Madihin
Madihin
Pro 4 Banjarmasin
1.Madihin
Madihin merupakan salah satu warisan budaya sastra lisan yang ada di Banjarmasin padaperkembangannya
madihin menyebar keseluruh wilayah di Kalimantan selatan .madihin ini sudah ada sejak tahun 1800 yaitu
tepat nya sejak islam masuk di kalimatan selatan.madihin ini keberadaannya di pengaruhi oleh kesenian
islam yaitu seperti:qasidah dan syair-syair yang bercerita dan di baca oleh masyarakat banjar.kemudian alat
music yang di gunakan dalam kesenian madihin ini yaitu gendang rebana atau masyarakat nya menyebut
nya dengan terbang,madihin biasnya menjadi seni pertunjuksn yang di suguhkan oleh masyarakat seni ini
adalajh seni pentas monolog yang di isi oleh satu atau dua orang seniman tradisional.seni yang berisikan
syair dan pantun yang di iringi dengan alat music terbang,kata kata yang di gunakan dalam kesenian ini
biasanya secara sepontan yang lontar kan oleh pemadihin julukan dari sorang madihin dengan pesan
sosial,moral dan ada kalanya juga bersifat mengibur lucu serta menggelitik para penonton pendengar
pementasan madihin.
Menara Panjang yang terletak di siring,di jalan kapten piere tendea,Banjarmasin,Kalimantan selatan.menara
pandang merupakan tempat wisata yang ikonik di Banjarmasin dari tempat ini pengunjung dapat melihat
Susana kota Banjarmasin ddan sungai-sungai dan pemandangn sekitarnya dari atas ketinggian bangunan
Menara pandang ini.bangunan Menara pandang ini memiliki empat lantai di lantai ketiga tepat nya adalah
area yang terbuka yang dapat melihat Suasana pemandangan indah kota Banjarmasin.do sekitar wilayah
Kawasan Menara pandang ini banyak juga para pedagang yang menjual jajanan ringan dengan harga yang
relative terjangkau terutama pada hari minggu yang bnyak sekali para wisatawan yang berkunjung ke
Menara pandang baik untuk berjalan santau,jogging atau ber kuliner di Kawasan Menara pandang siring ini.
Penulis:Hendi susanto