MATA KULIAH :
HUKUM ACARA PERADILAN TUN
BAHASAN :
PENELITIAN ADMINISTRASI DI KEPANITERAAN PENGADILAN TATA
USAHA NEGARA
1
Dalam tahap ini, Ketua Pengadilan akan memeriksa berkas gugatan, dan Ketua
Pengadilan TUN dapat mengambil 2 sikap :
a. Apabila Ketua Pengadilan TUN menganggap bahwa perkara tersebut
layak dilanjutkan proses pemeriksaannya karena telah sesuai dengan UU
PeradilanTUN, maka Ketua akan menanda tangani form “lolos dismissal”
yang telah tersedia di Pengadilan TUN. Dalam hal ini Ketua Pengadilan
TUN akan melanjutkan untuk melihat dan mempertimbangkan apabila
terdapat permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan TUN,
permohonan untuk beracara cepat atau beracara cuma-cuma. Di samping
itu Ketua Pengadilan akan menunjuk dengan suatu Penetapan mengenai
Hakim atau Majelis Hakim yang akan memeriksa, mengadili dan memutus
perkara tersebut.
b. Apabila Ketua Pengadilan TUN menganggap bahwa perkara tersebut
memenuhi Pasal 62 ayat (1) huruf a sampai dengan e UU Peradilan TUN,
maka Ketua Pengadilan akan menerbitkan Penetapan bahwa gugatan
tersebut tidak dapat diterima karena memenuhi salah satu atau beberpa
ketentuan dalam Pasal 62 ayat(1) huruf a sampai dengan e UU Peradilan
TU, yaitu :
1. Pokok gugatan nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang
pengadilan
2. Syarat-syarat gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak
terpenuhi olehPenggugat telah diberitahu dan diperingatkan.
3. Gugatan tidak didasarkan alasan-alasan yang layak.
4. Apa yang dituntut dalam gugatan sebenarnya terpenuhi oleh Keputusan
TUN yang digugat.
5. Gugatan diajukan sebelum waktuya atau telah lewat waktunya