MAKALAH

QONUN ASASI
(Kajian Tentang Prinsip Dasar Nahdlotul Ulama)
Makalah ini disusun untuk memenuhi Syarat Ujian Praktek
Mata pelajaran Ke-Nu-an

Disusun oleh :
Mokhamad Bukori Latif
Kelas XII IPS

MA AL HIDAYAT LASEM REMBANG

Jl.Karangturi, Kec.Lasem, Kab.Rembang, Jawa Tengah 592771
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur senantiasa tercurahkan kepada Allah SWT, dzat yang telah
memberikan nikmat imam islam dan ihsan.Allah adalah Tuhan yang senantiasa
memberikan nilai-nilai kasih sayangnya pada seluruh makhluk di seluruh alam.
Sholawat dan salam terkhususkan kepada Nabi Muhammad SAW, tuntunannya
berupa nilai-nilai keihlasan. Kejujuran, taggung jawab, kerja keras dan toleransi yang
menjadikannya sebagai insan mulia dan bergelar Al-Amin.

Pembuatan makalah yang berjudul ‘ Al Qonun Al Asasi Li Jam’iyyah Nahdotul

Ulama’. “Nahdotul Ulama’ sebagai persatuan umat dan kebangsaan di Indonesia”
tidak akan terwujud dengan tanpa adanya motivasi, dukungan dan do’a dari berbagai
pihak. Oleh karna itu, di dalam kesempatan ini dan dengan penuh kerendahan hati,
penulis mengucapkan Terima Kasih kepada Bapak Manshur Djunaidi sebagai guru
Mata Pelajaran Ke-NU-aN. Tuturan terima kasih juga di sampaikan kepada seluruh
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulias menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saran
serta kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Lasem,15 Maret 2023

Mokhamad Bukori
Latif

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR :................................................................................................2

DAFTAR ISI :...............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN :...........................................................................................4

1.1 Latar Belakang :..............................................................................................5
1.2 Tujuan Penulisan :...........................................................................................5

BAB II FOKUS KAJIAN :..........................................................................................6

2.1 Qonun Asasi NU :...........................................................................................6
2.1.1 Pengertian Qonun Asasi :.......................................................................6
2.1.2 Pengertian NU :......................................................................................6
2.1.3 Pengertian Qonun Asasi NU :................................................................6

BAB III PEMBAHASAN :..........................................................................................7

3.1 Arti Dan Prinsip Pendirian NU :.....................................................................7
3.1.1 Arti Nahdlatul Ulama’ :.........................................................................7
3.1.2 Prinsip Pendirian NU :..........................................................................7
3.2 Dalil-dalil Al-Qur’an Dan Hadits Dalam Qonun Asasi :................................8

BAB IV PENUTUPAN :..............................................................................................9

4.1 Kesimpulan :...................................................................................................9
4.2 Saran :.............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA :...............................................................................................10

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Nahdlatul Ulama’(NU) merupakan salah satu oarganisasi Islan di Indonesia
yang menganut firqoh Ahlussunnah Wal Jama’ah dan mengedepankan prinsip
Tawasuth (moderal),Tasamuh (toleransi), Tawazum (keseimbangan),Ta’addul
(keadilan) & Tatharurruf (non-ekstrimitas/tidak beraliran Islam garis keras)dalam
usaha menjaga & memelihara kerukunanumat Islam. Namun NU akan selalu
menunjukkan fakta dan bukti objektif tentang dalil mana yang paling kuat sebagai
sandaran hukum islam.
Definisi resmi tentang Nahdlatul Ulama atau ke-NU-an adalah, seperti
tertuang dalam qonun asasi, bahwa NU adalah organisasi yang ber akidah islam
Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj dalam bidang fiqih salah satu
madzhab empat: Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hambali.Abu
Hasan Alasyari dan Abu Mansur Almaturidi manhaj dalam bidang teologi. Imam Al-
Ghozali dan Junaidi Al-Baghdadi manhaj dalam bidang Tasawwuf dan Al-Mawardi
manhaj dalam bidang siyasah.
Qonun Asasi dirumuskan oleh KH.Hasyim Asyari untuk menegakkan prinsip-
prinsip ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan prinsip dasar organisasi. Perumusan
tersebut dilakukan sebagai dasar utama untuk pengambilan sumber hukum sebuah
organisasi yang diwajibkan oleh pemerintah Hindia Belanda saat itu.
Pemikiran KH.Hasyim Asyari dalam kitab al Muqoddimah al Qonun Asasi Li
Jamiyyah NU yang menjadi prinsip dasar NU, antara lain: persatuan kebangsaan,
persatuan keagamaan, kebutuhan akan madzhab, sebagai warga NU dalam berfikir
dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan,dan politik.
NU pada dasarnya adalah sebuah idenditas kultural keagamaan yang dianut
mayoritas umat islam di Nusantara.NU hadir antara lain sebagai reaksi atas gerakan
puritanisme atau pemurnian islam dari Bid’ah, Tahayyul, dan Khurafat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, fokus permasalahan yang akan
menjadi pembahasan dalam penulisan makalah ini, antara lain:
1.Bagaimanakah konsep dasar Qanun Asasi?
2.Apa saja isi pokok dalam Qanun Asasi?
3.Bagaimanakah implementasi isi pokok Qanun Asasi untuk kemaslahatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penulisan makalah
ini,Antara lain:
1. Untuk mengetahui konsep dasar Qonun Asasi
2. Untuk mengetahui isi pokok dalam Qonun Asasi
3. Untuk mengetahui implementasi isi pokok Qonun Asasi untuk kemaslahatan
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini adalah untuk menambah pengetahuan serta meneguhkan
keyakinan (hujjah) kepada kaum Nahdliyin atas keabsahan tradisi keagamaan, serta
semakin meneguhkan tradisi orang orang NU sehingga diharapkan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- hari.