Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI

GELOMBANG

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD FARID MAULANA

2304113687

ILMU KELAUTAN C

KELOMPOK 1/ SESI 3

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2023
FARIZ MAULANA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya
sehingga laporan paraktikum yang berjudul “GELOMBANG” dapat tersusun
hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
kekompakan dari teman sekelompok saya dan saya juga mengucapkan
terimakasih juga kepada pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pengalamannya.

Dan harapan saya semoga laporan praktikum ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan praktikum ini agar menjadi
lebih baik lagi.

Dalam penulisan laporan ini, saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan pembuatan laporan praktikum ini.

Pekanbaru, Oktober 2023

Muhammad Farid Mualana

i
FARIZ MAULANA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................ii

DAFTAR TABEL...............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum .............................................................................................1
1.3 Manfaat Praktikum ...........................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................2

BAB III METODE PRAKTIKUM......................................................................................5

3.1 Waktu dan Tempat ...........................................................................................5


3.2 Alat dan Bahan..................................................................................................5
3.3 Prosedur Praktikum............................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................7

4.1 Hasil Praktikum..................................................................................................7


4.2 Pembahasan.............................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................9

5.1 Kesimpulan........................................................................................................9
5.2 Sarann................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................10

LAMPIRAN........................................................................................................................11

ii
FARIZ MAULANA

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alat dan Bahan......................................................................................................5

Tabel 2. Hasil Pengamatan.................................................................................................7

iii
FARIZ MAULANA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gelombang perusak pantai...............................................................................3

Gambar 2. Gelombang pembentuk pantai..........................................................................3

iv
FARIZ MAULANA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat dan Bahan..............................................................................................11

Lampiran 2. Dokumentasi .................................................................................................12

Lampiran 3. Perhitungan....................................................................................................13

v
FARIZ MAULANA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak
lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang
laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke
perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita
sebut sebagai gelombang(Wimala L. Dhanista,2017). Gelombang merupakan faktor
penting dalam ilmu kelautan yang dapat memberikan dampak positif dan negatif
pada kondisi alam yang mempengaruhinya. Pada kondisi tertentu gelombang
dapat merubah garis pantai, merusak biota laut, menyebabkan banjir rob,
mempengaruhi bangunan pesisir dan lain sebagainya. Dengan energi yang
dimilikinya gelombang dapat mempengaruhi segala kegiatan manusia seperti
distribusi, pemanfaatan sumber enrgi, pemanfaatan sumber biota laut, bisnis
pariwisata, dan pembangunan wilayah pesisir. Berdasarkan pengaruh yang
ditimbulkan maka diperlukan informasi karakeristik gelombang berdasarkan
varibilitas iklim yang mempengaruhi kondisi lokalnya.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah menghitung tinggi gelombang (H),


panjang gelombang (L), kecepatan gelombang(C), frekuensi gelombang(f), dan
periode gelombang(T) pada tangki gelombang.

1.3 Manfaat Praktikum

Menambah wawasan serta pengetahuantentang gelombang dan memahami


bagaimana cara menghitung tinggi gelombang, panjang gelombang, kecepatan
gelombang, frekuensi gelombang dan periode gelombang dengan menggunakan
rumus yang sudah di tentukan.

1
FARIZ MAULANA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Gelombang laut adalah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut.
Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut secara
vertikal yang membentuk kurva/grafik sinusoidal(Chandrika,2016) .Gelombang
laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut secara tegak lurus dengan
permukaan air laut dan membentuk kurva/grafik sinusoidal (Holthuijsen, 2007).
Gelombang laut timbul akibat adanya gaya pembangkit yang bekerja pada laut.
Gelombang yang terjadi di lautan dapat di klasifikasikan menjadi beberapa
macam berdasarkan gaya pembangkitnya.

Gaya pembangkit tersebut terutama berasal dari angin, gaya tarik menarik
bumi – bulan – matahari atau yang di sebut dengan gelombang pasang surut dan
gempa bumi (Nichols dan Williams 2009). Gelombang merupakan faktor yang
penting dalam pelayanan informasi meteorologi kelautan (marine meteorological
services). Sering terjadinya gelombang tinggi tentu dapat menyebabkan
terganggunya aktivitas nelayan, transportasi laut antar pulau yang dapat
berdampak pada kehidupan masyarakat di darat, seperti kelangkaan bahan pangan
di beberapa pulau kecil dan terganggunya berbagai aktifitas pembangunan karena
terhambatnya suplai bahan-bahan konstruksi (Kurniawan et al., 2011). Pada
umumnya gelombang laut dibangkitkan oleh angin (sea wave) sehingga sifat-sifat
gelombang tertentu dipengaruhi oleh angin, misalnya semakin kencang atau tinggi
kecepatan angin maka kecepatan dan panjang gelombang semakin besar (Azis,
2006). Menurut BMKG, ada beberapa kriteria tingkat bahaya gelombang laut
yaitu 1,25 – 2 meter berbahaya bagi perahu nelayan, 2 – 3 meter berbahaya bagi
perahu nelayan dan tongkang, 3 – 4 meter berbahaya bagi perahu nelayan,
tongkang dan kapal feri, diatas 4 meter berbahaya bagi semua kapal.

2
FARIZ MAULANA

Gelombang dipengaruhi oleh banyak faktor :

 Angin (Kecepatan angin, Panjang/jarak hembusan angin, Waktu (lamanya)


hembusan angin)

 Geometri laut (topografi atau profil laut dan bentuk pantai)

 Gempa (apabila terjadi tsunami) – sangat kecil/minor

Klasifikasi macam-macam jenis gelombang laut yaitu:

1. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu : Gelombang


Laut Pembangun/Pembentuk Pantai (Constructive Wave), merupakan
gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan saat
gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material
pantai). Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave), merupakan
gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan
ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air
yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.

Gambar 2. gelombang pembentuk pantai


Gambar 1. Gelombang perusak pantai

2. Berdasarkan ukuran dan penyebabnya Gelombang kapiler (capillary


wave), gelombang kapiler ini adalah gelombang yang biasa kita sebut
dengan riak, gelombang kapiler memiliki panjang gelombang sekitar 1,7
meter, periode kurang dari 0,2 detik dan disebabkan karena tegangan
permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat. Gelombang angin

3
FARIZ MAULANA

(seas/wind wave), merupakan gelombang dengan panjang gelombang


mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, dan disebabkan oleh:

 angin kencang.

 Gelombang Alun (Swell wave), merupakan gelombang yang panjang


gelombangnya dapat mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15
detik, dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama.

 Gelombang Pasang Surut (Tidal Wave), merupakan gelombang yang


panjang gelombangnya dapat mencapai beberapa kilometer, periodenya
antara 5 – 25 jam, dan disebabkan oleh ?uktuasi gaya gravitasi matahari
dan bulan.

Gelombang laut memiliki beberapa manfaat, baik dalam konteks ekologi


maupun untuk kegiatan manusia diantaranya dalam ekologi,Gelombang laut
merupakan komponen penting dalam ekosistem laut. Gelombang membantu
mencampurkan dan mengoksigenasi air laut, menyediakan nutrisi untuk
organisme laut, dan mendukung kehidupan plankton, yang merupakan dasar rantai
makanan laut. Selain itu, gelombang laut adalah elemen utama dalam surfing,
boogie boarding, dan olahraga air lainnya yang populer. Ini menciptakan peluang
rekreasi dan olahraga yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Teknologi seperti pembangkit listrik gelombang sedang dikembangkan untuk
menghasilkan energi terbarukan dari gelombang laut. Ini dapat menjadi sumber
energi yang bersih dan berkelanjutan di masa depan. Gelombang laut
mempengaruhi perjalanan kapal dan pelayaran. Pemahaman tentang gelombang
laut sangat penting bagi kapten kapal untuk navigasi yang aman.Dan yang terakhir
yaitu untuk pariwisata, banyak tempat wisata terkenal di pantai mengandalkan
keindahan dan daya tarik gelombang laut untuk menarik wisatawan.

4
FARIZ MAULANA

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum oseanografi ini dilaksanakan secara in situ (di tempat) pada hari
Senin tanggal 2 Oktober 2023 pukul 13.00-14.30, yang bertempat di
Laboraturium Oseanografi Fisika di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas
Riau.

3.2 Alat dan Kegunaan

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1
berikut :

NO. ALAT KEGUNAAN


1. Alat tulis Untuk mencatat hasil praktikum

2. Wave Tank Untuk tempat mengamati gelombang

3. Turbin manual Untuk menghasilkan energi pendorong


pada gelombang

4. Penggaris/meteran Untuk mengukur tinggi gelombang

5. stopwatch Untuk menghitung kecepatan


gelombang

Tabel 1. Alat dan Kegunaan.

5
FARIZ MAULANA

3.3 Prosedur Praktikum

Untuk prosedur praktikum yang dilakukan yaitu menggunakan tangki


gelombang (wave tank) yang diisi dengan air hingga mencapai kedalaman sekitar
30 cm. Selanjutnya mahasiswa melakukan kegiatan dengan menggunakan turbin
manual yang bertujuan untuk membangkitkan gelombang secara manual di sisi
salah satu ujung tangki hingga membuat terjadinya gelombang yang konstan
antara salah satu gelombang dengan gelombang yang lainnya.

Pembangkitan gelombang ini dilakukan segara terus-menerus sampai


pengukuran parameter gelombang selesai dilakukan. Kemudian dilakukan
pengukuran parameter fisika yang mengukur seperti tinggi, Panjang, kecepatan,
frekuensi, dan periode dari gelombang yang dibangkitkan.

Data yang dicatat adalah tinggi puncak yang berasal dari pengurangan
puncak gelombang dengan lembah gelombang, kemudian Panjang gelombang
yang ditentukan oleh berapa banyak gelombang pada jarak yang ditentukan di
tangki air, selanjutnya kecepatan gelombang ditentukan dengan memilih satu
gelombang yang puncak nya dihitung menggunakan stopwatch sampai menyentuh
titik awal jarak yang telah ditentukan, kemudian selanjutnya frekuensi gelombang
yang ditentukan oleh jumlah gelombang yang melalui suatu titik setiap detiknya.

6
FARIZ MAULANA

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum

Percobaan Tinggi Panjang Kecepatan Frekuensi Periode


Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang
(H) cm (L) m (c) CM/det (f) hz (T) detik
1a 4 cm 0,4 m 1,22 cm/det 0,7 hz 4,6 detik

1b 4 cm 0,36 m 1,57 cm/det 0,72 hz 6,47 detik

Tabel 2. Hasil Pengamatan

4.2 Pembahasan

Dalam praktikum ini, kita akan membahas beberapa parameter fisika yang
umum diukur dalam gelombang air, seperti tinggi gelombang, panjang
gelombang, periode gelombang, kecepatan gelombang, dan kedalaman air.
Percobaan praktikum gelombang dari setiap parameter, terutama fisika sangat
banyak membuat hasil yang berbeda. Seperti hasil diatas berbeda karena dari
kedua percobaan itu hasil yang di dapat juga berbeda, karena saat percobaan
pertama puncak gelombang yang di dapat berbeda dengan percobaan kedua yang
juga didukung lembah gelombang yang berbeda pula dan setelah melalui
penghitungan sesuai rumus yang berlaku tinggi gelombang pun berbeda.

Begitu juga dengan panjang gelombang walau menggunakan jarak yang


sama yaitu 4 meter tetapi saat penghitungan berapa gelombang yang mencapai
titik yang ditentukan berbeda, maka hasil akhir yang sudah dihitung dengan rumus
pun jadi berbeda.

7
FARIZ MAULANA

Ini juga berlaku pada percobaan kecepatan gelombang di wave tank, tetapi
secara kebetulan pun waktu yang didapat untuk sebuah gelombang mencapai titik
tersebut pun kebetulan sama dan hasil yang di dapat pun jadi sama juga.
Selanjutnya untuk mengukur frekuensi gelombang hasil dari kedua percobaan pun
berbeda, karena waktu yang ditentukan untuk percobaan pertama adalah 10 detik
sedangkan percobaan ditentukan oleh asisten lab adalah 25 detik.

Jelas dari situ sudah nampak hasil yang akan di dapat berbeda, tidak hanya
itu basil yang berbeda ini juga dikarenakan dari kedua percobaan tersebut
mendapatkan banyak gelombang yang berbeda. Dan yang terakhir untuk periode
gelombang dar hasil praktikum kemarin berbeda hasil yang di dapatkan karena
suatu titik pada daerah gelombang yang dilalui oleh puncak lembah yang sudah
ditentukan dengan stopwatch berbeda, yang dimana percobaan pertama
mendapatkan 4 detik dan percobaan kedua 6 detik.

8
FARIZ MAULANA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Gelombang laut adalah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut.
Gelombang laut merupakan peristiwa naik turunnya permukaan laut secara
vertikal yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.

Gelombang laut adalah pergerakan naik dan turunnya air laut secara tegak
lurus dengan permukaan air laut dan membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut timbul akibat adanya gaya pembangkit yang bekerja pada laut.
Gelombang yang terjadi di lautan dapat di klasifikasikan menjadi beberapa
macam berdasarkan gaya pembangkitnya.

Dalam praktikum ini, kita akan membahas beberapa parameter fisika yang
umum diukur dalam gelombang air, seperti tinggi gelombang, panjang
gelombang, periode gelombang, kecepatan gelombang, dan kedalaman air.
Percobaan praktikum gelombang dari setiap parameter, terutama fisika sangat
banyak membuat hasil yang berbeda.

5.2 Saran

Saran saya sebagai penulis ialah jangan terlau berpatokan pada laporan
praktikum ini karna tidak ada jaminan dalam kesempurnaan dari isi laporan
praktikum ini, maka dari itu untuk dapat menyaring lagi apa saja isi materi yang
sudah disampaikan.

9
FARIZ MAULANA

DAFTAR PUSTAKA

Ajis Nur Efendi, M. F. (2023). Karakteristik Gelombang Laut Indoneisa Untuk


Mendukung Kegiatan Laut dan Keamanan Maritim. JURNAL
TEKNOLOGI TERAPAN.

Ary Afryadi, T. M. (2019). Pemanfaatan Data Angin Untuk Karakteristik


Gelombang Laut Di Perairan Natuna Berdasarkan Data Angin tahun 2009
- 2018. Buletin Oseanografi Marina.

Chandrika Mulyabakti, M. I. (2016). ANALISIS KARAKTERISTIK


GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA DAERAH PANTAI
PAAL KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA
UTARA. Jurnal Sipil Statik, 586.

Oktaviandra, N. F. (2019). ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG


LAUT MENGGUNAKAN SOFTWARE WINDWAVE-12 (STUDI
KASUS : KEPULAUAN MENTAWAI). Oseana, 10-24.

Wimala L. Dhanista, S. M. (2017). Gelombang Laut. INSTITUT TEKNOLOGI


SEPULUH NOVEMBER.

10
FARIZ MAULANA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat dan Bahan

1. WAVE TANK
2. STOPWATCH

3. TURBIN PENGHASIL
GELOMBANG
4. PENGGARIS

5. ALAT TULIS DAN KERTAS

11
FARIZ MAULANA

Lampiran 2. Dokumentasi

1. PENGUKURAN KETINGGIAN 2. PENGUKURAN KECEPATAN


GELOMBANG GELOMBANG

3. BIMBINGAN ASLAB

4. PEMUTARAN TURBIN

12
FARIZ MAULANA

Lampiran 3. Perhitungan

1. PERHITUNGAN 1a 2. PERHITUNGAN 1b

PERHITUNGAN PERCOBAAN 1a :

 Tinggi gelombang (H)

H = X –Y

H = 32-28

H = 4cm

 Panjang gelombang(L)

L =X/Y

L =4/9

L = 0,4 m

13
FARIZ MAULANA

 Kecepatan gelombang (c)

C = L/T

C = 9/7,37

C= 1,22 cm/s

 Frekuensi gelombang(f)

F =X/Y

F = 7/10

F = 0,7 hz

 Periode gelombang (T)

T = t/n

T = 4,60/1

T = 4,6 s

PERHITUNGAN PERCOBAAN 1b :

 Tinggi gelombang (H)

H = X –Y

H = 31-27

H = 4cm

 Panjang gelombang(L)

L =X/Y

L =4/11

L = 0,36 m

14
FARIZ MAULANA

 Kecepatan gelombang (c)

C = L/T

C = 9/5,27

C= 1,57 cm/s

 Frekuensi gelombang(f)

F =X/Y

F = 18/25

F = 0,72 hz

 Periode gelombang (T)

T = t/n

T = 6,47/1

T = 6,47 s

15

Anda mungkin juga menyukai