Anda di halaman 1dari 6

KERAGAMAN DAN PENDUGAAN NILAI KEMIRIPAN 18 TANAMAN DURIAN

HASIL PERSILANGAN Durio zibethinus DAN Durio kutejensis

VARIABILITY AND SIMILARITY PREDICTION OF 18 DURIAN PROGENIES


FROM CROSSING BETWEEN Durio zibethinus AND Durio kutejensis
*)
Shabrina Kusuma Hadi , Sri Lestari, Sumeru Ashari

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jln. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia
*)
Email : brina.shabrina@gmail.com

ABSTRAK zibethinus ( ♂ ) semua individu tanaman


memiliki kemiripan pada tetua kutejensis.
Tanaman durian termasuk dalam famili
Bombaceae, diduga tanaman ini berasal dari Kata kunci : Keragaman, Nilai kemiripan,
hutan tropis Indonesia. Di Indonesia, masih Durio zibethinus, Durio kutejensis
sedikit buah durian lokal mutu tinggi yang
dijual dipasaran. Dalam rangka ABSTRACT
meningkatkan hasil buah durian perlu
melakukan beberapa program pertanian dan Durian belongs to the family of Bombaceae,
program pemuliaan. Salah satu program the plants is suggested originated from the
pemuliaan tanaman adalah menghasilkan tropical forest of Indonesia. In Indonesia,
kultivar yang baru antara durian yang local durian types have not been in a good
brebeda. Pada penelitian ini durian hasil cultivation yet, resulted a few highquality
persilangan diharapkan menghasilkan durian available in the market. In order to improve
yang memiliki daging buah berwana pink the fruit yield of durian it is necessary to do
merah muda (dari Durio kutejensis) dan some agricultural treatments and breeding
daging buah yang tebal (dari Durio programs. The crossing of the different
zibethinus). Penelitian dilaksanakan di durian species, aimed to create a new durian
Kebun Percobaan Jatikerto, Universitas cultivar which has pink flesh colour (derived
Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pada April- from Durio kutejensis) as well as thick flesh
Juni 2013. Penelitian ini dilakukan dengan (derived from Durio zibethinus). The
menggunakan metode deskriptif, yaitu experiment was done at the Jatikerto
dengan cara pengamatan karakter vegetatif Research Station of Brawijaya University, the
kemudian menjabarkan secara deskriptif. altitude of the station is about 303 m asl.
0
Data karakterisasi untuk karakter kualitatif The temperature around from 23 – 26 C,
dikelompokkan menurut nilai kemiripannya with the rainfall of 120 mm per month. The
dengan analisis kluster, sedangkan karakter experiment was conducted in April – June
kuantitatif dihitung keragamannya dengan 2013. This study was conducted using
menghitung standard deviasi dan koefisien descriptive method. Characterization data for
keragaman. Hasil penelitian menunjukkan qualitative characters are grouped according
bahwa terdapat keragaman 18 tanaman to the similarity values cluster analysis, while
durian yang ditunjukkan pada karakter tinggi the quantitative character variability
tanaman, tinggi batang, lingkar batang, calculated by counting standard deviation
diameter tajuk, panjang daun dan lebar and coefficient of variance. The results
daun. Terdapat sebelas kelompok nilai showed that there were 18 durian diversity
kemiripan pada 18 tanaman durian : 100%, shown in the observation variables plant
96%, 93%, 91%, 90%, 87%, 86%, 85%, height, stem height, trunk circumference,
84%, 82%, 81%. Pada persilangan antara crown diameter, leaf length and leaf width.
Durio zibethinus ( ♀ ) >< Durio kutejensis There were 11 groups in the similarity value
( ♂ ) dan Durio kutejensis ( ♀ ) ><Durio of 18 durian : 100%, 96%, 93%, 91%, 90%,
87%, 86%, 85%, 84%, 82%, 81%. Crossing
between Durio zibethinus (♀) x Durio
81

Hadi, dkk, Keragaman dan Pendugaan Nilai Kemiripan ...

kutejensis (♂) and Durio kutejensis (♀) x diharapkan warna daging buah pink atau
Durio zibethinus (♂) all plant similar with merah). Tetua durian spesies kutajensis,
Durio Kutejensis. jenis Lai yang berasal dari Desa Pait, Kec
Kasembon, Kab Malang, Jawa Timur dengan
Keywords: Variability, Similarity values, Durio durian spesies zibethinus jenis Monthong
zibethinus, Durio kutejensis yang berasal dari Desa Wagir, Kec Wagir,
Kab Malang, Jawa Timur digunakan sebagai
PENDAHULUAN materi silangan.

Tanaman durian termasuk dalam BAHAN DAN METODE PENELITIAN


famili Bombaceae yang diduga berasal dari
hutan tropis Indonesia. Durian dengan Seluruh rangkaian penelitian
kerabatnya banyak dijumpai di hutan tropis dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatikerto,
Kalimantan (Sobir dan Napitupulu, 2012). Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Produksi durian yang tertinggi di dunia Pada bulan April-Juni 2013. Alat yang
adalah Thailand, Malaysia dan Indonesia digunakan dalam penelitian adalah tabel
(Nirav, 2007). Buah durian bervariasi ada evaluasi, colorchart, meteran, meteran kayu,
yang rasanya manis, harum dengan warna alat tulis, tali rafia, kamera dan software
daging buah yang berwarna putih, kuning, MVSP (Multi Variate Statistical Package) 3.1.
oranye serta kaya akan kalori, vitamin, lemak Sedangkan bahan yang diamati adalah 18
dan protein, batangnya juga bisa digunakan durian hasil persilangan Durio zibethinus dan
sebagai bahan bangunan (Purnomosidhi, Durio kutejensis yang telah berumur 3 tahun.
2007). Pemberian kode diberikan oleh institusi,
Di Indonesia, masih sedikit buah sebagai berikut:
durian lokal mutu tinggi yang dijual Durio zibethinus (♂) >< Durio kutejensis (♀)
dipasaran. Permintaan buah durian yang 1 = FP 1.2, 2 = FP 1.8, 3 = FP 1.10, 4 = FP
tinggi tidak diimbangi dengan produksi yang 1.12, 5 = FP 1.16, 6 = FP 1.17, 7 = FP 1.18,
memadai telah meningkatkan impor durian 8 = FP 1.19, 9 = FP 1.24, 10 = FP 1.25
dengan trend impor tumbuh 5% per tahun. Durio kutejensis (♂) >< Durio zibethinus (♀)
Untuk meningkatkan produktivitas diperlukan 1 = UB 1.1, 2 = UB 1.5, 3 = UB 1.7, 4 = UB
program pemuliaan tanaman dengan 1.13, 5 = UB 1.21, 6 = UB 1.22, 7 = UB 1.34,
menciptakan kultivar unggul yang berdaya 8 = UB 1.48
hasil tinggi dan disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan
Studi keragaman sangat penting metode deskriptif, yaitu dengan cara
untuk mengetahui besarnya keragaman pengamatan karakter vegetatif
genetik pada suatu populasi. Keberhasilan (karakterisasi) kemudian menjabarkan
suatu usaha pemuliaan tanaman sangat secara deskriptif. Karakterisasi
ditentukan oleh adanya keragaman genetik menggunakan acuan IPGRI (International
yang luas. Keragaman ini dibutuhkan guna Plant Genetic Research Institute) seri durian
pemilihan (seleksi) dalam rangka tahun 2007. Data karakterisasi untuk
mendapatkan genotip yang terpilih. Oleh karakter kualitatif dikelompokkan menurut
karena itu perlu adanya penyedia informasi nilai kemiripannya dengan analisis kluster,
tentang keragaman genetik durian dan sedangkan karakter kuantitatif dihitung
heritabilitas agar pengembangan komoditas keragamannya dengan menghitung standard
ini dapat berjalan baik dan usaha perbaikan deviasi dan koefisien keragaman.
varietas maupun pemuliaan tanaman durian Pengamatan meliputi karakter
menjadi lebih terarah. kuantitatif: tinggi tanaman (cm), tinggi batang
Tanaman durian yang digunakan pada (cm), lingkar batang (cm), diameter tajuk
penelitian ini adalah durian keturunan hasil (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm).
persilangan antara 2 species yang berbeda Karakter kualitatif: permukaan batang,
Durio zibethinus (yang diharapkan adalah bentuk kanopi, percabangan tanaman,
daging buah tebal dan rasa manis),dengan warna daun bagian atas, warna daun bagian
Durio kutejensi (dengan karakter yang bawah, kerapatan daun, posisi daun, bentuk
82

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014, hlm. 79-85

daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal demikian harus dapat dibedakan apakah
daun, bentuk tepi daun. Data karakter keragaman yang diamati pada suatu sifat itu
kualitatif dianalisis dengan analisis cluster terutama disebabkan oleh faktor genetik atau
dengan software MVSP versi 3.1. Input data faktor lingkungan (Poespodarsono, 1988).
dengan data biner menggunakan koefisien Gambar 1 dan tabel 1 menunjukkan
kemiripan sederhana (simple matching nilai kemiripan antara tetua Durio zibethinus
coefficient). dan Durio kutejensis, yaitu sebesar 77 %.
Kemiripan tersebut terutama disebabkan
HASIL DAN PEMBAHASAN adanya kemiripan pada karakter-karakter
warna daun, kerapatan daun, posisi daun,
Analisis Keragaman dan Koefisien bentuk daun, bentuk pangkal daun dan
Kemiripan bentuk tepi daun.
Keragaman karakter kuantitatif Pengamatan morfologis menunjukkan
ditunjukkan pada tabel 1. Nilai keragaman adanya keragaman pada tanaman durian hal
fenotip dapat dilihat dari nilai koefisien ini dikarenakan terjadinya segregasi pada
keragaman yang terdapat pada tiap proses meiosis yang menyebabkan gen-gen
parameter. Koefisien keragaman digunakan pada suatu lokus terpisah dan masing-
untuk menduga tingkat perbedaan antar masing dapat membentuk gamet yang
spesies atau populasi pada karakter-karakter berbeda. Sehingga dimungkinkan terjadinya
terpilih (Nilasari, dkk. 2013). Koefisien kombinasi-kombinasi berbeda yang
keragaman dari karakter-karakter yang menyebabkan perbedaan genotipa
diamati semuanya mempunyai koefisien keturunan (Poespodarsono, 1988).
keragaman yang rendah (< 25%) yaitu pada Nilai kemiripan diperoleh dari skor nilai
karakter tinggi tanaman, tinggi batang, bilangan biner. Sedangkan perolehan nilai
lingkar batang, diameter tajuk, panjang daun, kemiripan ditentukan dari nilai total karakter.
lebar daun. Kisaran nilai koefisien Sehingga nilai kemiripan yang cenderung
keragaman pada karakter-karakter tersebut kepada suatu karakter tertentu sangat
adalah 0.13 % sampai dengan 0.53%. mungkin terdapat perbedaan karakter yang
Koefisien keragaman genetik terendah pada dibandingkan. Semakin kecil jarak genetik
karakter lebar daun dan koefisien antar individu dalan suatu populasi, maka
keragaman tertinggi pada tinggi batang. semakin seragam populasi tersebut.
Keragaman juga terjadi pada karakter Sebaliknya semakin besar jarak genetik
kualitatif, yaitu: permukaan batang, bentuk individu-individu di dalam suatu populasi,
percabangan, bentuk kanopi, warna daun, maka populasi tersebut mempunyai anggota
bentuk daun, kerapatan daun, posisi daun, yang semakin beragam (Paidin, 2010).
bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun dan Tetua yang disilangkan adalah Durio
bentuk tepi daun. Perbedaan karakter kutejensis dengan Durio zibethinus. Pada
morfologi antar tanaman durian juga batas nilai kemiripan terdapat dua klaster,
dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan yaitu klaster yang cenderung pada durian
(Yuniarti, 2011). kutejensis dan klaster yang cenderung pada
Perbedaan atau keragaman suatu durian zibethinus. Gambar 1 menjelaskan
sifat pada tanaman dapat dipengaruhi dua pada 18 tanaman hasil persilangan Durio
faktor, yaitu faktor genetik dan lingkungan kutejensis >< Durio zibethinus dan Durio
atau dapat juga karena adanya interaksi zibethinus >< Durio kutejensis tetua
faktor genetik dan lingkungannya. Kedua kutejensis memiliki sifat yang lebih dominan
faktor ini yang mendukung munculnya suatu dari pada sifat tetua zibethinus.
sifat. Seleksi akan efektif apabila keragaman Pada pengamatan karakter kualitatif
dalam suatu populasi sebagaian besar terutama pada percabangan tanaman dan
dipengaruhi oleh faktor genetik, yang bentuk kanopi tanaman durian usia 3 tahun
diekspresikan sebagai keragaman fenotip, sedikit mengalami kesulitan karena bentuk
sementara penampilan suatu sifat tidak kanopi dan percabangan belum terlihat jelas.
dapat dikatakan secara mutlak akibat faktor Hal ini dapat dimungkinkan apabila tanaman
lingkungan atau faktor genetik. Dengan sudah berusia sekitar 8 tahun bentuk
83

Hadi, dkk, Keragaman dan Pendugaan Nilai Kemiripan ...

percabangan dan bentuk kanopi dapat berubah.

Tabel 1 Nilai Keragaman 18 Tanaman Durian


No Variabel Rata-rata Standart deviasi KK
1 Tinggi tanaman(cm) 257.83 62.37 0.24
2 Tinggi batang (cm) 36.78 19.46 0.53
3 Lingkar batang (cm) 13.67 3.99 0.29
4 Diameter tajuk (cm) 158.61 43.06 0.27
5 Panjang daun(cm) 18.79 5.24 0.28
6 Lebar daun(cm) 6.23 0.81 0.13

UPGMA
zibethinus
fp 1.24
fp 1.19
kutajensis
ub 1.13
fp 1.12
ub 1.34
fp 1.17
ub 1.21
fp 1.8
fp 1.10
fp 1.2
ub 1.7
fp 1.18
ub 1.22
fp 1.16
ub 1.5
fp 1.25
ub 1.48
ub 1.1
0.76 0.8 0.84 0.88 0.92 0.96 1

Simple Matching Coefficient

Gambar 1 Fendogram tetua (Durio zibethinus dan Durio kutejensis) dan 18 tanaman hasil
persilangan
84

Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014, hlm. 79-85

UPGMA
fp 1.24
fp 1.19
ub 1.13
fp 1.12
ub 1.7
fp 1.18
ub 1.22
fp 1.16
ub 1.5
ub 1.34
fp 1.17
ub 1.21
fp 1.8
fp 1.10
fp 1.2
fp 1.25
ub 1.48
ub 1.1
0.76 0.8 0.84 0.88 0.92 0.96 1

Simple Matching Coefficient

Gambar 2. Fendogram 18 tanaman durian hasil persilangan Durio zibethinus dan Durio
kutejensis

Gambar 2 menunjukkan nilai permukaan batang, bentuk kanopi, warna


kemiripan 18 tanaman durian hasil daun bagian atas, percabangan tanaman,
persilangan. Pada persentasi 100 % kerapatan daun, posisi daun, bentuk daun,
terdapat pada tanaman FP 1.8 dengan UB bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun,
1.21. kedua tanaman ini memiliki kemiripan bentuk tepi daun.
pada semua karakter pengamatan, namun Pada persentasi 91% karakter
hal ini belum dapat dipastikan bahwa pada kemiripan terdapat pada tanaman FP 1.18
pengamatan generatif memiliki persentasi dengan 3 tanaman lainnya (UB 1.5, FP
kemiripan 100%. Menurut Purwantara 1.16, UB 1.22). Pada persentasi ini terdapat
(2003) untuk mendapatkan hasil yang perbedaan pada karakter kerapatan daun,
maksimal diperlukan penelitian yang lebih warna daun bagian bawah.
mendalam dengan melibatkan karakter Pada persentasi 90 % karakter
sebanyak mungkin. kemiripan terdapat pada tanaman UB 1.1
Pada persentase 96% kemiripan dengan UB 1.48. Pada persentasi ini
karakter terdapat pada tanaman FP 1.16 terdapat perbedaan pada percabangan
dengan UB 1.22 pada permukaan batang, tanaman, dan bentuk ujung daun. Pada
percabangan tanaman, warna daun bagian tanaman UB 1.13 dengan FP 1.12 terdapat
atas, kerapatan daun, posisi daun, bentuk perbedaan pada karakter bentuk ujung daun
daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal dan warna daun bagian bawah.
daun, bentuk tepi daun. Pada persentasi 87 % terdapat pada
Pada persentase 93% kemiripan tanaman FP 1.17 dengan 4 tanaman
karakter terdapat pada tanaman FP 1.2 lainnya (FP 1.8, FP 1.2 UB 1.21, FP 1.10).
dengan FP 1.10 pada permukaan batang, Perbedaan ini meliputi bentuk kanopi, warna
percabangan tanaman, warna daun bagian daun bagian bawah, bentuk ujung daun,
atas, warna daun bagian bawah, kerapatan bentuk pangkal daun, dan kerapatan daun.
daun, posisi daun, bentuk daun, bentuk Pada tanaman UB 1.7 dengan 4 tanaman
ujung daun, bentuk tepi daun. Sedangkan lainnya (FP 1.16, UB 1.22, UB 1.5, FP
pada tanaman UB 1.5 dengan FP 1.16 dan 1.18). Perbedaan ini meliputi bentuk ujung
UB 1.22 memiliki kemiripan pada
85

Hadi, dkk, Keragaman dan Pendugaan Nilai Kemiripan ...

daun, bentuk pangkal daun, kerapatan daun DAFTAR PUSTAKA


dan warna daun bagian bawah.
Pada persentasi 86 % terdapat pada IPGRI. 2007. Descriptors for Durian (Durio
tanaman FP 1.19 dengan FP 1.24 dengan zibethinus Murr.) International Plant
perbedaan karakter kerapatan daun, posisi Genetic Resources Institute,
daun, bentuk pangkal daun, dan warna Rome,Italy.
daun bagian bawah. Tanaman UB 1.34 Nilasari, A.N., Suwasono H., Tatik W.
dengan 5 tanaman lainnya (FP 1.8, UB 2013. Identifikasi Keragaman
1.21, FP 1.2, FP 1.10, FP 1.17) dengan Morfologi Daun Mangga (Mangifera
perbedaan karakter bentuk kanopi, warna Indica L.) Pada tanaman Hasil
daun bagian bawah, kerapatan daun, posisi persilangan Antara Varietas arumanis
daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal 143 Dengan Podang Urang Umur 2
daun. Semakin besar nilai similiritas Tahun. Jurnal Produksi Tanaman.
(semakin pendek level jarak) menunjukkan 1(1): 61-69.
semakin banyak kesamaan antara variabel. Paidin, D.S. 2010. Keragaman Genetik
Hal ini berarti semakin dekat hubungan Kelapa Dalam Bali (DBI) dan Dalam
kekerabatannya (wahyudi, 2007). Sawarna (DSA) Berdasarkan
Pada persentasi 85 % terdapat pada Penanda Random Amplified
tanaman FP 1.25 dengan UB 1.1 memiliki Polymorphic DNA (RAPD). Jurnal
perbedaan karakter posisi daun, bentuk Litri. 16 (2): 83-89.
pangkal daun dan warna daun bagian Poespodarsono, S. 1988. Dasar-Dasar
bawah. FP 1.25 dengan UB 1.48 Ilmu Pemuliaan Tanaman. Institut
percabangan tanaman, posisi daun, bentuk Pertanian Bogor. Bogor.
ujung daun, dan bentuk pangkal daun. Purwantara, A. Nurita T.M., Hajrial A,.
Jarak genetik yang besar ini menandakan Nurhaimi H. 2003. Kemiripan genetik
bahwa hubungan kekerabatan kedua klon karet (Hevea brasiliensis Muell.
populasi ini cukup jauh (Siregar, 2012) Arg.) berdasarkan metode Amplified
Fragment Length Polymorphisms
KESIMPULAN (AFLP). Menara Perkebunan. 71(1),
1-15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siregar, U.J, Olivia R.D. 2012. Keragaman
terdapat keragaman 18 tanaman durian Genetik Populasi Sengon
yang ditunjukkan pada karakter tinggi (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen)
tanaman, tinggi batang, lingkar batang, pada Hutan Rakyat di Jawa
diameter tajuk, panjang daun dan lebar Berdasarkan Penanda RAPD. Jurnal
daun. Terdapat sebelas kelompok nilai Sivikultur Tropika. 3:130-136.
kemiripan pada 18 tanaman durian : 100%, Wahyudi, A.J. 2007. Memperkenalkan
96%, 93%, 91%, 90%, 87%, 86%, 85%, cluster Analisis Of Variables Dalam
84%, 82%, 81%. Pada persilangan antara Minitab 11.12 Untuk Kajian Filogeni
Durio zibethinus ( ♀ ) >< Durio kutejensis suku-suku Krustaseae (Brachyura).
( ♂ ) dan Durio kutejensis ( ♀ ) >< Durio Jurnal Oseana. XXXII (3): 21-36.
zibethinus ( ♂ ) semua individu tanaman Yuniarti. 2011. Inventarisasi dan
memiliki kemiripan pada tetua kutejensis. karakterisasi Morfologi Tanaman
Durian (Durio zibethinus Murr.) di
Kabupaten Tanah Datar. Jurnal
Plasma Nutfah.

Anda mungkin juga menyukai