DISUSUN OLEH
NIM : 230413481
KELOMPOK : 1 (satu)
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-nya sehingga
laporan ini dapat selesai. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
oseanografi yang berjudul “Gelombang” dengan tepat waktu. Di sisi lain, saya menulis
laporan praktikum ini untuk mengetahui lebih rinci mengenai Gelombang.
Saya menyadari bahwa laporan praktikum ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan laporan praktikum
penulis di masa mendatang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Oseanografi.
Delpi Novita
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
I
DAFTAR
ISI......................................................................................................................II
DAFTAR
TABEL................................................................................................................III
DAFTAR
GAMBAR...........................................................................................................IV
DAFTAR
LAMPIRAN.........................................................................................................V
I. PENDAHULUAN
4.2 Pembahasan..........................................................................................................6
5.2 Saran.................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................8
LAMPIRAN.........................................................................................................9
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Praktikum............................................................................................................. 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gambar Turbin.....................................................................................................10
2. Gambar wave tank...............................................................................................10
3. Gambar Penggaris................................................................................................10
4. Gambar Stopwatch .............................................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lampiran Alat Dan Bahan..........................................................................................10
2. Lampiran Dokumentasi..............................................................................................11
3. Lampiran Hasil Praktikum..........................................................................................12
PENDAHULUAN
I
TINJAUAN PUSTAKA
Gelombang Laut adalah peristiwa naik turunnya permukan air laut dari ukuran
kecil (riak) sampai yang paling panjang (pasang surut). Penyebab utama terjadinya
gelombang adalah angin. Gelombang dipengaruhi oleh kecepatan angin, lamanya angin
bertiup, dan jarak tanpa rintangan saat angin bertiup (fetch). Gelombang terdiri dari
panjang gelombang, tinggi gelombang, periode gelombang, kemiringan gelombang dan
frekuensi gelombang. Panjang gelombang adalah jarak berturut-turut antara dua puncak
atau dua buah lembah. Tinggi gelombang adalah jarak vertikal antara puncak dan
lembah gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan gelombang
untuk kembali pada titik semula. Kemiringan gelombang adalah perbandingan antra
tinggi dan panjang gelombang. Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang
terjadi dalam satu satuan waktu (Jatilaksono, 2007)Pada hakikatnya, gelombang yang
terbentuk oleh hembusan angin akan merambat lebih jauh dari daerah yang
menimbulkan angin tersebut, Hal ini yang menyebabkan daerah di pantai selatan Pulau
Jawa memiliki gelombang yang besar meskipun angin setempat tidak begitu besar.
Gelombang besar yang datang itu bisa merupakan gelombang kiriman yang berasal dari
badai yang terjadi jauh dibagian selatan Samudera Hindia (Jatilaksono, 2007).
Gelombang/ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
macam tergantung kepada gaya pembangkitnya. Karakteristik gelombang laut adalah
faktor yang sangat menentukan pada dinamika yang terjadi dipantai. Dinamika pantai
meliputi karakteristik gelombang pantai, proses abrasi dan dinamika arus pantai titik
karakteristik gelombang umumnya dapat digunakan dalam perencanaan bangunan
pantai dan pelabuhan pelayaran guna untuk mengembangkan pembangunan daerah
pesisir. Pada wilayah pantai dan laut terdapat siklus pasang dan surutnya muka air, hal
ini dikenal sebagai pasang vertical astronomik. Kondisi pasang ialah gelombang panjang
dengan periode 12 jam pada wilayah lepas.
2. Akibat Angin
Gelombang yang ditimbulkan oleh angin merupakan fenomena alam yang paling
menentukan bagi kelestarian morfologi pantai, dan gelombang yang dibentuk oleh angin
dapat menghasilkan energi untuk pantai.
3. Akibat Tsunami
Tsunami, kata ini berasal dari Jepang, tsu berarti pelabuhan, nami berarti gelombang.
Tsunami dipergunakan untuk gelombang pasang yang memasuki pelabuhan. Pada laut
lepas misal terjadi gelombang pasang sebesar 8 m tetapi begitu memasuki daerah
pelabuhan yang menyempit tinggi gelombang pasang menjadi 30 m, ketinggian
gelombang stunami juga dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Jika bertransmisi
dengan pusat terbentuknya tsunami menuju ke tepi pantai maka gelombang akan
bertambah tinggi dan bisa mencapai puluhan meter.
Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu: Gelombang Laut
Pembangun/Pembentuk Pantai (Constructive Wave), merupakan gelombang yang
ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan saat gelombang tersebut pecah di pantai
akan mengangkut sedimen (material pantai). Gelombang Laut Perusak Pantai
(Destructive wave), merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan
rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak
volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.
4
Metodologi praktikum
Praktikum tentang “Gelombang” dilakukan pada hari Rabu tanggal 27 September 2023
pukul 13- 00 – 15:00 WIB. Praktikum dilakukan di Laboratorium Oseanografi di gedung
Marine Center lantai 2 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:
1. Wave Tank
2. Kincir Pembangkit Gelombang
3. Meteran atau Penggaris
4. Stopwatch
5. Alat Tulis
Pertama siapkan peralatan yang akan digunakan, seperti penggaris kemudian putar
turbin hingga hitungan ke-10 lalu ukur dengan menggunakan penggaris puncak tertinggi
dan lembah terendah gelombang pada dinding wave tank. Setelah itu catat hasil
percobaan.
Siapkan peralatan yang akan digunakan, lalu putar turbin hingga hitungan ke-
10.Kemudian hitung berapa jumlah gelombang yang melewati titik 4 meter hingga air
pada wave tank landai.
Sediakan peralatan yang digunakan seperti stopwatch. Tentukan jarak pada permukaan
air di dinding tangka. Kemudian putar turbin hingga hitungan ke-3. Setelah itu hidupkan
stopwatch lalu perhatikan satu puncak gelombang. Pada saat puncak gelombang tadi
menyentuh titik akhir jarak yang ditentukan, stopwatch dimatikan. Catat waktu yang
diperlukan puncak gelombang merambat dari titik awal sampai akhir.
III
4. Cara Menghitung Frekuensi Gelombang (c)
Sediakan peralatan yang digunakan seperti stopwatch. Tentukan titik ujung pada daerah
yang dilalui oleh puncak atau lembah gelombang didinding wave tank. Tetapkan waktu
dimana gelombang melewati titik tersebut. Kemudian putar turbin hingga hitungan ke-3.
Setelah itu, hidupkan stopwatch pada saat gelombang melewati batas titik tersebut, lalu
perhatikan berapa banyak gelombang yang membentur ujung wave tank, dalam waktu
10 detik. Catat hasil percobaan tersebut.
Sediakan peralatan yang digunakan seperti stopwatch. Tentukan suatu titik pada daerah
yang dilalui oleh puncak atau lembah gelombang di wave tank. Kemudian, ayun turbin
hingga hitungan ke-3. Setelah itu, hidupkan stopwatch pada saat gelombang melewati
batas titik tersebut, lalu perhatikan berapa waktu yang diperlukan gelombang dari batas
titik sampai ke ujung wave tank dan kembali lagi ke batas titik. Catat hasil percobaan
tersebut.
Perhitungan atau data yang diperoleh hasilnya dicantumkan ke dalam buku oseanografi,
dan praktikum gelombang yang mengukur puncak dan lembah dilakukan secara
langsung di laboratorium oseanografi fisika dengan cara memutarkan turbin sehingga
menghasilkan gelombang air dan gelombang tersebut diukur menggunakan penggaris
dan untuk menghitung waktu gelombang tersebut menggunakan stopwatch.
6
Adapun hasil yang didapatkan selama pratikum adalah sebagai berikut ini adalah hasil
perhitungan dari praktikum gelombang percobaan
1a dan 1b :
1a 6 cm 0, 4 m 1, 20cm/det1,06 hz 8 deti
4.2 Pembahasan
Dari praktikum yang kami lakukan kami mendapatkan hasil dari tinggi gelombang 1a
6cm, dan tinggi gelombang 1b 7cm, panjang gelombang 1a 0,4 m dan panjang
gelombang 1b 0,36 m, kecepatan gelombang 1a 1,20 cm/det dan kecepatan gelombang
1b 1,65 cm/det, frekuensi gelombang 1a 1,06 hz dan frekuensi gelombang 1b 0,96 hz,
periode gelombang 1a 8 detik dan periode gelombang 1b 6,43 detik
7
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa jika ingin menghitung gelombang harus memperhatikan dengan
teliti dan memutarkan turbin sesuai hitungannya. Ketika sudah mendapatkannya,
hasilnya di catat di dalam buku tulis dan setelah itu hitung semua hasil yang didapatkan
saat melakukan percobaan 1a dan 1b, Setelah mendapatkan hasilnya tuliskan ke dalam
buku oseanografi
5.2 Saran
Saran yang ingin disampaikan adalah mahasiswa diharapkan teliti dalam mengukur
setiap melakukan percobaan dan Sebaiknya percobaan ini menyediakan alat
pengukuran digital yang dapat memudahkan pengambilan data dengan ketelitian yang
tinggi.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
Lampiran : Alat dan Bahan
Menghitung lembah&puncak
membuat gelombang
Penggaris stopwatch
Alat tulis
Lampiran : Dokumentasi
12
Lampiran : Hasil Praktikum
Percobaan Tinggi (H) cm Panjang (L) mKecepatan (c) Frekuensi (f) hz Periode(T) detik
Cm/det