Anda di halaman 1dari 10

PSIKOLOGI SOSIAL

Disusun oleh :
Annisa Zahara
Dian Dinita Umara
Fadhilarizki DLM
DesvaHadila
A. Pengertian Psikologis Sosial
Psikologi sosial terdiri dari dua kata yaitu
psikologi dan sosial. Psikologi diartikansebuah
bidang ilmu pengetahuan yang fokus terhadap
perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
Kemudian, sosial merupakan segala perilaku yang
berhubungan antar individu. Jadi, pengertian
psikologi sosial bisa diartikan juga merupakan
bidang kepandaian yang belajar tentang perilaku
dan mental manusia yang berkaitan dengan
hubungan antar individu dalam masyarakat.
B. Teori Psikologi Sosial

  1.Teori Behavioristik: Pada teori ini lebih sangat menekankan pada cara individu sebagai
orang membuat tanggapan terhadap rangsangan lingkungan melalui proses belajar. Dalam
teori ini, hubungan yang terjadi adalah paradigma utama. Salah satu contoh penerapan teori
belajar behavioristik adalah adanya sistem point ketika siswa melakukan pelanggaran
terhadap aturan-aturan disekolah.
2. Teori Belajar Sosial: Teori ini mengemukan bahwa perilaku sosial individu dipelajari
dengan demikian langsung dan dan mengalami konsekuensi dari perilaku sosial tersebut.
Salah satu contoh teori belajar sosial adalah ketika anak memperhatikan perilaku
orangtuanya setiap hari, seperti pergi kekantor, menjalani hobi, atau menolong orang lain
yang membutuhkan. Anak kemungkinan dapat meniru perilaku-perilaku positif tersebut.
3. Teori Pertukaran Sosial: Teori Pertukaran sosial (social exchange theory)merupakan
perkembangan lanjut perspektif teori behavioristik. Menurut teori pertukaran sosial,
individu memasuki dan mempertahankan suatu hubungan sosial dengan orang lain karena
ia merasa mendapat banyak keuntungan-keuntungan berupa ganjaran dari hubungan itu.
C . Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Shaw dan costanzo membagi ruang lingkup psikologi
menjadi tiga, yaitu :
1. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses pada individu
yang dicontohkan seperti studi tentang persepsi, motivasi
proses belajar.
2. Studi tentang proses individu bersama seperti bahasa, sikap,
perilaku, dan lainnya.
3. Studi tentang interaksi dalam kelompok misalnya
kepemimpinan, komunikasi, persaingan, kerjasama, dan lainnya.
D. Konsep Dasar Psikologi Sosial
  1. Emosi Terhadap Objek Sosial: Emosi dan reaksi emosional dapat dipengaruhi oleh
lingkungan. Ketajaman emosi dan reaksi emosional dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Pengendalian respon emosi sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi.
Emosi merupakan kajian dari psikologi sosial yang memiliki peranan penting dalam
pembentukan perilaku seseorang terhadap respon dari stimulus dalam lingkungan sosial.
2. Perhatian: Perhatian atau rasa peka terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan sosial
seseorang juga mempengaruhi cara seseorang individu bersikap terhadap hubungan
sosialnya.
3. Minat: Minat atau daya tarik individu terhadap hubungan sosialnya juga berpengaruh
terhadap hubungan antar individu dan kelompok berkaitan dengan proses interaksi dan
pemberian respon. Minat muncul dari dalam diri invidu dan munkin bisa dipengaruhi
subjek-subjek dari luar seperti keluarga, budaya, lingkungan.
4. Kemauan: Kemauan merupakan suatu potensi yang mendorong dalam diri individu untuk
memperoleh dan mencapai suatu yang diinginkan.
Lanjutan…
  5.Motivasi : Motivasi sebagai konsep dasar yang timbul dari dalam diri manusia dan juga
bisa didapatkan dari lingkungan atau orang terdekat. Motivasi merupakan kekuatan yang
mampu mendorong kemauan untuk mencapai sesuatu. Kemudian motivasi yang keras akan
memperkuat perjuangan seorang individu untu mencapai apa yang diinginkan.
6. Kecerdasan dalam Menanggapi Persoalan Sosial: Kecerdasan merupakan modal dasar
yang ada dalam diri invidu masing-masing dan berbeda pada setiap individu. Kemudian
juga merupakan modal dasar untuk memecahkan permasalahan sosial yang muncul.
Kecerdasan sangatlah penting dalam bagi individu untuk menjalani kehidupan dan
masalah-masalah hidup yang terus terjadi.
7. Penghayatan: Penghayatan adalah proses kejiwaan yang sifatnya menuntut suasana yang
tenang. Proses ini tidak hanya melibatkan sikap merasakan, memperhatikan, menikmati
atau lainnya, namun lebih dari itu. Hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi sosial,
dirasakan serta diikuti dengan tenag sehingga menimbulkan kesan yang mendalam para
diri masing-masing individu. Proses penghayatan ini dilakukan dalam kondisi penuh
kesadaran.
Lanjutan…
  8. Kesadaran: Kesadaran perlu ada dalam melakukan suatu tindakan mengambil keputusan
dalam interaksi dengan kehidupan sosial. Kesadaran pada individu ditentukan oleh
individu itu sendiri setelah melihat apa yang terjadi pada lingkungan sosialnya sebagai
respon psikologis yang positif.
9. Harga Diri: Harga diri merupakan konsep yang menciptakan manusia sebagai manusia
yang bermartabat. Martaba atau harga diri yng terbina dan dipelihara akan menjadi
perhitungan bagi pihak individu lain dalam memandang individu.
10. Sikap Mental: Sikap mental merupakan reaksi yang timbul dari diri masing-masing
individu jika ada rangsangan yang datang. Reaksi mental bisa bersifat positif, negatif, dan
juga netral.
11. Kepribadian: Kepribadian merupakan gagasan yang dinamika, sikap, dan kebiasaan yang
dibina oleh potensi biologis secara psikofisiologikal dan secara sosial ditransmisikan
melalui budaya, serta dipadukan dengan kemauan, dan tujuan individu berdasarkan
keperluan pada lingkungan sosialnya.
E . Manfaat Psikologi Sosial
● Memberiakan gambaran kepada manusia tentang
bagaimanamenjalin hubungan yang ideal antar
sesama manusia sebagai makhluk sosial.
● Mencegah terjadinya konflik diantara kehidupan
manusia yang disebabkan oleh ego dari setiap
individu dalam hubungannya dalam masyarakat.
● Memberikan solusi ketika konflik muncul didalam
kelompok masyarakat. Dengan psikologi sosial,
manusia bisa memahami karakter suatu masyarakat
sehingga mudah untuk menemukan solusi dari
konflik yang terjadi dalam masyarakat.
● Sebagai pedoman masyarakat dalam mengelola
mengelola perbedaan antar individu dalam
masyarakat. Dan juga menjadikan perbedaan itu
sebagai pemerkuat hubungan sosial dalam
masyarakat untuk mecapai tujuan bersama.
F. Contoh Psikologi Sosial
 
Kegiatan mudik
ngka kriminalitas tinggi
lebaran

Kepadatan Korupsi
penduduk

Tawuran Pengguna
Narkoba
Thank You!!!

Anda mungkin juga menyukai