ABSTRAK
Orang tua yang memiliki anak retardasi mental mungkin akan terjadi suatu
penolakan maupun penerimaan di dalam keluarga dan masyarakat. Apabila hal ini
terjadi orang tua menjadi cemas, kehilangan harga diri, dan mengalami stres yang
tinggi. Untuk menghadapi stres, orang tua harus beradaptasi dengan stressor.
Respons adaptif psikologis dari stressor disebut sebagai makanisme koping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan
tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Desain
penelitian menggunakan Non-Eksperimen Korelasional dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasinya seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental
sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel sebanyak 50 responden dengan
menggunakan teknik Total Sampling. Instrument menggunakan kuesioner COPE
Inventory dan DASS. Teknik analisa data menggunakan Spearman Rank. Sebagian
besar orang tua memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 26 responden (52%)
dan mengalami kecemasan sedang sebanyak 22 responden (44%). Uji statistik
menunjukkan besarnya nilai koefisien korelasi antara dua variabel yaitu 0.443
dengan nilai signifikan sebesar 0.001 < 0.05. Hasil ini menunjukan bahwa ada
Hubungan mekanisme koping dengan kecemasan orang tua yang memiliki anak
retardasi mental di SLB BC PGRI Sumber Pucung. Adanya dari hasil penelitian ini,
maka diharapkan orang tua selalu menggunakan mekanisme koping adaptif untuk
mengatasi rasa kecemasannnya.
ABSTRACT
Parents who have mentally retarded children may occur at home and in the
community. When this happens the parents become anxious, lose self-esteem, and
experience high stress. The psychological adaptive response of the stressor is called
coping eating. This study aims to determine the relationship of coping mechanisms
with the level of anxiety of parents who have mentally retarded children. The
research design uses non-correlational experiments with cross sectional approach.
The population is all parents who have mentally retarded children as many as 50
respondents. Sampling of 50 respondents using the Total Sampling technique. The
instrument uses the COPE Inventory and DASS questionnaire. Data analysis
techniques using the Spearman Rank. Most parents have adaptive coping
mechanisms as many as 26 respondents (52%) and experience moderate anxiety as
123
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
124
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
125
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
126
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
127
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
128
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
Pada usia tersebut orang tua lebih pertumbuhan, belajar, dan mencapai
berpengalaman dan banyak tujuan. Cirinya adalah berbicara
pengetahuan dalam cara merawat dengan orang lain, memecahkan
anaknya karena memiliki toleransi masalah secara efektif, teknik
dan pengontrolan terhadap stresor relaksasi, latihan seimbang, dan
(Pravesty, 2017). Hal ini sesuai latihan kontruktif (Ihdaniyati dan
dengan teori yang dijelaskan oleh Arifah, 2009).
Hurlock (2008) bahwa semakin usia Kemampuan adaptasi orang tua
bertambah maka tingkat kematangan dapat dilihat dari segi biopsikososial
dan kekuatan seseorang lebih dan spritual. Secara faktor biologis
dipercaya. Apabila usia orang tua anak yang terlahir akan terjadi
semakin bertambah maka akan lebih penolakan di dalam suatu keluarga.
kontruktif dalam menggunakan Namun malah justru sebaliknya dari
kopingnya terhadap masalah yang faktor psikologis orang tua dapat
dihadapinya. Pengalaman dan menerima kondisi anaknya termasuk
kematangan jiwa seseorang anggota kelaurganya. Kondisi anak
disebabkan semakin cukupnya usia tersebut menjadikan orang tua
dan kedewasaan dalam berpikir memberikan bentuk perhatian lebih
maupun dalam memberikan koping. dan mencari perawatan yang terbaik
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan untuk anaknya dengan cara mencari
bahwa sebagian besar responden bantuan pada ahli yang dapat
berpendidikan SMA/Sederajat menangani anaknya. Upaya yang
sebanyak 20 orang (40%). Dalam dilakukan oleh orang tua bertujuan
teori yang dijelaskan oleh agar kondisi anak menjadi lebih baik.
Notoatmodjo (2011) bahwa Pada faktor sosial yang terjadi
pendidikan berarti hubungan yang keberadaan anak penyandang
diberikan seseorang pada orang lain retardasi mental ternyata juga dapat
terhadap semua hal agar mereka dapat diterima di masyarakat meskipun
memahami. Semakin tinggi interaksi yang dilakukan anak secara
pendidikan seseorang semakin mudah bertahap. Sedangkan dari segi faktor
pula mereka menerima informasi, dan spiritual orang tua selalu berdoa dan
pada akhirnya makin banyak pula berserah diri demi kesembuhan
pengetahuan yang dimilikinya, anaknya.
sebaliknya jika seseorang kurang Hal ini menjadi suatu respon orang
mendapatkan informasi tentang tua dalam menggunakan mekanisme
mekanisme koping orang tua dapat koping adaptif terhadap masalah.
berpengaruh besar terhadap yang pada kenyataannya orang tua
mekanisme koping keluarganya sendiri dapat memecahkan suatu
sendiri. permasalah atau mengurangi stres
Dari penjelasan data diatas diakibatkan oleh masalah. Terkadang
merupakan mekanisme koping yang ada juga orang tua yang sering
dipengaruhi oleh usia dan pendidikan mencari sebuah dukungan sosial
terkahir responden. Dalam penelitian berupa informasi, nasehat, saran, dan
ini sejalan dengan yang dilakukan bantuan kepada keluarga atau teman
oleh Andelia (2015) bahwa terdekatnya.
mekanisme koping adaptif
merupakan mekanisme koping yang
mendukung fungsi integritas,
129
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
130
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
131
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
132
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
133
Jurnal MIDPRO ISSN: 2086-2792 (Print)
Volume 12 No.1 Juni 2020 ISSN: 2684-6764 (Online)
134