Anda di halaman 1dari 3

PROSES DISMISSAL

1. Proses Dismissal menurut Prof. Philpus. M. Hadjon adalah Pemeriksaan Administratif


untuk menetapkan apakah suatu gugatan dapat diterima atau tidak dapat diterima;
2. Menurut UU.No.5 tahun 1986 Pasal 62; Dalam rapat permusyawaratan, Ketua
Pengadilan berwenang memutuskan dengan suatu penetapan yang dilengkapi dengan
pertimbangan-pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan itu dinyatakan tidak diterima
atau tidak berdasar, dalam hal :
1 pokok gugatan tersebut nyata-nyata risalah lelang bukan Keputusan TUN
tidak termasuk dalam wewenang yang dapat dijadikan obyek sengketa
Tata Usaha Negara, karena risalah
Pengadilan

lelang hanya merupakan catatan tentang


jalannya
pelelangan
dan
tentang
pelelangan adalah perbuatan hukum
keperdataan, maka jika terhadap hal itu
ada pihak-pihak yang dirugikan dapat
mengajukan gugatan perdata pada
Peradilan Umum dengan mendasarkan
pada pasal 1365 KUH Perdata sebagai
perbuatan
melawan
hukum
oleh
Penguasa (OOD) kepada kantor lelang
yang
(Putusan
Mahkamah
Agung
No.151K/TUN/1999)
syarat-syarat gugatan sebagaimana 1. Syarat Formal
dimaksud dalam Pasal 56 tidak a. Identitas Penggugat (Nama lengkap,
Kewarganegaraan,
Tempat
dipenuhi oleh penggugat sekalipun ia
Tinggal,
dan
Pekerjaan)
telah diberi tahu dan diperingatkan
b. Identitas Tergugat (Nama., Jabatan,
Tempat kedudukan)
c. Tenggang
waktu
mengajukan
gugatan (90 hari)
d. Diberi Tanggal
e. Ditandatangani
2.Syarat Material/Substansial
a. Obyek Gugtan (Dasar gugatannya:
Keputusan TUN berupa
- Penetapan tertulis Pejabat TUN
- Berisikan tindakan hukum TUN
(Konkrit, Individual, Final
- Objek gugatan harus disebutkan
secara jelas
b. Posita.Gugatan
- Fakta Hukum
- Kualifikasi Perbuatan Tergugat,

Uraikan Kerugian Penggugat


- Petitum
(Pembatalan/menyatakan
tidak sah SK yang dikeluarkan
Tergugat, Ganti rugi, Rehabi-litasi,
penangguhan pelaksanaan SK)
gugatan tersebut tidak didasarkan Pasal 53 ayat 2 UU PTUN menyebutkan
ada 3 alasan menggugat suatu KTUN:
pada alasan-alasan yang layak
1. KTUN
yang
diajukan
gugatan
bertentangan dengan perundangundangan yang berlaku
2. KTUN yang dikeluarkan bertentangan
dengan
asas-asas
umum
pemerintahan
yang
baik
(Badan/Pejabat TUN telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan
lain)
3. Badan/Pejabat TUN seharusnya tidak
sampai pada pengambilan atau tidak
mengambil keputusan tersebut
Tidak termasuk KTUN (Pasal 2)
1. KTUN merupakan perbuatan hukum
perdata;
2. KTUN merupakan pengaturan yg
bersifat umum;
3. KTUN masih memerlukan
persetujuan;
4. KTUN dikeluarkan berdasarkan
ketentuan KUHP dan KUHAP /
peraturan perundang-undangan lain
yang bersifat hukum pidana;
5. KTUN dikeluarkan atas dasar hasil
pemeriksaan badan peradilan
berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. KTUN mengenai tata usaha TNI;
7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum
baik di pusat maupun di daerah
mengenai hasil pemilihan umum

4 apa yang dituntut dalam gugatan


sebenarnya sudah terpenuhi oleh
Keputusan Tata Usaha Negara yang
digugat
5 gugatan diajukan sebelum waktunya
atau telah lewat waktunya

90 hari terhitung sejak keputusan itu:


1. Setelah diterima atau dikeluarkan
SK.

2. Setelah 4 bl dilakukan permintaan


dikeluarkan SK
3. Setelah banding administratif

Anda mungkin juga menyukai