GELOMBANG
Disusun oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah konsep dasar IPA
yang berjudul “Gelombang” dengan tepat waktu.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................3
C. Sifat-Sifat Gelombang..................................................................................7
A. Kesimpulan ................................................................................................19
B. Saran ...........................................................................................................19
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 7.Refleksi............................................................................................ 12
iv
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
gelombang tidak ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran
air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh
gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud gelombang?
2. Bagaimana karakteristik gelombang?
3. Apa saja klasifikasi gelombang?
4. Bagaimana sifat-sifat gelombang?
5. Apa saja besaran dasar pada gelombang?
6. Bagaimana gelombang dalam kehidupan sehari-hari?
B. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian gelombang
2. Mendeskripsikan karakteristik gelombang
3. Menjelaskan klasifikasi gelombang
4. Menjelaskan besaran dasar gelombang
5. Mendefinisikan sifat – sifat gelombang
6. Menjelaskan manfaat gelombang dalam kehidupan sehari-hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gelombang
3
Pada pertanyaan di atas juga mengemuka bahwa ketika Anda mandi di
air laut, Anda merasa merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal
ini terjadi karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat
ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika
diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi
yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.
B. Klasifikasi Gelombang
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik yaitu gelombang yang perantaranya butuh
medium. Misalnya: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang
slinki, gelombang bunyi, gelombang permukaan air, dan
gelombang pada tali.
2. Gelombang Elektromagnetik
4
Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang
perambatannya tidak memerlukan medium. Misalnya gelombang
cahaya, cahaya, sinar ultra violet, infra merah, gelombang radar,
gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma (γ)
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh gelombang
transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali
naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah
tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Berikut istilah-istilah
pada gelombang transversal :
a. Panjang gelombang (λ) adalah Jarak yang ditempuh
getaran dalam satu periode. Pada gelombang transversal,
satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak
antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut
setengah panjang gelombang atau ½ λ.
b. Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar
yang dapat dicapai partikel.
c. Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk
menempuh dua puncak berurutan atau jarak antara dua
dasar berurutan.
2. Gelombang Longitudinal,
5
Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah
rambatannya sejajar dengan arah getarannya (misalnya
gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki yang
digetarkan, searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan
dan regangan. Jarak dua rapatan yang berdekatan atau dua
regangan yang berdekatan disebut gelombang.
Contoh: getaran sinar gitar yang dipetik, getaran tali yang
digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya Berikut istilah-
istilah pada gelombang longitudinal :
1. Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena
panjang rapatan dan renggangan tidak sama, maka
panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan
istilah pusat rapatan dan pusat renggangan.
2. Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1λ) terdiri
dari 1 rapatan dan 1 renggangan.
3. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak
antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara
dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat
rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah
panjang gelombang atau ½ λ.
Sedangkan berdasarkan amplitudonya, dibagi menjadi dua, yaitu
gelombang berjalan dan gelombang stasioner
1. Gelombang berjalan yaitu gelombang yang amplitudonya
tetap pada titik yang dilewatinya.
2. Gelombang stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya
tidak tetap pada titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari
interferensi dua buah gelombang datang dan pantul yang
masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama
tetapi fasenya berlawanan.
6
C. Sifat-sifat Gelombang
1. Pembiasan (refraksi)
𝑐
𝑛=𝑣
lambang Keterangan
n Indeks biasa
c Cepat rambat cahaya di ruang hampa
(m/s) ; dan
v Cepat rambat cahaya di dalam medium
tertentu (m/s)
Tabel 1. rumus pembiasan
Gejala pembiasan ini pertama kali diteliti oleh Snellius. ”Sinar datang,
sinar bias, dan garis normal terletak dalam satu bidang datar.
Perbandingan proyeksi antara sinar datang dan sinar bias yang sama
panjangnya pada bidang batas antara dua zat bening selalu merupakan
bilangan tetap. Perbandingan tetap ini disebut indeks bias antara kedua
zat itu.” – Snellius
7
Dengan demikian, hukum yang berlaku pada peristiwa pembiasan
selalu mengikuti hukum Snellius. Untuk lebih jelasnya, simak gambar
berikut.
Secara matematis, Snellius bisa dirumuskan sebagai berikut.
Lambang Keterangan
i Sudut datang
r¹ Sudut bias
n¹ Indeks bias medium pertama
n² Indeks bias medium kedua
v¹ Cepat rambat cahaya di medium pertama (m/s)
v² Cepat rambat cahaya di medium kedua (m/s).
n²¹ indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1
Tabel 2. Rumus Snellius
2. Polarisasi
Gambar 4. Polarisasi
8
3. Efek Doppler
𝑣±𝑣𝜌
ƒp = × ƒs
𝑣±𝑣𝑠
Lambang Keterangan
ƒp frekuensi pengamat suara
vp kecepatan pengamat
v kecepatan gelombang suara
Vs kecepatan sumber
Diketahui:
Vs: 20 m/s
ƒs: 400 Hz
v: 380 m/s
Ditanya : ƒp
9
380+0 380
ƒp = × 400 Hz = (400 )=380 Hz.
380+20 400
Jadi, frekuensi yang didengar oleh orang di pinggir jalan adalah 380 Hz.
4. Interferensi
Gambar 5. Interferensi
5. Dispersi
10
Gambar 6. Dispersi
Sinar yang datang dan keluar dari prisma akan membentuk suatu sudut
yang disebut sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi antara warna merah
dan ungu dirumuskan sebagai berikut
𝛿 m = (nm−1) 𝛽
𝛿 u = (nu−1) 𝛽
Lambang Keterangan
Tabel 4. Dispersi
Contoh soal : Sebuah prisma memiliki sudut pembias 18°. Jika indeks bias
sinar merah adalah 1,46 dan indeks bias sinar ungu adalah 1,49 maka besarnya
sudut dispersi adalah…
Sudut dispersi
φ = (nungu – nm erah)β
11
= (1,49 – 1,46)18°
= (0,03)18°
= 0,54°
6. Refleksi (pemantulan)
Gambar 7. Refleksi
7. Difraksi (pelenturan)
12
D. Besaran dasar pada gelombang
1. Amplitudo (A)
Lambang Keterangan
s jarak suatu gelombang (m)
T Periode (s)
t Waktu tempuh gelombang (s)
n Jumlah gelombang yang terbentuk
f frekuensi (Hz)
v v = cepat rambat gelombang (m/s)
Tabel 5.panjang Glombang
Diketahui : f = 200 Hz
v = 20 m/s
Ditanya :λ?
20
Jawab : λ = 200 = 0,1 m
13
3. Frekuensi gelombang (f)
1 n
f= f=
T t
Lambang Keterangan
f frekuensi gelombang (Hz)
t Waktu tempuh gelombang (s)
n Jumlah gelombang yang terbentuk
Ditanya :f?
1 1
Jawab :f=𝑡 = 0,32 = 3.125 Hz
1 𝑡
T=𝑓 T=𝑛
14
Lambang Keterangan
f frekuensi gelombang (Hz)
T Periode (s)
t Waktu tempuh gelombang (s)
n Jumlah gelombang yang terbentuk
Diketahui : n = 60
t = 15 s
𝑛 60
Jawab : f = = = 4 Hz
𝑡 15
1 1
T = 𝑓= T = 4= 0,25 sekon
λ
v=T v= λ . f
Lambang Keterangan
f frekuensi gelombang (Hz)
T Periode (s)
V cepat rambat gelombang (m/s)
λ Panjang gelombang (m)
Tabel 8. Cepat Rambat Gelombang
15
Contoh soal : Gelombang merambat pada tali sebanyak 0,5 detik.
Selama waktu tersebut, muncul 2 gelombang dengan jarak antara
keduanya sebanyak 20 cm. Berapa cepat rambat gelombangnya?
Diketahui : t = 0,5 s
n = 2 gelombang
λ = 20 cm = 0,2 m
Ditanya : V = …?
Jawab : f = n/t
f = 2/0,2 = 10
V = 0,2 . 10 = 2 m/s
1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah,
dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang
dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk
meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor
lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
2. Microwave
16
sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik
target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring
Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan,
kandungan air di awan dan intensitas hujan.
3. Infrared
4. Ultraviolet
5. Sinar X
17
6. Alat musik
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Fadli Riano, (15 September 2021 ), Rumus Panjang Gelombang dalam fisika,
Retrieved from zenius.net
https://www.zenius.net/blog/rumus-panjang-gelombang-dalam-fisika.
Diakses 10 Desember 2022 15.35 WIB
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/02/172214669/contoh-soal-
menghitung-periode-
gelombang?page=all&jxconn=1*1u2rcvn*other_jxampid*Q0JBdU11aFZ
NZ1NVbmVUYVE2U2pzZ0t4VmM3bk5uWlhJejJLR3Ztd0hrYmRyN1F
20
DZjY3QnVVd3hFYnM2U01QSA..#page2 . Diakses 10 Desember 2022,
pukul 15.35 WIB
21