anak dlm aspek biomotorik, mental-emosional dan sosial

Landasan dr berbagai program latihan: pengembangan multilateral

Berawal dr saling ketergantungan antara organ manusia dan sistemnya, antara proses fisiologis dan psikologis

Pengembangan fungsional tubuh secara tepat.


Untuk mencapai
prestasi tertinggi:

tahap awal latihan OR


telah dilatih dgn Belajar Keterampilan
Melakukan latihan yg
pengembangan lain dan aktivitas
sistematik
morfologi & motorik
fungsional
Olahraga
• Olahraga usia dini merupakan bagian
yang penting dari proses pembinaan
olahraga

untuk Anak2
• Referensi mencatat bahwa, banyak anak
yang tidak melakukan olahraga setelah
10 tahun, mereka menjadi kurang tahan
terhadap aktifitas fisik setelah dewasa.

• Banyak anak-anak yang menyatakan


bahwa mereka tidak berolahraga (bosan)
dikarenakan kegiatanya tidak
menyenangkan.
• Mereka tidak menikmati olahraga
karena tekanan dari pelatih dan
orang tua bahkan kadang-kadang
dirasa menyakitkan melaksanakan
cara tertentu.

• Tekanan dari orang dewasa ini


sering mempunyai hal negatif
yang mempengaruhi suatu situasi
sehingga anak tidak mau
berolahraga.
• Hal negatif yang berhubungan dengan olahraga anak-anak dapat dicegah, yaitu dengan
tanggung jawab dari semua orang agar pengalaman olahraga adalah hal positif.

• Kemampuan dan kebutuhan anak-anak adalah berbeda


Ruang Lingkup OR

1. Olahraga Pendidikan

dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan


teratur dan berkelanjutan, untuk memperoleh
pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, kesehatan
dan kebugaran jasmani.
2. Olahraga Rekreasi

dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan


kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat
setempat untuk kesehatan, kebugaran dan
kegembiraan.
3. Olahraga Prestasi

membina dan mengembangkan olahraga secara terencana,


berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi
keolahragaan.
Sifat Perkembangan Fisik Anak

Sifat-sifat perkembangan fisik yang dapat diamati adalah


sebagai berikut:

1. Terjadi perkembangan otot-otot besar cukup cepat pada 2


tahun terakhir masa anak kecil.

2. Dengan berkembangnya otot-otot besar, terjadi pulalah


perkembangan kekuatan yang cukup cepat, baik pada anak
laki-laki maupun perempuan. Antara usia 3 sampai 6 tahun
terjadi peningkatan kekuatan sampai mencapai lebih kurang
65%.
3. Pertumbuhan kaki dan tangan secara proporsional lebih cepat
dibandingpertumbuhan bagian tubuh yang lain.

4. Terjadi peningkatan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh


yang cukup cepat. 

5. Meningkatnya kemungkinan dan kesempatan melakukan


berbagai macamaktivitas gerak fisik bisa merangsang
perkembangan pengenalan konsep-konsep dasar objek, ruang,
gaya, waktu dan sebab-akibat. Melalui gerakan fisik anak kecil
mulai mengenali konsep dasar objek yang berada di luar dirinya.
Metode Pemberian aktivitas
Olahraga
1. mempersiapkan untuk melatih/mengajar anak usia dini secara efektif;

2. Pemahaman pelatih bahwa pelatihan untuk anak usia dini bertujuan untuk:
(a) memperoleh kesenangan;
(b) persahabatan atau memperoleh teman baru;
(c) perasaan nyaman; dan
(d) belajar keterampilan baru.

3. Memberi gambaran tentang macam olahraga untuk anak-anak

4. Memodifikasi olahraga.
Karakteristik • Memberi bermacam
pengalaman gerak (multilateral

Aktivitas Olahraga training) dalam bentuk


permainan dan perlombaan.

Usia Dini • Merangsang perkembangan


seluruh panca indra.

• Mengembangkan imajinasi/fanta
si

• Bergerak mengikuti irama/lagu
atau cerita. 
Peranan olahraga bagi usia dini

Kesehatan Kebugaran Pertumbuhan

Perkembanga
Kecerdasan Psikologis
n

Anda mungkin juga menyukai