PENDEKATAN PSIKOLOGIS
Disusun Oleh:
Rindyani Zildjian Amanda Putri
Rahmi Yajri
PADANG PANJANG
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi berasal dari kata Yunani “Psyche” yang artinya “jiwa” dan
“Logos” artinya “ilmu pengetahuan”. Jadi secara harfiah psikologi diartikan
sebagai ilmu jiwa. Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari
tentang jiwa baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar
belakannya.
Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang
melalui gejala perilaku yang dapat diamatinya. Menurut Zakiah Drajat perilaku
perilaku seseorang yang tampak lahiriah terjadi karena dipengaruhi oleh
keyakinan yang dianutnya. Seseorang ketika berjumpa saling mengucapkan
salam, hormat kepada kedua orang tua, kepada guru, menutup aurat, rela
berkorban untuk kebenaran,dan sebagainya merupakan gejala-gejala
keagamaan yang dapat dijelaskan melalui ilmu jiwa agama.
Jadi, dari penjelasan di atas pendekatan Psikologis berarti suatu metode
ilmiah yang digunakan untuk meneliti objek tertentu menggunakan ilmu
psikologi (kejiwaan).
Sebagai disiplin ilmu yang otonom, maka psikologi juga memiliki
beberapa pendekatan antara lain yakni, sebagai berikut:
1. Pendekatan Stuktural
2. Pendekatan Fungsional
3. Pendekatan Psiko-analisis
Tujuan dari pendekatan piskologis adalah mencari bagaimana pengaruh
keberagamaan terhadap proses dan kehidupan kejiwaan sehingga terlihat dalam
sikap dan tingkah laku lahir (sikap dan tindakan serta cara bereaksi) serta sikap,
dan tingkah laku batin (cara berfikir, atau sikap emosi) atau sebaliknya.
B. Rumusan Masala
1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi?
2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan psikologis?
3. Apa yang dipelajari dari psikologis?
4. Apakadh manfaat pendekatan psikologis?
C. Tujuan Penulisan
1. Kita dapat mengetahui apa pengertian psikologis
2. Kita dapat mengetahui pengertian pendekatan psikologis
3. Kita dapat mengetahui apa-apa yang dielajari dari pendekatan psikologis
4. Kita dapat mengetahui manfaat mempelajari pendekatan psikologis
BAB II
PEMBAHASAN
1[1] Abu Ahmadi, Psikologi Sosial. (Jakarta Rineka Cipta, 2007). Hal 1.
2[2] Abuddin Nata,Metodologi Studi Islam. (Jakatra PT Raja Grafindo Persada, 2013). Hal
50.
Karena jiwa itu sendiri bersifat abstrak, maka untuk mempelajari
kehidupan kejiwaan manusia hanya mungkin dilihat dari gejala yang tampak,
yaitu pada sikap dan tingkah laku yang ditampilkannya.3[3]
Jadi, dari penjelasan di atas pendekatan Psikologis berarti suatu metode
ilmiah yang digunakan untuk meneliti objek tertentu menggunakan ilmu
psikologi (kejiwaan).
3[3] Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta Raja Grafindo Persada, 2010). Hal 10-11.
3. Pendekatan Psiko-analisis
Pendekatan ini pertama kali dilakukan oleh Sigmung Freud (1856-1939
M). pendekatan psiko-analisi adalah suatu pendekatan yang dilakukan
untuk menjelaskan tentang pengaruh agama dalam kepribadian seseorang
dan hubungannya dengan penyakit-penyakit jiwa.
Pendekatan psikologis bertujuan untuk mejelaskan keadaan jiwa
seseorang. Keadaan jiwa tersebut dapat diamati melalui tingkah-laku, sikap,
cara berfikir dan berbagai gejala jiwa lainnya. Dalam penelitian, informasi
tentang gejala-gejala tersebut dapat bersumber dari berbagai hal, seperti
observasi, wawancara atau dari surat maupun dokumen pribadi yang ditelti.
Lebih rinci, ada beberapa tehnik untuk mendapatkan informasi dari sumber
informasi yang digunakan dalam penggunaan pendekatan psikologi, yakni
sebagai berikut:
1. Studi dokumen pribadi (personal document)
Teknik ini bertujuan untuk menemukan informasi terkait dengan kejiwaan
seseorang pada dokumen yang bersifat pribadi, seperti surat, autobiografi,
catatan harian atau tulisan lainnya yang merupakan karya dari pribadi yang
diteliti.
2. Kuesioner dan wawancara
4[4] Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2010). Hal
51.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi berasal dari kata Yunani “Psyche” yang artinya “jiwa” dan
“Logos” artinya “ilmu pengetahuan”. Jadi secara harfiah psikologi diartikan
sebagai ilmu jiwa. Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari
tentang jiwa baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar
belakangnya.
Menurut Robert H. Thoules, psikologi sekarang dipergunakan secara
umum untuk ilmu tentang tingkah laku dan pengalaman manusia. Namun dari
berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ilmuan psikologi, secara
umum psikologi mencoba meneliti dan mempelajari sikap dan tingkah laku
manusia sebagai gambaran dari gejala-gejala kejiwaan yang berada di
belakangnya. Karena jiwa itu sendiri bersifat abstrak, maka untuk mempelajari
kehidupan kejiwaan manusia hanya mungkin dilihat dari gejala yang tampak,
yaitu pada sikap dan tingkah laku yang ditampilkannya.
Jadi, dari penjelasan di atas pendekatan Psikologis berarti suatu metode
ilmiah yang digunakan untuk meneliti objek tertentu menggunakan ilmu
psikologi (kejiwaan).
Sebagai disiplin ilmu yang otonom, maka psikologi juga memiliki
beberapa pendekatan antara lain yakni, sebagai berikut:
1. Pendekatan Stuktural
2. Pendekatan Fungsional
3. Pendekatan Psiko-analisis
Nata, Abuddin. 2013. Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta.
Jalaluddin. 2010. Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
https://wajahhatimu.blogspot.com/2015/05/makalah-psikologi-dan-
pendekatannya.html