Anda di halaman 1dari 4

PROJEK KEPEMIMPINAN 1

TOPIK 2
KONEKSI ANTAR MATERI

Anggota kelompok :
1. Azizah N Y
2. Arini Dwi W
3. Dwi Maftuhah
4. Natasya N M
5. Pery Jayanto
Pemetaan tantangan pada komunitas atau lembaga masyarakat

: Menumbuhkan kesadaran ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak bayi
Judul Projek
usia di bawah 2 tahun tentang pencegahan stunting melalui edukasi
praktik pemberian makan yang tepat.
Analisis Situasi : Analisis situasi Posyandu Melati di Desa Wiradadi, Kecamatan
Sokaraja menggunakan Analisis SWOT, dengan pemetaan
sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan); faktor internal atau dalam yang cenderung
memiliki efek positif (atau menjadi mampu untuk) mencapai
tujuan suatu lembaga.
Kekuatan di Posyandu Melati di Desa Wiradadi, Kecamatan
Sokaraja :
a. Jumlah penerima manfaat (bayi usia di bawah 2 tahun) di
Posyandu Melati, Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja
cukup banyak, merupakan potensi yang baik untuk
memberikan edukasi kesadaran ibu-ibu khususnya ibu hamil
dan ibu bayi usia di bawah 2 tahun untuk pencegahan
stunting melalui edukasi praktik pemberian makan yang
tepat.
b. Semangat yang tinggi dari pemerintah desa, bidan desa dan
kader posyandu dalam meningkatkan pencegahan stunting
c. Perizinan yang fleksibel dari pihak desa, bidan dan kader
posyandu setempat.
2. Weakness (Kelemahan); faktor internal atau dalam yang
mungkin memiliki efek negatif (atau menjadi penghalang untuk)
mencapai tujuan suatau lembaga.
Kelemahan Posyandu Melati di Desa Wiradadi, Kecamatan
Sokaraja :
a. Kondisi lingkungan yang multi sosial ekonomi.
b. Kurangnya pemberian sosialisasi pencegahan stunting
melalui edukasi praktik pemberian makan yang tepat.
c. Kesibukan orang tua yang mengakibatkan kurangnya
keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak
3. Opportunity (Peluang); faktor eksternal atau luar yang
cenderung memiliki efek positif pada pencapaian atau tujuan
yangsebelumnya tidak dipertimbangkan.
Peluang di Posyandu Melati, Desa Wiradadi, Kecamatan
Sokaraja :
a. Percepatan dan target pemerintah untuk menurunkan angka
stunting nasional pada tahun 2024 yaitu sebesar 14 %. Dari
angka pada tahun 2022 sebesar 24 %.
b. Bupati Banyumas memberikan target untuk menurunkan
angka prevalensi stunting minimal sebesar 2,5 % per tahun
untuk menuju target penurunan stunting di tahun 2024
sebesar 14 %..
4. Threat (Ancaman); faktor eksternal atau kondisi yang
cenderung memiliki efek negatif pada pencapaian tujuan suatu
lembaga, atau membuat tujuan absurd atau malah sulit dicapai.
Ancaman di Posyandu Melati, Desa Wiradadi, Kecamatan
Sokaraja :
a. Menurut Kepala Bapeddalitbang Banyumas, Kristanta,
permasalahan yang dihadapi masing-masing OPD
(Organisasi Pemerintah Desa) adalah masih kurangnya
edukasi terkait KB, belum semua bayi usia di bawah 2
tahun imunisasi lengkap, serta pernikahan dibawah umur
di Kabupaten Banyumas
masih tinggi.
Stunting adalah suatu keadaan dimana anak mengalami gagal
tumbuh yang diakibatkan oleh penyerapan gizi yang terhambat, yang
dapat dilihat dari TB/U dengan hasil z-score <-2SD dari median
standar pertumbuhan anak. Stunting pada anak-anak dapat
Permasalahan : menyebabkan perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-
emosional yang buruk. Selanjutnya, gangguan stunting ini memiliki
korelasi dengan prestasi belajar anak, dimana anak yang menderita
stunting cenderung lebih mungkin memperoleh prestasi belajar yang
cukup. Sedangkan anak-anak yang tidak menderita stunting lebih
mungkin memperoleh nilai baik dan sangat baik.
Kepala Bapeddalitbang Banyumas, Kristanta, memaparkan, angka
stunting di Banyumas masih cukup tinggi yaitu 21,6 persen, sehingga
perlu kerja keras semua pihak yang terlibat untuk menurunkan angka
stunting di Kabupaten Banyumas sebesar 14 persen di tahun 2024.
Tujuan Menumbuhkan kesadaran ibu-ibu khususnya ibu hamil dan ibu
bayi usia di bawah 2 tahun untuk pencegahan stunting melalui
edukasi praktik pemberian makan yang tepat.
Mitra 1. Pemerintah desa
2. Bidan desa
3. Kader posyandu
60% ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bayi usia di bawah 2 tahun
Target :
mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan stunting.

Metode Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya
:
Pelaksanaan jawab.

Kesimpulan Sosialisasi tentang pencegahan stunting berlokasi di Desa Wiradadi,


Kecamatan Sokaraja. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bayi usia di bawah 2
tahun untuk pencegahan stunting melalui edukasi praktik pemberian
makan yang tepat. Harapan setelah dilaksanakan kegiatan ini yaitu
dapat meningkatkan pengetahuan baru bagi ibu hamil dan ibu yang
memiliki anak bayi usia di bawah 2 tahun di Desa Wiradadi,
Kecamatan Sokaraja.

Anda mungkin juga menyukai