Dini
Hakikat anak
• Anak usia dini merupakan individu yang
berbeda, unik dan memiliki karakteristik
tersendiri sesuai dengan tahapan
usianya.
Kanak - eksplorasi
- menguji
- membangun
• Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan
berjalan.
• Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak sosial
dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan
memperluas respon verbal dan non verbal bayi.
Perkembangan Anak 2. Anak usia 2 – 3 tahun
Usia Dini
• Anak sangat aktif mengeksplorasi
benda-benda yang ada di sekitarnya.
Eksplorasi yang dilakukan oleh anak
terhadap benda-benda apa saja yang
ditemui merupakan proses belajar yang
sangat efektif.
• Perkembangan kognitif anak masih berada pada masa yang cepat. Anak sudah mampu berpikir analisis dan
sintesis, deduktif dan induktif.
• Perkembangan sosial anak mulai ingin melepaskan diri dari otoritas orangtuanya. Hal ini ditunjukkan
dengan kecenderungan anak untuk selalu bermain di luar rumah bergaul dengan teman sebaya.
• Anak mulai menyukai permainan sosial. Bentuk permainan yang melibatkan banyak orang dengan saling
berinteraksi.
• Perkembangan emosi anak sudah mulai terbentuk dan tampak sebagai bagian dari kepribadian anak.
Pengembangan pola gerak
dasar.
Gerak Dasar:
Tahap
Perkembangan - gerak lokomotor
Fisik Pada Masa
Kanak-Kanak - gerak non lokomotor
- gerak manipulatif
Olahraga
• Pembinaan olahraga sebaiknya dimulai
sejak anak usia dini, berkesinambungan,
dan mempertimbangkan kondisi anak
atau disesuaikan dengan dunia anak.
• Memperoleh kesenangan
• Persahabatan atau
memperoleh teman baru
• Merasa nyaman
• Belajar keterampilan baru
Asas pengembangan menyeluruh: menekankan pd pengembangan menyeluruh pd anak dlm aspek biomotorik, mental-emosional dan sosial
Berawal dr saling ketergantungan antara organ manusia dan sistemnya, antara proses fisiologis dan psikologis
untuk Anak2
• Referensi mencatat bahwa, banyak anak
yang tidak melakukan olahraga setelah
10 tahun, mereka menjadi kurang tahan
terhadap aktifitas fisik setelah dewasa.
1. Olahraga Pendidikan
2. Pemahaman pelatih bahwa pelatihan untuk anak usia dini bertujuan untuk:
(a) memperoleh kesenangan;
(b) persahabatan atau memperoleh teman baru;
(c) perasaan nyaman; dan
(d) belajar keterampilan baru.
4. Memodifikasi olahraga.
Karakteristik • Memberi bermacam
pengalaman gerak (multilateral
• Mengembangkan imajinasi/fanta
si
• Bergerak mengikuti irama/lagu
atau cerita.
Peranan olahraga bagi usia dini
Perkembanga
Kecerdasan Psikologis
n