1.Tidak memihak dan menilai secara normatif (benar-salah), tapi mencari prinsip-prinsip umum. 2.Kejadian yang dianalisis dipecah menjadi satuan-satuan kecil 3.Yang disorot oleh psikologi dakwah bukan peristiwa lahiriahnya, tp suasana batin dari tiap individu da’i dan mad’u (apa sebenarnya dibalik peristiwa itu. Proses psikologis dalam kom. dakwah: 1. Sensasi: Diterimanya stimuli (rangsang) oleh organ pengindraan, berupa orang, pesan, warna. 2. Persepsi: rangsang yang diterima mad’u berupa suara, warna, rupa, aroma dan pesan dakwah yang disampaikan da’i kemudian diolah dalam benak mad’u masing-masing. 3. Memori: untuk merespon terhadap ceramah atau ajakan da’i (tepuk tangan, berteriak, dsb), pikiran hadirin bekerja, mengingat-ingat apa yang pernah terjadi di masa lalu. Proses psikologis dalam kom. dakwah: 4. Berfikir/bertindak: setelah itu, barulah hadirin akan merespon terhadap ajakan dai dan respon dari hadirin itu merupakan umpan balik bagi dai. Makna interaksi Dai dan mad’u Dai dan mad’u terlibat dalam proses belajar. Antara dai dan mad’u terjadi proses penyampaian dan penerimaan lambang dalam berkomunikasi. Adanya mekanisme penyesuaian diri antara dai dan mad’u. bentuk penyesuaian diri dpt berupa: permainan peranan, identifikasi atau agresi. Manfaat Psi. Dakwah
Menemukan dirinya. Seorang dai yang
dekat dg pemerintah berbeda dengan dai oposisi Mengembangkan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri. Menetapkan hubungan dengan dunia sekitar. Ciri-ciri Dakwah Efektif
1.Melahirkan pengertian, apa yg
disampaikan dimengerti orang lain 2.Menimbulkan kesenangan 3.Menimbulkan pengaruh pada sikap mad’u 4.Menimbulkan hubungan yang makin baik. 5.Menimbulkan tindakan. 8
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita