Anda di halaman 1dari 3

KLOMPOK HARI INI :

 Alexs F
 Vicka A.L
 Rindu S.R

TUGAS IPAS MBK NIA

 MINYAK BUMI
Apa Itu Minyak Mengenal Bumi?

Minyak bumi adalah campuran kompleks yang terutama terdiri dari (sekitar 90% hingga 97%)
senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak mentah terutama adalah alkana,
dan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik. Komponen kecil lainnya selain
hidrokarbon adalah senyawa karbon yang mengandung oksigen, belerang, atau nitrogen. Gas alam
terutama terdiri dari alkana kadar rendah (C1 hingga C4) yang komponen utamanya adalah metana.
Selain alkana, ada gas lain seperti CO2, O2, N2, H2S, atau sejumlah kecil gas langka seperti helium.

 Proses Pengolahan Minyak Bumi


Pengolahan minyak bumi adalah proses mengolah minyak bumi menjadi produk-produk
bermanfaat melalui pemecahan (pemisahan) minyak dengan cara pemanasan. Sehingga
dihasilkan fraksi atau jenis bentukan minyak bumi. Beberapa fraksi minyak bumi adalah
fraksi berbentuk gas, cair, dan padat. Setiap fraksi hasil pemisahan minyak bumi
diperlakukan khusus sesuai sifat fisika dan sifat kimianya.

Metode pengolahan minyak bumi Cara mengolah kandungan laut untuk diambil minyak
bumi tentu dengan pengeboran di lepas pantai. Agar menjadi produk-produk bermanfaat,
pengolahan minyak bumi dilakukan dengan cara: Distilasi Cracking Reforming Alkilasi dan
polimerisasi Treating
 Distilasi adalah proses pemisahan minyak bumi dengan cara pemanasan
sehingga menghasilkan beberapa fraksi yang sesuai dengan titik didihnyaHasil
proses distilasi minyak bumi antara lain gas LPG, bensin, minyak tanah (kerosin),
avtur, solar, minyak diesel, pelumas (oli), lilin, parafin, malam, aspal (bitumen).
 Cracking adalah proses penguraian atau pemecahan molekul senyawa
hidrokarbon berukuran besar menjadi molekul senyawa hidrokarbon berukuran
kecil.Tujuan cracking adalah meningkatkan kualitas fraksi minyak bumi itu
sendiri. Contoh cracking pada minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
 Reforming adalah proses pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu
kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai
karbon bercabang). Tujuan reforming adalah memperoleh produk minyak bumi
(senyawa bensin) yang lebih baik. Melalui isomerisasi menghasilkan isomer yaitu
dua jenis bensin dengan rumus molekul sama tetapi strukturnya berbeda
sehingga kualitasnya berbeda.
 Alkilasi dan Polimerisasi
Alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom dalam suatu molekul menjadi
molekul yang lebih panjang dan bercabang. Tujuan alkilasi adalah memperoleh
produk alkilat dengan angka oktan tinggi.

Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi


molekul besar. Contoh polimerisasi dalam pengolahan minyak bumi adalah
proses reaksi penggabungan senyawa isobutena dengan senyawa isobutana.
 Treating adalah proses pemurnian minyak bumi dengan cara mengeliminasi atau
menghilangkan bahan pengotornya.

 7 DAMPAK PENGGUNAAN MINYAK BUMI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Pemanasan global
2. Pencemaran air
3. Pencemaran udara
4. Mengganggu kesehatan
5. Lahan tanah menipis
6. Mempengaruhi iklim
7. Hujan asam

TUGAS KELOMPOK

 Informasi Dari Berbagai Sumber Literatur Mengenai Energi Nuklir

Pengertian energi nuklir

Energi Nuklir merupakan energi yang dihasilkan dari sebuah proses kimia yang
dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti atom dalam sebuah reaktor. Nuklir
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan bom atom. Energi nuklir mampu menghasilkan
energi panas yang digunakan untuk pembangkit listrik.
Pemanfaatan energi nuklir dalam kehidupan sehari-hari

1) Produksi listrik
2) Peningkatan panen dan sumber daya dunia
3) Pemgemdalian hama
4) Pengawetan makanan
5) Peningkatan sumber daya air minum
6) DLL

Dampak energi nuklir pada lingkungan

1) Perubahan iklim exstrem


2) Karbon dioksida
3) Radiasi rendah
4) Limbah radioaktif
5) System cooling water
6) DLL

Anda mungkin juga menyukai