Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Hariadi

NIM : 01011382126225

Matkul : Etika dan Kepribadian

Topic : Menganalisa artikel tentang perilaku abnormal

Judul Artikel : Reynhard Sinaga, Pemerkosa "Paling Parah" di Inggris

Latar Belakang Masalah :


Awal tahun 2020 digemparkan oleh berita seorang pemuda asal Indonesia yang bernama Reynhard
Sinaga divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin (6/1/2020).
Reynhard dituntut karena terjerat 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 pemerkosaan yang difilmkan, di mana sejumlah korban
diperkosa berkali-kali selama 2,5 tahun. Nama Reynhard Sinaga langsung menjadi trending topik di
media sosial lantaran kasusnya tersebut menjadikannya penjahat seksual dengan korban paling banyak
dalam sejarah hukum Inggris.

Pembahasan dan Solusi :


Menurut Dr. Azam Syukur Rahmatullah, Dosen Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), perilaku yang ditunjukkan oleh Reynhard masuk kriteria perilaku
abnormal (Psikopatologi). Perilaku abnormal itu sendiri memiliki pengertian perilaku-perilaku
manusia yang tidak normal, artinya tidak sesuai dengan umumnya orang normal.
Dalam penelitiannya yang berjudul “Homoseksual Kaum Santri di Pesantren (Antara Patologi Sosial dan
Perilaku Abnormal)” yang diterbitkan oleh Jurnal Studi Kependidikan dan Keislamann Vol 6, No. 1
(2019), Dr. Azam menuliskan bahwa perilaku Homoseksual tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain; Pertama, efek yang ditimbulkan oleh pengalaman masa lalu seperti
pernah disodomi, atau pernah diajak berhubungan badan oleh orang dewasa. Kedua, pola asuh orang tua
yang abnormal bisa menjadikan anak juga abnormal perilaku seksnya. Ketiga, Salah pergaulan atau
perkawanan sebaya yang tidak sehat dapat menjadi penyebab seseorang masuk pada zona hitam (black
zone) yakni dunia gay. Keempat, Satu rumpun yang di dalamnya tidak ada kaum wanitanya. Hampir
semua yang ada di dalam satu lokasi adalah laki-laki. Kondisi demkian dapat menjadikan seseorang
cenderung melampiaskan hasrat seksnya kepada sesama laki-laki, misalkan di pesantren atau penjara.
Kesimpulan :
Ada beberapa penyebab terjadinya patologi sosial, yakni: Pertama, lingkungan sosial yang tidak sehat,
dapat mempengaruhi seseorang berperilaku menyimpang, Kedua, kawan sebaya yang juga ada di antara
mereka ada yang tidak sehat, atau jutsru kawan-kawannya adalah orang-orang yang sakit, sangat
bisa membawa pengaruh semakin buruk pada seseorang. Ketiga, perhatian dari orang-orang terdekat
yang kurang lekat, dengan kata lain tidak ada kepedulian yang matang, sehingga seseorang bisa
semakin jauh dari kebaikan perilaku.

Anda mungkin juga menyukai