Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tarisya Dwi Gita

NIM : 211009043

Kelas : MJ21-A

Mata Kuliah : Ekonometrika

Dosen Pengampu : Nuramaliyah, M.Si

Soal : Temukan definisi atau arti dari istilah-istilah yang ada pada ppt yang diberikan!

Jawaban :

1. Variabel Dependent
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dependen artinya bergantung
(terikat) kepada; tidak berdiri sendiri. Maka, variabel dependen adalah sebuah variabel
yang mengalami perubahan karena berubahnya variabel independen. Variabel ini disebut
dependen karena nilai atau perubahannya bergantung pada variabel independen. Dalam
eksperimen ilmiah, tidak akan ada variabel dependen tanpa sebuah variabel independen.
Contohnya : keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk (Y).

2. Variabel Independent
Menurut Sugiyono (2019:61) variabel independen adalah variabel-variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
(terikat). Contohnya : desain dan kualitas produk (X).

3. Dummy Variabel
Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel
yang bersifat kualitatif (misal: jenis kelamin, ras, agama, dan lain-lain). Variabel
dummy merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh
terhadap variabel yang bersifat kontinue. Variabel dummy sering juga disebut variabel
boneka, binary, kategorik atau dikotom. Variabel dummy hanya mempunyai 2 (dua) nilai
yaitu 1 dan nilai 0, serta diberi simbol D. Dummy memiliki nilai 1 (D=1) untuk salah satu
kategori dan nol (D=0) untuk kategori yang lain.

4. Variabel Eksogen
Variabel eksogen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat (endogen), baik secara
postifif maupun negatif, yaitu jika terdapat variabel eksogen,variabel endogen juga hadir
dengan setiap unit kenaikan dalam variabel eksogen, dan terdapat pula kenaikan atau
penuruan dalam variabel endogen. Contoh : kualitas layanan (X)

5. Variabel Endogen
Variabel endogen adalah variabel yang menjadi perhatian utama bagi peneliti.
Variabel endogen ini adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,karena
adanya variabel bebas (eksogen). Contohnya : kepuasan pelanggan (Y).

6. Regresi
Regresi adalah metode statistik yang dipakai untuk memperkirakan hubungan antara
sebuah variabel terikat dan satu variabel independen atau lebih. Metode ini juga bisa
digunakan untuk menilai kekuatan hubungan antara variabel dengan perkiraan masa
depan. Analisis regresi memiliki beberapa variasi, yakni linear, linear majemuk, dan
nonlinear.. Analisis regresi dapat diaplikasikan ke berbagai disiplin ilm, termasuk
finansial, investasi, dan pemasaran.

7. Korelasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korelasi adalah hubungan timbal
balik atau sebab akibat. Dalam ilmu statistika, analisis korelasi adalah suatu teknik untuk
mengukur keeratan (derajat) hubungan atau korelasi antara dua variabel atau lebih.

8. Intercept
Definisi intercept secara metematis adalah suatu titik perpotongan antara suatu garis
dengan sumbu Y pada diagram/sumbu kartesius saat nilai X = 0. Sedangkan definisi
secara statistika adalah nilai rata-rata pada variabel Y apabila nilai pada variabel X
bernilai 0. Dengan kata lain, apabila X tidak memberikan kontribusi, maka secara rata-
rata, variabel Y akan bernilai sebesar intercept.

9. Slope
Secara matematis, slope merupakan ukuran kemiringan dari suatu garis. Slope adalah
koefisien regresi untuk variabel X (variabel bebas). Dalam konsep statistika, slope
merupakan suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar kontribusi (sumbangan) yang
diberikan suatu variabel X terhadap variabel Y. Nilai slope dapat pula diartikan sebagai
ratarata pertambahan (atau pengurangan) yang terjadi pada variabel Y untuk setiap
peningkatan satu satuan variabel X.

10. Sampel
Sugiyono (2016) menyebut sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh suatu populasi. Pengukuran sampel dilakukan melalui statistik atau berdasar
pada estimasi penelitian guna menentukan besarnya sampel yang diambil dalam
melaksanakan penelitian suatu objek.

11. Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai subjek pada wilayah serta waktu
tertentu yang akan diamati atau diteliti oleh peneliti. Sugiyono (2005) mengartikan
populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

12. Deterministik
Suatu proses kejadian yang sudah pasti.
13. Stokastik
Stokastik adalah proses kejadian yang belum pasti. Stokastik merupakan sesuatu
kebolehjadian, atau segala sesuatu yang kejadiannya belum dapat dipastikan. Stokastik
sangat mempengaruhi deterministik.

14. Data
Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata,
kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui sebuah proses
pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. 

15. Regresi Berganda


Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan lebih dari satu
variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda dapat disebut juga dengan istilah
multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih dari satu variabel.

16. Koefisien
Koefisien adalah sebuah bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah variabel yang
sejenis. Koefisien juga dapat dikatakan sebagai bilangan di depan variabel karena
penulisan untuk sebuah suku yang memiliki variabel adalah koefisien didepan variabel.

17. Parameter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parameter adalah ukuran seluruh
populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh.
Parameter adalah sebuah tolak ukur terhadap suatu nilai dengan kondisi yang akan
diharapkan dapat tercapai dan dapat menjadi salah satu syarat dalam pencapaian tujuan.

18. Data Primer


Data primer adalah data basis atau utama yang digunakan dalam penelitian. Data
primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber utamanya seperti
melalui wawancara, survei, eksperimen, dan sebagainya. Data primer biasanya selalu
bersifat spesifik karena disesuaikan oleh kebutuhan peneliti.
19. Data Sekunder
Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan
sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data
penelitian. Biasanya data-data ini berupa diagram, grafik, atau tabel sebuah informasi
penting seperti sensus penduduk. Data sekunder bisa dikumpulkan melalui berbagai
sumber seperti buku, situs, atau dokumen pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai