Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN KERJA PRAKTEK

“ ANALISA EFISIENSI POMPA BOILER FEED WATER PUMP UNIT 2B PT.PLN


(PERSERO) UPK.ASAM-ASAM ”

Disusun oleh:
M. Zainul Rusdi
1910816310018

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNGMANGKURAT

BANJARBARU

2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

“ANALISA EFISIENSI POMPA BOILER FEED WATER PUMP UNIT 2B

PT. PLN (PERSERO) UPK.ASAM-ASAM”

Disusun Oleh :

M. Zainul Rusdi

1910816310018

Program Studi Teknik Mesin

Fakultas Teknik

Banjarbaru, Saptember 2022

Mengetahui, Telah Diperiksa dan Disetujui,


KoordinatorKerja Praktek Dosen Pembimbing

Herry Irawansyah,S.T., M,Eng. Dr. Eng. Apip Amrullah, S.T.,M.Eng


NIP. 19900221 201803 1 001 NIP.1981081020121210001

Menyetujui,

Ketua Program Studi Teknik


Mesin

Dr. Rachmat Subagyo, S.T., M.T.


NIP. 197608052008121001

ii
LEMBAR KONSULTASI KKN-P

NAMA : M. Zainul Rusdi

NIM : 1910816310018

Tempat KP : PT.PLN (PERSERO) UPK Asam Asam

No. Tanggal Materi Konsultasi Tanda Tangan

1. 6 Juli 2022 Konsultasi mengenai


judul kerja praktek

2. 07 juli 2022 Membuat Outline


untuk laporan kerja
praktek
3. 14 juli 2022 Acc Judul kerja
praktek

4. 11 Agustus 2022 Konsultasi bab 1,2 dan


3 laporan kerja
praktek
5. 15 Agustus 2022 Revisi bab 1,2 dan 3
laporan kerja praktek

6. 18 Agustus 2022 Revisi bab 1,2 dan 3


laporan kerja praktek

7. 22 Agustus 2022 Acc bab 1,2 dan 3


laporan kerja praktek

8. 30 Agustus 2022 Konsultasi bab 4 dan 5


laporan kerja praktek

9. 5 Saptember 2022 Revisi bab 4 dan 5


laporan kerja praktek

10. 6 Saptember 2022 Acc Laporan Kerja


Praktek

Banjarbaru, Saptember 2022


Dosen Pembimbing

Dr. Eng. Apip Amrullah, S.T.,M.Eng


NIP.1981081020121210001
iii
Daftar Isi

BAB I..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ......................................................................................... 3
1.5 Metode Pengambilan Data dan Penulisan Laporan ..................................... 3
1.5.1 Metode Pengambilan Data .................................................................... 3
1.5.2 Sistematika Penulisan Laporan ............................................................. 4
1.5.3 Tinjauan Umum Perusahaan ................................................................. 5
1.5.4 Sejarah Dan Perkembangan PLTU Asam-Asam ................................... 5
2.1 Visi, Misi, Jargon, Motto dan Logo PT PLN (Persero) Pembangkitan dan
Penyaluran Kalimantan Sektor Pembangkitan Asam - Asam ................................ 7
2.2 Lokasi Perusahaan ...................................................................................... 8
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................................ 11
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................................... 11
3.1 Gambaran Umum Pembangkit Listrik Tenaga Uap ...................................... 11
3.2 Komponen Utama PLTU .............................................................................. 12
3.3 Prinsip Kerja PLTU ...................................................................................... 12
3.4 Boiler Feed Water Pump ................................................................................ 13
3.5 Komponen Boiler Feed Water Pump .............................................................. 15
3.6 Perhitungan Dalam Analisis Unjuk Kerja Pompa Boiler Feed Water Pump .... 15
3.7 Pemeliharaan Boiler Feed Water Pump ........................................................ 17
BAB IV ................................................................................................................................ 19
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 19
4.1 Data Spesifikasi Boiler Feed Water Pump ................................................... 19
4.2 Perhitungan ................................................................................................. 20
4.3 Analisa Perhitungan ..................................................................................... 22
4. 4 Proses Untuk mengembalikan Efisiensi Pompa ................................................ 24
BAB V ................................................................................................................................. 26
PENUTUP ........................................................................................................................... 26
5.1 Kesimpulan...................................................................................................... 26
5.2 Saran ............................................................................................................... 26
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 27
Lampiran ............................................................................................................... 28
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Analisa Efisiensi Pompa Boiler Feed Water Pump Unit
2B PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam” ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik.
Banyak kendala yang dihadapi oleh penulis dalam penyusunan Laporan ini, yang hanya
dengan bantuan berbagai pihak, maka Laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Dalam
kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua serta seluruh anggota keluarga yang telah memberikan dorongan
yang berupa materi maupan moral.
2. Dr.Rahmat Subagyo,S.T.,M.T selaku Ketua program Studi Teknik mesin
Universitas Lambung Mangkurat.
3. Dr. Eng. Apip Amrullah, S.T.,M.Eng selaku Dosen Pembimbing dalam
penyelesaian Kerja Praktek, yang telah mendorong, membimbing dan memberikan
arahan kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan ini.
4. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik,Universitas
LambungMangkurat.
Penulis mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut. Akhir kata, semoga Laporan Kerja
Praktek ini berguna bagi pengembangan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang konversi
energy untuk teknik mesin.

Banjarbaru, Saptember 2022

M. Zainul Rusdi

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber energy yang beraneka

ragam. Adapun sumber itu ialah minyak bumi, tenaga air, gas alam, batu bara, panas

bumi dan lain-lain. Kebutuhan energi sangat di perlukan oleh manusia sebagai

makhluk hidup dalam menjalani kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan

kehidupannya. Salah satu kebutuhan energy yang tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan manusia pada zaman sekarang ini adalah kebutuhan akan listrik (Amir,

2014).

Pembangkit Listrik merupakan proses industri yang digunakan untuk memproduksi

dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai macam sumber seperti PLTU, PLTA,

PLTD dan lain-lain. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik

yang menggunakan panas dari steam untuk memutar turbn yang di gunakan untuk

membangkitkan energi listrik melalui generator (Yolanda, 2018). Steam yang

dibangkitkan berasal dari perubahan fase air yang berada didalam boiler yang

mendapatkan panas dari pembakaran bahan bakar dan udara. Setelah itu steam nya

akan masuk ke dalam turbin disitulah steam di gunakan untuk memutar poros turbin

lalu di terukan ke generator untuk menghasilkan listrik (Hetrharia, 2018).

Di dalam lembaga pendidikan yang merupakan tempat untuk menempa SDM, yang

umumnya hanya memberikan pendidikan yang berfokus kepada pengetahuan yang

bersifat teoritis. Sedangkan pendidikan dan pengetahuan yang bersifat praktis

dirasakan kurang. Oleh sebab itu untuk mengaplikasikan pengetahuan teori di

perlukan kerja sama antara universitas dan industri melalui kerja praktik (KP).

1
Sebagai aktualisasi untuk menghasilan tenaga yang berkompeten dan loyal bagi

industri serta sebagai syarat wajib kelulusan, maka pada KP ini dipilih di PT. PLN

(Persero) pembangkitan dan penyaluran Kalimantan Sektor Pembangkitan Asam-

Asam, Kalimantan Selatan. Sebagai tempat pelaksaannya. Hal ini dinilai bahwa

industry terebut sangat relevan dengan bidang dan kompetensi yang dimiliki

mahasiswa jurusan teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

yang kali ini lebih menitikberatkan pada konversi energi.

PLTU Asam-Asam sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang bergerak di

bidang pengadaan listrik, yang dipilih menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan karena

perusahaan ini salah satu perusahaan pembangkitan yang menghasilkan energy listrik

cukup besar untuk daerah KalSel-teng dan mempunyai peran penting dalam

perancangan dan perencanaan sistem kelistrikan di Indonesia.

Kerja Praktek adalah salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program S1

Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Dalam KKN-P yang telah

dilaksanakan dari tanggal 04 Juli 2022 samapai 04 Agustus 2022, penulis di

tempatkan di bagian turbin. Selama pelaksanaannya banyak pengetahuan dan

pengalaman penulis dapatkan dan juga pengetahuan tentang dunia kerja jauh berbeda

dengan pembelajaran di kampus.

Beberapa peralatan yang memegang peranan cukup vital dari kinerja PLTU adalah

Turbin uap. Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi

potensial uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis

dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin, lansung atau dengan bantuan roda

gigi reduksi, dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkan.

PT. PLN (Persero) – UPK ASAM-ASAM memiliki 4 unit pembangkit setiap

unitnya memiliki kapasitas sebesar 65 MW. Pada pelaksanaan KP ini ada salah satu

2
komponen yang menunjang dan berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan pada

Pembangkit Listrik Tenaga Uap yaitu Boiler Feed Water Pump. Pompa ini berfungsi

untuk mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang berasal dari tanki air

(Feed Water Tank) menuju boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Air tersebut

sebelum masuk ke boiler biasanya mengalami pemanasan awal (pre-heating).

Sehingga air yang dipompa oleh BFP ini juga memiliki temperatur tertentu yang

cukup panas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses dan cara kerja Boiler Feed Water Pump?

2. Bagaimana analisa effisiensi peforma pada Boiler Feed Water Pumpunit 2B Di PT.PLN

(Persero) UPK Asam-asam.

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui gambaran secara umum mengenai Boiler Feed Water Pump

2. Untuk mengetahui efisiensi performa pada Boiler Feed Water Pump unit 2B di PT. PLN

(Persero) UPK Asam-Asam

1.4 Batasan Masalah

Karena PT.PLN (Persero) UPK Asam-asam ini memiliki cakupan yang cukup luas,

maka dari itu pada laporan ini diberi batasan masalah sebagai berikut :

1. Penjelasan umum profil PLN (Persero) UPK. Asam-asam.

2. Hanya membahas analisa efisiensi Boiler Feed Water Pump berdasarkan Pressure

Section dan Pressure Discharge pada data komisioning dengan Pressure Section dan

Pressure Discharge pada kondisi actual.

1.5 Metode Pengambilan Data dan Penulisan laporan

1.5.1 Metode Pengambilan Data

Metode pengambilan data yang digunakan dalam pelaksanaan kerjapraktek mencakup:

3
a) Studi Lapangan

Data diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, bertanyalangsung kepada tim

operator dan pembimbing kerja praktek.

b) Studi Literatur

Mencari informasi, data, dan keterangan yang diperlukan untuk menunjang

penyusunan laporan ini, meliputi studi terhadap buku- buku, jurnal, engine shop

manual book, dan referensi laporan- laporan terdahulu yang berhubungan dengan

pembahasan topik ini.

c) Wawancara

Penulis melakukan wawancara dan diskusi langsung dengan pembimbing kerja

praktek, staff dan karyawan, serta tim operator agar diperoleh data dan analisis yang

lebih akurat.

1.5.2 Sistematika Penulisan Laporan

Penulisan laporan kerja praktek ini secara garis besar dibagi menjadi lima bagian,
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang pendahuluan, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah metode pengambilan data dan sistematika penulisan laporan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Berisikan gambaran latar belakang PT. PLN (Persero) UPK Asam-Asam, Kalimantan
Selatan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


Berisikan tentang tinjauan pustaka sebagai acuan dan data pendukung untuk laporan
Kerja Praktek ini.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Berisikan data-data yang sudah dikumpulkan dan kemudian data tersebut diolah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan kesimpulan dan saran yang disampaikan penulis
4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Dan Perkembangan PLTU Asam-Asam

Gambar 2.1 PLTU Asam - Asam


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Adapun rincian perusahaan adalah sebagai berikut:Nama

Perusahaan : PLTU Asam - Asam

Tahun Berdiri : 28 Juli 2000 (Unit 1)

25 Oktober 2000 (Unit 2)

24 Maret 2012 (Unit 3)

11 November 2012 (Unit 4)

Pemilik : PT. PLN (Persero)

Luas Pabrik : ± 170 ha

Kantor Pusat : Jalan Raya Banjarmasin – Kotabaru


KM. 122 Desa Asam - Asam, Kec.
Jorong, Kab. Tanah Laut, Kalimantan
Selatan, Indonesia.

5
Telepon : (0512) 63291, 63292

Faksimili : (0512) 63293

Daya Output : 4 x 65 MW

Transmisi : Sistem Kelistrikan Barito

Bahan Bakar Utama : Batu Bara dan HSD

PT PLN (persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Sektor Asam - Asam terbentuk berdasarkan Surat keputusan Direksi PT. PLN

(Persero) Nomor : 047.K/010/DIR/1999 tanggal 16 Maret 1999. PLTU Asam -

Asam memiliki luas area 170 hektar dan pembangunan Proyek PLTU Asam - Asam

unit 1,2,3 dan 4 berkapasitas (4 x 65 MW) merupakan wujud realisasi kebijakan

pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Kalimantan,

khususnya Kalimantan selatan dan Kalimantan Tengah serta sebagai upaya untuk

diversifikasi energi dari bahan bakar minyak ke batubara.

PLTU Asam - Asam memiliki tipe Mulut Tambang (Mine-Mouth Coal Steam

Power Plant). Bahan bakar utama PLTU adalah batubara lignit kalori rendah (nilai

kalor 4000 – 4300 kkal/kg) yang dihasilkan dari tambangbatubara disekitar Asam -

Asam. Sedangkan sebagai bahan bakar pendukung adalah jenis Light Fuel Oil

(LFO) atau HSD yang digunakan pada saat start up atau pada pembebanan rendah.

Sistem pendinginan yang digunakan adalah Closed Loop dengan

menggunakan Cooling Tower dan media pendinginnya adalah air sungai Asam

Asam yang telah mengalami proses pengolahan di Water Treatment Plant.

PLTU Asam - Asam unit 1 mulai beroperasi atau sinkron pada tanggal 28

Juni 2000, sedangkan Unit 2 sinkron pada tanggal 25 Oktober 2000. Sedangkan

PLTU Asam - Asam unit 3 mulai beroperasi 24 Maret 2012 dan Unit 4 sinkron

mulai 11 November 2012 yang merupakan program FTP (Fast Track Program)

6
tahap II. Listrik yang dihasilkan oleh PLTU Asam - Asam ditransmisikan ke sistem

Interkoneksi Kalimantan Selatan melalui jaringan 150 KV ke line Pelaihari,

Cempaka dan Mantuil I dan II untuk selanjutnya masuk dalam Sistem kelistrikan

Barito. Selain itu juga disalurkan langsung melalui jaringan 20 KV kearah Jorong,

Kintap, Satui, Pagatan, Batulicin dan Industri disekitar PLTU.

2.2 Visi, Misi, Jargon, Motto dan Logo PT PLN (Persero) Pembangkitan dan

Penyaluran Kalimantan Sektor Pembangkitan Asam - Asam

Visi dan misi PT PLN (Persero) Sektor Asam - Asam yaitu:

Visi

“Diakui sebagai Pembangkit Listrik yang handal,berkualitas, efisien, aman dan

ramah lingkugan di Regional Kalimantan dengan tata kelolamodern yang tertumpu

pada potensi insani dengan mengedepankan kearifan lokal.

Misi

a. Mengelola produksi tenaga listrik di Kalimantan Selatan dan Tengah yang

berorientasi kepada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang

saham dengan menetapkan budaya kerja untuk mengelola pembangkit menuju

performa yang excellence.

b. Melaksanakan pemeliharaan yang berorientasi kepada “On Condition Base

Maintenance” dan berbasis Maximo Enterprise Asset Management dengan

memperhatikan buku manual pabrik, Standar PLN, Peraturan Pemerintah dan

pengalaman operasi.

c. Meningkatkan kinerja pembangkit secara berkelanjutan melalui penerapan

Manajemen Aset Pembangkitan yang mengacu best practice, serta

mengutamakan keselamatan kerja (zero accident) danberwawasan lingkungan.

d. Mengembangkan SDM dan Budaya kerja unggul melalui HTS (high trust

7
society).

Jargon

”Together We Make Borneo ON”

Artinya : Bersama kita mebuat Borneo terang


Motto

“Act Locally, Think Globally”

Artinya :

a. Bertingkah laku santun sesuai budaya setempat dengan kearifan local,tapi

berfikir secara luas mendunia.

b. Bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan di masing- masing

seksi/bagian, tetapi tetap memikirkan keterkaitan dan kesulitan seksi/bagian

lain.

Logo

Logo yang digunakan di PLTU Asam – Asam ditunjukkan pada

gambar 2.2

Gambar 2.2 Logo PLTU Asam – Asam


(Sumber : PLTU Asam – Asam, 2021)

2.3 Lokasi Perusahaan


PT PLN (Peresro) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

berlokasi di Desa Asam Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi

Kalimantan Selatan (115 km dari Banjarbaru ke arah Kotabaru) atau pada koordinat

3°55'35"S 115°6'22"E.
8
Gambar 2.3 Peta Lokasi PLTU Asam – Asam
(Sumber : Google Maps, 2022)

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan


Untuk mencapai tujuan Perusahaan, maka ditetapkan perubahan struktur

organisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan Asam - Asam, sebagai salah satu unit

penyedia Pembangkit Tenaga Listrik. Sebagaimana Keputusan Direksi

583.K/DIR/2013 tanggal 03 Desember 2012 untuk Bagan Susunan Organisasi dan

Keputusan Direksi nomor. 602.K/Dir/2012 tanggal 07 Desember 2012 untuk

Formasi Jabatan.

Gambar 2.4 Struktur Orgnisasi PLTU Asam - Asam


(Sumber : PLTU Asam-Asam, 2022)
9
PT PLN (Persero) Sektor Asam - Asam dipimpin oleh seorang Manajer yang

dibawahi empat Manajer Bagian yaitu Manajer Bagian Enginering, Manajer Bagian

Operasi, Manajer Bagian Pemeliharaan dan Manajer Bagian Keuangan, SDM dan

Administrasi. Untuk Manajer Bagian Operasi mempunyai tiga bawahan langsung

yaitu Supervisor Linkungan dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Supervisor

Operasi PLTU (Shift A/B/C/D/E/F/G/H), dan Supervisor Pengelolaan Bahan

Bakar.Manajer Bagian Pemeliharan mempunyai Lima bawahan langsung yaitu

Supervisor Pemeliharaan Turbin, Supervisor Pemeliharaan Boiler, Supervisor

Pemeliharaan Listrik, Supervisor Pemeliharaan Kontrol Instrumen, dan Supervisor

Pemeliharaan Coal & Ash Handling. Sedangkan Manager Bagian SDM dan

Administrasi mempunyai Tiga bawahan lansung yaitu Supervisor K3 dan Umum,

Supervisor Keuangan, Supervisor Logistik.

10
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Gambaran Umum Pembangkit Listrik Tenaga Uap


Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan suatu sistem

pembangkit tenaga listrik yang mengkonversikan energi kimia yaitu pembakaran

batu bara menjadi energi energi listrik dengan menggunakan uap air sebagai fluida

kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan energi kinetik uap untuk menggerakkan

poros sudu – sudu turbin, selanjutnya poros turbin akan menggerakkan rotor

generator. Dari generator inilah kemudian dibangkitkan energi listrik.

Gambar 3.1 komponen pada PLTU


(Sumber: Vizenza, 2017 )

11
3.2 Komponen Utama PLTU
Secara garis besar sistem pembangkit listrik tenaga uap terdiri dari beberapa

peralatan utama di antaranya: boiler, turbin, generator, dan kondensor.

Gambar 3.2 Proses Konversi Energi pada PLTU


(Sumber: Rakhman, 2013 )

3.3 Prinsip Kerja PLTU


PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara

tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang

- ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut:

a. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas

permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan

gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah

menjadi uap.

b. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu

diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik

berupa putaran.

c. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar

menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet

12
dalam kumparan, sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi

listrik dari terminal output generator.

d. Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk

didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air

yang disebut air kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap

kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.

e. Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang

Gambar 3.3 Prinsip kerja PLTU


(Sumber: Fauzan, 2018 )
3.4 Boiler Feed Water Pump

Untuk memasukkan air ke boiler diperlukan suatu pompa yang bertekanan

tinggi. Pompa yang dimaksud adalah pompa pengisi boiler atau disebut juga boiler

feed water pump yang termasuk dari jenis Multistage Centrifugal Pump (Aulia,

2012). Secara umum Boiler Feed Water Pump yang merupakan salah satu

pompa yang memasok air pengisi ke boiler pada unit 2B PLTU Asam-Asam dapat

dilihat pada gambar 3.4

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan

cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan

13
cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara

terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan

antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain,

pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak)

menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan

cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.

Boiler Feed Pump adalah pompa sentrifugal yang bekerja sebagai feed water

pada sebuah Pembangkit Listrik tenaga Uap (Iswahyudi, 2020). Pompa ini

berfungsi untuk mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang berasal

dari tanki air (Deaerator) menuju boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Air

tersebut sebelum masuk ke boiler biasanya mengalami pemanasan awal (pre-

heating). Sehingga air yang dipompa oleh BFP juga memiliki temperatur tertentu

yang cukup panas dimana biasanya mencapai 131 bar dan 332ºC.

Gambar 3.4 Boiler Feed Water Pump Unit 2B PLTU Asam-Asam


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)

14
3.5 Komponen Boiler Feed Water Pump

Gambar 3.5 Komponen Boiler Feed Water Pump


(Sumber : Darmadi, 2018 )
Secara umum komponen dari Boiler Feed Water Pump ini adalah:

1. Motor listrik dengan kecepatan putar 2890 rpm dibuat oleh

Ingesoll-Dresser Mechinery, diletakan di atas Base Plate.

2. Coupling adalah alat yang menghubungkan/meneruskan putaran dari

poros motor listrik dan poros gear serta impeler, dibuat oleh Ingesoll-

Dresser Mechinery.

3. Base Plate adalah suatu alat penumpu/landasan bagi letak motor listrik,
dan pompa.
4. Pompa terdiri dari elemen rotary seperti impeler dan poros impeler,
mechanic seal, casing penutup impeler dan lain-lain.
3.6 Persamaan Perhitungan Dalam Analisis Unjuk Kerja Pompa Boiler Feed

Water Pump

Dalam Menganalisis unjuk kerja dari pompa Boiler Feed Water Pump

terdapat beberapa parameter, yaitu: Total Head Pompa, Daya Pompa, Daya

Fluida,dan Efisiensi Pompa.

3.6.1 Total Head Pompa

Head adalah energi setiap satuan berat dengan unit satuan panjang.Sedang

yang dimaksud dengan head sistem pemompaan adalah head total yaitu selisih

head pada sisi discharge dan sisi suction yang terdiri dari :
15
(𝑃𝑑 − 𝑃𝑠)𝑥 105
𝐻= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . … . (3.1)
𝜌𝑔
Dimana :

H= Head Pompa (m)

Pd = Tekanan Discharge (𝑁/𝑚2)

Ps = Tekanan Suction (𝑁/𝑚2)

𝜌 = Massa Jenis (𝐾𝑔/𝑚3)

3.6.2 Daya Fluida

Daya fluida adalah daya yang harus disediakan oleh mesin penggerak

pompa ( motor / turbin ) untuk memindahkan fluida. Dalam hal motor penggerak

pompa 3 fasa, untuk sistem yang setimbang, daya total yang dikonsumsikan ke

beban adalah :

Pf = ρ . g . H . Q .............................................................................. (3.2)

Dimana :

𝑃𝑓 = Daya Fluida (kW)


𝜌 = Massa Jenis (𝐾𝑔/𝑚3)
H = Head Pompa (m)
g = Gaya Gravitasi
Q = Kapasitas yang dihasilkan Pompa (𝑚3/𝑠)

3.6.3 Efisiensi Pompa

Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya fluida dengandaya


pompa.

𝑃𝑓
𝜇𝑝 = 𝑥 100 % ............................................................................(3.3)
𝑃

Dimana :
𝜂𝑝 = Efisiensi Pompa
𝑃𝑓 = Daya Fluida (kW)
𝑃 = Power Duty (kW)

16
3.7 Pemeliharaan Boiler Feed Water Pump

Adapun proses pemeliharaan yang dilakukan pada PT.PLN(Persero)

UPK.Asam-Asam,lebih khususnya pada Boiler Feed Water Pump adalah :

a. Preventive maintenance

Kegiatan ini dilakukan terhadap peralatan operasional yang dilakukan

setiap 1 minggu sekali dengan tujuan untuk memonitor atau mengetahui

kondisi alat, sehingga apabila ada gejala kerusakan atau penyimpangan dapat

diketahui secara dini.

Gambar 3.6 Proses Preventive maintenance di PT.PLN(Persero)


UPK.Asam-Asam
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
b. Predictive Maitanance

Kegiatan ini merupakan salah satu sistem pemeliharaan yang didasarkan

pada kondisi alat ( condition base ). Pengambilan data dilakukan secara

periodik atau saat terjadi gejala penyimpangan pada alat. Pengambilan data

dan dianalisis oleh bagian inspeksi teknik dengan menggunakan peralatan

tertentu ( alat ukur vibrasi, alat deteksi suara, dan lain-lain ) dan hasil analisa

ini berupa rekomendasi yang ditujukan pada dinas terkait. Sasaran dari

Predictive Maitanance adalah untuk mengetahui gejala penyimpangan alat

secara dini sehingga tidak terjadi mesin mati karena rusak ( breakdown)

17
Gambar 3.8 Alat ukur vibrasi Emerson CSI 2140
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
c. Over houl

Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan dengan cara memeriksa bagian

internal dan mengganti part tertentu yang penting. Sasaran dari tindakan

pemeliharaan ini adalah mengembalikan kondisi alat ke keadaan semula.

Tindakan pemeliharaan ini dilakukan berdasarkan waktu ( time base ). Jadi

secara periodik alat dalam kondisi baik maupun tidak dimatikan untuk

dilakukan over houl.

Gambar 3.8 Proses Pemeliharaan Fluid Couplings Boiler Feed WaterPump


PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)

Gambar 3.9 Proses Alignment Shaft Boiler Feed Water Pump PT.PLN
(Persero) UPK.Asam-Asam
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
18
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Data Spesifikasi Boiler Feed Water Pump

a) Spesifikasi Pompa

 Manufaktur : Ingesoll-Dresser Pumps

 Serial number : D5630

 Pump designation : Sleevego

 Type : JHJ7

 No of stage 10

 Liquid pump : Feed Water

 Capacity : 340 𝑚3/ h 0,094𝑚3/ s

 Suction temperatur : 161℃

 Specific grafity : 0.907

 Differential head : 1190 𝑚

 NPSH required : 11,8 𝑚

 NPSH available : 11,8 𝑚

 Tekanan suction : 6 𝑏𝑎𝑟

 Tekanan discharge : 116 𝑏𝑎𝑟

 Power absord of duty : 1288,5 𝑘𝑊

 Speed : 2910 𝑟𝑝𝑚

 Laju aliran minimum : 80 𝑚 3 /h

b.) Spesifikasi Motor

 Manufacture : BIASSONO-MILANO

 Serial number : MZ029MBB/2


19
 Rated Output : 1470 𝑘𝑊

 Electrical Supply : 6000 𝑉, 3 𝑃h, 50 𝐻𝑧

 No of poles 2

 Type : Squirrel Cage

 Insulation Class : ‘F’

 Temperature Rise : 80℃

 Protection : IP 54

 Full load current : 164 𝐴

c. Data Komisoning Boiler feedwater pump

 Suction Pressure : 6,08 bar

 Discharge Pressure : 108,32 bar

 Saction Temperatur : 160,82 ℃

 Discharge Temperatur : 163,91 ℃

4.2 Perhitungan

Perhitungan performa Boiler Feed Water Pump pada kondisi komisioning

 Head Pompa

Perhitungan Head Pompa ini di lakukan sesuai dengan persamaan

( 𝑝𝑑 − 𝑝𝑠 )𝑥 105
𝐻=
𝜌𝑔

( 108,32 − 6,08)𝑥 105


𝐻=
1000 𝑥 9,8

102,24 𝑥 105
𝐻=
9800

𝐻 = 1043,27 𝑚

 Daya Fluida

Perhitungan Daya Fluida ini dilakukan sesuai dengan persamaan


20
𝑃𝑓 = 𝜌 𝑔 𝐻 𝑄

𝑃𝑓 = 1000 𝑥 9,8 𝑥 1043 𝑥 0,094

𝑃𝑓 = 960811,6 𝑊

𝑃𝑓 = 960,81 𝑘𝑊

 Efisiensi Pompa

Perhitungan Efisiensi Pompa ini dilakukan sesuai dengan

persamaan
𝑃𝑓
𝜇𝑝 = 𝑥 100 %
𝑃

960,81
𝜇𝑝 = 1288,5 𝑥 100 %

𝜇𝑝 = 74 %

Performa Boiler Feed Water Pump Kondisi Aktual

SUCTION PRESSURE (Bar)


Jam
Tanggal Rata-rata
00.00 04.00 8.00 12.00 16.00 20.00
13/07/2022 7,2 7,4 7,2 7,2 7,4 7,2 7,26
14/07/2022 7,4 7,2 7,2 7,4 7,4 7,4 7,30
15/07/2022 7,3 7,4 7,2 7,3 7,4 7,2 7,30
16/07/2022 7,5 7.4 7,5 7,4 7,6 7,4 7,46
17/07/2022 7,4 7,5 7,6 7,6 7,6 7,5 7,53
Nilai yang diambil 7,37
Tabel 4.1 Data Suction Pressure Pompa Kondisi Aktual
Tabel 4.2 Data Discharge Pressure Pompa Kondisi Aktual
DISCHARGE PRESSURE (Bar)
Jam
Tanggal Rata-rata
00.00 04.00 8.00 12.00 16.00 20.00
13/07/2022 101 100 102 102 101 101 101,2
14/07/2022 101 99 100,9 101,14 102 105,05 101,5
15/07/2022 100 100 101,14 100,16 101,07 101,14 100,6
16/07/2022 100 100,6 101,5 101,37 101 100,61 100,8
17/07/2022 101,52 100,69 100 102,4 102 101,14 101,8
Nilai yang diambil 101,1
Tabel 4.2 Data Discharge Pressure Pompa Kondisi Aktual

 Head Pompa
Perhitungan Head Pompa ini dilakukan sesuai dengan persamaan

21
( 𝑝𝑑 − 𝑝𝑠 )𝑥 105
𝐻=
𝜌𝑔
( 101,1 − 7,37)𝑥 105
𝐻=
1000 𝑥 9,8
93,73 𝑥 105
𝐻=
9800
𝐻 = 956,43 𝑚
 Daya Fluida
Perhitungan Daya Fluida ini dilakukan sesuai dengan persamaan
𝑃𝑓 = 𝜌 𝑔 𝐻 𝑄
𝑃𝑓 = 1000 𝑥 9,8 𝑥 956,43 X 0,094
𝑃𝑓 = 881063,3 w
𝑃𝑓 = 881,06 kW

 Efisiensi Pompa
Perhitungan Efisiensi Pompa ini dilakukan sesuai dengan
persamaan

𝑃𝑓
𝜇𝑝 = 𝑥 100 %
𝑃

881,06
𝜇𝑝 = 1288,5 𝑥 100 %

𝜇𝑝 = 68 %
4.3 Analisa Perhitungan

1600
1400
1200 1043,27
1000 956,43
800
600
400
200
0
Komisioning Aktual

Head Pompa (m)

Gambar 4.3.1 Grafik Perbandingan Head Pompa Pada Boiler Feed Water
Pump PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan nilai head pompa atau total

tekanan yang dapat dihasilkan oleh pompa boiler feed water pump unit 2B PT.PLN

22
(Persero) UPK Asam-Asam, nilai total pada saat komisioning yaitu 1043,27 m dan

nilai pada saat kondisi actual pengambilan data yaitu 956,43m. Dari data tersebut

terdapat penurunan nilai head pompa, Hal ini dapat terjadi dikarenakan bebrapa

faktor seperti lifetime dari komponen- komponen pada pompa, perbedaan beban

yang diberikan pada saat pengoprasian, perbedaan nilai vibrasi, terjadinya keausan

pada wearing dan juga misalignment pada poros boiler feed water pump.

1500
960,81 881,06
1000

500

0
Komisioning Aktual

Daya Fluida

Gambar 4.3.2 Grafik Perbandingan Daya Fluida Pada Boiler Feed Water
Pump PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam

Pada grafik perbandingan daya fluida pompa boiler feed water pump unit 2B

PT.PLN (Persero) UPK Asam-Asam, didapatkan nilai 960,81 kW untuk kondisi

komisioning dan 881,06 kW untuk kondisi actual, terdapat penurunan nilai daya

fluida pada pompa boiler feed water pump unit 2B, Hal ini dikarenakan nilai daya

fluida berbanding lurus dengan nilai head pompa.

100

80 74
68
60

40

20

0
Komisioning Aktual

Efisiensi (%)

Gambar 4.3.3 Grafik Perbandingan Efisiensi Pada Boiler Feed Water Pump
PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam

23
Pada grafik perbandingan efisiensi pompa boiler feed water pump unit 2B

PT.PLN (Persero) UPK Asam-Asam, pada keadaan komisioning didapatkan nilai

efisiensi sebesar 74% dan pada keadaan actual didapatkan nilai efisiensi sebesar

68%. Pada perhitungan yang telah dilakukan oleh penyusun, terjadi penurunan

nilai efisiensi dikarenakan perhitungan nilai efisiensi berbanding lurus dengan nilai

head pompa dan daya fluida. Dan juga penurunan efisiensi dapat terjadi karena

beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya, seperti lifetime dari komponen-

komponen pada pompa, perbedaan beban daya yang diberikan pada saat

pengoprasian, perbedaan nilai vibrasi, terjadinya keausan wearing dan juga

misalignment pada poros boiler feed water pump. Karena faktor-faktor tersebut

dapat menyebabkan terjadi penurunan peforma dari pompa boiler feed water pump.

4.4 Proses Pemeliharaan Untuk mengembalikan Efisiensi Pompa

Meskipun terdapat banyak factor yang dapat mempengaruhi penurunan

efisiensi peforma boiler feed water pump tetapi hal tersebut dapat dicegah agar

efisiensinya tidak menurun kembali dan dapat ditingkatkan yaitu dengan cara

proses maintenance atau pemeliharaan. Pada PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam

proses pemeliharaan ini sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Pemeliharaan Terencana

Yang dilakukan secara terorginir untuk mengantisipasi kerusakan peralatan

di waktu yang akan datang, Pemeliharaan ini meliputi Pemeliharaan

pencegahan (Preventive Maintenance) dan Pemeliharaan korektif (Corrective

Maintenance). Pada Preventive Maintenance, pemeliharaan meliputi Inspeksi

atau memeriksa secara berkala, Servicing atau pelumasan secara periodic,

Alignment, pengecekan kadar vibrasi dan noice. Sedangkan pada Corrective

Maintenance yaitu pemeliharaan yang dilakukan secara berulang atau

24
pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki suatu bagian kerusakan.

Pemeliharaan ini meliputi reparasi minor jangka pendek yang mungkin timbul

diantara pemeriksaan saat pemeliharaan pencegahan, dan juga overhaul yang

dilakukan secara terencana.

b. Pemeliharaan Tak Terencana ( unplanned maintenance )

Pemeliharaan tak terencana yaitu pemeliharaan darurat, yang dimana perlu

segera dilaksanakan tindakan untuk mencegah akibat yang serius, misalnya

tingkat noice dan vibrasi yang tinggi sehingga menjadi indikasi untuk

dilakukan pemeliharaan darurat.

Gambar 4.1 Diagram Alir Pemeliharaan

Secara umum kegiatan pemeliharaan untuk menjaga serta meningkatkan

peforma dan efisiensi yang dilakukan PT.PLN (Persero) UPK.Asam-Asam

pada Boiler Feed Water Pump adalah sebagai berikut:

1. Pemeliharaan harian, yaitu meliputi :

a) Pembersihan unit peralatan

b) Pembersihan sisi luar ( exterior ) pompa

c) Visual inspection meliputi pemeriksaan kebisingan dan temperatur

rumah bearing pompa

d) Pemeriksaan peralatan dari ketidaknormalan dan kondisi operasi

sesuai dengan standar operasi


25
2. Pemeliharaan mingguan, yaitu meliputi :

a) Pemeriksaan tekanan suction / discharge pompa

b) Pemeriksaan temperature pelumas / rumah bearing pompa

c) Pemeriksaan sistem pelumasan

d) Pemeriksaan peralatan dari ketidaknormalan dan kondisi operasi

sesuai dengan standar operasi dengan menggunakan peralatan yang

sederhana saat operasi. Bagian pemeliharaan harus menentukan metode

pemeriksaan dan urutan pelaksanaan pemeriksaan.

3. Pemeliharaan tiap bulanan, yaitu meliputi :

a) Pengukuran vibrasi

b) Pemeriksaan alignment coupling

c) Pemeriksaan peralatan dari ketidaknormalan dan kondisi operasi

sesuai dengan standar operasi dengan menggunakan peralatan yang

sederhana saat operasi. Bagian pemeliharaan harus menentukan metode

pemeriksaan dan urutan pelaksanaan pemeriksaan.

Gambar 4.2 Job Card Preventive Maintenance Boiler Feed Water


Pump Unit 2B

26
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan ini yaitu sebagai

berikut:

1. Boiler feed water pump merupakan pompa yang berfungsi untuk

mengalirkan air umpan boiler yang di suplai dari deaerator. Dari hasil

pengamatan yang dilakukan secara langung pada boiler feed water pump di

PLN (Persero) UPK.Asam-Asam. PLTU Asam-Asam memiliki total 8 unit

boiler feed water pump, dimana pada setiap unit pembangkit listrik memiliki

2 buah boiler feed water pump,pada kondisi normal setiap unit

menggunakan 1 pompa boiler feed water pump untuk running dan 1 pompa

untuk stand by .

2. Didapatkan hasil perhitungan efisiensi pompa boiler feed water pump pada

saat awal pengoprasian yaitu 74% dan kondisi saat ini yaitu 68%.

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, kondisi actual pompa

mengalami penurunan efisiensi peforma,Hal ini disebabkan karena

terjadinya keusan pada wearing, kavitasi, vibrasi dan lain-lain. Namun

peforma tersebut dapat kembali ditingkatkan dengan cara dilakukan

overhaul.

5.2 Saran

Agar mendapatkan peforma maksimal pada pompa Boiler Feed Water Pump

maka kedepannya agar dapat dilakukan pengecekan secara berkala pada bagian

trust bearing atau bearing aksial,shilling pompa,dan komponen-komponen lain

27
secara berkala, Sehingga efisiensi pompa BFP dapat meningkat dan peforma yang

dihasilkan dapat lebih baik lagi.

28
Daftar Pustaka

Aulia, B. (2012) ‘Analisa Performa Boiler Feed Water Pump’, Semarang. Available
at: https://www.scribd.com/doc/123914488/Analisa- Performa-Boiler-Feed-
Water-Pump.
Azmi, R. and Amir, H. (2014) ‘Ketahanan Energi: Konsep, Kebijakan dan
Tantangan bagi Indonesia’.
Darmadi, S. (2018) BOILER FEED PUMP(Pompa air pengisi). Available at:
http://docplayer.info/71003423-Boiler-feed-pump-b-pompa-air-pengisi- yang-
menggunakan-turbin-yaitu-tenaga-turbin.html (Accessed: 13
September 2021).
Fauzan, M. (2018) ‘Pengoprasian dan Prinsip Kerja PLTU’,
PT.PLN(Persero)Pusat Pendidikan dan Pelatihan, (40100117027).
Hetrharia, M. and Yolanda, L. (2018) ‘ANALISIS ENERGI PADA
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)
DENGAN CYCLE TEMPO’, 3(1).
Iswahyudi, Y. (2020) ‘ANALISIS PENGARUH VIBRASI TERHADAP
PERFORMA BOILER FEEDWATER PUMP (BFP) 3B PLTU ASAM
ASAM’, JTAM ROTARY, 2(2), pp. 235–244. doi:
10.20527/JTAM_ROTARY.V2I2.2418.
rakhman, alief (2013) ‘Fungsi dan Prinsip Kerja PLTU’. Available at:
http://rakhman.net/2013/04/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu.html.
Vizenza, A. (2017) ‘Analisis Unjuk Kerja Siklus Rankine Sebelum DanSesudah
Overhaul Pada PLTU Unit 2 PT. PJB UP Gresik’.

29
Lampiran

Data actual tanggal 13 Juli 2022

30
Data actual tanggal 14 Juli 2022

31
Data actual tanggal 15 Juli 2022

32
Data actual tanggal 16 Juli 2022

33
Data actual tanggal 17 Juli 2022

34
Gambar Name Plate Pompa Boiler Feed Water Pump

Gambar Name Plate Motor Boiler Feed Water Pump

35
Gambar Data Spesifikasi Boiler Feed Water Pump Unit 2B
PT.PLN(Persero) UPK.Asam-Asam

Gambar Data Spesifikasi Boiler Feed Water Pump Unit 2B


PT.PLN(Persero) UPK.Asam-Asam

36
Gambar Data Spesifikasi Boiler Feed Water Pump Unit 2B
PT.PLN(Persero) UPK.Asam-Asam

Gambar Data Komisioning Boiler Feed Water Pump Unit 2B


PT.PLN(Persero) UPK.Asam-Asam
37
Gambar Job Card Preventive Maintenance Boiler Feed Water
Pump Unit2B PT.PLN(Persero) UPK.Asam-Asam

Gambar Daftar Kegiatan Kerja Praktek PT.PLN(Persero)


UPK.Asam-Asam
38
Gambar Sertifikat Kerja Praktek di PT.PLN(Persero) UPK.Asam-
Asam

39

Anda mungkin juga menyukai