kutejensis (♂) and Durio kutejensis (♀) x diharapkan warna daging buah pink atau
Durio zibethinus (♂) all plant similar with merah). Tetua durian spesies kutajensis,
Durio Kutejensis. jenis Lai yang berasal dari Desa Pait, Kec
Kasembon, Kab Malang, Jawa Timur dengan
Keywords: Variability, Similarity values, Durio durian spesies zibethinus jenis Monthong
zibethinus, Durio kutejensis yang berasal dari Desa Wagir, Kec Wagir,
Kab Malang, Jawa Timur digunakan sebagai
PENDAHULUAN materi silangan.
daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal demikian harus dapat dibedakan apakah
daun, bentuk tepi daun. Data karakter keragaman yang diamati pada suatu sifat itu
kualitatif dianalisis dengan analisis cluster terutama disebabkan oleh faktor genetik atau
dengan software MVSP versi 3.1. Input data faktor lingkungan (Poespodarsono, 1988).
dengan data biner menggunakan koefisien Gambar 1 dan tabel 1 menunjukkan
kemiripan sederhana (simple matching nilai kemiripan antara tetua Durio zibethinus
coefficient). dan Durio kutejensis, yaitu sebesar 77 %.
Kemiripan tersebut terutama disebabkan
HASIL DAN PEMBAHASAN adanya kemiripan pada karakter-karakter
warna daun, kerapatan daun, posisi daun,
Analisis Keragaman dan Koefisien bentuk daun, bentuk pangkal daun dan
Kemiripan bentuk tepi daun.
Keragaman karakter kuantitatif Pengamatan morfologis menunjukkan
ditunjukkan pada tabel 1. Nilai keragaman adanya keragaman pada tanaman durian hal
fenotip dapat dilihat dari nilai koefisien ini dikarenakan terjadinya segregasi pada
keragaman yang terdapat pada tiap proses meiosis yang menyebabkan gen-gen
parameter. Koefisien keragaman digunakan pada suatu lokus terpisah dan masing-
untuk menduga tingkat perbedaan antar masing dapat membentuk gamet yang
spesies atau populasi pada karakter-karakter berbeda. Sehingga dimungkinkan terjadinya
terpilih (Nilasari, dkk. 2013). Koefisien kombinasi-kombinasi berbeda yang
keragaman dari karakter-karakter yang menyebabkan perbedaan genotipa
diamati semuanya mempunyai koefisien keturunan (Poespodarsono, 1988).
keragaman yang rendah (< 25%) yaitu pada Nilai kemiripan diperoleh dari skor nilai
karakter tinggi tanaman, tinggi batang, bilangan biner. Sedangkan perolehan nilai
lingkar batang, diameter tajuk, panjang daun, kemiripan ditentukan dari nilai total karakter.
lebar daun. Kisaran nilai koefisien Sehingga nilai kemiripan yang cenderung
keragaman pada karakter-karakter tersebut kepada suatu karakter tertentu sangat
adalah 0.13 % sampai dengan 0.53%. mungkin terdapat perbedaan karakter yang
Koefisien keragaman genetik terendah pada dibandingkan. Semakin kecil jarak genetik
karakter lebar daun dan koefisien antar individu dalan suatu populasi, maka
keragaman tertinggi pada tinggi batang. semakin seragam populasi tersebut.
Keragaman juga terjadi pada karakter Sebaliknya semakin besar jarak genetik
kualitatif, yaitu: permukaan batang, bentuk individu-individu di dalam suatu populasi,
percabangan, bentuk kanopi, warna daun, maka populasi tersebut mempunyai anggota
bentuk daun, kerapatan daun, posisi daun, yang semakin beragam (Paidin, 2010).
bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun dan Tetua yang disilangkan adalah Durio
bentuk tepi daun. Perbedaan karakter kutejensis dengan Durio zibethinus. Pada
morfologi antar tanaman durian juga batas nilai kemiripan terdapat dua klaster,
dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan yaitu klaster yang cenderung pada durian
(Yuniarti, 2011). kutejensis dan klaster yang cenderung pada
Perbedaan atau keragaman suatu durian zibethinus. Gambar 1 menjelaskan
sifat pada tanaman dapat dipengaruhi dua pada 18 tanaman hasil persilangan Durio
faktor, yaitu faktor genetik dan lingkungan kutejensis >< Durio zibethinus dan Durio
atau dapat juga karena adanya interaksi zibethinus >< Durio kutejensis tetua
faktor genetik dan lingkungannya. Kedua kutejensis memiliki sifat yang lebih dominan
faktor ini yang mendukung munculnya suatu dari pada sifat tetua zibethinus.
sifat. Seleksi akan efektif apabila keragaman Pada pengamatan karakter kualitatif
dalam suatu populasi sebagaian besar terutama pada percabangan tanaman dan
dipengaruhi oleh faktor genetik, yang bentuk kanopi tanaman durian usia 3 tahun
diekspresikan sebagai keragaman fenotip, sedikit mengalami kesulitan karena bentuk
sementara penampilan suatu sifat tidak kanopi dan percabangan belum terlihat jelas.
dapat dikatakan secara mutlak akibat faktor Hal ini dapat dimungkinkan apabila tanaman
lingkungan atau faktor genetik. Dengan sudah berusia sekitar 8 tahun bentuk
83
UPGMA
zibethinus
fp 1.24
fp 1.19
kutajensis
ub 1.13
fp 1.12
ub 1.34
fp 1.17
ub 1.21
fp 1.8
fp 1.10
fp 1.2
ub 1.7
fp 1.18
ub 1.22
fp 1.16
ub 1.5
fp 1.25
ub 1.48
ub 1.1
0.76 0.8 0.84 0.88 0.92 0.96 1
Gambar 1 Fendogram tetua (Durio zibethinus dan Durio kutejensis) dan 18 tanaman hasil
persilangan
84
UPGMA
fp 1.24
fp 1.19
ub 1.13
fp 1.12
ub 1.7
fp 1.18
ub 1.22
fp 1.16
ub 1.5
ub 1.34
fp 1.17
ub 1.21
fp 1.8
fp 1.10
fp 1.2
fp 1.25
ub 1.48
ub 1.1
0.76 0.8 0.84 0.88 0.92 0.96 1
Gambar 2. Fendogram 18 tanaman durian hasil persilangan Durio zibethinus dan Durio
kutejensis