Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FISIKA( RPP )

A.Identitas

Satuan pendidikan : MAS Kepenuhan

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X / Semester Ganjil

Topik : Usaha dan Energi

Sub Topik : Usaha

Alokasi waktu : 2 x 30 menit

B.Kompetensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab,peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.
C.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis konsep usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dalam
peristiwa sehari-hari
INDIKATOR
3.71 Menjelaskan pengertian usaha
3.72 Mendescripsikan hubungan usaha dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

3.73 Pengetahuan Deklaratif


1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha
2. Peserta didik dapat memahami bagaimana terjadinya gaya usaha
3.74Pengetahuan Prosedural.
1.Peserta didik dapat menyebutkan penerapan usaha dalam kehidupan sehari-
hari.
3.75 Afektif
1.Peserta didik dapat menunjukkan sikap teliti, tekun, dan jujur dalam proses
pembelajaran.

E.Materi Pembelajaran

 Pengertian Usaha
 Contoh usaha dalam kehidupan sehari hari
Usaha dan contoh usaha dalam kehidupan sehari – hari

A.Pengertian Usaha

Usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk


memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan
memindahkan disini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah dilakukan
usaha. Oleh karena itu untuk menghitung seberapa besar usaha digunakan
persamaan berikut:

W = F.s F=W/s s=W/F

Dimana

F= Gaya (N)

W= Usaha (Joule) dan

s = Perpindahan (m).

• Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan perpindahan benda.

• Usaha (W) bertanda negatif (-), usaha berlawanan arah dengan


perpindahan benda.

B.Macam – Macam Usaha

1. Usaha Bernilai Positif

Usaha bernilai positif apabila usaha yang dilakukan searah dengan gaya yang
bekerja. Contohnya yaitu ketika seorang anak mendorong meja dan meja tersebut
berhasil pindah ke tampat lain sesuai arah gaya yang diberikan anak tersebut.

2. Usaha Bernilai Negatif

Usaha bernilai negatif apabila usaha yang dilakukan arahnya berlawanan


dengan benda. Misalnya pada perlombaan tarik tambang, regu yang telah
memberikan gaya sekuat tenaga akan tetapi usaha yang dilakukan oleh regu
tersebut kalah, maka nilai usahanya berlawanan atau negatif.

3. Usaha Bernilai Nol

Usaha akan bernilai nol apabila gaya yang bekerja tidak menyebabkan
perubahan jarak atau perpindahan apapun pada benda. Misalnya ketika seorang
anak mendorong tembok, seberapa besar gaya yang diberikan, tembok tersebut
tidak akan berpindah maka usahanya bernilai nol.
C. Contoh Usaha dalam Kehidupan Sehari - hari

Usaha yang berkaitan dengan arti fisika dalam kegiatan sehari-hari tidak


hanya berhubungan dengan tenaga yang dikeluarkan saja. Namun dilihat pula
faktor perpindahan benda yang telah diberi gaya. Sehingga menurut nilainya
usaha dibagi menjadi tiga, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu usaha
bernilai positif, usaha bernilai negatif, dan usaha bernilai nol.

Nilai usaha dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain besarnya gaya yang
diberikan pada benda, kondisi permukaan yang dilewati benda, massa benda, dan
lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh dari usaha dalam fisika yang ada pada
kehidupan sehari-hari.

1. Menarik Kursi
Menarik kursi menjadi kegiatan dalam sehari-hari yang sering dilakukan.
Untuk dapat menarik kursi, dibutuhkan usaha agar kursi tersebut berpindah ke
tempat yang sesuai kita ingin tarik. Saat menarik kursi, kita memberikan gaya ke
kursi hingga benda tersebut pindah, misalnya untuk bisa kita duduki kursi yang
berada di bawah meja harus ditarik terlebih dahulu

2. Mengangkat Kardus
Mengangkut kardus yang berisi sesuatu juga merupakan contoh usaha yang
sering dilakukan pada keseharian. Usaha yang diberikan sebanding dengan massa
benda yang ada didalam kardus.

Apabila benda tersebut berat, maka gaya yang diperlukan lebih banyak untuk
memindahkan benda pada kardus ke tempat tertentu. Sementara jika benda ringan,
maka usaha yang perlu diberikan untuk mengangkat kardus hanya diperlukan
sedikit.

Contoh lebih spesifiknya yaitu ketika memindahkan kardus berisi busa, kita
dapat memindahkannya seorang diri. Namun lain hal ketika didalam kardus
tersebut berisi buku, jika terlalu berat bahkan untuk mengangkatnya kita
membutuhkan bantuan orang lain atau alat tertentu.

3. Menyetir Mobil pada Jalanan Menanjak


Usaha dapat dilakukan oleh banyak subjek, tidak hanya manusia. Bahkan
hewan, suatu alat, atau seperti mobil pun melakukan usaha. Akan tetapi sumber
usaha atau pemberi gaya itu harus lebih diperhatikan.Misalnya ketika seseorang
menyetir mobil, untuk dapat menjalankan mesin maka orang tersebut harus
memberi gaya pada pedal gas atau rem ketika ingin berhenti. Dengan demikian
mobil dapat melaju. Perpindahan mobil yang bergerak bukan hanya dipengaruhi
oleh gaya, namun rintangan jalur yang dilewatinya juga.Pada jalanan menanjak,
usaha yang harus diberikan oleh supir, tentu lebih besar untuk menginjak gas.
Sementara ketika jalanan menurun gaya digunakan untuk menahan rem sedikit-
sedikit agar mobil tidak melaju terlampau kencang.
4. Mengendarai Sepeda di Jalanan Menurun
Seperti contoh usaha sebelumnnya, pengendara sepeda pada jalur menurun
akan senantiasa lebih membutuhkan gaya yang kecil dalam mengayuh sepeda.
Sedangkan pada jalur yang menanjak usaha yang diberikan ketika mengayuh lebih
besar.

5. Mendorong Gerobak
Gerobak merupakan salah satu alat alternatif untuk memindahkan barang
dengan cara mudah. Selain itu, penggunaan gerobak dapat menghemat gaya yang
diberikan jika dibandingkan memindahkan barang dengan mengangkutnya dengan
tangan kosong.Gaya yang lebih kecil dapat diberikan ketika mendorong gerobak
sebab terdapat roda atau ban yang mempermudah jalannya gerobak untuk
berpindah tempat. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh permukaan yang dilewati,
apakah rata atau tidak rata.

6. Mendorong Troli
Saat berbelanja di supermarket atau minimarket troli menjadi benda yang
sangat membantu untuk membawa barang. Tanpa disadari ketika mendorong troli
pun kita memerlukan usaha agar troli berpindah tempat. Biasanya usaha yang
dibutuhkan tidak begitu besar karena permukaan yang dilewati troli adalah lantai
yang halus dan licin.

7. Mendorong Dinding
Dinding adalah benda yang umumnya digunakan sebagai pembatas dan
bersifat permanen sehingga tidak dapat berpindah. Oleh karena itu, saat seseorang
mendorong dinding sebenarnya orang tersebut tetap melakukan usaha. Akan tetapi
nilai usaha terhadap dinding yang tidak berpindah yaitu bernilai nol.

8. Membuka dan Menutup Pintu


Membuka dan menutup pintu menjadi hal yang sangat sering dilakukan ketika
kita ingin masuk atau keluar dari ruangan. Ketika membuka dan menutup pintu,
tentu ada gerak dan perpindahan pada pintu. Sebab kita telah memberikan gaya
kepada gagang pintu, sehingga pintu dapat tertarik dan terbuka, atau terdorong
dan menutup.
9. Menarik Katrol Air Sumur
Sumber air yang digunakan dalam keseharian berasal dari bermacam-macam
tempat. Salah satunya adalah sumur. Untuk mengambil air didalam sumur, kita
perlu menggunakan katrol yang diikatkan pada ember.Ketika menurunkan katrol
usaha yang dibutuhkan hanya sedikit, namun ketika menarik katrol yang sudah
terisi air, usaha yang dibutuhkan akan lebih banyak. Hal ini dipengaruhi oleh berat
atau massa dari air yang berada pada ember yang diangkut. Sementara itu, gaya
untuk mendapatkan usaha diberikan oleh tangan yang menarik atau menurunkan
katrol.

10. Menendang Bola


Menendang bola adalah kegiatan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki
ketika sedang bermain sepak bola, futsal, dan lain-lain. usaha kerap kali dikaitkan
dengan tenaga atau energi yang dikeluarkan. Namun dalam ilmu fisika tenaga
tersebut memiliki nilai, yaitu positif, negatif, dan nol.

Konsep tersebut juga berlaku pada permainan bola, ketika pemain menendang
usaha akan bernilai positif apabila bola berpindah tempat tanpa halangan. Namun
ketika menendang dan kemudian bola berhasil tertahan, bahkan kembali ke arah
tendangan awal berasal maka usaha benilai negatif.Selain itu, nilai dari besar
kecilnya usaha juga dipengaruhi oleh tenaga yang atau gaya yang diberikan.
Ketika ingin mengopernya ke teman satu tim dalam jarak dekat, maka usaha yang
diberikan sedikit. Akan tetapi sebaliknya, ketika bola ditujukan ke jarak yang
jauh, maka usaha yang dibutuhkan lebih banyak.
F.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

5.1 Media/alat
1. Laptop
2. Power Point
3. Papan Tulis
4. LCD Proyektor.
5. Video

G.Sumber pembelajaran
1. Buku Fisika SMA kelas X KTSP (Bumi Aksara)

2. Buku Fisika Dasar

H.Metode Pembelajaran
1.) Model pempelajaran : Direct Instruction (DI)
2.) Metode pembelajaran : Discovery,ceramah,Game,dan latihan
3.) Pendekatan: Keterampilan Proses Sains (Scientific Approach)
I.Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Memberi Salam Pembuka.
2. Menanyakan kabar siswa
3. Mempersilahkan peserta didik
mengucapkan salam dan membaca
do’a dipimpin oleh ketua kelas. 10 menit
4. Guru mengabsen kehadiran siswa.
5. Guru mengecek kesiapan siswa.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
1. Guru menulis judul materi di 40 menit
papan tulis.
2. Guru bertanya sejauh mana
pemahaman siswa
3. Guru membagi siswa menjadi
2 kelompok.
4. Guru Menayangkan sebuah
video.
5. Guru membuat sebuah
permainan bagi kelompok
yang kalah maka akan
mendapatkan hukuman
berupa mengerjakan LKS
yang akan diberikan serta.
6. Guru mempersilahkan
kelompok yang menang untuk
mempresentasikan Vidio yang
ditayangkan.
7. Guru membagikan Latihan
untuk tugas Individu soal
kepada siswa (dikerjakan
masing-masing) diberikan
waktu 10 menit.
8. Siswa mengumpulkan latihan
soal kepada guru.
Penutup
1. Guru dan siswa sama-sama
menyimpulkan hasil
pembelajaran secara
bersama-sama.
2. Guru meberikan apresiasi
kepada kelompok terbaik,
10 menit
aktif dan lain-lain.
3. Guru menginformasikan
kepada siswa tentang materi
selanjutnya.
4. Guru mempersilahkan
menutup dan membaca doa
dipimpin oleh ketua kelas
Penilaian :

3.76 Pengetahuan deklaratif: Siswa diminta


menyelesaikan soal yang yang telah diberikan guru.
3.77 Keterampilan prosedural: Dinilai dari kinerja
siswa pada proses pembelajaran berdasarkan tujuan.
3.78 Karakter: Dinilai melalui pengamatan langsung
saat pembelajaran berlangsung

Pasir Pengaraian,14 Maret 2023

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Pengajar

Amir Husain S. Ag Devi Syahrina Putri

NIP.14096432718527 NIM. 2031005


LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 

Kelas                          : ..............................


Kelompok                  : ..............................
Nama Anggota  : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Diskusi kan bersama kelompok


Soal :

1. Sebutkan masing-masing 1 contoh dari usaha bernilai positif, usaha bernlai


negatif dan usaha bernilai nol.

2. Perhatikan video tersebut dan buatlah kesimpulannya, diskusikan bersama


kelompok !

Jawab:
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Merumuskan pertanyaan / masalah
Melakukan diskusi.
Menafsirkan data
Mengkomunikasikan

Rubrik penilaian kinerja

Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3
Merumuskan Masalah tidak Perumusan Perumusan masalah
masalah / pertanyaan dirumuskan dilakukan dilakukan secara
dengan bantuan mandiri (individu atau
guru kelompok)
Melakukan diskusi / Diskusi tidak Diskusi cermat Diskusi cermat dan
pengukuran cermat tetapi bebas interpresentasi.
mengandung
interpresentasi
(tafsiran
terhadap
pengamatan)
Menafsirkan data tidak Melakukan Melakukan analisis dan
melakukan analisis data mencoba mengaitkan
penafsiran data namun tidak antarvariabel yang di
melakukan selidiki (atau bentuk
upaya lain misalnya
mengaitkan mengklasifikasi).
antara variabel.
Mengkomunikasika Dilakukan Lisan dan Memadukan hasil
n secara lisan tertulis, namun tertulis sebagai bagian
tidak di padukan dari penyajian lisan.
.

Aspek yang dinilai


Juml
Merumu Melak Menafs Nila Predik
No Nama peserta didik Mengkomunik ah
skanmas ukan irkan i si
asikan skor
alah diskusi data
1 Berlian
2 Betria Putri Sarita
3 Intan Permata Sari
4 Mahalini
5 Mirdayani
6 Muriah Ulfa
7 Nafisah
8 Rifky Rinaldi
9 Rini Marsela
10 Sri Askarina Fitri
11 Sintia Safitri
12 Supelin Aprelita
13 Suci Rahnia
14 Syilfani Putri
15 Umul Khasanah
16 Zulfahmi
LEMBAR KERJA SISWA INDIVIDU
“ USAHA “

Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :

1. Apakah pengertian dari Usaha dan apa persamaan Usaha ?


........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Sebuah meja di dorong dengan usaha sebesar 240 joule,dan gaya yang
diberikan 20 newton,berapa jarak perpindahan meja yang telah di dorong…?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Sebutkan 2 contoh penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
ABSENSI SISWA

No Nama Siswa Keterangan


Hadir Izin Sakit Alfa
1 Berlian
2 Betria Putri Sarita
3 Intan Permata Sari
4 Mahalini
5 Mirdayani
6 Muriah Ulfa
7 Nafisah
8 Rifky Rinaldi
9 Rini Marsela
10 Sri Askarina Fitri
11 Sintia Safitri
12 Supelin Aprelita
13 Suci Rahnia
14 Syilfani Putri
15 Umul Khasanah
16 Zulfahmi

Anda mungkin juga menyukai