FISIKA( RPP )
A.Identitas
B.Kompetensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab,peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.
C.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis konsep usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dalam
peristiwa sehari-hari
INDIKATOR
3.71 Menjelaskan pengertian usaha
3.72 Mendescripsikan hubungan usaha dalam kehidupan sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
E.Materi Pembelajaran
Pengertian Usaha
Contoh usaha dalam kehidupan sehari hari
Usaha dan contoh usaha dalam kehidupan sehari – hari
A.Pengertian Usaha
Dimana
F= Gaya (N)
s = Perpindahan (m).
Usaha bernilai positif apabila usaha yang dilakukan searah dengan gaya yang
bekerja. Contohnya yaitu ketika seorang anak mendorong meja dan meja tersebut
berhasil pindah ke tampat lain sesuai arah gaya yang diberikan anak tersebut.
Usaha akan bernilai nol apabila gaya yang bekerja tidak menyebabkan
perubahan jarak atau perpindahan apapun pada benda. Misalnya ketika seorang
anak mendorong tembok, seberapa besar gaya yang diberikan, tembok tersebut
tidak akan berpindah maka usahanya bernilai nol.
C. Contoh Usaha dalam Kehidupan Sehari - hari
Nilai usaha dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain besarnya gaya yang
diberikan pada benda, kondisi permukaan yang dilewati benda, massa benda, dan
lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh dari usaha dalam fisika yang ada pada
kehidupan sehari-hari.
1. Menarik Kursi
Menarik kursi menjadi kegiatan dalam sehari-hari yang sering dilakukan.
Untuk dapat menarik kursi, dibutuhkan usaha agar kursi tersebut berpindah ke
tempat yang sesuai kita ingin tarik. Saat menarik kursi, kita memberikan gaya ke
kursi hingga benda tersebut pindah, misalnya untuk bisa kita duduki kursi yang
berada di bawah meja harus ditarik terlebih dahulu
2. Mengangkat Kardus
Mengangkut kardus yang berisi sesuatu juga merupakan contoh usaha yang
sering dilakukan pada keseharian. Usaha yang diberikan sebanding dengan massa
benda yang ada didalam kardus.
Apabila benda tersebut berat, maka gaya yang diperlukan lebih banyak untuk
memindahkan benda pada kardus ke tempat tertentu. Sementara jika benda ringan,
maka usaha yang perlu diberikan untuk mengangkat kardus hanya diperlukan
sedikit.
Contoh lebih spesifiknya yaitu ketika memindahkan kardus berisi busa, kita
dapat memindahkannya seorang diri. Namun lain hal ketika didalam kardus
tersebut berisi buku, jika terlalu berat bahkan untuk mengangkatnya kita
membutuhkan bantuan orang lain atau alat tertentu.
5. Mendorong Gerobak
Gerobak merupakan salah satu alat alternatif untuk memindahkan barang
dengan cara mudah. Selain itu, penggunaan gerobak dapat menghemat gaya yang
diberikan jika dibandingkan memindahkan barang dengan mengangkutnya dengan
tangan kosong.Gaya yang lebih kecil dapat diberikan ketika mendorong gerobak
sebab terdapat roda atau ban yang mempermudah jalannya gerobak untuk
berpindah tempat. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh permukaan yang dilewati,
apakah rata atau tidak rata.
6. Mendorong Troli
Saat berbelanja di supermarket atau minimarket troli menjadi benda yang
sangat membantu untuk membawa barang. Tanpa disadari ketika mendorong troli
pun kita memerlukan usaha agar troli berpindah tempat. Biasanya usaha yang
dibutuhkan tidak begitu besar karena permukaan yang dilewati troli adalah lantai
yang halus dan licin.
7. Mendorong Dinding
Dinding adalah benda yang umumnya digunakan sebagai pembatas dan
bersifat permanen sehingga tidak dapat berpindah. Oleh karena itu, saat seseorang
mendorong dinding sebenarnya orang tersebut tetap melakukan usaha. Akan tetapi
nilai usaha terhadap dinding yang tidak berpindah yaitu bernilai nol.
Konsep tersebut juga berlaku pada permainan bola, ketika pemain menendang
usaha akan bernilai positif apabila bola berpindah tempat tanpa halangan. Namun
ketika menendang dan kemudian bola berhasil tertahan, bahkan kembali ke arah
tendangan awal berasal maka usaha benilai negatif.Selain itu, nilai dari besar
kecilnya usaha juga dipengaruhi oleh tenaga yang atau gaya yang diberikan.
Ketika ingin mengopernya ke teman satu tim dalam jarak dekat, maka usaha yang
diberikan sedikit. Akan tetapi sebaliknya, ketika bola ditujukan ke jarak yang
jauh, maka usaha yang dibutuhkan lebih banyak.
F.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
5.1 Media/alat
1. Laptop
2. Power Point
3. Papan Tulis
4. LCD Proyektor.
5. Video
G.Sumber pembelajaran
1. Buku Fisika SMA kelas X KTSP (Bumi Aksara)
H.Metode Pembelajaran
1.) Model pempelajaran : Direct Instruction (DI)
2.) Metode pembelajaran : Discovery,ceramah,Game,dan latihan
3.) Pendekatan: Keterampilan Proses Sains (Scientific Approach)
I.Langkah – Langkah Pembelajaran
Mengetahui
Jawab:
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Merumuskan pertanyaan / masalah
Melakukan diskusi.
Menafsirkan data
Mengkomunikasikan
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :