Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gina Mulya Nuroktapiana

Nim : 121270050
Kelas : RB

1. Carilah informasi, contoh dari 6 jenis sampling, dan tulis hasil pengumpulannya
dalam bentuk rangkuman!
Jawab :

• Sampling Acak (random sampling) yaitu suatu cara yang dimana system
pengambilannya pada tiap anggota populasi akan diberikan kesempatan
(opportunity) yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik yang biasa
digunakan dalam sampel ini yaitu random numbers table. Makna dalam
pengambiln ini jika dilakukan secara berulang maka akan menghasilkan
estimasi parameter yang akurat dan memiliki presisi tinggi.
Contoh : Dengan menilai reaksi tubuh masyarakat sekitar mengenai vaksin
Covid-19, karena vaksin karena vaksin tersebut ternyata memiliki reaksi yang
berbeda disetiap tubuh manusia. Pada kasus seperti inilah dapat diterapkan
metode sampel undian maupun metode acak. Misalnya dengan metode acak,
setiap masyarakat yang mendaftar, tentu akan mengisi daftar hadir. Peneliti
bisa mencatat nomor daftar hadir dalam tabel dan memilih sesuai acak nomor
yang ditentukan.

• Sampling pertimbangan (judgmental sampling) yaitu sampel yang diambil


berdasarkan pada pemilihan kriteria yang telah dipisahkan terlebih dahulu oleh
para peneliti. Penentuan kriteria dalam sampel ini dengan subyektivitas dan
pengalaman dari peneliti itu sendiri yang berperan. Konsekuensi dalam
penentuan sampling ini yaitu apabila subyektivitas, dan intuisi penelitiannya
salah maka keerroran yang didapat akan besar begitupun sebaliknya.
Contoh : Dengan meneliti perilaku ataupun sikap konsumen terhadap rokok.
Adapun judgment yang diambil adalah sbb:
A. Para perokok di Bandar Lampung yang pernah mencoba rokok.
B. Pria/wanita yang berusia 15 tahun ke atas dan perokok.
C. Periode penyebaran dan pengumpulan angket dibatasi selama 2 minggu.
Judgment ini dipilih berkaitan dengan efisiensi wakti dan biaya yang tersedia.

• Sampling sistematis (systematic sampling) yaitu cara pengambilan sampel


yang sampel pertama diambil secara acak, kemudian sampel yang diambil
terakhir didasarkan pada interval tertentu. Dalam Teknik ini, elemen pada
setiap populasi akan dipilih dengan system penerapan jarak interval yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini
adalah dengan memfokuskan pada detail dari semua nama populasi.
Contoh : Jika suatu penelitian memiliki total anggota populasi sebanyak 3000
orang dengan sample yang akan diambil adalah 200 sample saja, maka setiap
sample elemen populasinya ditandai dengan nomor urut mulai dari 0001
hingga 3000.
• Systematic judgmental sampling yang biasa disebut interval sampling yaitu
suatu pengambilan sampel probabilitas dari anggota sampel menurut titik awal
yang acak tetapi dengan menggunakan interval periodik yang tetap, yang
dimana pengambilan sampel tersebut dengan anggota sampel dari populasi
yang lebih besar. Dalam interval ini sampel yang akan dihitung akan dibagi
ukuran populasinya dengan ukuran sampel yang diinginkan.
Contoh : Disaat kita mencari tahu tentng proses berpikir orang-orang yang
tertarik untuk mengejar gelar master maka kriteria seleksi adalah “Apakah
Anda tertarik untuk Magister di?” Orang-orang yang memberikan jawaban
“Tidak” akan dikeluarkan dari sampel yang akan kita analisis lebih lanjut.

• Stratified sampling yaitu suatu teknik pengambilan titik sampel yang


dikelompokan pada tingkatan-tingkatan tertentu agar pengambilan sampel
akan merata pada seluruh tingkatan dan sampel dapat mewakili karakter
seluruh elemen populasi yang heterogen dengan memperhatikan suatu
tingkatan pada elemen populasi yang akan dibagi menjadi beberapa tingkatan
berdasarkan yang melekat dengannya.
Contoh : Dilakukan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu kelas yang
berjumlah 80 orang. Informasi tambahan bahwa 60 orang adalah perempuan
dan sisanya laki-laki. Jika peneliti menganggap informasi ini penting untuk
analisa, maka stratified sampling lebih cocok digunakan untuk memilih
sampel.

• Convenience sampling yang biasa disebut sampel kenyamanan yaitu teknik


pengambilan sampel dengan mengumpulkan informasi yang dimana
didasarkan ketersediaan elemen dan dalam subjek yang palik banyak tersedia
dalam populasi yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang cepat.
Contoh : Ketika penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap produk di
supermarket “X”, maka sampelnya adalah setiap pengunjung yang berbelanja
di supermarket “X” pada waktu tententu.

Anda mungkin juga menyukai