Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PRAKTIK LAPANGAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

AKADEMI KEBIDANAN PERMATA HUSADA


SAMARINDA
TAHUN 2020
1. TUJUAN
Tujuan disusunnya SOP ini adalah sebagai pedoman atau rujukan untuk kegiatan
praktik lapangan/magang untuk civitas Akademi Kebidanan Permata Husada
Samarinda selama masa pandemi untuk mencegah resiko penularan Covid-19.

2. RUANG LINGKUP
Proses praktik lapangan/magang di lingkungan kampus Akademi Kebidanan Permata
Husada Samarinda, Rumah Sakit, Klinik Bersalin, PMB atau fasilitas kesehatan lain
dan juga di masyarakat.

3. DEFINISI
3.1. Protokol kegiatan praktik lapangan/magang adalah langkah-langkah pencegahan
penularan dan antisipasi resiko terpapar Covid-19 pada praktik lapangan/magang
yang dilaksanakan oleh civitas Akademi Kebidanan Permata Husada Samarinda;
3.2. Praktik lapangan/magang adalah salah bentuk kegiatan yang bertempat di
lingkungan kerja langsung, untuk implementasi secara sistematis dan sinkron
antara program pendidikan dan keahlian. Praktik lapangan dapat dilaksanakan di
lingkungan kampus Akademi Kebidanan Permata Husada Samarinda , Rumah sakit ,
Klinik Bersalin, PMB atau fasilitas kesehatan lain dan juga di masyarakat.

4. REFERENSI
4.1. Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
4.2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Surat Edaran No. 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada
Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.

5. DISTRIBUSI
5.1. Direktur dan Wakil Direktur
5.2. Kepala Pelaksana Pendidikan
5.3. Tenaga Kependidikan
5.4. Mahasiswa

6. PROSEDUR
6.1. Selama pandemi kegiatan dilakukan secara daring, namun apabila kondisi sudah
membaik dan atas rekomendasi Direktur, dapat dilakukan secara luring dengan
protokol yang ketat;
6.2. Pembelajaran praktik lapangan/magang yang dilaksanakan dengan sistem
luring/bertatap muka langsung, khususnya untuk kegiatan yang membutuhkan
kontak langsung dengan berbagai pihak (pasien atau masyarakat) bagi
mahasiswa
6.3. Peserta praktik lapangan/magang wajib mendapatkan persetujuan orang tua,
persetujuan suami/istri, memberikan pernyataan sehat, pernyataan kesanggupan
pemenuhan APD dan mengikuti aturan Akademi Kebidanan Permata Husada
Samarinda serta institusi tempat akan diselenggarakan praktik lapangan;
6.4. Pembelajaran praktik lapangan/magang secara luring dilaksanakan dengan
protokol kesehatan yang ketat;
6.5. Peserta praktik lapangan/magang harus memiliki persiapan Alat Perlindungan
Diri (APD) sebelum dimulainya pembelajaran luring;
6.6. Peserta praktik lapangan/magang wajib mengikuti/mendapatkan pembekalan
tentang protokol kesehatan, APD dan zonasi di daerah tempat praktik lapangan;
6.7. Peserta praktik lapangan/magang wajib melaksanakan kewaspadaan
universal/protokol pencegahan Covid-19 dengan selalu menggunakan APD
sesuai zona/area praktik, sering mencuci tangan dengan sabun atau hand
sanitizer, menjaga jarak dengan orang lain 1,5 sampai 2 meter dan menghindari
kerumunan;
6.8. Peserta praktik lapangan/magang yang bertempat tinggal di luar kota harus
sudah hadir di wilayah tempat praktik lapangan 14 hari sebelum dimulainya
pembelajaran luring untuk melakukan isolasi mandiri;
6.9. Apabila hasil Rapid tes antigen non reaktif atau hasil rapid antibodi non reaktif
atau hasil swab RT PCR negatif, dan tidak ada gangguan kesehatan selama
isolasi mandiri 14 hari, peserta praktik lapangan/magang bisa mengikuti
kegiatan luring;
6.10. Apabila hasil Rapid Tes reaktif atau hasil swab RT PCR positif, maka peserta
harus mengikuti SOP tatalaksana sesuai gugus Covid-19;
6.11. Peserta praktik lapangan/magang harus mengikuti pembekalan ditempat praktik
sebelum pelaksanaan kegiatan dengan sungguh-sungguh agar memahami
kebijakan instansi terkait pencegahan transmisi dan penanganan Covid-19,
mengenal area hijau, kuning dan merah di instansi tersebut;
6.12. Kegiatan praktik lapangan/magang dilaksanakan selama maksimal 8 jam setiap
hari pada jam kerja secara bergiliran, dalam kelompok kecil (2-3 orang) atau
sesuai kebijaksanaan instansi yang bersangkutan;
6.13. Peserta praktik lapangan/magang tidak ikut serta dalam kegiatan yang
melibatkan kontak langsung dengan individu suspek/konfirmasi/probable
Covid-19 maupun individu dengan hasil rapid tes reaktif;
6.14. Peserta praktik lapangan/magang berkegiatan di zona hijau serta zona kuning,
dan tidak diperkenankan berada/berkegiatan di zona merah di lingkungan
institusi terkait;
6.15. Apabila dibutuhkan interaksi langsung kepada masyarakat, kegiatan praktik
lapangan harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara konsisten dan
menggunakan APD serta mempertimbangkan prinsip durasi/ventilasi/jarak serta
dibawah supervisi dosen penanggung jawab;
6.16. Peserta praktik lapangan/magang wajib melaporkan diri kepada Dosen
Pembimbing apabila mengeluhkan adanya gangguan kesehatan selama
menjalani kegiatan praktik untuk diteruskan kepada Akademi Kebidanan
Permata Husada Samarinda
6.17. Setelah berkegiatan praktik lapangan, peserta mengganti pakaian dengan baju
yang bersih atau segera kembali ke rumah masing-masing untuk mandi dan
membersihkan diri sebelum melakukan aktivitas yang lain;
6.18. Peserta praktik lapangan/magang wajib berikhtiar untuk menjaga kesehatan
pribadi selama menjalani kepaniteraan klinik di masa pandemi Covid-19.
Peserta wajib mengkonsumsi makanan sehat, gizi seimbang, istirahat cukup,
selalu memakai masker apabila keluar rumah, selalu menjaga jarak minimal 1,5
meter, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan dengan air mengalir
dengan sabun atau hand sanitizer;
6.19. Biaya-biaya yang terkait proses skrining/tracing/diagnosis/tatalaksana Covid-19
bila tidak memenuhi kriteria Kemenkes RI, maka akan ditanggung mandiri oleh
peserta.

Anda mungkin juga menyukai