Kelebihan dan kelemahan sistem ducting memang selalu ada karena beberapa
faktor. Kelebihan dari sistem ducting adalah tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, bahaya
petir, badai, tertimpa pohon, dan sebagainya.Tidak mengganggu pandangan, mendukung
aspek estetika,mempunyai batas umur pakai 2 kali lipat dari saluran udara, biaya
pemeliharaan lebih murah, tidak ada gangguan akibat sambaran petir, angin topan dan
badai dan keandalan jauh lebih baik.
Sedangkan kelemahan dari sistem ducting adalah Gangguan yang terjadi bersifat
permanen, kurang fleksibel terhadap perubahan jaringan, biaya investasi pembangunan
lebih mahal dibandingkan dengan saluran udara, perencanaannya perlu kajian teknis
mendalam, khususnya untuk kondisi bawah tanah yang dilalui. Disamping adanya
gangguan banjir, desakan akar pohon, dan ketidakstabilan tanah. Bahkan sering
mengalami kesulitan mencari titik kerusakan bila ada gangguan.
Saluran ducting menggunakan beton precast U Ditch dengan mutu beton (kuat
tekan)tertentu yang pada prinsipnya bisa menampung seluruh kabel FO milik provider
dan dilengkapi manhole untuk maintenance.Posisi perletakan dan dimensi
menyesuaikan analisa kebutuhan.
Oleh sebab itu, dalam Standar Pelayanan Minimal perlu dimuat adanya penutup
Manhole yang hanya berjumlah 1 (satu) agar tidak berpotensi terdapat celah antar
penutup Manhole. Permukaan dibuat dengan halus dan tidak kasar dengan kemungkinan
penurunan permukaan lebih kecil.
C. Benchmarking SPM MRT, Trans Jakarta, Telekomunikasi, dan Jakarta Properindo
Jakarta
Standar
MRT Trans Jakarta Telekomukasi Properindo
Pelayanan
(Jakpro)
Keselamatan; Keselamatan di stasiun, Waktu berhenti kendaraan Prioritas berada di bawah Belum mengatur tentang
ketersediaan informasi dan di setiap halte menjamin ruang publik (RUMIJA); jaminan keselamatan
fasilitas keselamatan, ketersediaan keselamatan para Penggunaan lahan: pekerja dalam melakukan
informasi dan fasilitas kesehatan, penumpang dan kecepatan perdagangan dan jasa, pekerjaan pembangunan
ketersediaan lampu penerangan, perjalanan kendaraan. pariwisata, sarana dan pengawasan
ketersediaan fasilitas layanan naik Diatur pula mekanisme hiburan/rekreasi, industri, terhadap sarana JUT yang
turun penumpang di ruang tunggu operasi, penanggung jawab dan SPU (perkantoran, ada
kereta/peron, ketersediaan kanopi/ dan kelengkapan pendidikan, kesehatan,
over-capping stasiun, ketersediaan administrasi kendaraan dll)
ruang petugas pengendali operasi
kereta api dan ruang kerja kepala
stasiun.
Keamanan Keamanan di Stasiun, fasilitas Tersedianya informasi Diprioritaskan berada Belum secara detail
keamanan, lampu apabila ada gangguan pada kedalaman yang mengatur tentang standar
penerangan,petugas perjalanan, sehingga tidak berbeda dengan jaringan keamanan sarana jaringan
keamanan,pintu tepi peron, dan membuat panik utilitas lainnya untuk utilitas dan mekanisme
informasi gangguan keamanan penumpang. menghindari perpotongan penanganan jika terjadi
adanya CCTV, tombol lintasan; kerusakan yang cukup
darurat, petugas keamanan, Keberadaan jaringan besar upaya
lampu penerangan, alat telekomunikasi eksisting penanggulangannya.
pemecah kaca, APAR dan jaringan utilitas
lainnya.
Keandalan Keandalan di stasiun, layanan Tersedianya informasi Memperhatikan struktur Pelayanan pengaduan,
penjualan tiket, gerbang pelayanan kendaraan, dalam bumi milik penggantian biaya dan
pembayaran tiket/kartu, cadangan informasi waktu bangunan di permukaan tingkat layanan dijamin
daya listrik dan sistem komunikasi kedatangan kendaraan, bumi; prima untuk pelanggan
dalam keadaan darurat, informasi ketepatan kedatangan dan
jadwal operasi kereta tiap harinya, keberangkatan
informasi kedatangan kereta
berikutnya, ketersediaan sertifikasi
uji pertama dan uji berkala
Stasiun.
Monitoring Perlu memperhatikan mulai dari Dilaksanakan minimal 1 Perapihan kabel Monitoring dan evaluasi
dan Evaluasi tahap perencanaan, pengoperasian, (satu) kali dalam setahun telekomunikasi, tanpa pelaksanaan penempatan
implementasi, dan control dalam dalam bentuk rapat kerja, kabel udara yang jaringan utilitas,
pengelolaan (efektif, efisien, cost rapat koordinasi, melintas demi penataan kebersihan, dan ketertiban
effisiency, dan sustainability) peninjauan/kunjungan kota yang lebih baik dan penyelenggaraan
Kepala Dinas Perhubungan lapangan dan permintaan berkualitas pelaksanaan jaringan
melakukan evaluasi pelaksanaan laporan. Monitoring dan Penyelenggara utilitas untuk keamanan
SPM paling sedikit 2 (dua) kali evaluasi dapat telekomunikasi tidak dan kenyamanan
dalam setahun dengan mengikutsertakan mengeluarkan cost diluar masyarakat
mengikutsertakan organisasi SKPD/UKPD terkait bisnis yang dapat
perangkat daerah terkait dan/atau dan/atau pihak ketiga menyebabkan biaya
pihak ketiga yang berkompoten yang berkompoten layanan internet yang
tinggi
Penanganan Tersedianya informasi visual Informasi yang Layanan Telpon 24 jam, MTTR untuk gangguan
Gangguan untuk nomor telepon darurat dan disampaikan penumpang dan Pemeliharaan secara yang disebabkan
layanan pengaduan dalam apabila mendapat berkala untuk gangguan/kerusakan fisik
penanganan keadaan darurat gangguan keamanan meminimalisir komplen pada SJUT, akan
(bencana alam, terorisme, dan berupa stiker yang pelanggan. Perusahaan diberlakukan ketentuan:
gangguan operasional lainnya) mencantumkan nomor harus lebih cepat dalam Fisik SJUT = 24 Jam, dan
telpon/ atau SMS merespon claim yang Penyediaan Jalur
pengaduan yang temple telah diajukan oleh Sementara untuk
pada tempat yang konsumen sehingga layanan/service
strategis dan mudah menghindari tersambung terlebih dahulu
terlihat ketidakpuasan pelayanan = 7 Jam
Kenyamanan Fasilitas kemudahan naik dan Kepastian dan akurasi Jaringan Ducting Utilitas Adanya pengaturan dari
turun menuju ruang tunggu/peron kedatangan dengan waktu ditempatkan secara sisi waktu tentang
Stasiun, musala berikut tempat tunggu kendaraan sehingga terpadu dalam konstruksi perbaikan jaringan yang
wudhu, ruang tunggu, toilet, area penumpang merasa terowongan (tunnel); \ ada dalam SJUT misalnya
janitor, fasilitas penunjuk waktu, nyaman berada dalam halte Kepadatan penduduk dan terkait fiber optik.
petugas kebersihan, ruang laktasi, permukiman
perabotan umum tempat sampah,
akses naik/turun menuju Stasiun,
pintu akses masuk dan keluar
stasiun, dan lampu penerangan.
Ruang tunggu, AC, toilet, fasilitas Ruang Tunnel dilengkapi akses Belum menyajikan standar
ramah difabel, ruang menyusui, Tunggu tersedia namun untuk kebutuhan pelayanan design SJUT yg
ruang P3K, eskalator, musholla, diutamakan utk orang tua pemeliharaan dan ramah lingkungan dan
gerai makanan & minuman, Wifi dan anak-anak serta pengawasan utilitas; aksesibilitas perawatan
difabel. jaringan
Kemudahan Kemudahan di Stasiun, informasi Pengaturan mengenai Tunnel dilengkapi dengan Wilayah operasional di
angkutan lanjutan, fasilitas akses keluar masuk di ruang pompa; dukung oleh sumberdaya
layanan penumpang, informasi setiap halte, informasi Sebaran SPU: dan kewenangan
dalam hal terjadinya gangguan halte yang akan dilayani perkantoran, pendidikan, pengendalian SJUT yang
perjalanan kereta. kendaraan. kesehatan, dll cukup luas
Kesetaraan Fasilitas bagi penumpang Sistem pembayaran yang Dinding Tunnel dilapisi Pengaturan standar
berkebutuhan khusus untuk menjamin adanya bahan kedap air untuk pelayanan minimal nya
memudahkan pergerakan di kesetaraan semua mencegah kebocoran. hanya mengatur pelayanan
Stasiun, penggunaan huruf braille masyarakat untuk jaringan utilitas
pada fasilitas di stasiun; dan kabel fiber optik dalam
fasilitas kemudahan bagi SJUT
penumpang pengguna kursi roda.
D. Benchmarking SPM MRT, TransJakarta dan Jakarta Properindo
Standar Pelayanan Minimal (SPM) apabila dikelola oleh pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Bina Marga dan jika
dikelola oleh badan usaha dapat dilihat perbedaannya dari segi keuntungan, kekurangan dan dari segi bisnisnya sebagai berikut:
Tabel
Analisis Perbedaan SPM jika dikelola oleh DBM dan jika dikelola oleh Badan Usaha
2 BADAN USAHA 1. Percepatan penyelesaian 1. Ducting dibangun oleh 1. Biaya Opex maintenance dari
pembangunan ducting dan MCP Badan Usaha Mitra
(JAKPRO/JIP/
2. Kemudahan dalam perluasan 2. Kewenagan sebagai 2. Setelah 20 tahun model sewa
MITRA) cakupan layanan provider bias (5 tahun sisa BOT)
3. Fokus pada kualitas conten dan 3. Hanya dikelola selama 3. Kapasitas lebih untuk sewa
layanan masa pengelolaan 25 biasa
4. Penghematan dan efisiensi biaya tahun 4. Pembayaran capex dimuka
5. Kewenagan sebagai provider untuk 20 tahun IRU
5. Pembayaran opex hanya
untuk maintenance
Dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal pelaksanaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu harus dilakukan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal pengelolaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu yang ditetapkan dalam peraturan Gubernur. Ruang lingkup
kewenangan jika dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Badan Usaha adalah sebagai berikut:
Tabel
Ruang Lingkup Kewenangan jika dikelola oleh DBM dan jika dikelola oleh Badan Usaha
No KEWENANGAN DBM BADAN USAHA
1 Penyediaan Dalam hal Pemda DKI belum mampu Penyediaan SJUT melalui penugasan kepada
menyediakan SJUT, salah satu yang Badan Usaha diatur dengan Peraturan Gubernur
dapat dilakukan melalui Badan Usaha
2 Pengelolaan Pengelolaan melalui unit pelaksana 1. Diatur dengan Peraturan Gubernur
teknis Daerah yang menerapkan pola 2. Apabila perjanjian pelaksanaan penyediaan
pengelolaan keuangan Badan Layanan SJUT berakhir maka kepemilikan SJUT
Umum Daerah beralih kepada Pemerintah DKI Jakarta
3 Tarif Penempatan Mendapat Pendapatan atas tarif Dapat menghitung dan mengusulkan besaran
penempatan Jaringan Utilitas dari tarif penempatan JUT kepada Pemda DKI
Penyelenggara Utilitas
4 Pembangunan SJUT Dalam hal Pemda DKI belum mampu Pembangunan SJUT harus dilakukan
menyediakan SJUT, dapat dilakukan berdasarkan ijin yang diberikan oleh gubernur
melalui Badan Usaha
A. LAMPIRAN SPM
Tabel 1
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jaringan Utilitas Terpadu yang Dikelola oleh DBM
g. Informasi Informasi Gangguan Informasi berupa stiker Ketersediaan Tersedia Stiker 100% 100% 100% 100% 100%
Gangguan Keamanan JUT berisi nomor telepon informasi berupa yang berisi
dan atau SMS stiker yang mudah nomor telpon
pengaduan yang terlihat dan jelas dana tau SMS
ditempel pada lokasi terbaca yang mudah
strategis dan mudah terlihat dan jelas
terlihat terbaca
h. Fasilitas Kamera Pengawas Tersedianya sistem Kamera Pengawas 1 (satu) buah 20% 40% 60% 80% 100%
Keamanan kamera pengawas (CCTV) yang CCTV di pasang di
sebagai peralatan berfungsi dengan PJU sekitar
pencegah tindak baik dan dimonitor manhole dan
kriminal oleh petugas mengarah ke
keamanan jaringan JUT
2. KESELAMATAN
a. Manusia SOP Pengoperasian Tata tertib Ketersediaan a. Minimal 1 100% 100% 100% 100% 100%
mengoperasikan yang dokumen SOP (satu)
wajib dipatuhi operator Pengoperasian dokumen SOP
dan petugas Keadaan
keselamatan normal
b. 1 (satu) SOP
Darurat (ada
kebakaran
atau ada yang
bocor)
SOP Penanganan Tata tertib keadaan Ketersediaan a. Minimal 1 100% 100% 100% 100% 100%
Keadaan Darurat darurat untuk dokumen SOP (satu)
keselamatan Pengoperasian dokumen SOP
b. Parameter
perhitungan
kelalaian
penerapan
SOP diatur
dalam
Perjanjian
Jam Isterahat Petugas Petugas wajib isterahat Waktu isterahat Minimal 30 100% 100% 100% 100% 100%
paling singkat selama petugas (Tiga pulug)
kurang lebih setengah menit
jam
b. Kendaraan Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 4 atau Penutup Manhole Tersedia desain 100% 100% 100% 100% 100%
atau lebih lebih yang yang memenuhi dan ukuran
menggunakan jalan standar teknis sesuai standar
yang terdapat JUT ( kuat, tidak licin teknis
dan tidak bocor)
Kendaraan roda 2 Kendaraan roda 2 yang Penutup Manhole Tersedia desain 100% 100% 100% 100% 100%
menggunakan jalan yang memenuhi dan ukuran
yang terdapat JUT standar teknis sesuai standar
( kuat, tidak licin teknis
dan tidak bocor)
c. Informasi dan Di dalam Manhole Ketersediaan informasi Tersedianya SOP 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Fasilitas dan fasilitas antisipasi Pencegahan
Keselamatan keselamatan di dalam pencegahan banjir Banjir pada
Manhole pada Manhole Manhole
Dilengkapi
pompa dan tata
cara menghalangi
air masuk ke
manhole
Di Luar Manhole Ketersediaan informasi Penanganan Tersedianya 100% 100% 100% 100% 100%
dan fasilitas keadaan darurat perlengkapan
keselamatan di luar banjir pada jaringan khusus yang
manhole JUT dapat mencegah
air masuk
kedalam
manhole dengan
memastikan
bahwa tutup
manhole
tertutup rapat
Peralatan Tersedianya Tersedianya SOP 1 (satu) dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Keselamatan perlengkapan khusus antisipasi SOP pencegahan
yang dapat pencegahan banjir banjir dan
mengantisifasi banjir dan penanganan penanganan
dan keadaan darurat keadaan darurat keadaan darurat
d. Lampu Lampu Penerangan di Berfungsi sebagai Intensitas Cahaya di Lampu dipasang 100% 100% 100% 100% 100%
Penerangan dalam Manhole sumber cahaya dalam dalam manhole pada setiap
kegiatan pemeliharaan manhole dengan
Manhole Minimal rata-rata
100 Lux
3. KENYAMANAN
a. Manusia Kenyamanan Pejalan Kenyamanan Pejalan Penutup Manhole Penutup 100% 100% 100% 100% 100%
Kaki kaki yang yang nyaman bagi manhole dengan
menggunakan jalan pejalan Kaki warna dan ada
atau trotoar yang tanda/logo DBM/
terdapat JUT Operator yang
sesuai dengan
desain teknis
b. Kendaraan Manhole di badan Manhole rapat minimal Manhole dengan Tersedia desain 100% 100% 100% 100% 100%
jalan (30 cm) ke kondisi kuat, aman, dan ukuran
kastin/trotoar nyaman, dan bersih sesuai standar
teknis
c. Manhole Kebersihan dan Orang yang bertugas Tersedianya petugas Minimal 1 (satu) 100% 100% 100% 100% 100%
Kerapihan menjaga Manhole yang kebersihan sesuai orang petugas
dilengkapi dengan alat kelompok
kebersihan penugasan
Fasilitas penunjang Fasilitas sirkulasi udara Tersedianya Harus tersedia 100% 100% 100% 100% 100%
Pengatur suhu dalam manhole, dapat penunjang sirkulasi pada saat
menggunaka kipas udara pelaksanaan
angin pengontrolan
dan
pemeliharaan
d. Lampu Sumber Cahaya untuk Berfungsi sebagai a. Tingkat Intensitas cahaya 100% 100% 100% 100% 100%
Penerangan memberikan sumber cahaya untuk pencahayaan lampu 200-250
penerangan pada memberikan sesuai Desain lux
trotoar penerangan bagi DED
pengguna trotoar b. Lampu
penerangan
dapat menyatu
dengan PJU
e. Waktu Call center sampai Waktu yang digunakan Patroli Perhari (7x Call center 100% 100% 100% 100% 100%
Penanganan dengan ekskalasi mulai dari masuknya seminggu) sampai dengan
Gangguan informasi/ dengan Service ekskalasi
laporan pelanggan Level Agreement Dengan Mean
sampai ekskalasi (SLA) mendekati Time To Repair
100% Per bulan (MTTR) 24 Jam
4. PERAWATAN
a. Manhole Perawatan Manhole Perawatan Manhole Tersedia 1 (satu) 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
secara berkala SOP Perawatan
Manhole
Perawatan ducting Perawatan Ducting Tersedia 1 (satu) 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
secara berkala SOP Perawatan
Ducting
b. Tutup Perawatan Tutup Perawatan Tutup Tersedia 1 (satu) 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Manhole Manhole Manhole secara SOP Perawatan
berkala Tutup Manhole
c. Potensi Penerimaan layanan Pelayanan potensi Tersedia 1 (satu) 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Gangguan gangguan gangguan perawatan SOP Perawatan masing-masing
Gangguan operator
d. Petugas Ketersediaan Petugas Orang yang bertugas Tesedianya petugas 5 tim dalam 1 100% 100% 100% 100% 100%
Kebersihan Kebersihan menjaga kebersihan kebersihan sesuai (satu) Shift
JUT yang dilengkapi Kelompok
dengan alat kebersihan penugasan
e. Setifikat Kompetensi petugas Petugas yang memiliki Memiliki sertifikat Persentasi 50% 60% 70% 80% 100%
Petugas perawatan sesuai sertifikat keahlian yang keahlian yang masih kebutuhan
jenjang keahliannya sesuai dengan jenjang berlaku petugas
keahliannya dalam perawatan yang
kegiatan perawatan bersertifikat
f. Tanda/Rambu Tanda/rambu Tanda/Rambuyang Ada tanda/rambu Rambu/tanda 100% 100% 100% 100% 100%
Peringatan dipasang pada saat peringatan yang terbaca dengan
Perbaikan/pemelihara dilakukan kegiatan dipasang pada saat jelas
an perbaikan/ kegiatan perbaikan/
pemeliharaan pemeiharaan
g. Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Lengkapanya 100% 100% 100% 100% 100%
administrasi administrasi operator administrasi operator dokumen Masih berlaku
dalam kegiatan (Pipa/kabel yang (Pipa/kabel yang
perawatan ditempatkan dalam ditempatkan dalam
SJUT) SJUT)
5. ESTETIKA
a. Fasilitas Tutup Manhole Visualisasi Tutup a. Tersedianya 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Pendukung manhole, yang dapat Desain Teknis Teknis
menambah estetika yang sesuai
lingkungan b. Pada penutup
Manhole
terdapat Logo
DBM/ ornament
khas DKI
Rak Kabinet Visualisasi rak cabinet Tersedianya Desain 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
yang dapat menambah Teknis yang sesuai Teknis
estetika lingkungan
b. Visualisasin Fasilitas Pendukung Visualisasi dan bentuk Tersedianya Desain 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
dan ornament/motif Teknis yang sesuai Teknis
Keindahan Trotoar, Rak Kabinet,
dapat menambah
visualisasi serta
menambah keindahan
Warna Visualisasi warna, dan Tersedianya Desain 1 Paket Dokumen 20% 40% 60% 80% 100%
ornament (lantai Teknis yang sesuai Teknis
trotoar dapat
menambah visualisasi)
serta menjamin
keindahan lingkungan
Rak Kabinet Visualisasi rak cabinet Tersedianya Desain 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
dapat menambah Teknis yang sesuai Teknis
visualisasi serta
menjamin keindahan
lingkungan
Tabel 2
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jaringan Utilitas Terpadu yang Dikelola oleh Badan Usaha
g. Informasi Informasi Gangguan Informasi berupa Ketersediaan Tersedia Stiker yang 100% 100% 100% 100% 100%
Gangguan Keamanan JUT stiker berisi nomor informasi berisi nomor telpon
telepon dan atau berupa stiker dana tau SMS yang
SMS pengaduan yang mudah mudah terlihat dan
yang ditempel terlihat dan jelas terbaca
pada lokasi jelas terbaca
strategis dan
mudah terlihat
h. Fasilitas Kamera Pengawas Tersedianya Kamera 1 (satu) buah CCTV 20% 40% 60% 80% 100%
Keamanan sistem kamera Pengawas di pasang di PJU
pengawas sebagai (CCTV) yang sekitar manhole dan
peralatan berfungsi mengarah ke
pencegah tindak dengan baik jaringan JUT
kriminal dan dimonitor
oleh petugas
keamanan
2. KESELAMATAN
a. Manusia SOP Pengoperasian Tata tertib Ketersediaan a. Minimal 1 (satu) 100% 100% 100% 100% 100%
mengoperasikan dokumen SOP dokumen SOP
yang wajib Pengoperasian Keadaan normal
dipatuhi operator b. 1 (satu) SOP
dan petugas Darurat (ada
pemeliharaan kebakaran atau
ada yang bocor)
SOP Penanganan Tata tertib Ketersediaan a. Minimal 1 (satu) 100% 100% 100% 100% 100%
Keadaan Darurat keadaan darurat dokumen SOP dokumen SOP
untuk Pengoperasian b. Parameter
keselamatan perhitungan
kelalaian
penerapan SOP
diatur dalam
Perjanjian
Jam Isterahat Petugas Petugas wajib Waktu a. Minimal 30 (Tiga 100% 100% 100% 100% 100%
isterahat paling isterahat pulug) menit
singkat selama petugas
kurang lebih
setengah jam
b. Kendaraan Kendaraan roda 4 atau Kendaraan roda 4 Penutup Tersedia desain dan 100% 100% 100% 100% 100%
lebih atau lebih yang Manhole yang ukuran sesuai
menggunakan memenuhi standar teknis
jalan yang standar teknis (
terdapat JUT kuat, tidak licin
dan tidak
bocor)
Kendaraan roda 2 Kendaraan roda 2 Penutup Tersedia desain dan 100% 100% 100% 100% 100%
yang Manhole yang ukuran sesuai
menggunakan memenuhi standar teknis
jalan yang standar teknis (
terdapat JUT kuat, tidak licin
dan tidak
bocor)
c. Informasi Di dalam Manhole Ketersediaan Tersedianya 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
dan Fasilitas informasi dan SOP antisipasi Pencegahan Banjir
Keselamatan fasilitas pencegahan pada Manhole
keselamatan di banjir pada Dilengkapi pompa
dalam Manhole Manhole dan tata cara
menghalangi air
masuk ke manhole
Di Luar Manhole Ketersediaan Penanganan Pencegahan air 100% 100% 100% 100% 100%
informasi dan keadaan masuk kedalam
fasilitas darurat banjir manhole dengan
keselamatan di pada jaringan memastikan bahwa
luar manhole JUT tutup manhole
tertutup rapat
Peralatan Keselamatan Tersedianya Tersedianya 1 (satu) dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
perlengkapan SOP antisipasi SOP pencegahan
khusus yang dapat pencegahan banjir dan
mengantisifasi banjir dan penanganan
banjir dan penanganan keadaan darurat
keadaan darurat keadaan
darurat
d. Lampu Lampu Penerangan di Berfungsi sebagai Intensitas Lampu dipasang 100% 100% 100% 100% 100%
Penerangan dalam Manhole sumber cahaya Cahaya di pada setiap
dalam kegiatan dalam manhole manhole dengan
pemeliharaan Minimal rata-rata
Manhole 100 Lux
3. KENYAMANAN
a. Manusia Kenyamanan Pejalan Kenyamanan Penutup Penutup manhole 100% 100% 100% 100% 100%
Kaki Pejalan kaki yang Manhole yang dengan warna dan
menggunakan nyaman bagi ada tanda/logo
jalan atau trotoar pejalan Kaki DBM/ Operator
yang terdapat JUT yang sesuai dengan
desain teknis
b. Kendaraan Manhole di badan jalan Manhole rapat Manhole Tersedia desain dan 100% 100% 100% 100% 100%
minimal (30 cm) dengan kondisi ukuran sesuai
ke kastin/trotoar kuat, aman, standar teknis
nyaman, dan
bersih
c. Manhole Kebersihan dan Orang yang Tersedianya Minimal 1 (satu) 100% 100% 100% 100% 100%
Kerapihan bertugas menjaga petugas orang petugas
Manhole yang kebersihan
dilengkapi dengan sesuai
alat kebersihan kelompok
penugasan
Fasilitas penunjang Fasilitas sirkulasi Tersedianya Harus tersedia pada 100% 100% 100% 100% 100%
Pengatur suhu udara dalam penunjang saat pelaksanaan
manhole, dapat sirkulasi udara pengontrolan dan
menggunaka kipas pemeliharaan
angin
d. Lampu Sumber Cahaya untuk Berfungsi sebagai c. Tingkat Intensitas cahaya 100% 100% 100% 100% 100%
Penerangan memberikan sumber cahaya pencahayaan lampu 200-250 lux
penerangan pada untuk sesuai
trotoar memberikan Desain DED
penerangan bagi d. Lampu
pengguna trotoar penerangan
dapat
menyatu
dengan PJU
e. Waktu Call center sampai Waktu yang Patroli Call center sampai 100% 100% 100% 100% 100%
Penanganan dengan ekskalasi digunakan mulai Perhari (7x dengan ekskalasi
Gangguan dari masuknya seminggu) Dengan Mean Time
informasi/ dengan To Repair (MTTR) 24
laporan pelanggan Service Level Jam
sampai ekskalasi Agreement
(SLA)
mendekati
100% Per
bulan
4. PERAWATAN
a. Manhole Perawatan Manhole Perawatan Tersedia 1 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Manhole secara (satu) SOP
berkala Perawatan
Manhole
b. Ducting Ducting Jalur Utama Ducting jaringan Macroduct 7 Macroduct 7 Ways 100% 100% 100% 100% 100%
Utilitas jalur Pipa HDPE 20/16, 25/20 mm
utama 20/16 mm dan Pipa HDPE
(Maks. Kabel 110/101,6 mm
FOI 72 core,
merek
tertentu)
Macroduct 7
ways pipa
HDPR 25/20
mm (maks.
Kabel FO 96
core
Pipa HDPE 4 inc
(untuk kabel
listrik)
Ducting Jalur Akses Ducting jaringan Pipa HDPE Pipa HDPE 40/34 100% 100% 100% 100% 100%
utilitas jalur akses 40/34 mm mm dan Pipa HDPE
(Untuk Kabel 90/79,2 mm
FO maks. 4 slot
kabel FO 12
core per
polong) Pipa
HDPE 90/79,2
mm (untuk
kabel listrik)
Perawatan ducting Perawatan Tersedia 1 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Ducting secara (satu) SOP
berkala Perawatan
Ducting
c. Tutup Perawatan Tutup Perawatan Tutup Tersedia 1 1 (satu) SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Manhole Manhole Manhole secara (satu) SOP
berkala Perawatan
Tutup Manhole
d. Potensi Penerimaan layanan Pelayanan potensi Tersedia 1 1 (satu) SOP masing- 100% 100% 100% 100% 100%
Gangguan gangguan gangguan (satu) SOP masing operator
perawatan Perawatan
Gangguan
e. Petugas Ketersediaan Petugas Orang yang Tesedianya 5 tim dalam 1 (satu) 100% 100% 100% 100% 100%
Kebersihan Kebersihan bertugas menjaga petugas Shift
kebersihan JUT kebersihan
yang dilengkapi sesuai
dengan alat Kelompok
kebersihan penugasan
f. Setifikat Kompetensi petugas Petugas yang Memiliki Persentasi 50% 60% 70% 80% 100%
Petugas perawatan sesuai memiliki sertifikat sertifikat kebutuhan petugas
jenjang keahliannya keahlian yang keahlian yang perawatan yang
sesuai dengan masih berlaku bersertifikat
jenjang
keahliannya dalam
kegiatan
perawatan
g. Tanda/Rambu Tanda/rambu Tanda/Rambuyang Ada Rambu/tanda 100% 100% 100% 100% 100%
Peringatan dipasang pada tanda/rambu terbaca dengan jelas
Perbaikan/pemeliharaan saat dilakukan peringatan
kegiatan yang dipasang
perbaikan/ pada saat
pemeliharaan kegiatan
perbaikan/
pemeiharaan
h. Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Lengkapanya 100% 100% 100% 100% 100%
administrasi administrasi operator administrasi dokumen Masih berlaku
dalam kegiatan operator (Pipa/kabel
perawatan (Pipa/kabel yang yang
ditempatkan ditempatkan
dalam SJUT) dalam SJUT)
5. ESTETIKA
a. Fasilitas Tutup Manhole Visualisasi Tutup c. Tersedianya 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Pendukung manhole, yang Desain Teknis
dapat menambah Teknis yang
estetika sesuai
lingkungan d. Pada
penutup
Manhole
terdapat
Logo DBM/
ornament
khas DKI
Rak Kabinet Visualisasi rak Tersedianya 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
cabinet yang Desain Teknis Teknis
dapat menambah yang sesuai
estetika
lingkungan
b. Visualisasin Fasilitas Pendukung Visualisasi dan Tersedianya 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
dan bentuk Desain Teknis Teknis
Keindahan ornament/motif yang sesuai
Trotoar, Rak
Kabinet, dapat
menambah
visualisasi serta
menambah
keindahan
Warna Visualisasi warna, Tersedianya 1 Paket Dokumen 20% 40% 60% 80% 100%
dan ornament Desain Teknis Teknis
(lantai trotoar yang sesuai
dapat menambah
visualisasi) serta
menjamin
keindahan
lingkungan
Rak Kabinet Visualisasi rak Tersedianya 1 Paket Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
cabinet dapat Desain Teknis Teknis
menambah yang sesuai
visualisasi serta
menjamin
keindahan
lingkungan