Objek Gugatan
1) Kepaniteraaan Adminsitrasi Pemerintahan
Ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/ atau Pejabat Pemerintahan
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2) Tindakan AP
Perbuatan Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya untuk melakukan
dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan. -> Perma 2/2019
Kepentingan Menggugat
Penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 menyatakan: “hanya orang atau badan
hukum perdata yang kepentingannya terkena oleh akibat hukum Keputusan TUN yang
dikeluarkan dan karenanya yang bersangkutan merasa dirugikan, dibolehkan menguggat
Keputusan TUN’. Pasal 87 huruf e UUAO jo. SEMA Nomor 4 Tahun 2016 -> Berpotensi
Menimbulkan Akibat Hukum
Upaya Administratif
Pasal 48 UU Peratun:
(1) “Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara administratif
sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/ administratif yang tersedia.
(2) Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengkata Tata
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya
administrative yang bersangkutan telah digunakan.”
Tenggang Waktu
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan puluh hari
terghitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat TUN” (Pasal 55 UU PTUN).
Dengan adanya keharusan Upaya Administratif, maka tenggang waktu pengajuan
gugatan di PTUN dihitung Sembilan puluh hari sejak adanya keputusan atas
upaya administratif (Pasal 5 Perma Nomor 6 Tahun 2018).
Pasal 52 UUAP;
(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi
a) Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
b) Dibuat sesuai prosedur dan
c) Substansi yang sesuai dengan objek Keputusan
(2) Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud ayat (1) didasarkan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan AUPB.
Petitum
Review Format Gugatan
1) Identitas Para Pihak
Penggugat & Tergugat ->
2) Dasar Gugatan
Terdiri atas formalitas gugatan (kewenangan PTUN
3) Petitum
2) Pokok Perkara:
Sangkalan terhadap dalil-dalil Penguggat, yang berisi bahwa KTUN Obyek Sengketa
telah sesuai dengan perturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan
yang baik, baiuk secara kewenangan, prosedur, maupun substansinya.