1.

Pendahuluan
a. Latar belakang
Sabtu, 22 Oktober 2022 Berlangsung Upacara Agama yakni Hari Raya Saraswati
yang bertempat di Pura Saraswati Institut Agama Hindu (IAHN) Gde Pudja
Mataram. upacara ini berlangsung dengan acara RSI gane yang di adakan setiap 10
tahun sekali dan upacara ini tetap dilaksanakan dan sudah berlangsung sejak
tahun ke tahun.Hari raya saraswati adalah hari yang penting bagi umat hindu,
khususnya bagi siswa pelajar dan penggelut dunia pendidikan karena Umat hindu
mempercayai hari Saraswati adalah hari dimana turunnya ilmu pengetahuan yang
suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan
meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari raya Saraswati diperingati setiap
enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.Dari
perayaan hari raya saraswati ini kita dapat mengambil makna-makna nya mulai
dari kita harus bersyukur kepada Hyang Widhi atas kemurahan-Nya yang telah
menganugrahkan kita (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan kepada kita semua.
Dengan adanya ilmu pengetahuan kita harus terbebas dari (kebodohan) dan
menuju ke pencerahan, kebe-naran sejati (sat) dan kebahagiaan abadi. Dan Kita
juga masih memerlukan/mempelajari ilmu pengetahuan ,tetapi harus diimbangi
dengan ilmu spiritual dengan peng-hayatan dan bakti yang tulus.Dan rajin
melaksanakan puja persembahyangan sesuai dengan kepercayaann masing-
masing secara sederhana dan bakti yang tulus/iklas, bisa dirumah, kuil, atau pura
dan lain-lain.

2. Rumusan masalah

 Apa saja rangkaian hari raya Saraswati melalui upacara rsi Gana?
 Jenis-jenis komunikasi apa yang ada di perayaan tersebut?
 Makna perayaan menurut persepektif komunikasi?

3. Pembahasan
 Saniscara Manis Watugunung, 22 Oktober 2022 yang bertepatan dengan Hari Raya
Saraswati, seluruh warga IAHN ( institut agama Hindu negeri gde Pudja Mataram )
mengadakan Upacara Rsi Gana dan . Sebelumnya, perayaan ini dilakukan guna
untuk menetralisir atau menyeimbangkan Bhuana agung dan Bhuana alit Dan
mensucikan pura Saraswati ,seminggu sebelum perayaan tersebut seluruh warga
IAHN banyak melakukan persiapan-persiapan upakara untuk melangkapi upacara
tersebut berawal dari ngaturang ngayah mejejaitan