0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang diegesis dan mimesis. Diegesis adalah cara narator menceritakan kisah melalui tindakan dan pikiran karakter kepada pembaca, sedangkan elemen diegetik adalah bagian dari dunia fiksi. Mimesis menunjukkan daripada menceritakan melalui tindakan yang dilakukan. Diegesis dan mimesis telah dikontraskan sejak zaman Plato dan Aristoteles.
Dokumen ini membahas tentang diegesis dan mimesis. Diegesis adalah cara narator menceritakan kisah melalui tindakan dan pikiran karakter kepada pembaca, sedangkan elemen diegetik adalah bagian dari dunia fiksi. Mimesis menunjukkan daripada menceritakan melalui tindakan yang dilakukan. Diegesis dan mimesis telah dikontraskan sejak zaman Plato dan Aristoteles.
Dokumen ini membahas tentang diegesis dan mimesis. Diegesis adalah cara narator menceritakan kisah melalui tindakan dan pikiran karakter kepada pembaca, sedangkan elemen diegetik adalah bagian dari dunia fiksi. Mimesis menunjukkan daripada menceritakan melalui tindakan yang dilakukan. Diegesis dan mimesis telah dikontraskan sejak zaman Plato dan Aristoteles.
menceritakan kisahnya. Narator menyajikan tindakan (dan kadang-
kadang pikiran) dari karakter kepada pembaca atau penonton. Elemen diegetik adalah bagian dari dunia fiksi ("bagian dari cerita"), berlawanan dengan elemen non-diegetik yang merupakan elemen gaya tentang bagaimana narator menceritakan kisahnya ("bagian dari penceritaan").
Diegesis (Yunani "narasi") dan mimesis (Yunani "imitasi") telah dikontraskan sejak
zaman Plato dan Aristoteles . Mimesis menunjukkan daripada menceritakan , melalui tindakan yang dilakukan. Diegesis adalah penceritaan sebuah cerita oleh seorang narator. Narator dapat berbicara sebagai karakter tertentu, atau mungkin narator yang tidak terlihat , atau bahkan narator yang tahu segalanya yang berbicara dari "luar" dalam bentuk mengomentari tindakan atau karakter.