METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
turunan berupa Local Instruction Theory (LIT), buku guru, dan buku siswa yang
B. Model Pengembangan
design research yaitu, Plomp dan Gravemeijer & Cobb. Pengembangan alur
research Plomp yang berupa buku guru dan buku siswa untuk menghasilkan
Penggabungan dua jenis design research ini dikarenakan pada tahap awal
mengarah pada kajian literatur dan produk yang dikembangkan tidak dilakukan uji
validasi. Sedangkan, dalam penelitian ini untuk implementasi alur pembelajaran
diperlukan produk berupa bahan ajar (buku guru dan buku siswa) yang
akan saling menguatkan dan pada tahap tertentu cocok untuk dikombinasikan.
Nieveen, 2013:30) membagi tahap pengembangan menjadi tiga fase, yaitu analisis
Gravemeijer & Cobb (2006) terdiri dari tiga fase yaitu preparing for the
tahap-tahap penelitian. Misalnya pada tahap preparing for the experiment yaitu
tahap pertama model Gravemeijer dan Cobb hanya mengkaji ulang tentang
literatur terkait dengan penemuan konsep dan memperjelas maksud teoritis tanpa
Cobb dapat disesuaikan dengan tahap model Plomp yaitu one to one evaluation,
small group evaluation dan field test. Untuk tahap retrospective analyses,
produk Local Instructional Theory (LIT) yang baik dan produk implementasinya
yang berupa buku guru dan buku siswa memiliki kualitas produk yang valid,
C. Prosedur Pengembangan
Kegiatan prosedur pengembangan dipenelitian ini terdiri dari tiga fase yaitu
pendahuluan. Tahap analisis pendahuluan ini sesuai dengan tahap pertama design
research Plomp dan dilakukan secara bersamaan dengan fase preparing for
Cobb. Analisis pendahuluan dilakukan dengan cara pengisian angket oleh siswa
kelas XI SMA, wawancara dengan guru matematika kelas XI SMA, daftar ceklis,
a. Analisis Kebutuhan
informasi melalui wawancara dengan guru dan angket yang akan diberikan
kepada siswa mengenai konteks berupa warna, tampilan buku yang menarik dan
jenis huruf yang disukai siswa. Hasil analisis kebutuhan dijadikan sebagai
pertimbangan dalam merancang alur pembelajaran matematika yang
dikombinasikan pada buku guru dan buku siswa yang dapat memenuhi kebutuhan
b. Analisis Kurikulum
dilakukan pada tahap ini adalah analisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD), silabus, dan total pertemuan yang sudah disusun oleh guru. Analisis
sesuai untuk strategi yang dipilih sebagai acuan untuk mengembangkan alur
c. Analisis Konsep
Topik yang akan diteliti adalah turunan, sehingga analisis konsep hanya
bertujuan untuk mengidentifikasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang harus
dikuasai siswa. Selanjutnya hasil dari analisis ini digunakan sebagai patokan
untuk menyusun alur pembelajaran. Hasil dari analisis ini akan diperoleh peta
sehingga buku siswa yang akan dirancang dapat menarik perhatian siswa. Pada
bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika, apa saja yang dapat
analisis ini dapat diperoleh melalui kegiatan wawancara, daftar ceklis, dan
e. Review literatur
yang dikaji berupa jurnal penelitian tentang alur belajar dan buku panduan yang
membahas tentang konsep turunan. Kegiatan ini dilakukan sebagai panduan dan
Secara garis besar kegiatan preliminary research dapat dilihat pada Tabel 6
berikut :
Analisis Pedoman
Kebutuhan Wawancara guru wawancara
Analisis dan siswa, guru dan Kerangka
Analisis Kurikulum pengisian daftar siswa produk/
Pendahuluan ceklis Daftar gambaran
Analisis Konsep
ceklis awal produk
Analisis Pedoman
Karakteristik Wawancara guru, wawancara
Siswa pengisian daftar guru
ceklis, dan Daftar
pengisisan angket ceklis
siswa Angket
siswa
Instrumen penelitian yang digunakan pada tahap kegiatan pendahuluan
terlebih dahulu di validasi oleh tiga validator yakni dua orang pakar matematika
dan satu orang pakar bahasa, setelah sebelumya disetujui oleh pembimbing.
Setelah dinyatakan valid oleh ketiga validator maka instrumen dapat digunakan.
Hasil dari validasi dapat dilihat pada Lampiran 2, 5 dan 8, yang akan diuraikan
siswa berdasarkan proses matematisasi yaitu berupa melalui matematisasi horizontal dan
matematisasi vertikal. Desain dimulai dengan merancang dugaan dari alur pembelajaran
(HLT). HLT ini berisikan tujuan pembelajaran, sekumpulan aktivitas untuk memperoleh
tujuan dan hipotesis tentang bagaimana siswa belajar dan berpikir tentang suatu topik
setiap tahapan dan siklus yang berlangsung. Kegiatan evaluasi formatif yang dilakukan
dalam desain penelitian ini melakukan revisi alur pembelajaran. Rincian kegiatan yang
karakteristik atau spesifikasi produk. Hasil evaluasi diri sendiri ini selanjutnya
dilakukan revisi. Setelah diperbaiki, diyakini bagus dan sesuai harapan, selanjutnya
dilakukan tahap penilaian terhadap validitas isi oleh pakar atau ahli (expert
reviews).
b. Penilaian para pakar atau ahli (expert review), yaitu untuk melihat validitas produk
yang telah dirancang yaitu dengan meminta pendapat ahli yang berkaitan untuk
untuk mengkonsultasikan produk yang telah dikembangkan kepada para ahli sesuai
dengan bidang keahliannya. Pakar atau ahli yang terlibat dalam proses validasi
perangkat ini adalah Dosen pendidikan matematika, Dosen bahasa Indonesia, dan
produk yaitu seorang guru dan tiga orang siswa dengan kemampuan awal yang
berbeda yaitu tinggi, sedang dan rendah untuk menilai dan memberi
mewawancarai responden. Dalam hal ini dipilih tiga orang siswa yang terdiri dari 1
dimiliki oleh masing-masing siswa. Evaluasi perorangan ini dilakukan secara tatap
muka antara peneliti dengan satu orang siswa dengan kemampuan tinggi, kemudian
dengan satu orang siswa kemampuan sedang, selanjutnya peneliti dengan satu orang
minimal 6 orang siswa dengan memenuhi kriteria 2 siswa dengan kemampuan awal
tinggi, 2 siswa dengan kemampuan awal sedang dan 2 siswa lagi dengan
kemampuan awal rendah . Pada tahap ini dilihat tingkat praktikalitas dan efektifitas
penggunaan desain pembelajaran melalui buku guru dan buku siswa terhadap
e. Uji lapangan (field test), yaitu menggunakan produk dalam proses pembelajaran dan
melibatkan seluruh siswa dalam satu kelas. Uji lapangan ini dilakukan dengan
diimplementasikan dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Selanjutnya, dilihat
dari guru, angket respon siswa serta pedoman wawancara. dan hasilnya direvisi