Om Swastyastu,
Puji Syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Karena atas Asung
Kerta Wara Nugraha-Nyalah tugas Makalah yang berjudul Makna dan Simbol Hari Raya
Saraswati selesai tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah bekerjasama dalam melancarkan jalanya pembuatan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa tugas Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena
itu kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas
ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan maanfaat dan menambah
pengetahuan bagi pembaca dan bermaanfaat bagi dunia pendidikan.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om.
Penyusun
Page | 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................3
1.3 Tujuan .................................................................................................3
Bab II Pembahasan
2.1 Makna Hari Raya Saraswati ................................................................4
2.2 Simbol dan Penggambaran Dewi Saraswati ........................................5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................8
3.2 Saran ....................................................................................................8
Daftar Pustaka
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Hari suci adalah hari yang istimewa, karena pada hari-hari suci tersebut para Dewa
beryoga untuk menyucikan alam semesta beserta isinya. Oleh sebab itu pada hari-hari suci
tersebut diyakini oleh umat Hindu adalah hari yang sangat baik untuk melakukan Yadnya.
Beryadnya pada hari-hari suci nilainya sangat tinggi bila dibandingkan dengan hari-hari
biasa.
Hari suci pula disebut juga Hari Raya karena hari tersebut diperingati dan dirayakan
dengan acara khusus dan istimewa oleh umat Hindu dengan penuh khidmat. Adapun umat
Hindu memiliki beberapa hari-hari suci seperti : Saraswati, Galungan, Kuningan, Siwaratri,
Pagerwesi, Nyepi dan lainnya.
Hari Raya Sawaswati adalah salah satu hari yang baik dalam melaksanakan Yadnya.
Dimana hari raya ini merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan, dan Dewi Saraswati adalah
Dewi atau simbol dari ilmu pengetahuan yang digambarkan dengan seorang Dewi yang
sangat
1.2
cantik.
Rumusan Masalah
1. Apa makna dari hari raya saraswati?
2. Bagaimana simbol atau penggambaran Dewi Saraswati sebagai Dewi dari ilmu
pengetahuan?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui makna Hari Raya Saraswati
2. Mengetahui simbol atau penggambaran Dewi Saraswati sebagai Dewi dari ilmu
pengetahuan.
Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
telah menciptakan ilmu pengetahuan bagi umat manusia supaya bisa menyelaraskan dirinya
dengan alam. Hari Raya Saraswati ini dirayakan oleh penganut Hindu di Indonesia setiap 210
hari sekali atau setiap 6 bulan, yang dalam sistem perhitungan kalender Jawa hari raya ini
jatuh pada hari Sabtu Umanis Watugunung. Esok harinya, yaitu hari Minggu Paing wuku
Sinta adalah hari Banyu Pinaruh yaitu hari yang merupakan kelanjutan dari perayaan
Saraswati.
Perayaan Saraswati berarti mengambil dua wuku yaitu wuku Watugunung (wuku
yang terakhir) dan wuku Sinta (wuku yang pertama). Hal ini mengandung makna untuk
mengingatkan kepada manusia untuk menopang hidupnya dengan ilmu pengetahuan yang
didapatkan dari Sang Hyang Saraswati. Karena itulah ilmu penge-tahuan pada akhirnya
adalah untuk memuja Tuhan dalam mani-festasinya sebagai Dewi Saraswati.
Pada Hari Raya Saraswati, semua pustaka terutama Weda dan sastra-sastra agama
dikumpulkan sebagai lambang stana pemujaan Dewi Saraswati. Di tempat pustaka yang telah
ditata rapi dihaturkan upacara Saraswati. Upacara Saraswati yang paling inti adalah banten
(sesajen) Saraswati, daksina, beras wangi dan dilengkapi dengan air kumkuman (air yang
diisi kembang dan wangi-wangian). Banten yang lebih besar lagi dapat pula ditambah dengan
banten sesayut Saraswati, dan banten tumpeng dan sodaan putih-kuning. Upacara ini
dilangsungkan pagi hari dan tidak boleh lewat tengah hari.
Menurut keterangan lontar Sundarigama tentang Brata Saraswati, pemujaan Dewi
Saraswati harus dilakukan pada pagi hari atau tengah hari. Dari pagi sampai tengah hari tidak
diperkenankan membaca dan menulis terutama yang menyangkut ajaran Weda dan sastranya.
Bagi yang melaksanakan Brata Saraswati dengan penuh, tidak membaca dan menulis itu
dilakukan selama 24 jam penuh. Sedangkan bagi yang melaksanakan dengan biasa, setelah
Page | 4
tengah hari dapat membaca dan menulis. Bahkan di malam hari dianjurkan melakukan malam
sastra dan sambang samadhi.
Keesoknya yaitu pada hari minggu, dilangsungkan upacara Banyu Pinaruh. Kata
Banyu Pinaruh artinya air ilmu pengetahuan. Upacara yang dilakukan yakni menghaturkan
laban nasi pradnyam air kumkuman dan loloh (jamu) sad rasa (mengandung enam rasa). Pada
puncak upacara, semua sarana upacara itu diminum dan dimakan. Upacara lalu ditutup
dengan matirtha. Upacara ini penuh makna yakni sebagai lambang meminum air suci ilmu
pengetahuan.
Dalam upacara atau hari raya Saraswati, bagi umat Hindu di Indonesia, upacara
dihaturkan dalam tumpukan lontar-lontar atau buku-buku keagamaan dan sastra termasuk
pula buku-buku ilmu pengetahuan lainnya. Bagi umat Hindu di Indonesia aksara yang
merupakan lambang itulah sebagai stana Dewi Saraswati. Aksara dalam buku atau lontar
adalah rangkaian huruf yang membangun ilmu pengetahuan aparawidya maupun parawidya.
Aparawidya adalah ilmu pengetahuan tentang ciptaan Tuhan seperti Bhuana Alit dan Bhuana
Agung. Parawidya adalah ilmu pengetahuan tentang sang pencipta yaitu Tuhan Yang Maha
Esa. Karena itu di Indonesia - juga di Bali - tidak ada pelinggih khusus untuk memuja
Saraswati yang di Bali diberi nama lengkap Ida Sang Hyang Aji Saraswati.
2.2
Sehingga dalam penguraiannya lebih jauh lagi, Saraswati memiliki makna air yang mengalir
dari ketinggian menuju danau atau kolam. Kata Saraswati dalam Veda memiliki arti
merupakan mantra pujaan. Banyak Umat Hindu juga menghubungkan Saraswati dengan
pemujaan terhadap Dewa Visvedevah.
Dewi saraswati merupakan sakti dari dewa brahma , dalam hindu Saraswati
merupakan personifikasi Hyang Widhi dalam pencitaan sebagai sakti Dewa Brahma.
Didalam Weda, Dewi Saraswati disebut sebagai Dewi kebijaksanaan dan dewi sungai. Dalam
Purnama dan Itihasa-lah Dewi Saraswati disebut-sebut sebagai sakti dari brahma. Dalam Rg
weda V.75.3, beliau disebut sebagai Dewi Sungai, disamping Gangga, Yamuna , susoma, dan
lain-lain. Ia digambarkan sebagai wanita cantik berkulit putih bersih , merupakan perlambang
bahwa ilmu pengetahuan suci akan memberikan keindahan dalam diri. Perilakunya lemah
Page | 5
Page | 6
yang mengandung makna rasa ego atau rasa terhadap yaitu tidak
Page | 7
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Saraswati sebagai lambing dari ilmu pengetahuan digambarkan sebagai wanita
yang berparas cantik dengan kulit yang bersinar yang merupakan perlambang bahwa ilmu
pengetahuan suci akan memberikan keindahan dalam diri. Selain itu Dewi Saraswati juga di
gambarkan memiliki empat tangan dan masing-masing menggenggam empat benda, keempat
benda tersebut mempunyai makna masing-masing yang menggambarkan bagaimana
pengetahuan itu.
Makna pemujaan Dewi Saraswati adalah untuk memuja dan bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dengan memfokuskan pada aspek Dewi Saraswati (simbol vidya) atas
karunia ilmu pengetahuan yang di karuniakan kepada kita semua, sehingga akan terbebas dari
avidyam ( kebodohan), agar di bombing menuju ke kedamaian yang abadi.
3.2
Saran
Dengan adanya perayaan Hari Raya Saraswati, di harapkan masyarakau Hindu lebih
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati yang
merupakan dewinya ilmu pengetahuan., karena atas karunia ilmu pengetahuan yang di
karuniakan kepada kita semua, kita dapat terbebas dari adanya kebodohan untuk
membimbing menuju kedamaian.
Page | 8
DAFTAR PUSTAKA
http://onikdw.blogspot.com/2013/01/makalah-hari-raya-saraswati.html
http://www.hindubatam.com/upacara/dewa-yadnya/hari-saraswati.html
http://nimadechyntia.wordpress.com/2012/02/07/makalah-seminar-hari-raya-saraswati/
http://bali.panduanwisata.com/pura-hindu-bali/hari-raya-saraswati-sebagai-hari-ilmupengetahuan/
Page | 9