Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dhea Wulandari

NIM : 20223010
Kelas : PAI 2 A
Mata Kuliah : Studi Multikultural

Jawaban UAS

1. Peningkatan kualitas peran budaya hukum antara lain melalui budaya kerja dan
perilaku yang profesional para aparat penegak hukum, pendidikan dan pembinaan
perilaku individu dan sosial yang luas tidak hanya pada aparat penegak hukum namun
semua elemen masyarakat dan pemerintah. Selain itu pemerintah juga harus
memberikan pengakuan sekaligus perlindungan terhadap masyarakat multikultural
untuk mendorong rasa menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
2. Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari setiap individu bebas melakukan apapun
selagi tidak melanggar aturan pemerintah karena setiap individu memiliki hak asasi.
Contoh lain yang dapat kita lihat di pulau Bali terkenal akan masyarakat yang
mayoritas beragama Hindu dan kaum minoritas yang memeluk agama lain. Namun
setiap individu di sana saling menghargai antar keberagaman agama tersebut dan
tidak membeda-bedakan.
3. Titik temu penerapan hukum islam dan penerapan HAM : secara normatif dapat
dikatakan bahwa islam tidak bertentangan dengan HAM, ajaran-ajaran islam pada
dasarnya sejalan dengan motivasi HAM. Nilai-nilai dalam islam dan HAM
mempunyai beberapa kesamaan antara lain dalam nilai persamaan,kebebasan,keadilan
dan nilai yang bersifat fundamental.
Titik seteru antara penerapan hukum islam dan HAM : HAM memandang bahwa
prinsip kebebasan harus diberlakukan secara mutlak tanpa batas sedangkan islam
tidaklah demikian atau sebaliknya.
4. Isu pluralisme, multikulturalisme, dan pembinaan ideologi dapat diinternalisasi
melalui pendekatan budaya sebagai bentuk antisipasi terhadap perkembangan zaman,
menghargai antar keberagaman budaya,agama suku dan ras yang ada di indonesia
serta memiliki sikap kemanusiaan, memanfaatkan semua saluran yang ada serta
mengajak semua masyarakat selain kementrian dan lembaga pemerintah untuk
menerapkan nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai