Anda di halaman 1dari 15

BAB I

IDE PERUSAHAAN
1.1 Deskripsi Perusahaan
Apa itu cafe? Café adalah tempat untuk bersantai, berbincang-bincang, dan membuat tugas
dimana pengunjung dapat memesan minuman dan makanan. Kafe termasuk tipe restoran namun
lebih mengutamakan suasana rileks dan kenyamanan pengunjung sehingga menyediakan tempat
duduk yang nyaman dan mempermudah beberapa konsumen yang datang untuk menyelesaikan
tugasnya.
Wkwk café adalah café yang dibuat untuk mempermudah mahasiswa yang sulit mendapat
wifi dan juga membantu mahasiswa untuk menghemat uang bulanan dikarnakan konsep café ini
berbentuk warmindo. Mahasiswa tidak perlu memesan makanan jika hanya perlu akses jaringan
saja, dikarnakan wifi yang digunakan oleh wkwk café berbasis koin atau bisa disebut wifi koin.
Wifi koin adalah mesin Hotspot Wifi yang dioperasikan dengan koin. Mesin Wifi Koin sudah
bisa koneksi ke semua Internet Service Provider Jika ingin menggunakan wifi mahasiswa hanya
perlu membayar koin lalu mahasiswa bisa menggunakan wifi sampai dengan waktu yang telah
ditentukan. Jika mahasiswa membeli makanan dengan batas minimum 18k maka akan mendapat
gratis wifi setara dengan 1 koin.
Cara kerja WIFI KOIN ini sangat simple, tidak seperti sistem hotspot dengan sistem
voucher, yang user harus membeli voucher dulu , lalu memasukan kode voucher pada halaman
login. Dengan WIFI KOIN , user lebih mudah karena user hanya perlu terhubung dengan
Hotspot WIFI KOIN , maka user akan diarahkan ke halaman portal, dihalaman portal user bisa
menekan tombol “Masukan Koin/ Insert Coin” Setelah User menekan tombol “Masukan Koin /
Insert Coin” maka mesin akan siap menerima Koin, yang ditandai dengan menyala nya lampu
indikator pada box WIFI KOIN . Setelah itu user memasukan sejumlah koin, yang akan
langsung diubah menjadi durasi Koneksi. Misalkan tarif internet yang di setting Rp.3.500 untuk
1 Jam, Jadi apabila user memasukan koin sejumlah RP.10.500 (3x Rp.3.500) maka user akan
mendapatkan waktu 3 jam. Apabila Waktu sudah habis, maka otomatis user akan terputus
otomatis.

1.2 Cakupan Pasar


Cakupan pasar yang ditargetkan oleh founder adalah mahasiswa. Akan tetapi, dikarnakan
lokasi café yang sangat strategis dan dekat dengan sekolah dan rumah sakit, maka tidak ada
pelarangan jika anak sekolah dan pasien serta staf-staf rumah sakit untuk mengunjungi café.

1.3 Lokasi Awal


Daerah lingkup kampus Mitra Bunda Batam, Nagoya.
BAB II
BAURAN PEMASARAN DAN TARGET MARKETING
2.1 Bauran Pemasaran
Istilah bauran pemasaran pertama kali disebutkan dalam sebuah pidato sekitar tahun
1953 dalam American Marketing Association yang kala itu disampaikan oleh seorang profesor
Harvard bersama dengan pakar pemasaran bernama Neil Bordon.
Pada pidato tersebut, kedua ahli ini menjelaskan mengenai cara pebisnis untuk melakukan
dan mengembangan teknik pemasaran yang sukses. Nah, mengenai definisi dari bauran
pemasaran sendiri menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
 Kotler dan Armstrong: bauran pemasaran adalah beberapa variabel di dalam teknik
pemasaran yang diterapkan oleh pemilik bisnis untuk mencapai target penjualan.
 Laura Lake: bauran pemasaran adalah salah satu komponen di dalam pemasaran yang
digunakan oleh pemilik bisnis untuk memasarkan layanan atau produk kepada pelanggan
potensial.
 Gugup Kismono: bauran pemasaran mengarah pada kombinasi variabel atau elemen yang
menjadi inti dari teknik pemasaran yang terdiri dari empat komponen, yaitu harga,
tempat, strategi produk, dan promosi.
Berdasarkan tiga pandangan ahli di atas mengenai definisi bauran pemasaran, bisa
disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh sang
pemilik bisnis untuk membangun citra merek dagang dan memasarkan produk atau layanannya
kepada para pelanggan.
Bauran pemasaran sendiri terdiri dari 4 aspek yaitu
 Produk
 Price (harga)
 Promotion (promosi)
 Place (tempat)

2.2 Product
Produk merupakan sesuatu yang dijual oleh perusahaan, baik itu jasa, barang, maupun
layanan lainnya. Produk yang dijual juga harus sesuai dengan target pasar, agar penjualan produk
bisa tepat sasaran dan sesuai ekspektasi. Produk wkwk cafe sendiri dapat disimpilkan dari 3
aspek berikut ini
1. Brand
Wkwk café merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa produk yang kami
miliki adalah ketersediaanya layanan yang kami sajikan untuk mempermudah para
pelanggan yang membutuhkan. wkwk cafe juga memiliki beberapa menu pilihan
makananan dan minuman yang bisa dirasakan pelanggan
2. Service
Pelayanan yang kami berikan adalah kenyamanan dan kebutuhan pelanggan.
pelayanan wifi koin yang dapat digunakan ketika pelanggan membeli koin dan rasa
pada makanan dan minuman yang kami tawarkan kepada pelanggan.
3. Packaging
Untuk penyajian makanan, wkwk cafe menggunakan piring/mangkuk untuk
menadah makanan dan sendok untuk alat makan konsumen. dan juga pada minuman,
wkwk cafe menggukanan gelas untuk penadahan minuman. ketika pelanggan
meminta untuk take away, wkwk cafe menyiapkan kotak gabus makanan untuk
penyajian makanan take away. pelanggan boleh menggunakan alat makannya sendiri

2.3 Place
lokasi yang akan digunakan oleh wkwk cafe adalah lokasi yang strategis dengan
konsumen. lebih tepatnya pada sekitaran indekost kampus mitra bunda dan sekitaran rumah
sakit harapan bunda. yang memungkinkan para konsumen target tidak perlu berjalan jauh untuk
menemukan wkwk cafe

2.4 Price
Untuk harga yang ditawarkan kepada konsumen, dirasa tidak memberatkan konsumen
yang ingin mencoba layanan wkwk café. Diantaranya adalah
1. Wifi koin yang digunakan untuk mengkoneksi layanan ke handphone dikena kan tarif
3500 rupiah untuk satu koin. Satu koin ini bisa digunakan untuk satu jam pemakaian.
2. Pada penjualan tambahan seperti makanan, wkwk café menaruh harga mulai dari
10.000 hingga 25000. Harga tersebut sudah dihitung sesuai dengan modal yang
dikeluarkan dan jasa yang sudah dipakai oleh staf.
3. Tak hanya menjual makanan, wkwk café juga menyediakan minuman. Harga yang
ditetapkan oleh wkwk café berkisar 3000 hingga 12000.
2.5 Biaya Langsung
Biaya langsung merupakan “a cost that can be traced to a particular department is called
a direct cost of a department”. Biaya langsung dapat diartikan sebagai biaya yang terjadi ketika
penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Biaya langsung adalah
biaya yang terjadi pada suatu segmen dan terjadinya karena segmen tersebut. Biaya langsung
merupakan biaya yang dapat ditelusuri dengan jelas dan nyata ke bagian segmen tertentu yang
akan dianalisis.
Biaya langsung terbagi menjadi 3 yaitu
1. Biaya sewa
Biaya sewa adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak lain
atas jasa pihak lain, yang telah meminjamkan sesuatu (aktiva) untuk kepentingan
perusahaan. Perusahaan kadangkala membayarkan biaya sewa untuk periode lebih dari
satu tahun, maka atas biaya sewa tersebut harus diamortisasi/di akui sebagai biaya sewa
sesuai masa manfaat biaya sewa tersebut.
2. Upah tenaga kerja langsung
Upah tenaga kerja langsung adalah anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung
selama periode yang akan datang (Savitri, 2018, hlm. 83). Di dalamnya meliputi
rencana tentang jumlahwaktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk
menyelesaikan unit yang akan diproduksikan
3. Biaya bahan baku
Bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi.Bahan
baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal,
impor, atau dari pengolahan sendiri.
2.6 Promotion
Dalam dunia pemasaran, promosi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan
agar bisa meningkatkan perkembangan sesuatu. Perkembangan dalam pemasaran berbeda
dengan pekerjaan, pemasaran lebih menekankan perkembangan merek, produk, atau perusahaan
itu sendiri. Berikut ini adalah bentuk pemasaran yang dilakukan oleh wkwk café
1. Iklan
wkwk cafe melakukan promosi dengan memasang iklan pada platform media sosial
seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan lain sebagainya
2. Personal seeling
Promosi yang dilakukan wkwk cafe dengan cara memberikan harga promo awal
buka guna untuk menarik konsumen mencoba pelayanan yang kami sediakan untuk
para konsumen.
3. Endrosment
wkwk cafe memanfaatkan influencer Batam yang aktif disosial media.

2.7 Sasaran Pemasaran


Mengutip Investopedia, sasaran pasar atau target pasar adalah kelompok orang yang telah
diidentifikasi sebagai calon konsumen potensial dari sebuah produk karena kesamaan
karakteristik seperti usia, pendapatan, dan gaya hidup. Mengidentifikasi sasaran pasar
merupakan salah satu kunci utama proses pengambilan keputusan ketika sebuah perusahaan
merancang, mengemas, dan mengiklankan produknya. Sementara itu, menurut Kotler yang
dikutip dari Jurnal Universitas Islam Indonesia (UII), sasaran pasar merupakan langkah awal
dalam proses segmentasi pasar. Segmentasi pasar di sini didefinisikan sebagai tindakan untuk
membagi sebuah pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam
beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala
aspek dan dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan dengan strategi
pemasarannya. Sasaran pemasaran terbagi menjadi 3 yaitu
1. Market segmentation
Melansir dari Investopedia, segmentasi pasar atau market segmentation adalah
strategi yang perusahaan lakukan untuk membagi pelanggan menjadi beberapa
segmen atau grup berdasarkan kategori tertentu. Pembagian ini akan menunjukkan
kualitas dari sales lead atau prospek Anda secara umum. Dengan begitu, Anda pun
bisa menargetkan pelanggan dengan lebih mudah dan akurat. Sehingga Anda dapat
mengetahui siapa lead yang bisa Anda konversi (lead conversion) menjadi pelanggan
potensial. Selain itu, secara tak langsung segmentasi ini juga dapat menciptakan
customer experience yang lebih baik untuk tiap pelanggan. Dengan customer
experience yang baik, maka tingkat kepuasan pelanggan atau customer satisfaction
juga akan meningkat. Pelanggan yang puas tak akan segan melakukan repeat purchase
atau pembelian berulang. Hasilnya, peluang Anda untuk mendapatkan customer loyal
yang setia terhadap brand (brand loyalty) juga akan semakin meningkat. Market
segmentation sendiri terdiri menjadi 4 poin yaitu
 Geographic Segmentation
 Demographic Segmentation
 Behavioral Segmentation
 Psychographic Segmentation
2. Market Targeting
Market targeting adalah perusahaan harus mengevaluasi setiap segmen pasar dan
menentukan segmen pasar mana yang paling potensial segabai target pemasaran.
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku Dasar-dasar Pemasaran
(1994), dalam mengevaluasi segmen-segmen pasar yang beberbeda, perusahaan harus
menelaah ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktural segmen
(termasuk keberadaan pesaing), serta kesesuaian sasaran dan sumber daya
perusahaan. Market targeting juga memiliki beberapa poin yaitu
 Single segmen conceration
 Selective specialization
 Market specialization
 Product specialization
 Full market coverage
3. Market Positioning
Menurut Rhenal Kasali dalam buku berjudul Membidik Pasar Indonesia:
Segmenting, Targeting, Positioning (2007), positioning adalah strategi komunikasi
untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand mengandung arti tertentu dan
mencerminkan keunggulan terhadap produk serta merek dalam bentuk hubungan
asosiatif. Positioning dilakukan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih pada
targeting. Representasi produk dalam positioning dilakukan sesuai dengan kebutuhan
atau karakteristik segmen pasar. Sehingga calon konsumen dalam segmen pasar
tersebut merasa terkait dengan produk perusahaan atau mereasa produk tersebut
sesuai dengan kebutuhannya. Market positioning memiliki beberapa poin yaitu
 Pricing
 Quality
 Differentiation
 Costumer Service
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN PRODUK
3.1 Perancangan Produk
Di dalam perancangan produk terdapat 7 faktor yang harus di perhatikan yaitu
1. Faktor Fungsional
WIFI KOIN adalah mesin Hotspot Wifi yang dioperasikan dengan koin.
Dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh individu non-teknis. karena sudah
kami setting sedemikian rupa. Mesin Wifi Koin sudah bisa koneksi ke semua
Internet Service Provider. faktor fungsional wifi koin kami-Menyediakan layanan
WiFi sebagai keuntungan tambahan dan kenyamanan bagi para pelanggan.
Menghasilkan penghasilan tambahan daripada mengeluarkan biaya untuk
menjalankan akses WiFi sekilas. Karena pengguna harus membayar untuk
menggunakan WiFi, mahasiswa dan siswa dapat memastikan bahwa hanya
mereka yang tertarik dan membutuhkan layanan yang akan mengakses internet.
juga memudahkan mahasiswa dan siswa untuk mengakses jaringan di karenakan
banyak yang mengeluh terhadap wifi kampus dan sekolah yang lelet.
2. Faktor Keandalan
Faktor keandalan pada produk wifi koin kami memiliki fungsi keandalan atau
kualitas terhadap bahan dan bentuk yang praktis yaitu dengan bentuk seperti box
yang memudahkan para pengguna melakukan transaksi dengan mudah sesuai
yang diinginkan
3. Faktor Pemeliharaan
Faktor keandalan pada produk wifi koin kami memiliki fungsi keandalan atau
kualitas terhadap bahan dan bentuk yang praktis yaitu dengan bentuk seperti box
yang memudahkanA para pengguna melakukan transaksi dengan mudah sesuai
yang diinginkan
4. Faktor Mampu diproduksi
Pada produk wifi koin terhadap produksi awal hingga akhir. dikarenakan wifi
koin yang kami gunakan membeli dari perusahaan lain maka kami sudah
menggunakan alat nya secara jadi. kami akan membeli 1 alat wifi koin jika sudah
berkembang kami akan membuka cabang dan menambah alat wifi koin kami
5. Faktor Manusia
Pada produk wifi koin terhadap faktor manusia. memiliki target pasar kami
yaitu mahasiswa dan siswa di karenakan lokasi kami berdekatan dengan sekolah
dan juga kampus.
6. Faktor Keamanan
Pada produk wifi koin kami terhadap faktor keamanan. alat wifi kami
menggunakan pelindung berbentuk jeruji dan kami menggunakan gembok agar
alat yang kami beli tidak mudah rusak dan hilang. jika masalah sinyal wifi koin
kami termasuk kencang di karenakan wifi kami bisa masuk ke semua jenis hp
maupun laptop.
7. Faktor dispseability
pada produk wifi koin kami terhadap disposeability jika wifi yang digunakan
oleh pengguna mengalami masalah maka kami akan memberikan ganti rugi
sesuai yang di transaksi oleh pengguna.

3.2 Perencanaan Kapasitas


Beberapa faktor yang dapat dikendalikan pada perencanaan kapasitas dalam bisnis
WiFi koin adalah:
1. Infrastruktur jaringan: Kapasitas jaringan WiFi koin sangat tergantung pada infrastruktur
yang digunakan, termasuk jumlah perangkat keras, jenis kabel, dan lokasi pemasangan.
Oleh karena itu, Anda dapat mengendalikan faktor ini dengan merancang infrastruktur
yang sesuai dengan kebutuhan, menghitung dengan cermat jumlah perangkat keras yang
dibutuhkan, serta memilih teknologi jaringan yang tepat.
2. Bandwidth dan throughput: Kapasitas jaringan WiFi koin tergantung pada bandwidth dan
throughput yang tersedia. Anda dapat mengendalikan faktor ini dengan memilih layanan
internet yang tepat dengan kecepatan yang memadai, serta memilih perangkat keras yang
mendukung kecepatan yang tinggi.
3. Jumlah pengguna: Kapasitas jaringan WiFi koin tergantung pada jumlah pengguna yang
terhubung pada suatu waktu. Anda dapat mengendalikan faktor ini dengan membatasi
jumlah pengguna pada satu waktu, atau meningkatkan kapasitas jaringan jika jumlah
pengguna meningkat.
4. Keamanan jaringan: Keamanan jaringan WiFi koin sangat penting untuk memastikan
bahwa jaringan dapat beroperasi dengan aman dan stabil. Anda dapat mengendalikan
faktor ini dengan mengadopsi teknologi keamanan yang tepat, seperti firewalls dan
enkripsi data, serta memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak selalu
diperbarui dan terlindungi dari ancaman keamanan.
5. Manajemen jaringan: Manajemen jaringan yang baik dapat membantu memastikan
bahwa jaringan WiFi koin beroperasi dengan efisien dan optimal. Anda dapat
mengendalikan faktor ini dengan merancang sistem manajemen jaringan yang efektif,
memperbarui dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak secara teratur, serta
memastikan bahwa staf yang bertanggung jawab untuk manajemen jaringan memiliki
keterampilan dan pengalaman yang diperlukan.

Beberapa faktor yang tidak dapat dikendalikan pada perencanaan kapasitas dalam bisnis
wifi koin antara lain:
1. Kepadatan Penduduk: Tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah akan mempengaruhi
jumlah pengguna yang potensial dan tingkat permintaan akan koneksi internet. Jika suatu
daerah memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, maka permintaan akan koneksi
internet juga akan tinggi.
2. Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi terus berlangsung dan dapat
mempengaruhi kapasitas jaringan wifi koin. Kebutuhan akan koneksi internet yang lebih
cepat dan lebih stabil akan memaksa penyedia layanan wifi koin untuk meng-upgrade
infrastrukturnya secara teratur.
3. Lingkungan Fisik: Lingkungan fisik seperti bentuk bangunan, jenis material bangunan,
dan tanaman dapat mempengaruhi sinyal wifi. Beberapa bangunan mungkin memiliki
dinding yang tebal dan penghalang yang dapat membatasi jangkauan sinyal wifi.
4. Cuaca: Faktor cuaca seperti hujan, salju, dan badai dapat mempengaruhi sinyal wifi.
Cuaca yang buruk dapat memperburuk kualitas sinyal dan mengurangi kapasitas jaringan

3.3 Perencanaan Proses Dan Fasilitas Produk


1. Alternatif Produksi Produk
Alternatif produksi produk salah satunya adalah Voucher WiFi: Alternatif ini
melibatkan penjualan voucher untuk akses WiFi. Pelanggan dapat membeli voucher
di website online yang telah perusahaan sediakan atau dapat membeli nya di kasir
dan menggunakan voucher untuk mengakses WiFi. Ini memungkinkan pelanggan
untuk membayar hanya untuk waktu akses yang mereka butuhkan, sementara pemilik
usaha WiFi masih dapat menghasilkan uang dengan menjual voucher.
2. Efek samping pada produksi produk
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Biaya produksi: Untuk menjual voucher WiFi, bisnis harus memproduksi voucher
yang harus dicetak dan didistribusikan. Biaya produksi voucher dapat menjadi beban
tambahan bagi bisnis WiFi koin.
Keterbatasan akses: Voucher WiFi hanya berlaku untuk waktu akses yang telah
ditentukan dan hanya dapat digunakan oleh satu perangkat saja. Hal ini dapat
membatasi akses pelanggan dan tidak cocok untuk penggunaan yang berkelanjutan.
Model bisnis voucher WiFi tidak selalu fleksibel untuk pelanggan. Pelanggan harus
membeli voucher dengan denominasi tertentu dan hanya dapat menggunakannya
dalam jangka waktu tertentu. Ini mungkin tidak cocok untuk pelanggan yang hanya
membutuhkan akses WiFi sesekali atau hanya dalam jumlah waktu yang singkat.

3.4 Perencanaan Lokasi


Perencanaan lokasi merupakan suatu kegiatan strategis yang bertujuan untuk
memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan sehingga perusahaan atau pabrik
dapat beroperasi dengan lancar, dengan biaya yang rendah, dan memungkinkan
perluasan di masa datang. Dalam menentuhn lokasi perusahaan, manajer perlu
mempertirnbangkan berbagai faktor seperti kedekatan terhadap pasar, kemudian
mendapatkan bahan baku,rendahnya biaya tenaga kerja, rendahnya biaya
transportasl, dan lain-lain.Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi
kemampuan perusahaan dalam:
-Melayani konsumen dengan memuaskan-Mendapatkan bahan-bahan mentah yang
cukup dan kontinyu dangan harga yang layak dan memuaskan
-Mendapatkan tenaga keria yarrg cukup
-Memungkinkan perluasan perusahaan di kemudian hari
Lokasi menupakan salah satu taktor penting bagl perusahaan karena dapat
mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Wifi koin
memilih lokasi yang strategis dan ditengah kota. Wifi koin lebih dekat dengan
konsumen dikarnakan pada sekitaran lokasi wifi koin terdapat sekolah, institute, dan
juga rumah sakit dan Perusahaan-perusahaan kecil yang memungkinkan wifi koin
akan dikenal oleh konsumen karna terletak ditengah-tengah konsumen. Aspek
sumber dan minimasi ongkos transportasi yang diperhatikan adalah
1. Bahan baku, letak wifi koin yang strategis oleh konsumen tentu juga membuatnya lebih
dekat dengan bahan baku, dikarnakan lokasi wifi koin dan lokasi pasar tidak
membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai. Hanya memerlukan waktu 10 menit
untuk sampai dilokasi bahan baku.
2. Listrik yang disediakan sesuai dengan yang dibutuhkan, karna letak wifi koin yang
berada dikota. Maka akan jarang kekurangan energi, sekalipun akan kekurangan. Kami
akan menyediakan genset untuk berjaga-jaga Ketika listrik mati.
3. Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak, dan yang diprioritaskan adalah tenaga kerja
yang dekat dengan lokasi.

3.5 Rencana Pengembangan Pabrik


 Invetasi Tetap
Sewa ruko perbulannya 1.500.000 Harga mesin wifi koin 1.700.000
Kebutuhan kursi, meja, alat masak dan aplikasi kasir 13.000.000
Total keseluruhan = 16.200.000
 Bahan Baku Langsung
Harga bahan baku = 1.231.000
Buruh langsung 50.000/6jam = 1.500.000 perbulan
Total keseluruhan = 2.731.000
Untuk total investasi tetap + Bahan baku langsung =18.931.000
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
4.1 fungsi planning
Terdapat 4 fungsi pada aspek manajemen yaitu fungsi planning, fungsi organizing, fungsi
actuating, dan fungsi controlling. Berikut ini adalah breakdown dari ke-4 aspek tersebut:

A.) insight= perencanaan wawasan untuk mengembangkan bisnis wifi koin


1. Analisis Penggunaan WiFi: Dengan menggunakan alat pemantauan dan analisis, kami dapat
mengumpulkan data tentang pola penggunaan WiFi, termasuk jumlah pengguna, lama
waktu penggunaan, dan jenis kegiatan yang dilakukan
2) Analisis Demografi dan Lokasi: Dengan mempelajari demografi dan lokasi pelanggan,
kami dapat memahami profil demografis, karakteristik geografis, dan tren perilaku yang
relevan. Misalnya, kami dapat melihat pola penggunaan WiFi pada waktu tertentu di
daerah tertentu atau menyesuaikan penawaran berdasarkan preferensi geografis pelanggan.
3.) Analisis Kompetitif: Insight planning juga melibatkan analisis kompetitif untuk memahami
posisi bisnis kam dalam pasar dan melihat bagaimana pesaing Kami beroperasi. Kami
dapat mempelajari strategi harga, kualitas layanan, dan fitur yang ditawarkan oleh pesaing
untuk mengidentifikasi keunggulan bersaing dan peluang perbaikan.
4.)Tren dan Inovasi Industri: Mengikuti tren dan inovasi dalam industri WiFi koin penting
untuk mempertahankan daya saing. Dengan mengamati perkembangan baru dalam
teknologi, kebiasaan penggunaan internet, atau permintaan pasar, Kami dapat
mengantisipasi perubahan dan mengadaptasi bisnis WiFi koin Kami untuk tetap relevan
dan inovatif.
B.) forsight= perencanaan antisipatif untuk mengembangkan bisnis wifi koin
1. )Analisis Tren Industri: Mengikuti tren industri yang sedang berkembang, seperti teknologi
jaringan baru, kebijakan pemerintah terkait internet, atau perubahan kebiasaan penggunaan
WiFi, dapat memberikan wawasan tentang kemungkinan perubahan yang akan terjadi di
masa depan. Ini memungkinkan Kami untuk mengadaptasi strategi bisnis Kami secara
proaktif.
2.) dalam industri WiFi dapat membantu Kami memperoleh pemahaman mendalam tentang
tren masa depan. Dengan memantau penemuan dan inovasi terbaru, Kami dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang akan datang.
C. ) explorative study= atau perencanaan penelitian eksploratif, dalam bisnis WiFi koin melibatkan
proses pengumpulan data dan penelitian awal untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam tentang berbagai aspek bisnis tersebut
1.) Penentuan Tujuan: Tentukan tujuan dari penelitian eksploratif Kami. Apakah kami ingin
memahami preferensi pelanggan, mengeksplorasi model bisnis yang mungkin, atau
mempelajari faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan bisnis WiFi koin.
2.) Identifikasi Variabel Penelitian: Identifikasi variabel-variabel yang relevan dan penting
untuk diteliti dalam konteks bisnis WiFi koin. Variabel ini dapat mencakup karakteristik
pelanggan, kebiasaan penggunaan WiFi, preferensi harga, persepsi layanan, dan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis Kami.
3.) Metode Pengumpulan Data: Tentukan metode yang tepat untuk mengumpulkan data yang
dibutuhkan. Metode ini dapat meliputi survei, wawancara, observasi, atau tinjauan
literatur. Sesuaikan metode dengan sifat penelitian Kami dan pastikan Kami dapat
mendapatkan data yang cukup untuk mendapatkan wawasan yang relevan.
D.) doorsight= kemampuan untuk mengetahui cara yang tidak dapat menyamarkan pkamingan
sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
1.) Pemilihan Sampel: Tentukan target populasi atau kelompok yang akan Kami teliti.
Misalnya, Kami dapat memilih pengguna WiFi di area perkantoran, pusat perbelanjaan,
atau kampus universitas. Setelah itu, tentukan metode pengambilan sampel yang tepat,
seperti pengambilan sampel acak sederhana, pengambilan sampel berstratifikasi, atau
pengambilan sampel bertujuan.
2.) melakukan wawancara, pertemukan dengan responden dan catat tanggapan mereka
secara terperinci. Jika Kami menggunakan survei, sebarkan survei kepada responden
yang dipilih dan pastikan Kami mendapatkan jumlah respons yang memadai.
3.) Analisis Data: Setelah mengumpulkan data, lakukan analisis yang tepat untuk
mengidentifikasi pola, temuan, dan wawasan yang muncul dari data. Kami dapat
menggunakan teknik analisis kualitatif, seperti analisis tematik, untuk memahami pola
temuan. Selain itu, jika ada data kuantitatif, gunakan metode
4.2 Fungsi organizing
a. ) Penentuan Struktur Organisasi: Organisasi bisnis WiFi koin perlu memiliki struktur yang
jelas dan terorganisir. Ini melibatkan penentuan unit kerja, hubungan hierarkis, dan tanggung
jawab masing-masing anggota tim. Kami perlu menentukan bagaimana pekerjaan akan
didistribusikan dan koordinasi antara berbagai departemen atau fungsi dalam bisnis Kami.
b.) Pengelolaan Tim: Pastikan setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang
jelas sesuai dengan keahlian mereka. Selain itu, fasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang
efektif antara anggota tim juga penting.
c.) Pembagian Tugas dan Wewenang: Dalam bisnis WiFi koin, Tentukan siapa yang
bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting seperti instalasi jaringan, pemeliharaan
perangkat keras, dukungan pelanggan, pemasaran, dan administrasi keuangan..
d.) Pengaturan Sumber Daya: Organisasi yang baik membutuhkan pengaturan sumber daya
yang efisien. Ini melibatkan manajemen inventaris perangkat keras dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk operasional WiFi koin. Pastikan Kami memiliki sistem yang baik
untuk mengelola stok perangkat, mengendalikan persediaan, dan memantau penggunaan
sumber daya secara efektif.
e.) Koordinasi Operasional: Pengorganisasian juga melibatkan koordinasi operasional yang
baik antara berbagai departemen dan fungsi dalam bisnis WiFi koin. Pastikan ada alur kerja
yang jelas dan sistem komunikasi yang efisien.
4.3 fungsi actuating
A.) Implementasi Strategi Bisnis: Setelah merencanakan strategi bisnis yang jelas, fungsi
actuatin melibatkan implementasi strategi tersebut ke dalam tindakan nyata. Ini termasuk
mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan pemasaran,
meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan jaringan, atau meningkatkan kepuasan
pelanggan.
B.) Manajemen Tim: Fungsi actuating melibatkan pengelolaan tim dengan efektif. Ini mencakup
memberikan arahan yang jelas kepada anggota tim, memotivasi mereka untuk mencapai
tujuan, mengatur tanggung jawab dan tugas, serta memberikan umpan balik dan dukungan
yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan
berkolaborasi.
C.) Pengawasan dan Pengendalian: Fungsi actuating melibatkan pengawasan dan pengendalian
operasional bisnis WiFi koin. Ini meliputi pemantauan kinerja jaringan, pelacakan
penggunaan sumber daya, mengamati tingkat kepuasan pelanggan, dan memastikan bahwa
semua proses dan kegiatan berjalan sesuai dengan stkamir dan kebijakan yang ditetapkan.
D.) Pengambilan Keputusan: Fungsi actuating juga melibatkan pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat dalam situasi yang membutuhkan tindakan langsung. Ini bisa termasuk
mengatasi masalah teknis, menangani keluhan pelanggan, atau menyesuaikan strategi bisnis
untuk menghadapi perubahan pasar atau persaingan.
E.) Komunikasi Efektif: Komunikasi yang efektif adalah bagian penting dari fungsi actuating.
Hal ini melibatkan menyampaikan informasi yang relevan, memberikan petunjuk yang jelas
kepada anggota tim, memfasilitasi kolaborasi antar tim, dan memastikan bahwa semua pihak
terlibat memahami tujuan dan harapan yang dijalankan dalam bisnis WiFi koin.

4.4 fungsi controling


A.) Pengukuran Kinerja: Fungsi pengendalian melibatkan pengukuran dan pemantauan kinerja
bisnis WiFi koin. Ini meliputi pengumpulan data terkait dengan parameter yang relevan,
seperti kecepatan koneksi, kepuasan pelanggan, tingkat penggunaan, dan keuangan. Data ini
digunakan untuk mengukur sejauh mana bisnis Kami mencapai tujuan dan mengidentifikasi
area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
B.) Pembandingan dengan Standar: Pengendalian melibatkan pembandingan antara kinerja
aktual dengan stkamir yang ditetapkan. Stkamir ini bisa berupa target penjualan, tingkat
kepuasan pelanggan, kecepatan rata-rata koneksi, atau indikator kinerja kunci lainnya.
Dengan membandingkan kinerja aktual dengan stkamir yang ditetapkan, Kami dapat
mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
C.) Identifikasi Deviasi: Fungsi pengendalian melibatkan identifikasi deviasi atau penyimpangan
dari rencana atau stkamir yang telah ditetapkan. Jika ada penyimpangan yang signifikan, perlu
dilakukan analisis penyebab dan tindakan korektif untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya,
jika ada penurunan kecepatan koneksi yang tidak sesuai dengan stkamir, Kami perlu
mengevaluasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai