PKL2023
PKL2023
oleh
Pramuja Stiawan
Teknik Kendaraan Ringan
19648
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disahkan oleh pembimbing, diuji oleh penguji, dan
diketahui oleh Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
SMK Negeri 2 Kebumen, pada :
Hari : Senin
Penguji Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Ach.Sarif, S.Pd
NIP. 19760427 200501 1 009
ii
Lembar Konsultasi dan Bimbingan
Kebumen,
Pembimbing Laporan PKL
Ach.Sarif, S.Pd
NIP. 19760427 200501 1 009
iii
MOTTO
“Jika kamu tak dapat melakukan hal yang besar, lakukan dari hal kecil
namun dengan cara yang hebat”
“Tak pernah ada kata terlambat untuk menjadi apa yang kamu impikan.”
“Jangan pernah biarkan kenanganmu lebih besar dari mimpimu.”
“Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan cara
mempersiapkannya.
“Kamu harus terbangun setiap pagi dengan sebuah tekad jika ingin tidur
dengan pulas”
“Sukses tidak diukur menggunakan kekayaan, sukses adalah sebuah
pencapaian yang kita inginkan.”
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat
rahmat, karunia dan inayah-Nya. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan
menyusun laporan praktek kerja industri (prakerin) ini, laporan ini disusun
berdasarkan apa yang dikerjakan selama penulis berada di BENGKEL MOBIL
FAMILY .
Dalam penyusunan laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan
hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua dapat
terselesaikan. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan, diantaranya:
1. Bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Kebumen.
2. Pimpinan DU/DI Bapak Saeful Arifin dan Pembimbing DU/DI pasangan
praktik kerja lapangan SMK Negeri 2 Kebumen
3. Bapak Subagiyo Budi Wahono, S.Pd, M.Pd. Selaku Wakil Kepala Sekolah
Hubungan Industri.
4. Bapak Toto Soeharso, S.Pd, M.Pd. dan Bapak Akhmad Zen Rofiq, S.Pd.
Selaku staff Pokja PKL.
5. Dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan buku ini.
Dengan segala kerendahan hati dari penulis jika banyak kesalahan dalam
penyusunan laporan prakerin ini penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya dan menjadi
saran pembelajaran kita semua demi kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan.
Kebumen, 2022
Pramuja Stiawan
NIS. 19648
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
MOTTO..........................................................................................................................iiiv
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………..vi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….vii
BAB PENDAHULUAN…………………………………………………………………....
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan..................................................................viii
B. Tujuan.....................................................................................................................viii
1. Tujuan umum...................................................................................................viii
2. Tujuan khusus....................................................................................................ix
C. Manfaat.....................................................................................................................ix
1. Bagi siswa..........................................................................................................ix
2. Bagi sekolah........................................................................................................x
3. Bagi industri.......................................................................................................x
BAB II KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..................................................11
A. Orientasi Industri......................................................................................................11
1. Profil Industri....................................................................................................11
2. Sejarah..............................................................................................................11
3. Bidang Industri.................................................................................................12
4. Sarana dan Prasarana........................................................................................12
B. Jadwal Kegiatan Kerja Praktik Lapangan.................................................................12
C. Teori Dasar...............................................................................................................13
D. Uraian Kegiatan Kerja Praktik Lapangan…………………………………...……...15
BAB III PENUTUP..........................................................................................................29
A. Kesimpulan...............................................................................................................29
B. Saran.........................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................23
ii
DAFTAR GAMBAR/ TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
ix
e. Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan
yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
g. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia
usaha/industri.
2. Bagi sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan DU/DI.
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama
PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronasi kurikulum,
proses pembelajaran dan pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan
3. Bagi industri
a. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan,
penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan.
b. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/
industri.
c. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya
danpengembangan bangsa pada umumnya.
ii
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Orientasi Industri
1. Profil Industri
11
repaint/perawatan serta perbaikan bodi mobil,Pemilik bengkel biasanya
di panggil mas Ipung.Walupun bengkel tersebut berada di tengah desa
dan jauh dari jalan utama, namun bengkel tersebut sudah familiar di
perbengkelan kebumen.Tidak sedikit dari mereka yang ingin merawat
dan memperbaiki mobilnya datang dan berlangganan di bengkel ini
melayani perbaikan kendaraan Ringan seperti Travel,Mobil, Engkel,Dll.
Dalam memperbaiki kendaraan pelanggan,Mas Ipung dibantu oleh 3
mekanik. Konon Bengkel ini di juluki Family karena yang mendirikan
bengkel tersebut kakak beradik yaitu Mas Ipung dan Mas Adi, dan
bengkel tersebut terletak di tengah-tengah rumah keluarga. Dan Bengkel
ini melayani service, tune up, tap oli, dll.
3. Bidang Industri
a. Overhoul
b. Service Kopling
c. Service Rem
d. Service Ringan
e. Service Berkala
f. Service Kelistrikan
g. Ganti Oli
h. Service
4. Sarana dan Prasarana
a. Ruang Tunggu
b. Tempat Parkir
c. Toilet
B. Jadwal Kegiatan Kerja Praktik Lapangan
Dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan didalam industri diatur
waktunya karena banyak yang prakerin jadi di bikinkan sift. Berikut ini
adalah jadwal kerja di Bengkel Mobil Family:
ii
SELASA 08.00 13.00
C. Teori Dasar
1) Sistem Rem
Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan
(memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta berfungsi sebagai
penghindar dari kecelakaan karena dengan adanya rem, pengemudi dapat
mengerem kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna
jalan didepannya. New Step 1 Training Manual P.T. TOYOTA –
ASTRA MOTOR 23
2) Dasar Pengereman
Rem bekerja dengan metode jepitan pada sebuah piringan.
Pengereman pada roda dilakukan saat kita menginjak rem maka
cairan hidrolik akan mengalir dan menekan piston didalam caliper rem
piston yang tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem
dengan arah yang saling mendekati secara segaris. Ditengah dua kampas
terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda sehingga
gerakan kampas rem yang saling menekan akan penjepit piringan rem.
Inilah yang mengakibatkan kendaraan berhenti. New Step 1 Training
Manual P.T. TOYOTA – ASTRA MOTOR 23
1. Pengertian Rem Cakram
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada
kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang
13
dipasangkan pada roda kendaraan. Untuk menjepit cakram digunakan
kaliper yang menggerakan piston untuk mendorong kampas rem ke
cakram. Rem cakram paling banyak digunakan pada mobil
penumpang dan pick up.
ii
tekanan minyakrem akan bertambah.
15
Gambar 5. Piringan rem cakram
ii
Gambar 8. Kaliper bracket rem cakram
17
Gambar 11. Selang hidrolik rem cakram
ii
Gambar 13. Booster rem cakram
19
Gambar 15. Cara Kerja Rem Cakram
a) Saat Pedal Rem Di injak
Ketika kita menginjak pedal rem maka akan tekanan hidrolis
dan master silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan ke
akuator rem dalam hal ini caliper rem pada pada tekanan hidrolis
akan digunakan untuk menggerakan piston, didalam caliper
gerakan piston di dalam caliper ini akan mendorong dua buah
kampas rem untuk bergerak menjepit roton yang sedang berputar,
hasilnya roton akan berhentiberputar karena putaranya terhambat
oleh kampas rem yang menjepit roton tersebut.
ii
piringan cakram dengan komponen yang asli.
Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi
saat terjadi gesekan. Hal ini biasanya dikarekan umur cakram
yang sudah tua dan jarang dirawat. Untuk itu pentingnya
merawat rem mobil, apalagi cara merawat mobil tua. Jika
mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara
berkala.
Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.
Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk
mengatasi hal ini bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet.
Hal ini akrena penumpukan karat-karat pada dinding piston.
Cara membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan
menggunakan cairan khusus penghilang karat.
b) Rem Bergetar
Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah
rem yang bergetar. Kondisi rem yang bergetar naik turun ini juga
menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar. Gangguan ini
seringkali dikarenakan piringan rem cakram yang mungkin sudah
tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram rem yang baik
adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada
mobil ini maka cara untuk memperbaikinya adalah dengan
mengecek terelbih dahulu ketebalan pada cakram rem. Jika anda
masih merasa ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan
pembubutan yang ditujukan untuk meratakan kembali cakram.
Namun jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan
komponen piringan yang baru.
c) Rem Keras Saat Diinjak
Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem
keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya disebabkan karena
minyak rem yang berkurang. Booster rem merupakan komponen
21
yang bekerja untuk menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster
rem mengalami kerusakan, maka penting untuk mengetahui cara
memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada
booster rem akan mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat
proses pengereman akan menjadi keras dan membahayakan. Untuk
memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk
mengkonsultasikan dengan teknisi yang sudah ahli dan terpercaya.
Jika komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan
komponen yang baru.
b) Rem Menjadi Lebih Dalam
Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada
master rem dan sistem pengereman. Biasanya yang akan terjaid
adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan saat diinjak. Untuk
mengatasi hal ini maka perbaikan secara keseluruhan merupakan
solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil master
rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat
kondisi bertahan lama malah menyebabkan kerusakan yang lebih
parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat
mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman
menjadi melambat. Hal ini yang membuat kecelakaan menjadi tidak
dapat dihindari.
D. Uraian Kegiatan Kerja Praktik Lapangan
1. Alasan mengapa harus mengganti kampas rem cakram
a. Kampas rem tipis
b. Rem tidak makem / blong
ii
Gambar 16.Rem Cakram Mobil
2. Persiapan mengganti kampas rem cakram
Alat dan bahan:
• Kunci roda
• Kunci ring 11 - 12
• Satu set kampas rem baru
• Brake piston pressing tool
• Dongkrak
23
Gambar 18. Mendongkrak Mobil
3. Lepas Murbaut Pada Roda Mobil
ii
5. Buka baut caliper atas dan bawah
25
7. Lepas Kampas rem
ii
10. Pasang ban dan turunkan dongkrak
27
Pada umumnya permasalahan yang sering terjadi pada sistem
pengereman mobil diantaranya adalah pedal rem terasa keras, rem kurang
pakem, rem bunyi saat diinjak dan pedal rem ambles saat di rem. Dari
sekian banyak masalah tersebut tentu saja semuanya membuat kita
menjadi kurang nyaman saat mengendarai mobil, pasalnya mobil yang
memiliki masalah pada sistem pengereman tersebut sangat beresiko
terlibat atau bahkan menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
Untuk memperbaiki pedal rem yang ambles, pertama-tama lakukan
pemeriksaan pada bagian piston kaliper rem depan dan belakang mengenai
adanya kebocoran, bila ada silahkan diperbaiki terlebih dahulu.
Selanjutnya anda bisa melakukan bleding minyak rem mobil hingga
selesai. Jangan lupa lakukan tes jalan dan tes mengerem, seharusnya
masalah ini sudah teratasi, namun jika ternyata belum bisa dipastikan ada
masalah di bagian master cilinder rem nya.
Untuk itu anda bisa mencoba melepaskan master cilinder rem yang
dibaut pada bagian belakang booster rem, kemudian melakukan
pembongkaran dan periksa apakah ada karet karet didalamnya yang
mengalami aus ataukah tidak, dan juga periksa bagian dalam master
cilindernya apakah ada karat atau tidak. Jika karet karetnya ada yang aus
silahkan diganti baru dengan repair kit nya. Jika ada karat yang
kemungkinan bisa diatasi dengan mengamplas, silahkan diamplas dengan
menggunakan amplas halus ( biasanya amplas nomor 1000 ).
Untuk masalah kerusakan master cilinder yang lebih parah,
misalnya dibagian dalam cilinder sudah berkarat dan berlubang lubang,
sebaiknya ganti saja master cilindernya dengan yang baru. Setelah
melakukan perbaikan maupun penggantian master cilinder, jangan lupa
untuk bleding ulang minyak remnya.
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penyusun menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini,
maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat
bermanfaat bagi siswa siswi SMK Negeri 2 Kebumen. Dengan adanya
kegiatan PKL siswa-siswi dituntut untuk mempunyai sikap mandiri,
bertanggung jawab dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang tinggi.
Selain itu, prakerin merupakan kegiatan praktek diluar jam sekolah
yang bekerja di DU/DI, sehingga siswa-siswi mampu bergaul dan bekerja
sama. PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja yang ahli dan
professional di bidangnya.
Disamping itu pula, kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan penuh
ketelitian dalam melakukan setiap tugas yang diberikan. Dari sini kami bisa
menyimpulkan bahwa pengetahuan yang kami dapat di sekolah banyak juga
diterapkan di tempat kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta
banyak pula pengetahuan yang tidak kami dapatkan di sekolah bisa diperoleh
di tempat Praktek Kerja Lapangan.
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Kegiatan PKL berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan secara
maksimal dengan memberikan bekal kepada para murid yang akan
mengikuti kegiatan PKL berupa pengajaran materi-materi dasar tentang.
Tujuannya agar para murid tidak merasa kebingungan.
2. Bagi Industri
Untuk Bengkel Mobil Family, saya berharap kedepannya dapat lebih
membimbing para peserta PKL dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan.
Tujuannya agar anak-anak PKL dapat bekerja dengan lebih maksimal serta
efektif dan efisien.
29
DAFTAR PUSTAKA
ii