4.1 Kesimpulan
UKM jasa laundry Berutu adalah UKM jasa yang menawarkan jasa
mencuci baju dan menyetrika baju. Banyak jenis-jenis pelayanan yang diberikan
sehingga para konsumen dapat memilih dan menggunakan jasa dari laundry ini.
UKM ini juga sudah berdiri sejak lama dan masih mampu berjalan karena kualitas
jasa yang mereka berikan tidak mengecewakan para konsumen. Pendapatan dari
UKM jasa laundry ini sudah mampu untuk mendapatkan keuntungan dan
membayar para tenaga kerja. UKM ini menggunakan beberapa buah mesin cuci
untuk mencuci dan beberapa setrika yang akan digunakan oleh para tenaga kerja.
Sistem yang digunakan dalam UKM jasa laundry ini juga sudah sistematis. Para
konsumen yang datang akan terlebih dahulu menimbang pakaian yang ingin
dicuci dan mencantumkan nama. Kemudian dapat memilih pelayanan mana yang
mereka pilih atau gunakan. Para konsumen juga dapat membayar langsung atau
membayar ketika mereka mengambil pakaian. UKM jasa laundry ini juga cukup
ramai dikunjungi dan banyak penggunaan jasa yang terjadi setiap hari. UKM jasa
laundry ini sudah menggunakan alat atau mesin yang canggih namun masih tetap
menggunakan tenaga manusia untuk bekerja sehingga lapangan kerja tetap
tercipta. Harga yang diberikan oleh UKM jasa laundry ini juga terbilang murah
dan mampu bersaing dengan UKM jasa laundry lainnya. Harga yang diberikan
dapat menarik para pelanggan untuk menggunakan jasa mereka dengan pelayanan
yang ada.
4.2 Saran
Saran yang penulis berikan dalam analisis UKM produk tempe Berkah dan
UKM jasa laundry Berutu ini adalah sebagai berikut.
Usaha Kecil Menengah (UKM) produk tempe Berkah dan UKM jasa
laundry Berutu perlu membuat anggaran biaya operasional. Hal ini berguna untuk
membantu UKM melakukan pengendalian biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
UKM tersebut. Selain itu Usaha Kecil Menengah (UKM) tempe Berkah dan
laundry Berutu juga perlu membuat anggaran penjualan dan perencanaan laba
terlebih dahulu sebelum periode akuntansi berjalan agar UKM mempunyai target
penjualan yang harus dicapai guna memperoleh laba yang diinginkan.
Peningkatan harga bahan baku memang tidak dapat dihindarkan, sehingga UKM
memang perlu menaikkan harga jual. Akan tetapi UKM juga harus merencanakan
jumlah produksi agar tidak banyak biaya variabel didalamnya yang terbuang,
sehingga laba maksimum bisa tercapai.