Anda di halaman 1dari 20

MIRA ANGELINA SYAH

LAPORAN PRATIKUM OSEANOGRAFI

GELOMBANG

DISUSUN OLEH:

JERRYANTY ARTA SARI

2304113018

IK – B

SESI 3

KELOMPOK 2

ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Gelombang”
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah oseanografi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada kakak Mira Angelina Syah selaku
asisten laboratorium oseanografi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi saya sendiri. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan pratikum ini.

Saya menyadari bahwa laporan pratikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Pekanbaru, 7 Oktober 2023

Jerryanty Arta Sari


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... 6
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 7
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 7
1.2 Tujuan Pratikum ..................................................................................................... 7
1.3 Manfaat Pratikum.................................................................................................... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 8
2.1 Gelombang Laut ..................................................................................................... 8
2.2 Pembangkit Gelombang .......................................................................................... 8
2.3 Turbin ..................................................................................................................... 9
2.4 Arus Laut ................................................................................................................ 9
2.5 Pengaruh Angin .................................................................................................... 10
III. METODE PENELITIAN .......................................................................................... 11
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................................ 11
3.2 Alat dan Bahan ..................................................................................................... 11
3.3 Prosedur Penelitian ............................................................................................... 11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................... 13
4.1 Hasil Pratikum ...................................................................................................... 13
4.2 Pembahasan .......................................................................................................... 13
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 15
5.2 Saran..................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 16
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 17
DAFTAR TABEL

Isi Halaman
Tabel 3. 1 Bahan dan Kegunaan ......................................................................................... 11
Tabel 3. 2 Alat dan Kegunaan ............................................................................................. 11
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 1. 1 Gelombang Laut .............................................................................................. 8
Gambar 1. 2 fetch ................................................................................................................ 9
Gambar 1. 3 Turbin ............................................................................................................. 9
Gambar 1. 4 Arus Laut ...................................................................................................... 10
Gambar 1. 5 Angin ............................................................................................................ 10
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
Lampiran 1. 1 Alat dan Bahan ............................................................................................. 18
Lampiran 1. 2 Dokumentasi ................................................................................................ 19
Lampiran 1. 3 Perhitungan .................................................................................................. 20
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga 73% dari Indonesia di
kelilingi oleh lautan. Terdiri dari 17.480 pulau dengan wilayah maritim yang jika diukur
mencapai 6.000.000 km². Daerah seperti ini sangat sering dimanfaatkan untuk kegiatan
manusia seperti pelabuhan, sarana rekreasi, pertambakan, budidaya perairan, dan lain
lain.
Salah satu fenomena yang ada di laut dikenal dengan Gelombang fenomena ini
terjadi karena beberapa faktor seperti angin, adanya gaya gravitasi benda langit (bulan,
matahari, dll.), kapal yang bergerak, dan sebagainya.
Gelombang salah satu kejadian yang ada dilaut yang bersifat kompleks dan
mudah berubah dibandingkan dengan fenomena laut lainnya. Itu salah satunya untuk
memahami fenomena ini secara menyeluruh dari perilaku maupun karakteristiknya
sangat sulit.

1.2 Tujuan Pratikum


1. Menghitung tinggi gelombang (H)
2. Menghitung panjang gelombang (L)
3. Menghitung kecepatan gelombang (C)
4. Menghitung frekuensi gelombang (f)
5. Menghitung periode gelombang (T)

1.3 Manfaat Pratikum


Manfaat dari pratikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui tentang
tinggi gelombang (H), panjang gelombang (L), kecepatan gelombang (C), frekuensi
gelombang (f), dan periode gelombang (T).
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gelombang Laut


Gelombang laut adalah fenomena naik turunnya air laut secara tegak lurus dengan
permukaan air laut membentuk kurva/grafik sinusoidal (Holthuijsen, 2007). penyebab
timbulnya gelombang laut karena adanya gaya pembangkit yang bekerja pada laut.
Gelombang yang terjadi di lautan di klasifikasi menjadi beberapa macam berdasarkan gaya
pembangkitnya. Gaya pembangkit tersebut terutama berasal dari angin, gaya tarik menarik
benda langit seperti bumi, matahari, dan bulan atau yang di sebut dengan gelombang pasang
surut dan gempa bumi (Nichols dan Williams 2009).

Sering terjadinya gelombang tinggi bisa menyebabkan terganggunya aktivitas nelayan,


transportasi laut antar daerah yang bisa berdampak pada kehidupan masyarakat, seperti
kelangkaan bahan pangan di beberapa pulau kecil dan terganggunya berbagai aktifitas
pembangunan karena terhambatnya suplai bahan-bahan konstruksi (Kurniawan et al.,
2011).

Gambar 1. 1 Gelombang Laut

2.2 Pembangkit Gelombang


Gelombang yang paling umum dikaji dalam teknik pantai adalah gelombang yang
dibangkitkan oleh angin dan pasang surut. Tiga faktor yang menentukan karakteristik
gelombang yang dibangkitkan oleh angin yaitu lama angin bertiup, kecepatan angin, dan
fetch atau jarak yang di tempuh oleh angin dari arah pembangkitan gelombang. Semakin
lama angin bertiup semakin besar jumlah energi yang dapat dihasilkan dalam pembangkitan
gelombang. Demikian halnya dengan fetch, gelombang yang bergerak keluar dari daerah
pembangkitan gelombang hanya memperoleh energi. Semakin cepat angin bertiup semakin
besar juga parameter yang dihasilkan, tetapi semakin tinggi angin nya semakin kecil
kemiringan yang ditimbulkan. (Baharuddin et.al., 2009).

Gambar 1. 2 fetch

2.3 Turbin
Turbin merupakan bagian penting dalam suatu pembangkit tenaga listrik. Pada
pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini jenis turbin yang digunakan ada dua jenis
turbin, yaitu turbin air dan turbin udara. Untuk turbin air media yang digunakan yaitu air
sebagai fluida kerja nya sementara turbin udara menggunakan udara sebagai fluida
kerjanya.

Gambar 1. 3 Turbin

2.4 Arus Laut


Arus laut adalah proses pergerakan massa air laut yang menyebabkan perpindahan
horizontal dan vertikal massa air laut tersebut yang terjadi secara terus (Gross, 1972).
Pergerakan massa air ini ditimbulkan oleh beberapa gaya seperti sinyal arus merupakan
resultan dari berbagai sinyal yang mempunyai frekuensi tertentu yang dibangkitkan oleh
beberapa gaya yang berbeda (Kurniawan et al, 2004).
Gambar 1. 4 Arus Laut

2.5 Pengaruh Angin


Angin adalah sumber utama terjadinya gelombang laut. Dengan begitu tinggi
gelombang, periode, dan arah gelombang selalu berhubungan dengan kecepatan dan arah
angin. Angin dengan kecepatan rendah akan menyebabkan kecilnya tinggi gelombang dan
rendahnya periode gelombang yang terjadi. sedangkan angin yang kuat atau angin ribut
akan menyebabkan tinggi gelombang serta periode gelombang yang mengarah ke berbagai
penjuru.

Gambar 1. 5 Angin
III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Pratikum oseanografi mengenai Gelombang dilaksanakan pada hari Jumat, 6
Oktober 2023, pukul 13.30 – 15.10. Tempat pratikum dilaksanakan di Laboratorium
Oseanografi Fisika dan Ilmu Kelautan, Gedung Marine Center, Universitas Riau.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun bahan dan alat yang digunakan selama pratikum adalah sebagai berikut.
Tabel 3. 1 Bahan dan Kegunaan

No. Bahan Kegunaan


1. Air Untuk menguji gelombang

Tabel 3. 2 Alat dan Kegunaan

No. Alat Kegunaan


1. Alat tulis Untuk mencatat hasil selama pratikum.
2. Tangki gelombang atau wave tank Sebagai tempat penampung air dan terjadinya
gelombang.
3. Turbin Untuk menciptakan sebuah gelombang secara
manual.
4. Penggaris Untuk mengukur ketinggian gelombang yang
dicapai.
5. Stopwatch Untuk menghitung waktu yang ditempuh
gelombang.

3.3 Prosedur Penelitian


3.4.1 Tinggi gelombang (H)
Untuk menghitung gelombang, caranya saat alat turbin diputar sebanyak 5 kali
penggaris diletakkan di perbatasan 4 meter tangki air. Kemudian diukur puncak
gelombang dan lembah gelombang, setelah itu ditentukan berapa puncak dan lembah
gelombang kemudian masukkan hasil kedalam rumus tinggi gelombang, yaitu:
H = X-Y
H = tinggi gelombang (cm)
X = puncak gelombang (cm)
Y = lembah gelombang (cm)
3.4.2 Panjang gelombang (L)
Saat alat turbin diputar sebanyak 5 kali, penggaris diletakkan dibatas 4 meter, kemudian
hitung gelombang yang lewat sampai gelombang hilang. Setelah di dapat data masukkan
ke rumus panjang gelombang, yaitu :
𝑥
L=𝑦
L = panjang gelombang
X = jarak
Y = jumlah gelombang

3.4.3 Kecepatan gelombang (C)


Turbin di putar sebanyak 5 kali ketika sudah 5 kali stopwatch dihidupkan dengan tujuan
untuk melihat jarak muncul gelombang sampai ke ujung dengan ukuran 9 meter.
Kemudian masukkan hasil ke dalam rumus kecepatan gelombang, yaitu:
𝑙
C=𝑡
C = kecepatan gelombang (m/det)
L = jarak (m)
T = waktu ( detik)

3.4.4 Frekuensi gelombang (F)


Turbin diputar sebanyak 5 kali lalu atur stopwatch menjadi 15 detik, kemudian hitung
jumlah gelombang yang tercipta dalam waktu 15 detik tersebut. Setelah didapatkan hasil
masukkan ke rumus frekuensi gelombang, yakni:
𝑦
F=𝑥
F = frekuensi gelombang (Hz)
Y = jumlah gelombang
X = waktu

3.4.5 Periode gelombang (T)


Turbin yang diputar hanya sebanyak 3 kali dan setengah putaran saja, letakkan
penggaris dibatas 4 meter kemudian amati gelombang yang telah tercipta sampai batas
ujung 9 meter lalu dia balik kembali ke batas 4 meter dan hitung berapa waktu yang
dibutuhkan saat gelombang balik menggunakan rumus periode gelombang, yaitu :
𝑡
T=𝑛
T = periode gelombang (T)
t = waktu
n = jumlah gelombang (1)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pratikum


Pada pratikum yang sudah dilakukan kelompok 2 tentang pengukuran
gelombang menghasilkan data sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Pratikum
Percobaan Tinggi Panjang Kec. Frekuensi Periode
Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang Gelombang
(H) cm (L) m (c) cm/det (f) hz (T) detik
1a 8 cm 0,5 m 168 cm/det 0,33 hz 5,99 det
1b 8 cm 0,66 m 176 cm/det 0,24 hz 6 det

4.2 Pembahasan

Pada pratikum kali ini yaitu bagaimana mempelajari dan menghitung gelombang,
parameter yang pertama adalah tinggi gelombang untuk mencari tinggi gelombang tersebut
yaitu dihitung puncak gelombang yang memiliki ketinggian 33 cm dan lembah gelombang
yaitu 25 cm. Sehingga hasil yang didapat yaitu 8 cm.

Kemudian yang kedua yaitu panjang gelombang untuk mencari nilai panjang
gelombang diperlukan data jumlah gelombang dan jarak. Pada praktikum ini, kami
menghitung jumlah gelombang pada jarak 4 meter. Kami mendapat data jumlah gelombang
yang terbentuk adalah 8 gelombang. Sehingga setelah dimasukkan kedalam rumus, kami
mendapat nilai panjang gelombang yaitu 0,5 meter.

Selanjutnya Kecepatan gelombang (C), untuk mencari nilai kecepatan gelombang


diperlukan data jarak dan waktu. Pada praktikum ini, kami menggunakan jarak 9 meter.
Dengan bantuan stopwatch, kami mendapatkan data waktu yang diperlukan gelombang
untuk sampai ke jarak 9 meter adalah 5,35 detik. Dengan itu, kami bisa mencari nilai
kecepatan gelombang yaitu 168 cm/det.

Lalu Frekuensi gelombang (f), untuk mencari nilai frekuensi gelombang diperlukan
data jumlah gelombang dan waktu. Pada praktikum ini, kelompok kami mendapatkan
ketentuan waktu yaitu 15 detik. Dengan waktu tersebut, kami mengamati jumlah
gelombang yang terbentuk adalah sebanyak 5 gelombang. Sehingga, nilai dari frekuensi
gelombang adalah 0,33 Hz.

Selanjutnya parameter yang terakhir adalah periode gelombang (T). Untuk mencari
nilai periode gelombang diperlukan data waktu yang dibutuhkan gelombang untuk bolak-
balik dari titik awal ke jarak 9 meter dan kembali pada jarak 4 meter. Dengan bantuan
stopwatch, kami mendata waktu yang diperlukan gelombang untuk bolak-balik menuju
jarak 4 meter adalah 5,99 detik. Sehingga, nilai periode gelombang adalah 5,99 detik.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Gelombang merupakan fenomena kenaikan dan penurunan air secara periodik dan bisa
dijumpai di semua tempat diseluruh dunia. Gross mendefinisikan gelombang sebagai
gangguan yang terjadi di permukaan air. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
menghitung gelombang menggunakan parameter fisika seperti tinggi gelombang, panjang
gelombang, kecepatan gelombang, frekuensi gelombang, dan periode gelombang.

5.2 Saran
Karena ruangan yang terbatas jadi semua praktikkan merasa kurang leluasa bergerak
apalagi kalau ada kelompok yang sedang melakukan praktikum, semua praktikkan harus
benar-benar berhimpitan duduknya, saran kalau ada kelompok yang sedang pratikum
kelompok lain bisa menunggu di luar untuk menunggu giliran pratikum.
DAFTAR PUSTAKA

Azizie, M. R., Wicaksono, D. A., & Fitriana, F. (2020). Analisis Energi Gelombang Air
Laut Menggunakan Teknologi Oscillating Water Column. Jurnal Teknik
Elektro dan Komputasi (ELKOM), 2(1), 1-10.

Wijaya, I. W. A., & Wayan, I. (2010). Pembangkit listrik tenaga gelombang laut
menggunakan teknologi oscilating water column di Perairan Bali. Majalah
Ilmiah Teknik Elektro, 9(2), 166-167.

Kurniawan, R., Habibie, M. N., & Permana, D. S. (2012). Kajian daerah rawan
gelombang tinggi di Perairan Indonesia. Jurnal Meteorologi dan Geofisika,
13(3), 202.

Fadillah, J. N. (2021). TA: MODEL DISTRIBUSI KECEPATAN ANGIN UNTUK


PERAMALAN GELOMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DARBYSHIRE DAN SPM DI PERAIRAN PENGANDARAN JAWA
BARAT (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional).
LAMPIRAN
Lampiran 1. 1 Alat dan Bahan

Wave tank yang diisi air penggaris

Turbin stopwatch
Lampiran 1. 2 Dokumentasi
Lampiran 1. 3 Perhitungan
1. Tinggi gelombang (H)
= puncak – lembah
= 33 cm – 25 cm
= 8 cm

2. Panjang gelombang (L)


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
4
=8

= 0,5 m

3. Kecepatan gelombang (C)


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
9
= 5,35

= 168 cm/d

4. Frekuensi gelombang (F)


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
5
= 15
= 0,33 hz

5. Periode gelombang (T)


𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (1)
5,99
= 1

=5,99detik

Anda mungkin juga menyukai