Anda di halaman 1dari 21

A.

Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk kerja otot
pada struktur rangka manusia

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melakukan diskusi dan studi literasi Peserta Didik dapat :
1. menjelaskan konsep usaha dengan benar melalui
2. menuliskan contoh usaha
3. menghitung besar usaha
4. menghitung besar daya
5. memiliki sikap teliti dan tanggung jawab

Pertemuan 2
Setelah melakukan diskusi dan studi literasi Peserta Didik dapat :
1. mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana
2. menyebutkan contoh pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
3. mengidentifikasi jenis-jenis katrol
4. mengidentifikasi penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari
5. menganalisa keterkaitan antara gear atau roda gigi dengan roda kendaraan
6. memiliki sikap teliti dan tanggung jawab

Pertemuan 3
Setelah melakukan Percobaan Bidang Miring Peserta Didik dapat:
1. menganalisis contoh-contoh benda yang menggunakan prinsip bidang miring
2. menghitung keuntungan mekanik pada bidang miring
3. menganalisis jenis-jenis pengungkit
4. menghitung keuntungan mekanik pada pengungkit
5. memiliki sikap teliti dan tanggung jawab

Pertemuan 4
Setelah melakukan kegiatan studi literasi dan diskusi Peserta Didik dapat:
1. menganalisis prinsip pesawat sederhana pada sistem gerak
2. memiliki sikap teliti dan tanggung jawab

1
C. Petunjuk Mengerjakan LKPD
1. Peserta Didik duduk secara berkelompok. Satu kelompok
terdiri dari 4 – 5 orang.
2. Peserta Didik membaca dan memahami materi dan uraian
kegiatan yang diberikan dengan urut dan cermat.
3. Peserta Didik melakukan perintah dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang tersedia dengan cara berdiskusi dengan
anggota kelompok masing-masing.
4. Peserta Didik meminta bimbingan guru jika menemui kesulitan
dalam memahami petunjuk dan pertanyaan.

2
D. Ringkasan Materi
Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan
suatu benda dengan memberikan gaya. Besar usaha (W) ditentukan oleh besar
gaya yang diberikan pada benda (F) dan besar perpindahannya (Δs). Usaha secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
W = F . Δs
Peristiwa yang termasuk contoh usaha antara lain seseorang mendorong gerobak
hingga gerobaknya pindah 2 meter dan seorang siswa mendorong mejanya hingga
bergeser ke samping.
Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang dipergunakan dalam
setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha (W)
dengan selang waktunya (t), atau secara matematis dapat dituliskan sebagai
berikut.
W
P =
t
Pada saat kita melakukan aktivitas, kita berupaya agar dapat melakukan
usaha dengan mudah dengan menggunakan alat bantu yaitu pesawat sederhana.
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi menjadi katrol, roda berporos, bidang
miring dan pengungkit.
Prinsip pesawat sederhana berlaku pada struktur otot dan rangka manusia.
Prinsip pengungkit berlaku pada kegiatan mengangkat barbel, gerak tubuh pada
saat jinjit, berdiri, menunduk, dan bermain bulutangkis

Contoh Menghitung Usaha dan Daya.


1. Beni mendorong meja dengan gaya 10 N, sehingga meja tersebut berpindah sejauh 20
cm. Berapakah usaha yang dilakukan Beni?
Penyelesaian
Diketahui : F = 10N
Δs = 20 cm = 0,2 m
Ditanya : W
Jawab: W = F · Δs
W =10 N · 0,2 m = 2 joule.
3
Jadi usaha yang dilakukan Beni adalah 2 joule.

2. Mangga dengan massa 500 gram jatuh dari pohonnya yang memiliki ketinggian 2 meter
di atas permukaan tanah. Hitung usaha yang dilakukan mangga tersebut!
Penyelesaian
Diketahui : m = 500 gram = 0,5 kg
Δs = 2 m
g = 10 m/s2
Ditanya : W
Jawab: W = F · Δs
W = w · Δs
W = m · g · Δs
W = 0,5 kg · 10 m/s2 · 2 m = 10 joule
Jadi usaha yang dilakukan mangga adalah 10 joule.

3. Salma mendorong kereta belanjanya dengan gaya 50 N dari arah rak daging ke rak
sayuran kemudian kembali lagi ke rak daging. Hitunglah usaha yang dilakukan Salma!
Penyelesaian
Diketahui : F = 50N
Δs = 0 m
Ditanya : W
Jawab: W = F · Δs
W =50 N · 0 m = 0 joule.
Jadi usaha yang dilakukan Salma adalah nol. Dapat dikatakan bahwa Salma tidak
melakukan usaha.

4. Cici menginjak telur dengan gaya sebesar 5 N hingga telur tersebut pecah. Apakah Cici
melakukan usaha?
Penyelesaian
Cici dikatakan tidak melakukan usaha karena tidak ada perpindahan pada aktivitas yang
dilakukan Cici.
4
5.

5
F. Kegiatan Peserta Didik
Kegiatan 1 : Ayo, Kita Selesaikan

Nama Kegiatan : Diskusi Kelompok Materi Usaha dan Daya


Tujuan Kegiatan : 1. Menjelaskan konsep usaha
2. Menuliskan contoh usaha
3. Menghitung besar usaha
4. Menghitung besar daya
Alat dan Bahan : Buku Siswa, Handout Materi Usaha dan Pesawat Sederhana dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Petunjuk Diskusi :
a) Amatilah kegiatan teman kalian yang sedang mendorong meja dan mendoron tembok!
b) Tuliskan pertanyaan yang tibul dalam pikiran kalian terkait kegiatan yang dilakukan
teman kalian tersebut!
c) Bacalah dan pahamilah soal dari buku siswa halaman 79!
d) Berdiskusilah dalam kelompok untuk menyelesaikan soal-soal berikut dengan benar.
Carilah informasi terkait materi dari Buku Siswa, Handout, dan Ringkasan Materi
dalam LKPD ini!
Soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan usaha!

2. Tuliskan contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari!

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi besarnya usaha?

4. Tuliskan dan berilah keterangan rumus/persamaan matematis usaha!

Rumus :

Keterangan:
5. Jelaskan yang dimaksud dengan daya!

6
6. Tuliskan dan berilah keterangan rumus/persamaan matematis daya!
Rumus :

Keterangan:

7. Beny mendorong kereta belanja dengan gaya sebesar 250 N sehingga kereta
belanjanya maju ke depan sejauh 50 m. Waktu yang diperlukan oleh Beny untuk
mendorong kereta belanja tersebut adalah 50 sekon.
Tentukan:
a. besar usaha yang dilakukan oleh Beny untuk mendorong kereta belanja,
b. daya yang dilakukan Beny untuk mendorong kereta belanja
Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

8. Buatlah kesimpulan dari materi usaha!

7
Kegiatan 2 : Ayo, Kita Selesaikan

Nama Kegiatan : Diskusi Kelompok Materi Katrol dan Roda


Berporos
Tujuan Kegiatan : 1.Mengidentifikasi jenis-jenis katrol
2. Mengidentifikasi penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari
3. Menganalisa keterkaitan antara gear atau roda gigi dengan
roda kendaraan
Alat dana Bahan : Buku Siswa, Handout Materi Usaha dan Pesawat Sederhana
dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Petunjuk Diskusi :
a) Berdiskusilah dalam kelompok untuk menyelesaikan soal-soal berikut dengan benar!
b) Carilah informasi terkait materi dari Buku Siswa, Handout, dan Ringkasan Materi
dalam LKPD ini!
Soal
1. Sebutkanlah jenis-jenis katrol!

2. Apakah perbedaan fungsi antara katrol tetap dengan katrol bebas?

3. Tuliskan dua contoh penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari!

8
4. Pak Rudi menimba air di sumur dengan menggunakan katrol tetap. Jika massa
ember dan air 5 kg, berapakah gaya tarik yang dikerjakan Pak Rudi?

Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

5. Perhatikan gambar katrol berikut!

Tukang bangunan menggunakan katrol majemuk seperti


gambar di samping untuk mengangkat material bangunan
sebesar 10 kg. Berapakah besar gaya yang diperlukan
oleh tukang bangunan tersebut?

Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

9
6. Apakah yang dimaksud dengan roda berporos?

7. Apakah fungsi dari roda berporos?

8. Sebutkan contoh penerapan roda berporos dalam kehidupan sehari-hari!

9. Apakah keterkaitan antara gear atau roda gigi dengan roda kendaraan?

10. Buatlah kesimpulan dari materi katrol dan roda berporos!

10
Kegiatan 3 : Ayo, Kita Lakukan

Nama Percobaan : Kesetimbangan Pengungkit


Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi Syarat Kesetimbangan Pengungkit
Alat dan Bahan : 1. Set statik (dasar statik, kaki statik)
2. Logam beban 6 buah (@ 50 gram)
3. Neraca pegas
Sumber Belajar : Buku siswa, handout Usaha dan Pesawat Sederhana dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Ilustrasi :
Jika terdapat dua orang yang memiliki berat badan berbeda, yaitu gemuk dan kurus
ingin bermain jungkat-jungkit, di manakah posisi yang dapat diduduki orang yang
gemuk jika orang yang kurus duduk di ujung kiri? Coba jawab pertanyaan ini dengan
bantuan kegiatan berikut.
Langkah-langkah Kegiatan:
Mengamati
1. Perhatikan gambar dua orang sedang bermain jungkat-jungkit berikut!

Gambar 3.1 Bermain


Jungkat-Jungkit
Menanya
2. Setelah mengamati Gambar 3.1 Bermain Jungkat-Jungkit di atas, tuliskanlah dua
pertanyaan yang muncul dalam pikiran kalian!

11
Mengumpulkan Data
3. Lakukanlah Percobaan Kesetimbangan Pengungkit dengan langkah-langkah berikut!
a. Siapkanlah peralatan yang diperlukan untuk percobaan!
b. Susunlah peralatan seperti gambar berikut!

Gambar 3.2 Set Percobaan


Kesetimbangan Pengungkit

c. Tentukan sisi yang bertindak sebagai kuasa dan bertindak sebagai beban!
d. Ukurlah gaya beban gantung menggunakan neraca pegas!
e. Gantungkan beban gantung 50 gram pada sisi beban dan beban gantung yang lain 50
gram pada sisi kuasa!
f. Aturlah jaraknya antara beban dan kuasa hingga posisinya seimbang!
g. Lakukan langkah c - e sebanyak 5 kali dengan menambah berat beban (FB), tetapi
letak beban (LB) dan berat kuasa (FK) tetap. Amati dan catat datanya pada tabel
berikut.
Tabel Data Hasil Pengamatan Syarat Kesetimbangan Pengungkit

12
Fb
Lb
No Fb (N) Fk (N) Lk (cm) × Fk × Lk
(cm)
Lb
1.
2.
3.
4.

4. Bacalah buku siswa dan handout materi pengungkit untuk mendapatkan informasi
tentang kesetimbangan pengungkit!

Mengasosiasi
5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini melalui diskusi kelompok agar dapat lebih
memahami kesetimbangan pengungkit!
a. Pada awal percobaan, keadaan pengungkit dibuat setimbang. Apakah yang
menyebabkan pengungkit tersebut dapat setimbang?

b. Apakah yang terjadi apabila kalian menambah berat beban (FB), tetapi letak beban
(LB) dan berat kuasa (FK) tetap?

c. Bagaimanakah caranya agar pengungkit menjadi setimbang kembali setelah


menambah berat beban (FB), tetapi letak beban (LB) dan berat kuasa (FK) tetap?

13
d. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel Data Hasil Pengamatan Syarat
Kesetimbangan Pengungkit di atas, apakah syarat agar terjadi kesetimbangan pada
pengungkit?

e. Studi Kasus
Jika terdapat dua orang yang memiliki berat badan berbeda, yaitu gemuk dan kurus
ingin bermain jungkat-jungkit, di manakah posisi yang dapat diduduki orang yang
gemuk jika orang yang kurus duduk di ujung kiri?
Menurut kalian bagaimanakah solusi yang dapat diberikan agar kedua orang tersebut
dapat bermain jungkat-jungkit dan jungkat-jungkit dalam kesetimbangan?

f. Berdasarkan hasil percobaan, apakah yang dapat kalian simpulkan?

14
Mengkomunikasikan
Berdasarkan hasil diskusi, laksanakan kegiatan berikut.
6. Periksalah ulang jawaban dan hasil diskusi kelompok kalian!
7. Tunjuklah satu peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok!
8. Berilah tanggapan atau saran pada hasil diskusi kelompok lain pada saat
presentasi.

15
Latihan Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
a. Apakah yang dimaksud dengan pengungkit?

b. Tulis dan jelaskan jenis-jenis pengungkit!

c. Perhatikan tiga peralatan di bawah ini. Analisislah termasuk jenis pengungkit yang
manakah peralatan-peralatan tersebut! Gunakanlah Tabel 2.3 Halaman 86 Buku
Siswa sebagai bahan analisis.
N Gamba Jenis Hasil
o r Alat Pengungki analisi
t s
1.

2.

16
N Gamba Jenis Hasil
o r Alat Pengungki analisi
t s
3.

d. Perhatikan gambar pengungkit berikut!

Jika diketahui bahwa beban yang dimiliki kardus besarnya 150 N dan panjang
pengungkit adalah 2 meter, tentukan besar kuasa dan keuntungan mekanis dari tuas
tersebut!

Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

17
Kegiatan 4 : Ayo, Kita Lakukan

Nama Percobaan : Bidang Miring


Tujuan Percobaan : Membuktikan Bahwa Sekrup adalah Salah Satu Contoh Bidang Miring
Alat dan Bahan :
1. Paku besar panjang + 10 cm.
2. Kertas berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang alas dan tinggi + 10 cm.

Langkah-langkah Percobaan:
1. Persiapkan alat dan bahan sesuai ketentuan!
2. Letakkan paku di atas kertas segitiga seperti gambar berikut!

(a) (b)

Gambar (a) Kertas Berbentuk Segitiga (b) Posisi Kertas dan Paku

3. Gulunglah paku tersebut hingga mencapai ujung kertas! Amati bentuk kertas pada
bagian sisi gulungan!
4. Tuliskan apa yang kalian pikirkan tentang hasil percobaan yang telah kalian lakukan?

18
5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
a. Apakah yang dimaksud dengan bidang miring?

b. Sebutkan contoh penerapan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari!

c. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar keuntungan mekanik bidang


miring!

d. Tuliskan dan berilah keterangan rumus keuntungan mekanik dari bidang miring!

Rumus :

Keterangan :

19
e. Sebuah peti harus dinaikkan ke atas truk. Agar lebih ringan, digunakan bidang
miring yang licin dan panjangnya 4 m. Jika tinggi truk 1 m dan berat peti 600 N,
hitunglah:
a. gaya yang diperlukan untuk mengangkat peti tersebut,
b. keuntungan mekanis bidangmiring tersebut.

Diketahui :

Ditanya :
Jawab :

6. Buatlah kesimpulan yang berkaitan dengan penerapan bidang miring berdasarkan


hasil pengamatan percobaanmu!

20
Daftar Pustaka

Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/
SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Krisno, Moch. Agus, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://nicolazarif.wordpress.com/permainan-modern/hubungan-permainan-jungkat-jungkit-
dengan-fisika/. Diakses tanggal 18 September 2018

21

Anda mungkin juga menyukai