Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN CLUSTER IV

20
Tutor:
Ns. Nurul Fauziah, S.Kep.,M.Med.Ed

Waktu: 2 x 60 menit

Submateri pertemuan:
1. Prinsip Etik Keperawatan
2. Overview Diagnosis Keperawatan

Bimbel Intensif D3 Keperawatan Appskep


https://ukom.appskep.id
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN

1. Otonomi (Autonomy)
yaitu menghargai hak-hak pasien dalam membuat keputusan tentang tindakan
perawatannya.

2. Berbuat baik (Beneficience)


yaitu hanya melakukan sesuatu yang baik untuk pasien dan keluarga. Prinsip ini
menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik untuk mencegah terjadinya kesalahan
atau malpraktik.

3. Keadilan (Justice)
yaitu praktik profesional keperawatan yang sesuai dengan hukum standar praktik, tidak
membeda-bedakan pasien, dan keyakinan yang benar dalam memberikan pelayanan
kesehatan.

4. Tidak merugikan (Nonmaleficience)


yaitu tidak menimbulkan bahaya atau cidera fisik dan psikologis terhadap klien. Prinsip ini
berarti segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak menimbulkan bahaya/ cedera
secara fisik dan psikologik.

5. Kejujuran (Veracity)
yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang penuh dengan kebenaran, informasi yang
disampaikan akurat, komprehensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan
penerimaan materi yang ada.

6. Menepati janji (Fidelity)


yaitu menepati janji dan komitmen terhadap klien. Perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmennya kepada klien.

7. Kerahasiaan (Confidentiality)
yaitu menjaga kerahasiaan informasi pribadi pasien.

8. Akuntabilitas (Accountability)
yaitu standar profesionalitas perawat yang dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.

Bimbel Intensif D3 Keperawatan Appskep


https://ukom.appskep.id
OVERVIEW DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Pengertian
Diagnosis keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai responss klien terhadap
masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik aktual maupun potensial
(SDKI, 2017).

Tujuan
Mengidentifikasi responss klien individu, keluaraga dan komunitas terhadap situasi yang
berkaitan dengan kesehatan.

Komponen-komponen yang perlu dikuasai untuk menegakkan diagnosis


1. Patofisiologi penyakit
2. Karakteristik diagnosis (tanda dan gejala) atau data mayor minor dalam sebuah
diagnosis
3. Sifat diagnosis (aktual, mengancam, risiko, potensial)

Karakteristik diagnosis
Karakteristik diagnosis dapat dilihat melalui tanda dan gejala yang tampak pada pasien:
1. Tanda (sign)  data objektif dari hasil pemeriksaan fisik hasil laboratorium dan
prosedur diagnostik
2. Gejala (symptom)  data subjektif yang diperoleh dari anamnesa

Tanda dan gejala dikelompokkan atas 2 kategori:


1. Data mayor: tanda dan gejala yang sebagian besar muncul pada pasien. Untuk
menegakkan diagnosis, data mayor yang ditemukan harus mencapai 80 - 100%
2. Data minor: tanda gejala yang tidak harus ada, tapi jika ada, data ini dapat
mendukung tegaknya sebuah diagnosis.

Klasifikasi diagnosis keperawatan (Doengoes et al., 2013 dalam SDKI, 2017):


1. Fisiologis
2. Psikologis
3. Peilaku
4. Relasional
5. Lingkungan

Bimbel Intensif D3 Keperawatan Appskep


https://ukom.appskep.id
Jenis diagnosis keperawatan
1. Diagnosis negatif, menunjukkan klien dalam keadaan sakit atau berisiko sakit. Sifat
intervensi diagnosis negatif adalah penyembuhan, pemulihan dan pencegahan.
Diagnosis negatif terdiri dari:
a. Diagnosis aktual  respons klien ketika berada dalam masalah kesehatan/sakit
b. Diagnosis risiko  respons klien dalam kondisi yang menyebabkannya berada
dalam risiko mengalami masalah kesehatan

2. Diagnosis positif, menunjukkan klien dalam kondisi sehat, dapat menjadi lebih sehat
dengan optimal. Diagnosis ini juga disebut Diagnosis Promosi Kesehatan, yaitu keadaan
ketika kondisi dan motivasi klien dalam keadaan optimal yang dapat meningkatkan
kondisi kesehatan.

Resume Menentukan Diagnosis

Bimbel Intensif D3 Keperawatan Appskep


https://ukom.appskep.id
Memprioritaskan Diagnosis
Diagnosis prioritas dapat ditentukan berdasarkan pemenuhan kebutuhan pasien pada
saat itu. Urutan kebutuhan pasien dapat dianalisis menggunakan beberapa teori,
misalnya teori kebutuhan dasar Maslow, Prinsip ABCD (airway, breathing, circulation dan
disability), dll.

Contoh Piramida Maslow:

Bimbel Intensif D3 Keperawatan Appskep


https://ukom.appskep.id

Anda mungkin juga menyukai