Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang mana atas karunia dan nikmatnya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Penjaskes ini. Sesuai dengan apa yang diharapkan
dan ditugaskan.
Olahraga merupakan salah satu kewajiban gaya hidup sehat dimana seseorang tanpa
berolahraga akan kehilangan keseimbangan hidup yang pada akhirnya akan membawa penyakit
pada diri seseorang karena adanya pengendapan racun dan hal buruk lainnya yang sangat
merugikan tubuh. Dalam hal ini penulis mengambil judul makalah Aktivitas Senam Lantai
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.

Prabumulih, 19 Januari 2023

Penulis

1|SENAM LANTAI
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Senam Lantai .......................................................................................... 4
B. Macam-macam Gerakan Senam Lantai .................................................................... 4
1. .... Guling Depang ................................................................................................ 4

2. .... Guling Belakang (Back Roll)........................................................................... 4

3. .... Guling Lenting (Necksring).............................................................................. 5


4. .... Sikap Kayang ............................................................................ 6
5. ..... Sikap Lilin........................................................................................................ 5
6. ..... Handstand........................................................................................................ 6
7. ..... Meroda ............................................................................................................ 7
C. Manfaat Senam Lantai............................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................ 9
B. Saran.......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

2|SENAM LANTAI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk menyeimbangkan
aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan  dan pola hidupnya akan lebih banyak
terserang penyakit, karena banyaknya racun yang tidak dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dengan demikian, salah satu cara yang baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh
adalah dengan Olahraga. Jenis olah raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya
adalah Senam. Senam merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikan seluruh
gerakan tubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senamlantai. Untuk
itu penulis tertarik untuk membahas dalam makalah yang berjudul “Senam Lantai”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam lantai?
2. Apa saja macam-macam gerakan senam lantai?
3. Apa manfaat senam lantai?

C. TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan senam lantai.
2. Untuk mengetahui macam-macam gerakan senam lantai.
3. Untuk mengetahui manfaat senam lantai.

3
BAB II
PEMBAHASAN

3|SENAM LANTAI
A. Pengertian Senam Lantai
Senam lantai adalah satu dari rumpun senamsenam. Sesuai dengan istilah lantai, maka
gerakan&gerakan/bentuk pembelajarannya dialkukan di lantai. Jadi lantai/matras yang
merupakan alat yang digunakan dalam senam lantai. Senam lantai disebut juga dengan
istilah pembelajaran bebas.
Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan
bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan
kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.

B. Macam-macam Gerakan Senam Lantai


1.      Guling Depan (Forward Roll)
      Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang
dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
1. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Angkat kedua tangan ke depan,
bungkukkan badan, letakkan kedua
telapak tangan di atas matras.
3. Siku ke samping, masukkan kepala
di antara dua tangan.
4. Sentuhkan bahu ke matras.
5. Bergulinglah ke depan.
6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
7. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak

2.         Guling Belakang (Back Roll)


          Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya
dengan mudah dengan cara : 
1. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu
dan lutut tarik ke dada. °
4
.
2. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan
dagu tetap mendekat
3. dada, telapak tangan di dekat telinga.
4. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dijatuhkan ke belakang kepala.

4|SENAM LANTAI
5. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
6. Dorong lengan ke atas.
7. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. Guling Lenting
Guling lenting adalah suatu gerakan lenting Badan Ke atas depan yang disebabkan oleh
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau
setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Cara melakukan gerakan guling lenting sebagai berikut :
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat, dan kedua lengan diangkat lurus
Letakkan kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
2. Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan dengan mengambil sikap guling depan.
3. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
4. Saat posisi untuk guling depan telah di tercapai, segeragulingkan badan ke depan.
5. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki dari belakang segera dilecutkan ke depan
lurus di bantu oleh kedua tangan menolak pada lantai.
6. Lecutan Tersebut menyebabkan badan melenting ke depan, untuk memberikan dorongan
sehingga badan terangkat.
7. Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
8. Badan Tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
9. Gerakan akhir adalah berdiri tegak

4.       Sikap Kayang
          Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang begitu
mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu caranya,
maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras
dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara
perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri
tegak. 

5|SENAM LANTAI
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
a.    Sikap permulaan berdiri, keduan tangan
menumpu pada pinggul.
b.    Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk,
kepala di lipat ke belakang.
c.    Kedua tangan diputar ke belakang sampai
menyentuh matras sebagai tumpuan.
d.    Posisi badan melengkung bagai busur.

5.       Sikap Lilin
Sikap Lilin ini bisa anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan
mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua
tangan, sedangkan pundak tetap menempel pada lantai.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan,
pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu
kedua tangan menopang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

6. Headstand
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan
kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya.
1. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang
oleh kedua tangan.
2. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
3. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul
ke depan, dan punggung
membusur.
4. Berakhir pada sikap badan tegak,
dan tungkai rapat lurus ke atas.

7. Handstand
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat
dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus

6|SENAM LANTAI
di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam
bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan
belakang.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar
bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan,
pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke
depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti
tungkai yang lain.

7 . Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
a.    Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus
ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
b.    Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri,
kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di
samping tangan kiri.
c.    Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka
dan serong ke samping.
d.    Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e.    Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

D. Manfaat SenamLantai
1.      Meningkatkan kekuatan tubuh
2.      Meningkatkan daya tahan tubuh
3.      Meningkatkan kebugaran jasmani
4.      Meningkatkan kelentikan tubuh
5.      Melatih kesabaran pada setiap pemain

7|SENAM LANTAI
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi, senam merupakan serangkaian gerak tubuh yang nantinya menghasilkan suatu
gerakan kombinasi. Senam sendiri dibagi menjadi dua dan salah satunya adalah senam lantai.
Senam lantai memiliki beberapa macam, darimulai roll depan, roll belakang, roll lenting, sikap
kayang, sikap lilin, headstand, dan handstand. Semua itu memiliki manfaat yang berbeda-beda,
namun salah satu yang menjadi ukuran adalah melatihan kelentikan tubuh.

B. Saran

8|SENAM LANTAI
Sebelum melaksanakan senam lantai ini, diharapkan setiap pemain agar melakukan
pemanasan terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan selama
pelaksanaan, baik itu masalah teknis, maupun masalah dibagian anggota badan kita.

9|SENAM LANTAI
DAFTAR PUSTAKA

10 | S E N A M L A N T A I

Anda mungkin juga menyukai