Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM TERPADU

JURUSAN TEKNIK KIMIA


Gedung E2, lantai 1, Kampus Sekaran, Gunungpati
Semarang 50229

PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS

MATERI : Pemisahan Kation Golongan I


HARI/TANGGAL PERCOBAAN : Selasa, 07 Maret 2023
KELOMPOK : C8
NAMA NIM : Raihan Madani (5213422085)
Salsabila Atika (5213422089)
Salsa Alifiana Daryanti (5213422093)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa dapat memisahkan kation golongan I dari sampel.
2. Mengidentifikasi kation-kation golongan I, yaitu Ag+, Hg2+, dan Pb2+.

1.2. Dasar Teori Teori


Analisis kualitatif kation adalah metode untuk megidentifikasi
keberadaan kation dalam Suatu larutan atau campuran dengan menggunakan
berbagai reagen dan Teknik analisis. analisis kualitatif kation dibagi menjadi
lima kelompok berdasarkan sifat kation beberapa reagensia. Dengan
memakai reagensia sesuai dengan golongannya, dapat kita tetapkan ada
tidaknya golongan – golongan kation (Vogel, 1985). Kation golongan 1
terdiri dari perak (Ag), raksa (Hg2), dan timbal hitam (Pb2) dalam reaksi
dengan reagen pengendapan yang sesuai, tetapi timbal tidak pernah
mengendap seluruhnya dan endapan dapat larut (Giavani et al., n.d.).
Teknik pemisahan adalah salah satu metode analisis kimia untuk
menghilangkan atau memisahkan analit dari matriks atau sampel. Kation
golongan ini dapat dipisahkan dengan Teknik ekstrasi pelarut menggunakan
pengompleks atau reagen spesifik (Asnadi et al., n.d.). Banyak reaksi yang
digunakan dalam analisis anorganik kualitatif melibatkan pembentukan
endapan. Endapan adalah zat yang terpisah dari larutan sebagai fase padat.
Endapan dapat berupa kristal (kristalin) atau koloid dan dapat dihilangkan
dari larutan dengan penyaringan atau sentrifugasi. Pengendapan terjadi ketika
larutan jenuh dengan zat tersebut, yang kelarutannya (S), menurut definisi,
sama dengan konsentrasi molar larutan jenuhnya (Vogel, 1985).
Kelarutan endapan meningkat dengan meningkatnya suhu, meskipun
dalam beberapa kasus tidak biasa (seperti kalium sulfat) situasinya terbalik.
Untuk memisahkan ion timbal dari perak dan raksa(I), ketiga ion tersebut
pertama-tama dapat diendapkan sebagai klorida dan kemudian ditambahkan
air panas ke dalam campuran. Air panas ini melarutkan timbal klorida, tetapi
perak dan merkurium(I) klorida tidak. Setelah menyaring larutan panas, ion
timbal ditemukan dalam filtrat, yang dapat diidentifikasi dengan reaksi yang
khas (Vogel, 1985).

Menurut Day dan Underwood (1986) kimia analisis dapat dibagi mejadi
2 cabang, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif
berkaitan dengan identifikasi zat-zat. Sedangkan analisis kuantitaif berkaitan
dengan penentuan jumlah suatu zat tertentu dalam sampel(. Analisis kualitatif
bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi atau struktur dari bahan kimia
menurut jenis bahan kimia yang terkandung dalam bahan sampel (Ibnu,
2005).
Kation adalah ion yang memiliki muatan positif. Kation
diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan ada atau tidaknya
endapan Ketika direaksikan dengan reagen. Reagensia yang umum digunakan
untuk klasifikasi kation adalan asam klorida (HCl), Hidrogen sulfida (H2S),
ammonium karbonat (NH3)2CO3 dan amonium sulfida (NH3)2S. Asam klorida
(HCl) adalah reagen yang digunakan untuk memisahkan kation golongan 1.
Penggunaan asam klorida encer untuk memisahkan kation golongan
didasarkan fakta bahwa garam klorida tidak larut dalam kondisi asam (pH
0,5-1). Kation golongan 1 terdiri dari Ag+, Hg2+, dan Pb2+. Garam klorida
kation golongan 1 adalah Hg2Cl2, AgCl, dan PbCl. Pemisahan kation-kation
tersebut dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut:
BAB II

PELAKSANAAN PERCOBAAN

2.1. Alat
Tabel 1. Alat yang digunakan saat praktikum pemisahan kation golongan I.

No Nama Alat Gambar Jumlah

1 Tabung reaksi 8

2 Rak tabung 1
reaksi

3 Penjepit tabung 1
reaksi

4 Pipet tetes 6

5 Gelas beker 1
6 Pembakar 1
spirtus

7 Korek api 1

8 Corong 1

9 Kertas saring 2

10 Spatula 1
11 Gelas arloji 1

12 Tissue Secukupnya

2.2. Bahan
Tabel 2. Bahan yang digunakan saat praktikum pemisahan kation golongan I.

No Nama Bahan Gambar Jumlah

1 Sampel 10 tetes/tabung
reaksi

2 Aquades 1/3 tabung reaksi


3 HCl pekat 30 tetes/tabung
reaksi

4 NH3 pekat 20 tetes

5 HNO3 pekat 10 tetes

6 NH4CH3COO 10 tetes

7 K2CrO4 10 tetes
2.3. Cara Kerja

Sampel

Larutan sampel +
HCl

Terbentuk endapan
putih dan filtrat putih
keruh

Filtrasi Residu 1 (diduga


menggunakan kertas mengandung AgCl,
saring Hg2Cl2, PbCl2)

Filtrat 1 Residu 1
ditambahkan
aquades hingga
1/3 tabung reaksi
dan dididihkan

Filtrasi
menggunakan kertas
saring

Cuci residu dengan


aquades panas

Residu 2 (diduga
Filtrat 2 (diduga
mengandung
mengandung PbCl2)
AgCl/Hg2Cl2)

Filtrat 2 Residu 2 pada kertas


ditambahkan larutan saring diteteskan
NH4 dan K2CrO4 larutan NH3 pekat

Terbentuk endapan
kuning, titrat kuning Filtrat 3 Residu 3
(Pb positif)

Filtrat 3 Tidak terbentuk


ditambahkan HNO3 endapan hitam
pekat (Hg negatif)

Tidak terbentuk
endapan
(Ag negatif)

Gambar 2.1. Diagram Alir Skema Cara Kerja


BAB III

DATA PENGAMATAN

Tabel 3. Data Pengamatan Pemisahan Kation Golongan I

No Perlakuan Pengamatan

1 Teteskan sampel ke dalam tabung Terdapat endapan putih dan filtrat


reaksi sebanyak 1 rua jari (30 tetes). bening.
Sampel tersebut ditambahkan HCl
pekat sampai endapan terbentuk
maksimal.

2 Pisahkan filtrat dan residu di tabung Filtrat menetes pada tabung reaksi
reaksi baru menggunakan kertas saring dan endapan tersaring pada kertas
yang telah dilipat dahulu serta saring. Didapatkan filtrat 1 dan
menggunakan corong. residu 1.

3 Pindahkan kertas saring yang berisi -


residu 1 ke gelas arloji. Ambil residu 1
menggunakan spatula ke dalam tabung
reaksi yang baru, lalu filtrat 1 dibuang.

4 Masukkan aquades hingga 1/3 dari Endapan berkurang. Didapatkan


tabung reaksi yang berisi residu 1. filtrat 2 serta residu 2, yang diduga
Didihkan tabung reaksi tersebut mengandung PbCl2 dalam filtrat 2.
hingga mendidih lalu saring residu
dalam keadaan panas, kemudian
tambahkan aquades panas untuk
membersihkan atau mencuci residu.

5 Filtrat 2 ditambahkan NH4CH3COO Terdapat endapan putih.


sebanyak 10 tetes.

6 Tambahkan filtrat 2 yang sebelumnya Terdapat endapan berwarna kuning


telah ditambah NH4CH3COO dengan dan filtrat berwarna kuning
K2CrO4 sebanyak 10 tetes. sehingga terbukti mengandung
Pb2+.

7 Untuk residu 2, teteskan larutan NH3 Residu 3 endapan berwarna putih


pekat sebanyak 20 tetes pada residu sehingga tidak terbukti
yang masih terletak di kertas saring ke mengandung Hg2+.
dalam tabung reaksi yang baru
sehingga didapatkan residu 3 dan
filtrat 3.

8 Filtrat 3 ditambahkan HNO3 sebanyak Filtrat 3 tidak terdapat endapan


10 tetes. putih sehingga tidak terbukti
mengandung Ag+.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai