Anda di halaman 1dari 26

1

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ................................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Deskripsi...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

B. Petunjuk Belajar ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

C. Kompetensi Dasar .................................................................... Error! Bookmark not defined.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................... Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan Pembelajaran ............................................................... Error! Bookmark not defined.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHError! Bookmark not


defined.

A. .................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

B. 2.2 Kegunaan Hipotesis ........................................................... Error! Bookmark not defined.

C. 2.3 Karakteristik Hipotesis ...................................................... Error! Bookmark not defined.

D. 2.4 Mengidentifikasi Hipotesis Umum Dan Khusus Dalam PenelitianError! Bookmark not
defined.

E. 2.5 Membedakan Pengertian Antara Hipotesis Nol (Statistic) Dan Hipotesis Kerja Dalam
Penelitian ................................................................................... Error! Bookmark not defined.

F. 2.6 Menyusun Hipotesis Nol (Statistik) Dan Hipotesis Kerja Dalam Penelitian ... Error!
Bookmark not defined.

G. 2.6 Menyusun Hipotesis Nol (Statistik) Dan Hipotesis Kerja Dalam Penelitian ... Error!
Bookmark not defined.

GLOSSARIUM........................................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

2
PENDAHULUAN

A Deskripsi

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya

Bahan Ajar ini. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah

SAW dan para sahabat. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang selalu

berpegang teguh kepada sunnah Beliau.

Bagaimana kabar Ananda hari ini? Semoga Ananda selalu sehat dan bersemangat

untuk belajar fisika. Saat ini, Ananda membaca bahan ajar fisika materi Gelombang

Mekanik pada topik Karakteristik Gelombang Mekanik. Materi gelombang mekanik ini

merupakan lanjutan dari Materi Getaran Harmonik Sederhana (GHS) yang Ananda

pelajari di Kelas 10 Semester 2. Untuk itu, apabila Ananda merasa sudah lupa dengan

materi GHS, Ananda bisa membacabaca lagi materi GHS. Dalam Bahan Ajar ini,

Ananda akan mempelajari tentang Karakteristik Gelombang Mekanik.

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan Ananda memahami tentang:

1. Definisi gelombang mekanik

2. Jenis-jenis gelombang mekanik

3. Besaran-besaran dalam gelombang mekanik

4. Gejala-gejala Pemantulan Gelombang

3
Untuk membantu Ananda mempelajari bahan ajar ini, ikutilah petunjuk belajar yang

tersedia.

Semangat Belajar Anak-anak!

B Petunjuk Belajar

1. Awali belajarmu dengan berdoa. Semoga Allah SWT memudahkan belajar kita

dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kita.

2. Perhatikan setiap langkah pembelajaran yang disampaikan Ibu guru

3. Ikuti setiap langkah dalam bahan ajar ini dengan teliti dan sungguh-sungguh

4. Terdapat LKPD yang menjadi pendamping bahan ajar ini. Jawablah

pertanyaanpertanyaan yang ada dalam bahan ajar ini ke dalam LKPD yang sudah

disediakan.

5. Jangan malu untuk bertanya apabila ada yang belum kalian pahami dalam setiap

tahapan belajar menggunakan bahan ajar ini.

6.
C Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik

4.8 Melakukan percobaan tentang salah satu karakteristik gelombang mekanik

berikut presentasi hasilnya

D Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1. Menjelaskan konsep gelombang mekanik (C2)

4
3.8.2. Mengidentifikasi jenis gelombang mekanik (C2)

3.8.3. Menganalisis besaran fisis pada gelombang dengan benar (C4)

3.8.4. Menjelaskan ciri-ciri gelombang mekanik (C2)

3.8.5. Menganalisis gejala pemantulan gelombang (C4)

E Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik mampu menjelaskan konsep

gelombang dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu mengidentifikasi jenis gelombang

menurut arah getar, amplitudo dan medium perambatannya dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisis besaran fisis pada

gelombang dengan tepat.

4. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri gelombang

mekanik dengan benar.

5. Melalui eksperimen peserta didik mampu menganalisis gejala pemantulan

gelombang

6. Melalui eksperimen peserta didik mampu melakukan percobaan mengenai

pemantulan gelombang dengan benar.

7. Melalui eksperimen peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan

mengenai pemantulan gelombang dengan tepat

5
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH

01 Orientasi Peserta Didik


Kepada Masalah

02 Mengorganisasikan Peserta Didik


Untuk Belajar

Membimbing Penyelidikan
03 Individu maupun Kelompok

Mengembangkan dan Menyajikan


04 Hasil Karya

Menganalisis dan Mengevaluasi


05 Proses Pemecahan Masalah

6
URAIAN MATERI

Sumber: ui-day.blogspot.com

Pernahkah kalian melempar batu disungai? Apa yang terjadi pada batu
tersebut?

A Konsep Gelombang Mekanik

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Berdasarkan medium

perambatannya gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan

gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan

medium perambatan sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang

tidak memerlukan medium perambatan. contoh sederhana dari gelombang mekanik

adalah adalah gelombang air. Gelombang air terjadi jika pada suatu permukaan air

7
yang tenang diberikan suatu usikan atau gangguan, misalnya dengan melemparkan batu

ke permukaan air tersebut seperti gambar di atas.

Batu yang kalian lemparkan tersebut akan menyebabkan terjadinya gelombang yang

membentuk lingkaran-lingkaran yang merambat keluar, menjauh dari tempat jatuhnya

batu yang dilemparkan barusan.

Jika di permukaan air tersebut terdapat gabus atau tumbuhan air tersebut

tidak ikut merambat menjauh, melainkan hanya bergerak naik dan turun secara

periodik. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun gelombang air merambat menjauhi

tempat jatuhnya batu yang dilemparkan, air sendiri tidak ikut merambat. Air disini

hanya berfungsi sebagai medium perambatan gelombang. Secara umum berlaku bahwa

ketika gelombang merambat, medium perambatannya tidak ikut merambat.

B Jenis-jenis Gelombang Mekanik

Berdasarkan arah getarannya, gelombang mekanik dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Gelombang Transversal

Gelombang Transversal Yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan

arah perambatannya. Contoh : gelombang tali yang diusik.

8
Pada gelombang transversal mempunyai bagian dan besaran berikut :

• Puncak gelombang, yaitu titik tertinggi pada gelombang

• Dasar gelombang, yaitu titik terendah pada gelombang

• Bukit gelombang

• Lembah gelombang

• Amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar gelombang/tinggi puncak

gelombang.

• Panjang gelombang, yaitu jarak antara dua puncak gelombang yang berturutan

atau jarak antara dua dasar gelombang yang berurutan. Jadi sebuah gelombang

terdiri dari sebuah bukit dan sebuah lembang gelombang.

• Periode gelombang, yaitu waktu untuk menempuh 1 buah panjang gelombang.

• Frekuensi gelombang, yaitu banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik.

2. Gelombang longitudinal.

Yaitu gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatnya. Contoh :

gelombang pegas atau slinki. Yaitu gelombang yang arah getarannya searah dengan

arah rambatnya. Contoh : gelombang pegas atau slinki.

9
Pada gelombang longitudinal, terdiri dari rapat dan renggangan. Satu panjang

gelombang () adalah jarak antara rapatan dengan rapatan yang berurutan, atau

jarak antara renggangan dengan renggangan yang berurutan.

C Besaran-besaran pada gelombang

1. Amplitudo (A)

Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter

(m).

2. Panjang gelombang (λ)

Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak

antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang

berdekatan. Pada gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak

antara pusat rapatan ke rapatan berikutya atau pusat regangan ke pusat

regangan berikutnya.

3. Frekuensi gelombang (f)

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik.

Secara matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut.

𝒏
𝒇=
𝒕

Keterangan:
10
f = frekuensi gelombang (Hz);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

t = waktu tempuh gelombang (s).

4. Periode gelombang (T)

Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu

panjang gelombangnya. Periode juga bisa didefinisikan sebagai waktu yang

dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara matematis,

periode dirumuskan sebagai berikut.

𝒕 𝟏
𝑻= 𝑻=
𝒏
, 𝒇

Keterangan:

f = frekuensi gelombang (Hz);

T = periode (s);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

t = waktu tempuh gelombang (s).

5. Kecepatan Rambat Gelombang

Kecepatan rambat gelombang pada suatu medium dihitung dengan :

𝒗=𝝀×𝒇

Keterangan:

v = kecepatan rambat gelombang (m/s)

 = panjang gelombang (m)

f = frekuensi gelombang (Hz)

11
T = periode gelombang (s)

D Pemantulan Gelombang (Refleksi)

Gelombang mekanik memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah pemantulan

gelombang (Refleksi). Pemantulan gelombang (Refleksi) adalah Gelombang yang

datang dan mengenai suatu penghalang akan dipantulkan. Gelombang lurus yang datang

pada permukaan bidang datar, akan berlaku hukum pemantulan gelombang, yang

berbunyi :

a. Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal (N) terletak pada satu

bidang datar.

b. Sudut gelombang datang (i) sama dengan sudut gelombang pantul (r.)

Perhatikan gambar berikut :

12
Contoh soal

1. Berikut ini merupakan gambar gelombang transversal.

Tentukanlah :

a. Frekuensi getaran

b. Panjang gelombang

c. Cepat rambat gelombang.

Pembahasan :

Dari gambar didapatkan bahwa :

𝑡
𝑇=
𝑛
13
8
𝑇=
2

𝑇 = 4𝑠

Maka,

a. Frekuensi Getaran
1
𝑓=
𝑇
1
𝑓=
4
𝑓 = 0,25 𝐻𝑧
b. Panjang Gelombang
𝑠
𝜆=
𝑛
16 𝑐𝑚
𝜆=
2
𝜆 = 8 𝑐𝑚
c. Cepat Rambat Gelombang
𝑣=𝑓 × 𝜆
𝑣 = 0,25 × 8
𝑣 = 2 𝑚/𝑠

2. Suatu gelombang permukaan air yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan

kecepatan 350 m/s. tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase

60°!

Pembahasan :

Lebih dahulu tentukan besarnya panjang gelombang dimana


𝑣
𝜆=
𝑓
350
𝜆= 𝑚
500

14
Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya diketahui adalah
𝑥
∆𝜙 =
𝜆
350 60°
𝑥 = 𝜆∆𝜙 = × = 0,117 𝑚
500 360°

3. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak

antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki fase sama

adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut, nyatakan dalam

satuan cm/s!

Pembahasan

Diketahui:
𝑓 = 0,25 𝐻𝑧
Jarak dua titik yang berurutan dan sefase:
𝜆 = 0,125 𝑚
𝑣 = 𝜆 ×𝑓
𝑣 = (0,125)(0,25) = 0,03125 𝑚/𝑠 = 3,125 𝑐𝑚/𝑠

E Rangkuman

1. Gelombang adalah getaran yang merambat.

2. Berdasarkam medium untuk merambatnya gelobang dibedakan menjadi dua yaitu

gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang yang memerlukan

medium untuk merambat disebut gelombang mekanik.

3. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang transversal dan gelombang

longitudinal.

15
4. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan

arah rambatnya.

5. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan

arah perambatannya. Contoh : gelombang tali yang diusik.

6. Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m).

7. Panjang gelombang (λ) Pada gelombang transversal, panjang gelombang adalah

jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang

berdekatan, sedang pada gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak

antara dua rapatan atau dua regangan yang saling berdekatan.

8. Frekuensi gelombang (f)

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara

matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut.

𝒏
𝒇=
𝒕

Keterangan:

f = frekuensi gelombang (Hz);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

t = waktu tempuh gelombang (s).

9. Periode gelombang (T)

Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu panjang

gelombangnya. Periode juga bisa didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan

gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara matematis, periode

dirumuskan sebagai berikut.


𝒕 𝟏
𝑻= , 𝑻=
𝒏 𝒇

Keterangan:

16
f = frekuensi gelombang (Hz);

T = periode (s);

n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan

t = waktu tempuh gelombang (s).

10. Kecepatan Rambat Gelombang Kecepatan rambat gelombang pada suatu medium

dihitung dengan :

𝒗=𝝀×𝒇

Keterangan :

v = kecepatan rambat gelombang (m/s)

λ = panjang gelombang (m)

f = frekuensi gelombang (Hz)

T = periode gelombang (s)

11. Gelombang mekanik memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah pemantulan

gelombang (Refleksi). Pemantulan gelombang (Refleksi) adalah Gelombang yang

datang dan mengenai suatu penghalang akan dipantulkan.

F Latihan Soal

1. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak

antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki fase

berlawanan adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut,

nyatakan dalam satuan cm/s!

2. Seutas tali digetarkan pada salah satu ujungnya sehingga menghasilkan

gelombang seperti gambar. Jika ujung tali digetarkan selama 0,5 s, tentukanlah

besar panjang gelombang dan cepat rambat gelombang di atas !

17
3. Sebuah gelombang transversal memiliki periode 4 s. Jika jarak antara dua titik

berurutan yang fasenya sama adalah 16 cm, berapakah cepat rambat

gelombang tersebut ?

4.
G5. Pembahasan Latihan Soal

1. Diketahui :
𝑓 = 0,25 𝐻𝑧
Jarak dua titik yang berurutan dan berlawanan fase :
1
𝜆 = 0,125 𝑚
2
𝜆 = 2 × 0,125 = 0,25 𝑚
Ditanya : v = …?

Penyelesaian:
𝑣 = 𝜆 ×𝑓
𝑣 = (0,25 ) × (0,25) = 0,0625 𝑚/𝑠 = 6,25 𝑐𝑚/𝑠

2. Untuk dua buah gelombang = 50 m


50
Jadi satu gelombangnya 𝜆 = 𝑐𝑚 = 25 𝑐𝑚
2
0,5
𝑇= = 0,25 𝑠 (Perhatikan gambar gelombang, waktu yang dibutuhkan dalam
2

gambar adalah 2 T)

Cepat rambat :
𝜆
𝑣=
𝑇
25
𝑣=
0,25
𝑣 = 100 𝑐𝑚/𝑠
3. Diketahui:

18
𝑐𝑚
1𝜆 = 16
𝑠
𝑇 = 4𝑠
Ditanya: v = …?

Penyelesaian:
𝜆
𝑣=
𝑇
16
𝑣=
4
𝑣 = 4 𝑐𝑚/𝑠

19
Glossarium

Amplitudo : Simpangan terjauh dari titik kesetimbangan

Cepat rambat gelombang : Jarak yang ditempuh gelombang tiap satu satuan

waktu

Frekuensi : Banyaknya gelombang tiap satu satuan waktu

Gelombang : Getaran, usikan atau energi yang merambat

Gelombang : Gelombang yang tidak memerlukan medium untuk

Elektromagnetik meramba

Gelombang Mekanik : Gelombang yang memerlukan medium untuk

merambat

Gelombang Longitudinal : Gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah

rambatnya

Gelombang Transversal : Gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan

arah rambatnya

Panjang Gelombang : Jarak antara dua puncak yang berdekatan atau

jarak antara dua lembah yang berdekatan atau

jarak antara dua rapatan atau dua regangan yang

saling berdekatan

Periode Gelombang : Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu

gelombang penuh

20
Refleksi Gelombang : Peristiwa pemantulan Gelombang datang ketika

mengenai suatu penghalang

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kanginan, Marthen. 2000. Seribu Pena Fisika SMU Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung: Penerbit Esis

Subagia, Hari, Agus Taranggono. 2007. Sains FISIKA Kelas XII . Jakarta: Bumi Aksara

21
22
23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai