PERATURAN
MENTERI PUPR 01 TAHUN 2022
Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tenaga
Bahan Peralatan
Kerja
9 Komponen
Analisis HSD
Upah, biaya Biaya Umum Keuntungan
Dokumen rancangan transportasi (B1) (B2)
harga alat, bunga bank,
konseptual (tahap asuransi
Harga Satuan Dasar
Analisis Biaya perancangan); metode harga bahan, jarak ke
lokasi
Penerapan SMKK kerja yang
(Analisis Risiko) mempertimbangkan
keselamatan konstruksi Dokumen perancangan :
a. lokasi pekerjaan, jarak dari quarry
Koefisien ke lokasi pekerjaan, basecamp,
Analisis asphalt, mixing plant, dan/atau stone
(Diperoleh dari
Biaya crusher; b. kondisi jalan ke lokasi
simulasi percobaan Langsung pekerjaan; c. DED; d. spesifikasi
dan penelitian
teknis; e. berkeselamatan
Biaya Penerapan
SMKK TOTAL HARGA
PEKERJAAN =
(HSPXVOLUME)
01 KETENTUAN UMUM
06 LAMPIRAN
Pasal 2 Pasal 3
Peraturan Menteri ini menjadi Penyusunan perkiraan biaya pekerjaan
acuan dilakukan untuk menghasilkan HPP,
Bagi kementerian/lembaga atau rencana anggaran biaya, atau HPS.
pemerintah daerah dalam
melakukan perkiraan biaya
pekerjaan yang menggunakan Penyusunan perkiraan biaya pekerjaan
sumber pembiayaan dari dilakukan melalui:
keuangan negara • AHSP;
• Analisis Biaya Penerapan SMKK
Dalam hal perkiraan biaya
menggunakan sumber pembiayaan
di luar keuangan negara, dapat
mengacu pada ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
6
DIREKTORAT KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI
BAGIAN 2
ANALISIS HARGA SATUAN
PEKERJAAN
02 ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
2.1 UMUM Pasal 4
(1) AHSP dilakukan untuk menghasilkan (5) Analisis biaya langsung memperhitungkan:
Harga Satuan Pekerjaan. a. Lokasi pekerjaan;
(2) Harga Satuan Pekerjaan merupakan b. Jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan,
jumlah dari biaya langsung dan biaya basecamp, asphalt mixing plant, batching
tidak langsung. plant, dan/atau stone crushing plant;
(3) Dalam hal pekerjaan bersifat lumsum, c. Kondisi jalan ke lokasi pekerjaan;
HSP tidak memperhitungkan biaya d. Metode kerja yang mempertimbangkan
tidak langsung. keselamatan konstruksi;
(4) Biaya langsung disusun melalui analisis e. Rencana detail desain; dan
biaya langsung berdasarkan analisis f. Spesifikasi teknis
HSD dan penghitungan nilai koefisien.
(6) Perhitungan Analisis HSD dan nilai koefisien dirinci berdasarkan data desain, asumsi
sesuai kaidah keteknikan yang digunakan dan metode kerja yang berkeselamatan
1 2 3
BIAYA LANGSUNG BIAYA LANGSUNG BIAYA TIDAK LANGSUNG
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
9
DIREKTORAT KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI Pasal 5 - 6
2.2.2 ANALISIS HARGA SATUAN DASAR (HSD)
Pasal 7 Pasal 8
HSD Tenaga Kerja
(2) HSD tenaga kerja terdiri atas upah pokok dan tunjangan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan .
c. HSD Peralatan
(3) HSD tenaga kerja dihitung untuk setiap tenaga kerja
(2) Biaya Pasti diperoleh dengan memperhitungkan: (4) Perhitungan biaya operasi
a. Harga pokok alat; b. nilai sisa alat; c. faktor dipengaruhi oleh
angsuran atau pengembalian modal; d. biaya Jumlah jam kerja selama 1 (satu) tahun
pengembalian modal; e. biaya asuransi alat dan
pajak; dan f. jumlah jam kerja alat dalam 1 (satu)
tahun.
Pasal 10
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
12
DIREKTORAT KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI
2.2.3 PERHITUNGAN NILAI KOEFISIEN
Pasal 11 (3) Nilai koefisien tenaga
kerja konstruksi
1 PERANCANGAN
2 PERENCANAAN PENGADAAN
3 PERSIAPAN PENGADAAN
Pasal 16 Pasal 17
Penggunaan AHSP pada Pekerjaan
Penggunaan AHSP pada Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi terintegrasi mengacu pada HSP
secara swakelola maupun padat karya
Pekerjaan Konstruksi sejenis dan/atau tipikal
memperhatikan jenis pekerjaan, metode
yang telah dilaksanakan sebelumnya dan
pelaksanaan, peralatan, kondisi lapangan,
disesuaikan dengan kondisi karakteristik
keterampilan, dan kebutuhan tenaga kerja
pekerjaan
1 2 3 4 5
(1) Analisis Biaya (2) Penghitungan biaya (3) Biaya penerapan (4) Biaya (5) Analisis
Penerapan SMKK penerapan SMKK dilakukan SMKK harus Penerapan Biaya
dilakukan untuk berdasarkan: dimasukkan dengan SMKK Penerapan
menghasilkan Biaya a. uraian pekerjaan, identifikasi besaran sesuai dimasukkan SMKK mengacu
penerapan SMKK bahaya, penetapan risiko, kebutuhan pada: sebagai pokok pada ketentuan
yang merupakan dan pengendalian bahaya di a. Daftar Kuantitas pekerjaan peraturan
biaya tersendiri dan dalam RKK; dan Harga; atau tersendiri di perundang-
bukan bagian dari b. pengendalian terkait lalu b. Daftar Keluaran dalam suatu undangan
biaya umum lintas di RMLLP (bila ada); dan Harga. Pekerjaan bidang SMKK
c. pengelolaan dan Konstruksi
pemantauan lingkungan
hidup di dalam RKPPL (jika ada)
Pasal 21
Pasal 20 Pada saat Peraturan Menteri ini
mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Pengadaan jasa konstruksi yang telah dilakukan dengan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016
menggunakan AHSP berdasarkan Peraturan Menteri tentang Pedoman Analisis Harga
Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum tetap Umum (Berita Negara Republik
dilaksanakan prosesnya sampai selesai .
Indonesia Nomor 1166 Tahun
2016), dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
01
APK yang akan dicantumkan adalah semua peralatan/barang,
a. Penyiapan RKK, RKPPL, dan RMLLP;
bukan pekerjaan (seperti pekerjaan turap pelindung lereng/galian
b. sosialisasi, promosi, dan pelatihan; yang berfungsi sebagai pengamanan konstruksi). Pekerjaan
c. alat pelindung kerja dan alat pelindung diri; pengaman konstruksi menyesuaikan AHS pekerjaan utama
d. asuransi dan perizinan;
e. personel Keselamatan Konstruksi;
f. fasilitas sarana, prasarana, dan alat Kesehatan;
Biaya penerapan SMKK untuk bidang Bina Marga dimasukkan ke dalam
02
g. rambu dan perlengkapan lalu lintas yang
diperlukan atau manajemen lalu lintas; divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang Cipta Karya dan Perumahan
dimasukkan pada divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang SDA
h. konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan
dimasukkan ke dalam Divisi Penerapan SMKK yang terpisah di dalam
Konstruksi; dan setiap ruang lingkup pekerjaan konstruksi bidang SDA
i. kegiatan dan peralatan terkait dengan
pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi,
termasuk biaya pengujian/pemeriksaan
03
lingkungan.
Yang dimaksud pada komponen nomor 4 tentang asuransi dan
perizinan termasuk asuransi untuk tenaga kerja sesuai dengan
peraturan perundangan
41
42
43
44
45
46
47
AHSP BIDANG SUMBER DAYA AIR
AHSP SDA telah mempertimbangkan berbagai karakteristik pekerjaan SDA yang umumnya berhubungan
dengan air (underwater dan underground), keterbatasan aksesibilitas ke lokasi pekerjaan, waktu
pelaksanaan pekerjaan terkait dengan musim ataupun kondisi air di sungai (banjir), di laut (pasang atau
surut) serta ketersediaan bahan yang kurang berkualitas dan juga penggunaan jenis material khusus
dan/atau bahan aditif/admixture.
•Penerapan SMKK
•Drainase
•Pekerjaan preventif
•Perkerasan aspal
•Struktur
•Rehabilitasi jembatan
•Pekerjaan pemeliharaan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
52
DIREKTORAT KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI
AHSP BIDANG BINA MARGA
06 09 10 09 10
TERIMA KASIH