Oleh :
Pramana Dwi Julianto
2011035
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dampak perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang
pesat adalah timbulnya persaingan bisnis yang sangat ketat di semua sektor.
Persaingan global yang semakin ketat ini menjadi penentu bagi kelangsungan
hidup sebuah perusahaan, di mana mereka harus efisien dalam berkompetisi
dan mempertahankan eksistensinya. Untuk dapat bertahan dan berkembang di
era globalisasi, perusahaan harus menerapkan dua hal penting, yaitu
manajemen yang efektif dalam pengendalian biaya dan pemanfaatan teknologi
informasi(Budiarto,ett.,all,2018) .
Outsourcing adalah praktik di mana suatu perusahaan atau organisasi
menyewa pihak eksternal untuk melaksanakan sebagian atau keseluruhan
fungsi bisnis yang tidak termasuk dalam kompetensi inti perusahaan
(Hidayati,ett.all,2022) . Dalam konteks ini, manajemen perusahaan memainkan
peran yang sangat penting dalam memutuskan apakah akan menggunakan jasa
perusahaan outsourcing atau menjalankan fungsi bisnis tersebut secara internal.
Keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Faktor-faktor tersebut meliputi kebutuhan perusahaan, lingkungan bisnis, aspek
finansial, risiko, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas dan
efisiensi operasional perusahaan.
Dalam konteks yang lebih luas, faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing mencakup
aspek keunggulan operasional, keahlian teknis, kualitas layanan, keamanan
data, keandalan infrastruktur, skala ekonomi, fleksibilitas, peraturan dan
kepatuhan, dan faktor-faktor lainnya yang relevan dengan kebutuhan dan tujuan
perusahaan.
1
Namun, dalam mengambil keputusan untuk menggunakan perusahaan
outsourcing, manajemen perlu melakukan analisis mendalam dan
mempertimbangkan berbagai faktor risiko yang terkait, seperti kehilangan
kendali atas fungsi bisnis, kerahasiaan informasi, ketergantungan pada pihak
ketiga, fluktuasi kualitas layanan, dan masalah hukum yang mungkin timbul
(Sudaryama, 2019).
Dengan memahami kompleksitas keputusan manajemen dalam memilih
perusahaan outsourcing, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut. Melalui penelitian ini,
diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada
manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam memilih
perusahaan outsourcing, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional,
mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing perusahaan di tengah
persaingan bisnis global yang semakin ketat (Hanafizadeh, P., & Zare Ravasan,
A, 2018).
Setiap bisnis pada umumnya memiliki tujuan yang sama , yaitu produksi
laba yang maksimal .laba . Setiap bisnis membutuhkan strategi yang tepat agar
dapat berjalan dengan baikyang untuk mencapaiuntuk mencapai tujuan ini .
strategi yang di bahas sebelum nya sekarang digunakan untuk
mengemplementasikan digunakan untuk mengimplementasikan program
operasi yang andal untuk menekan alarm. Operasi yang andal di semua fase
operasi dan untuk menekan alarm. Penyusunan strategi, program dan anggaran
merupakan elemen elemen mendasar. Agar bisnis dapat mencapai tujuan
mereka (Fadhli,2020).
Salah satu strategi pengembangan yang dipilih adalah meningkatkan
pelayanan. Seiring dengan perkembangan bisnis, diperlukan peningkatan
kapasitas produksi, seperti penambahan fasilitas produksi atau tenaga kerja.
Pertumbuhan permintaan tenaga kerja memerlukan perencanaan dan analisis
yang tepat, yang akan berdampak pada biaya produksi dan beban operasional.
2
Penambahan kapasitas produksi melalui penambahan tenaga kerja menghadapi
beberapa tantangan, seperti rekruitmen, pelatihan, jaminan sosial, jaminan
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, pemberhentian,
pesangon, dan tunjangan lainnya, termasuk pemutusan hubungan kerja
(Wahyuningsih,2018).
Melihat perkembangan kondisi di Indonesia terkait masalah tenaga
kerja, banyak perusahaan memilih metode alternatif dengan menyerahkan salah
satu fungsi manajemen kepada tim profesional di luar perusahaan. Hal ini
memungkinkan pemilik perusahaan yang memiliki waktu terbatas untuk
kegiatan pengembangan manajemen perusahaan dapat lebih fokus pada
kompetensi inti, seperti perluasan jaringan bisnis atau ide bisnis, dan
memungkinkan fungsi lainnya diserahkan kepada tim yang berpengalaman atau
melalui outsourcing.
Saat ini, outsourcing digunakan tidak hanya untuk mengurangi biaya
tetapi juga untuk memungkinkan setiap organisasi tidak hanya bisnis untuk
mencapai tujuan nya dengan mempertimbangkan beberapa faktor termasuk
efesiensi operasional dan volatilitas pasar. Untuk mengurangi biaya tetapi juga
untuk memungkinkan setiap organisasi atau bisnis untuk mencapai tujuan nya
dengan mempertimbangkan beberapa faktor termasuk efisiensi operasional dan
volatilitas pasar. Fleksibilitas unik yang belum dimanfaatkan adalah kelemahan
utama outsoucing sebagai model bisnis yang signifikan. Alasan utama mengapa
sebagian besar bisnis menggunakan strategi outsourcing adalah untuk
memungkinkan karyawan mereka lebih fokus pada kebanyakan bisnis inti( Cai,
L., & Wang, L, 2021)..
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa
rumusan masalah yang dapat diajukan, antara lain:
4
2. Membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat terkait
dengan penggunaan perusahaan outsourcing.
3. Memberikan wawasan tentang risiko dan tantangan yang terkait dengan
penggunaan perusahaan outsourcing, sehingga manajemen dapat
mengantisipasi dan mengelola risiko tersebut secara efektif.
4. Menjadi sumber referensi bagi peneliti dan akademisi yang tertarik dalam
studi tentang keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing.
5. Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan mengurangi biaya
melalui pemilihan perusahaan outsourcing yang tepat.
6. Meningkatkan daya saing perusahaan di pasar yang semakin kompetitif
dengan memanfaatkan perusahaan outsourcing dengan efektif.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjuan Teori
2.1.1 Outsourcing
Dalam perusahaan, sistem kerja outsourcing (Kontrak) akan terus
menjadi tren dan akan terus berkembang pada dunia bisnis saat ini. Hal ini
atau lisan yang dibuat untuk mengikat hubungan antara pekerja atau buruh
6
2.1.2 Faktor Faktor
Tinjauan pustaka yang menyeluruh tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing
menggambarkan pemahaman yang komprehensif tentang variabel-variabel
yang relevan dalam konteks ini. Berikut adalah raikan tinjauan pustaka yang
mencakup beberapa faktor kunci:
1. Faktor Biaya:
Faktor biaya merupakan pertimbangan utama dalam keputusan
manajemen dalam memilih perusahaan outsourcing. Penelitian
menunjukkan bahwa perusahaan seringkali mengadopsi outsourcing untuk
mengurangi biaya operasional, termasuk biaya tenaga kerja, investasi
infrastruktur, dan pengeluaran lainnya. Pengeluaran yang lebih rendah
dapat diperoleh melalui skala ekonomi, efisiensi operasional, dan keahlian
khusus yang ditawarkan oleh perusahaan outsourcing.
2. Kualitas Layanan:
Kualitas layanan yang ditawarkan oleh perusahaan outsourcing juga
merupakan faktor penting dalam keputusan manajemen. Penelitian
menunjukkan bahwa perusahaan cenderung memilih perusahaan
outsourcing yang dapat memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan
sesuai dengan kebutuhan mereka. Kualitas layanan meliputi kepatuhan
terhadap SLA (Service Level Agreement), kemampuan responsif, tingkat
kesalahan yang rendah, dan kepuasan pengguna akhir.
3. Keamanan Data:
Dalam era digital, keamanan data menjadi faktor kunci dalam keputusan
manajemen. Perusahaan harus memastikan bahwa perusahaan outsourcing
memiliki kebijakan keamanan yang ketat dan langkah-langkah yang
memadai untuk melindungi data sensitif perusahaan. Keamanan data
7
meliputi langkah-langkah seperti enkripsi data, firewall yang kuat,
pemantauan keamanan, dan kebijakan pengendalian akses.
4. Keahlian Teknis:
Kemampuan teknis dan keahlian khusus yang dimiliki oleh perusahaan
outsourcing juga memengaruhi keputusan manajemen. Perusahaan mencari
mitra yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam area yang relevan
dengan kebutuhan bisnis mereka. Kemampuan teknis ini mencakup
pemahaman mendalam tentang teknologi yang diperlukan, keahlian dalam
mengelola sistem, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan dan
masalah teknis dengan efektif.
5. Fleksibilitas:
Fleksibilitas dalam pemilihan perusahaan outsourcing juga menjadi
faktor penting. Perusahaan perlu mempertimbangkan fleksibilitas yang
ditawarkan oleh perusahaan outsourcing dalam hal skala operasional,
penyesuaian kebutuhan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
perubahan bisnis yang cepat. Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan
untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan bisnis yang
berubah.
6. Risiko dan Pengelolaan Risiko:
Penelitian juga menyoroti pentingnya pengelolaan risiko dalam
keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing. Faktor
risiko seperti kehilangan kendali, kerahasiaan informasi, ketergantungan
pada pihak ketiga, dan fluktuasi kualitas layanan harus diperhitungkan dan
dikelola dengan baik oleh perusahaan. Pengelolaan risiko melibatkan
pemilihan mitra yang handal, kontrak yang jelas, dan tindakan pengawasan
yang memadai.
8
2.2 Penelitian Terdahulu
Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang menguraikan
beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan
outsourcing:
9
3. Johnson, R., et al. (2020). "Risk Analysis in Outsourcing Decisions: A
Review of Literature." International Journal of Risk Analysis, Vol. 18, No. 3,
pp. 201-218.
Penelitian ini melakukan tinjauan terhadap literatur tentang analisis
risiko dalam keputusan outsourcing. Studi ini mengidentifikasi risiko-risiko
yang terkait dengan penggunaan perusahaan outsourcing seperti kehilangan
kendali, kerahasiaan informasi, dan ketergantungan pada pihak ketiga.
Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko-risiko ini
dan memberikan panduan untuk manajemen dalam mengelola risiko dalam
keputusan outsourcing.
1. Variabel Independen:
- Faktor Biaya: Meliputi biaya operasional, biaya tenaga kerja, investasi
infrastruktur, dan penghematan yang diharapkan melalui skala ekonomi.
- Kualitas Layanan: Termasuk kepatuhan terhadap SLA, kemampuan
responsif, tingkat kesalahan yang rendah, dan kepuasan pengguna akhir.
- Keamanan Data: Meliputi langkah-langkah keamanan yang
diimplementasikan oleh perusahaan outsourcing, seperti enkripsi data, firewall,
pemantauan keamanan, dan kebijakan pengendalian akses.
- Keahlian Teknis: Kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki oleh
perusahaan outsourcing dalam teknologi dan manajemen sistem yang relevan
dengan kebutuhan bisnis.
10
- Fleksibilitas: Tingkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh perusahaan
outsourcing dalam skala operasional, penyesuaian kebutuhan, dan kemampuan
untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis.
2. Variabel Dependen:
- Keputusan Manajemen dalam Pemilihan Perusahaan Outsourcing: Keputusan
perusahaan untuk menggunakan layanan outsourcing dalam fungsi bisnis
tertentu.
11
fleksibilitas yang ditawarkan oleh perusahaan outsourcing, semakin mungkin
perusahaan akan memilihnya.
12
4. Hipotesis 4: Keahlian teknis yang dimiliki oleh perusahaan outsourcing
memainkan peran penting dalam keputusan manajemen dalam pemilihan
perusahaan outsourcing.
5. Hipotesis 5: Skala ekonomi yang dapat dicapai melalui perusahaan
outsourcing berdampak pada keputusan manajemen dalam memilih perusahaan
outsourcing.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, kami akan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif akan memungkinkan kami untuk mengumpulkan data
numerik yang dapat diolah secara statistik untuk menguji hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti.Rancangan penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah survei. Survei akan dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada responden yang merupakan manajer atau pengambil
keputusan yang terlibat dalam pemilihan perusahaan outsourcing. Kuesioner
akan dirancang untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan manajemen, seperti biaya, kualitas layanan,
keamanan data, keahlian teknis, dan fleksibilitas (Sekaran,2016).
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini terdiri dari perusahaan yang menggunakan atau
berpotensi menggunakan layanan outsourcing dalam fungsi bisnis tertentu.
Populasi ini dapat mencakup perusahaan dari berbagai sektor industri dan
berbagai ukuran, dengan berbagai tingkat pengalaman dalam penggunaan
outsourcing(Hair,2019).Untuk memilih sampel yang representatif dari
populasi, kami akan menggunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana.
Daftar perusahaan yang menggunakan outsourcing akan digunakan sebagai
kerangka sampel. Dari daftar tersebut, kami akan memilih sampel secara acak
untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
3.3. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui penggunaan
kuesioner yang akan didistribusikan kepada responden yang merupakan
manajer atau pengambil keputusan terkait pemilihan perusahaan outsourcing.
Selain itu, data juga akan dikumpulkan melalui literatur dan dokumentasi yang
14
relevan, seperti laporan keuangan, laporan kinerja, dan kebijakan perusahaan
terkait outsourcing.
15
a. Pengecekan Kualitas Data: Data akan diperiksa untuk memastikan kelengkapan,
keakuratan, dan konsistensi. Kesalahan atau nilai yang tidak masuk akal akan
diidentifikasi dan diperbaiki jika mungkin.
b. Pengkodean Data: Jika diperlukan, data akan dikodekan untuk mempermudah proses
analisis. Misalnya, variabel kategori dapat dikodekan dalam bentuk angka atau variabel
dengan skala Likert dapat dikodekan sesuai dengan tingkat tanggapan.
c. Input Data: Data yang telah diolah akan dimasukkan ke dalam perangkat lunak
analisis data seperti SPSS atau Excel untuk memungkinkan penggunaan teknik analisis
statistik.
16
kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Pendekatan kuantitatif akan memungkinkan kami untuk
mengumpulkan data numerik yang dapat diolah secara statistik untuk menguji
hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.Rancangan penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah survei.Survei akan dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden yang merupakan manajer atau pengambil
keputusan yang terlibat dalam pemilihan perusahaan outsourcing. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner yang akan
didistribusikan kepada responden yang merupakan manajer atau pengambil keputusan
terkait pemilihan perusahaan outsourcing. Analisis Korelasi: Teknik ini akan
digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen (misalnya faktor biaya,
kualitas layanan, keamanan data, keahlian teknis, dan fleksibilitas) dengan variabel
dependen (keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing). Analisis
regresi akan membantu dalam mengidentifikasi pengaruh relatif dari faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan manajemen dalam pemilihan perusahaan outsourcing.
17
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., &
Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan pengalaman
praktis. Ugm Press.
Brown, S., & Wilson, J. (2019). "The Impact of Outsourcing Decision Factors on
Organizational Performance: A Case Study." Journal of Business and
Economics, Vol. 22, No. 1, pp. 120-138.
Cai, L., & Wang, L. (2021). Analysis on outsourcing service behavior of rice pest and
disease control based on Heckman selection model—A case study of ten
counties in Fujian Province. PLoS One, 16(7), e0254819.
Dunggio, M., & Rosario, R. (2020). PENGARUH SISTEM OUTSOURCING DAN
KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ASTRA
INTERNATIONAL TBK AUTO 2000. Mediastima, 26(2), 165-181.
Fadhli, M. (2020). Implementasi Manajemen Strategik Dalam Lembaga Pendidikan.
Continuous Education: Journal of Science and Research, 1(1), 11-23.
Hair, J. F., et al. (2019). Multivariate Data Analysis. Pearson.
18
Hanafizadeh, P., & Zare Ravasan, A. (2018). A model for selecting IT outsourcing
strategy: the case of e-banking channels. Journal of Global Information
Technology Management, 21(2), 111-138.
Hidayati, T., Faqrurrowzi, L., & Tanjung, Y. T. (2022). Analisa Yuridis Pengawasan
Manajerial Pekerja Outsourcing setelah Berlaku Undang-Undang Cipta Kerja.
Jurnal Ilmiah Advokasi, 10(2), 132-156.
Johnson, R., et al. (2020). "Risk Analysis in Outsourcing Decisions: A Review of
Literature." International Journal of Risk Analysis, Vol. 18, No. 3, pp. 201-218.
Parinduri, A. S. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Dalam Perjanjian
Kerja Outsourcing. Restitusi: Jurnal Mahasiswa Ilmu Hukum, 1(1), 83-103.
Smith, J., & Johnson, L. (2018). "Factors Influencing Management Decision in
Outsourcing: A Review." International Journal of Management Studies, Vol.
15, No. 2, pp. 45-62.
Suryadharma, S. I. M., Triyani Budyastuti, S. E., & Ak, M. (2019). Sistem Informasi
Manajemen. Uwais Inspirasi Indonesia.
Wahyuningsih, I. (2018). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kewajiban Pemberian
Uang Pesangon Sebagai Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)(Studi
Kasus Pemberian Pesangon pada Karyawan PHK di PT. Bumi Waras Tulang
Bawang Barat) (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
19