Anda di halaman 1dari 4

Nama : Penda panduwinata

Nim : 2220501067
Kelas : kpi B
Mata kuliah : Psikologi dakwa

TUGAS UTS
1. Pengertian Dan Objek Psikologi Dakwa
Psikologi berasal dari kata pscyche dalam bahasa Yunani yang berarti jiwa
dan logos yang memiliki arti ilmu. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa psikologi adalah ilmu jiwa yang bertujuan mengkaji gejala-gejala
yang terlihat pada manusia untuk kemudian ditafsirkan sebagai latar
belakang kejiwaannya sebagai makhluk yang berjiwa.
Dakwah secara berasal dari kata bahasa arab yaitu memanggil mengajak
menyeru. Adapun dakwa secara istilah kegiata yang bersifat mengajak
dan memanggil orang untuk taat kepada allah swt sesuai dengan garis
kaidah,syariah dan akhlak Jadi pengertian dari psikologi dakwa adalah
sebagai ilmu pengetahuan yang bertugas mempelajari atau membahas
tentang segala gejala hidup kejiwaan, baik da‟i ataupun mad‟u yang
terlibat dalam proses kegiatan dakwah. Lebih spesifik, psikologi dakwah,
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang
berkaitan dengan dakwah.
Objek psikologi dakwa adalah manusia dengan segala tingkah lakunya
yang terlibat dalam proses dakwa.

2. Metode Psikologi Dakwa


Metode berasal dari bahasa Yunani "methodos" yang berarti cara atau
jalan yang dikejar.
Menurut sanjaya adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal.
Dapat disimpulkan metode adalah cara atau langkah yang akan diambil
secara teratur, terpikir, dan sistematis yang digunakan untuk mencapai
suatu tujuan atau hasil yang diinginkan.
Jadi metedo psikologi dakwa ini merupahkan pendekatan dakwa yang
melibatkan penggunaan prinsip-prinsip psikologi dalam penyampaian pesan
Islam kepada masyarakat.
3. Hubungan Psikologi Dengan Dakwa
Komunikasi adalah elemen kunci dalam dakwah. Seorang pendakwah
perlu memahami bagaimana komunikasi yang efektif dapat mempengaruhi
penerimaan pesan dakwah.
Dengan memahami psikologi komunikasi, seorang pendakwah dapat
memilih kata-kata yang tepat, menggunakan gestur yang sesuai, dan
mengatur ekspresi wajah yang mendukung pesan dakwah yang
disampaikan. Hubungan antara psikologi dan dakwah sangat erat karena
psikologi mempelajari perilaku manusia dan proses mentalnya, sementara
dakwah berhubungan dengan bagaimana agama memengaruhi pikiran,
perasaan, dan tindakan individu.
Adapun aspek hubungan psikologi dakwa
Ada motivasi kepribadian,perubah sikap dan prilaku,dan pengaruh emosi.
Sesorang da’i harus paham ilmu metode psikologi dakwa agar dakwanya
berjalan dengan baik.
4. Pengertian peristiwa kejiwaan pada manusia
Definisi Peristiwa kejiwaan pada manusia adalah segala hal yang dialami
oleh manusia dalam menjalankan kehidupan psikologinya.
Adapun beberapa kejiwaan pada manusia yang terjadi pada manusia.
a) Persepsi ini merupahkan proses dimana seseorang memilih
mengorganisir, dan menginterpretasikan stimulus dari lingkungan untuk
membentuk gambaran tentang dunia
b) Pengamatan Proses dimana seseorang memperhatikan lingkungan
sekitarnya untuk memperoleh informasi.
c) Perhatian : Pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu
yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
d) Stimulus Segala sesuatu yang dapat mempengaruhi atau merangsang
organisme untuk berperilaku.
e) Fantasi Segala sesuatu yang dapat mempengaruhi atau merangsang
organisme untuk berperilaku.
5. Manusia dalam pandangan psikologi
Psikologi ini dapat kita artikan sebagai ilmu yang mempelajari atau
membahas tentang ilmu jiwa atau perilaku, proses mental, dan pengalaman
individu manusia.
Psikologi memeriksa berbagai aspek manusia, termasuk emosi, kognisi,
motivasi, dan perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Hal ini
bertujuan untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku
manusia, serta membantu dalam meningkatkan kualitas kehidupan
individu dan masyarakat secara keseluruhan. Manusia sejak semula ada
dalam suatu kebersamaan, ia senantiasa berhubungan dengan manusia-
manusia lain dalam wadah kebersamaan, persahabatan, tempat kerja,
rukun warga dan tetangga, dan berbagai bentuk relasi sosial lainnya.
Manusia dipandang untuk memahami lingkungannya dan makhluk yang
selalu berfikir.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingka laku
Perilaku manusia merupakan sesuatu yang penting dan perlu dipahami
secara baik. Hal ini disebabkan perilaku manusia terdapat dalam setiap
aspek kehidupan manusia.
Perilaku manusia tidak berdiri sendiri. Perilaku manusia mencakup dua
komponen, yaitu sikap atau mental dan tingkah laku attitude. Sikap atau
mental merupakan sesuatu yang melekat pada diri manusia. Mental
diartikan sebagai reaksi manusia terhadap sesuatu keadaan atau peristiwa,
sedangkan tingkah laku merupakan perbuatan tertentu dari manusia
sebagai reaksi terhadap keadaan atau situasi yang dihadapi. Perbuatan
tertentu ini dapat bersifat positif dapat pula negative.
A. .faktor-faktor yang mempengaruhi manusia
Tentunya, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika tingkah
laku dalam perspektif psikologi. Menurut Daryanto, terdapat dua faktor
yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu faktor Biologis dan faktor
Sosiopsikologis
1. Faktor Biologis
Tingkah Laku dipengaruhi oleh warisan biologis dari orang tua. Faktor
biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu
dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson perilaku sosial
dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis
dalam jiwa manusia.
2. Faktor Sosiopsikologis
Manusia merupakan makhluk sosial maka tingkah laku dipengaruhi oleh
proses sosial.

Anda mungkin juga menyukai