Anda di halaman 1dari 15

Pengertian

Linguistique Générale
Séance 1
Linguistik
Ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya; atau lebih
tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1987: 19), telaah ilmiah mengenai bahasa manusia.
01 Langue, suatu bahasa tertentu

Istilah dalam 02 Langage, bahasa secara umum

Linguistik
03 Parole, bahasa dalam wujudnya yang nyata,
yang konkret, berupa ujaran

04 Linguis/ un linguiste, pakar linguistik


01 Bagi linguis, membantu menyelesaikan dan
melaksanakan tugasnya

Manfaat 02 Bagi guru, melatih keterampilan berbahasa

Linguistik
03 Bagi penerjemah, meningkatkan
pengetahuan penerjemahan

04 Bagi penyusun kamus, memahami seluk-


beluk kebahasaan
Langue
Objek Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang

Linguistik
digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri
(Krisdalaksana, 1983).

Communication
Suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide,
dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Hakikat Bahasa
Bahasa sebagai sistem: Bahasa terdiri dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang secara
teratur tersusun menurut pola tertentu, dan membentuk suatu kesatuan.
Sebagai sebuah sistem, bahasa itu sekaligus bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis, bahasa
itu tersusun menurut suatu pola; tidak acak; dan sembarangan. Sistemis, bahasa bukan sistem
tunggal tetapi terdiri dari subsistem.
Hakikat Bahasa
Bahasa sebagai lambang: Bahasa itu konvensional, tidak secara alamiah dan langsung.
Berbeda dengan tanda, lambang atau simbol diwujudkan dalam bentuk satuan-satuan bahasa
atau gabungan kata.
Dalam bahasa Perancis, terdapat tanda linguistik (une signe lingistique) dengan petanda (signifié)
dan simbol atau yang menandai (un signifiant).
Hakikat Bahasa
Bahasa adalah bunyi: Bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang termasuk ke
dalam sistem bunyi bahasa.
Teriak, bersin, batuk-batuk bukan termasuk bunyi bahasa.
Hakikat Bahasa
Bahasa itu bermakna: Lambang-lambang yang mengacu pada sesuatu konsep, ide, atau pikiran.
Bahasa itu arbitrer: Tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau
pengertian yang dimaksud lambang tersebut.
Tidak terdapat penjelasan mengapa tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang
dilambangkan dengan bunyi [pohon].
Hakikat Bahasa
Bahasa itu konvensional: Lambang bahasa digunakan sesuai dengan kesepakatan semua
anggota masyarakat bahasa.
Tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang diberi nama pohon berdasarkan kepatuhan
para penutur bahasa Indonesia.
Hakikat Bahasa
Bahasa itu produktif: Meskipun terbatas, unsur-unsur bahasa dapat dibuat satuan-satuan bahasa
yang jumlahnya tidak terbatas, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu.
4 huruf a, i, k, dan t dapat menghasilkan beberapa kata, salah satunya kita.
Bahasa itu unik: Setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa
lainnya, baik berupa sistem bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat, atau
sistem-sistem lainnya.
Hakikat Bahasa
Bahasa itu universal: Meskipun memiliki ciri khas sendiri, terdapat ciri-ciri lain yang sama yang
dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini, salah satunya bahasa terdiri dari vokal dan
konsonan.
Bahasa itu dinamis: Bahasa itu tidak tetap dan selalu berubah karena keterikatan dan
keterkaitannya dengan kegiatan manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat.
Akan selalu muncul penambahan kata-kata baru pada setiap bahasa di dunia yang disesuaikan
dengan kebutuhan manusia, di antaranya Googler (mencari sesuatu menggunakan mesin
pencarian Google) dan Googleur (pelaku pencarian).
Hakikat Bahasa
Bahasa itu bervariasi: Latar belakang dan lingkungan pengguna bahasa tidaklah sama, karena itu
bahasa yang digunakan menjadi bervariasi atau beragam dengan perbedaan yang seringkali
ditemukan besar.
Terdapat 3 variasi bahasa: idiolek (variasi atau ragam bahasa yang bersifat perseorangan),
dialek (variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat
atau suatu waktu), ragam (variasi bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, atau untuk
keperluan tertentu).
Hakikat Bahasa
Bahasa itu manusiawi: bahasa hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.
Binatang hanya memiliki alat komunikasi yang bersifat tetap, tidak digunakan untuk
menyampaikan konsep, dan hanya berkisar pada kebutuhan hidup dan biologis.
À la semaine
prochaine !

Anda mungkin juga menyukai