GELOMBANG
DISUSUN OLEH:
2304113687
ILMU KELAUTAN C
KELOMPOK 1/ SESI 3
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
FARIZ MAULANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya
sehingga laporan paraktikum yang berjudul “GELOMBANG” dapat tersusun
hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
kekompakan dari teman sekelompok saya dan saya juga mengucapkan
terimakasih juga kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pengalamannya.
Dalam penulisan laporan ini, saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan pembuatan laporan praktikum ini.
i
FARIZ MAULANA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR TABEL...............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum .............................................................................................1
1.3 Manfaat Praktikum ...........................................................................................1
5.1 Kesimpulan........................................................................................................9
5.2 Sarann................................................................................................................9
LAMPIRAN........................................................................................................................11
ii
FARIZ MAULANA
DAFTAR TABEL
iii
FARIZ MAULANA
DAFTAR GAMBAR
iv
FARIZ MAULANA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Perhitungan....................................................................................................13
v
FARIZ MAULANA
BAB I
PENDAHULUAN
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak
lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang
laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke
perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita
sebut sebagai gelombang(Wimala L. Dhanista,2017). Gelombang merupakan faktor
penting dalam ilmu kelautan yang dapat memberikan dampak positif dan negatif
pada kondisi alam yang mempengaruhinya. Pada kondisi tertentu gelombang
dapat merubah garis pantai, merusak biota laut, menyebabkan banjir rob,
mempengaruhi bangunan pesisir dan lain sebagainya. Dengan energi yang
dimilikinya gelombang dapat mempengaruhi segala kegiatan manusia seperti
distribusi, pemanfaatan sumber enrgi, pemanfaatan sumber biota laut, bisnis
pariwisata, dan pembangunan wilayah pesisir. Berdasarkan pengaruh yang
ditimbulkan maka diperlukan informasi karakeristik gelombang berdasarkan
varibilitas iklim yang mempengaruhi kondisi lokalnya.
1
FARIZ MAULANA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gelombang laut adalah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut.
Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut secara
vertikal yang membentuk kurva/grafik sinusoidal(Chandrika,2016) .Gelombang
laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut secara tegak lurus dengan
permukaan air laut dan membentuk kurva/grafik sinusoidal (Holthuijsen, 2007).
Gelombang laut timbul akibat adanya gaya pembangkit yang bekerja pada laut.
Gelombang yang terjadi di lautan dapat di klasifikasikan menjadi beberapa
macam berdasarkan gaya pembangkitnya.
Gaya pembangkit tersebut terutama berasal dari angin, gaya tarik menarik
bumi – bulan – matahari atau yang di sebut dengan gelombang pasang surut dan
gempa bumi (Nichols dan Williams 2009). Gelombang merupakan faktor yang
penting dalam pelayanan informasi meteorologi kelautan (marine meteorological
services). Sering terjadinya gelombang tinggi tentu dapat menyebabkan
terganggunya aktivitas nelayan, transportasi laut antar pulau yang dapat
berdampak pada kehidupan masyarakat di darat, seperti kelangkaan bahan pangan
di beberapa pulau kecil dan terganggunya berbagai aktifitas pembangunan karena
terhambatnya suplai bahan-bahan konstruksi (Kurniawan et al., 2011). Pada
umumnya gelombang laut dibangkitkan oleh angin (sea wave) sehingga sifat-sifat
gelombang tertentu dipengaruhi oleh angin, misalnya semakin kencang atau tinggi
kecepatan angin maka kecepatan dan panjang gelombang semakin besar (Azis,
2006). Menurut BMKG, ada beberapa kriteria tingkat bahaya gelombang laut
yaitu 1,25 – 2 meter berbahaya bagi perahu nelayan, 2 – 3 meter berbahaya bagi
perahu nelayan dan tongkang, 3 – 4 meter berbahaya bagi perahu nelayan,
tongkang dan kapal feri, diatas 4 meter berbahaya bagi semua kapal.
2
FARIZ MAULANA
3
FARIZ MAULANA
angin kencang.
4
FARIZ MAULANA
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Praktikum oseanografi ini dilaksanakan secara in situ (di tempat) pada hari
Senin tanggal 2 Oktober 2023 pukul 13.00-14.30, yang bertempat di
Laboraturium Oseanografi Fisika di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas
Riau.
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1
berikut :
5
FARIZ MAULANA
Data yang dicatat adalah tinggi puncak yang berasal dari pengurangan
puncak gelombang dengan lembah gelombang, kemudian Panjang gelombang
yang ditentukan oleh berapa banyak gelombang pada jarak yang ditentukan di
tangki air, selanjutnya kecepatan gelombang ditentukan dengan memilih satu
gelombang yang puncak nya dihitung menggunakan stopwatch sampai menyentuh
titik awal jarak yang telah ditentukan, kemudian selanjutnya frekuensi gelombang
yang ditentukan oleh jumlah gelombang yang melalui suatu titik setiap detiknya.
6
FARIZ MAULANA
BAB IV
4.2 Pembahasan
Dalam praktikum ini, kita akan membahas beberapa parameter fisika yang
umum diukur dalam gelombang air, seperti tinggi gelombang, panjang
gelombang, periode gelombang, kecepatan gelombang, dan kedalaman air.
Percobaan praktikum gelombang dari setiap parameter, terutama fisika sangat
banyak membuat hasil yang berbeda. Seperti hasil diatas berbeda karena dari
kedua percobaan itu hasil yang di dapat juga berbeda, karena saat percobaan
pertama puncak gelombang yang di dapat berbeda dengan percobaan kedua yang
juga didukung lembah gelombang yang berbeda pula dan setelah melalui
penghitungan sesuai rumus yang berlaku tinggi gelombang pun berbeda.
7
FARIZ MAULANA
Ini juga berlaku pada percobaan kecepatan gelombang di wave tank, tetapi
secara kebetulan pun waktu yang didapat untuk sebuah gelombang mencapai titik
tersebut pun kebetulan sama dan hasil yang di dapat pun jadi sama juga.
Selanjutnya untuk mengukur frekuensi gelombang hasil dari kedua percobaan pun
berbeda, karena waktu yang ditentukan untuk percobaan pertama adalah 10 detik
sedangkan percobaan ditentukan oleh asisten lab adalah 25 detik.
Jelas dari situ sudah nampak hasil yang akan di dapat berbeda, tidak hanya
itu basil yang berbeda ini juga dikarenakan dari kedua percobaan tersebut
mendapatkan banyak gelombang yang berbeda. Dan yang terakhir untuk periode
gelombang dar hasil praktikum kemarin berbeda hasil yang di dapatkan karena
suatu titik pada daerah gelombang yang dilalui oleh puncak lembah yang sudah
ditentukan dengan stopwatch berbeda, yang dimana percobaan pertama
mendapatkan 4 detik dan percobaan kedua 6 detik.
8
FARIZ MAULANA
BAB V
5.1 Kesimpulan
Gelombang laut adalah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut.
Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut secara
vertikal yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut secara tegak
lurus dengan permukaan air laut dan membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut timbul akibat adanya gaya pembangkit yang bekerja pada laut.
Gelombang yang terjadi di lautan dapat di klasifikasikan menjadi beberapa
macam berdasarkan gaya pembangkitnya.
Dalam praktikum ini, kita akan membahas beberapa parameter fisika yang
umum diukur dalam gelombang air, seperti tinggi gelombang, panjang
gelombang, periode gelombang, kecepatan gelombang, dan kedalaman air.
Percobaan praktikum gelombang dari setiap parameter, terutama fisika sangat
banyak membuat hasil yang berbeda.
5.2 Saran
Saran saya sebagai penulis ialah jangan terlau berpatokan pada laporan
praktikum ini karna tidak ada jaminan dalam kesempurnaan dari isi laporan
praktikum ini, maka dari itu untuk dapat menyaring lagi apa saja isi materi yang
sudah disampaikan.
9
FARIZ MAULANA
DAFTAR PUSTAKA
10
FARIZ MAULANA
LAMPIRAN
1. WAVE TANK
2. STOPWATCH
3. TURBIN PENGHASIL
GELOMBANG
4. PENGGARIS
11
FARIZ MAULANA
Lampiran 2. Dokumentasi
3. BIMBINGAN ASLAB
4. PEMUTARAN TURBIN
12
FARIZ MAULANA
Lampiran 3. Perhitungan
1. PERHITUNGAN 1a 2. PERHITUNGAN 1b
PERHITUNGAN PERCOBAAN 1a :
H = X –Y
H = 32-28
H = 4cm
Panjang gelombang(L)
L =X/Y
L =4/9
L = 0,4 m
13
FARIZ MAULANA
C = L/T
C = 9/7,37
C= 1,22 cm/s
Frekuensi gelombang(f)
F =X/Y
F = 7/10
F = 0,7 hz
T = t/n
T = 4,60/1
T = 4,6 s
PERHITUNGAN PERCOBAAN 1b :
H = X –Y
H = 31-27
H = 4cm
Panjang gelombang(L)
L =X/Y
L =4/11
L = 0,36 m
14
FARIZ MAULANA
C = L/T
C = 9/5,27
C= 1,57 cm/s
Frekuensi gelombang(f)
F =X/Y
F = 18/25
F = 0,72 hz
T = t/n
T = 6,47/1
T = 6,47 s
15